Trial atau masa uji coba adalah salah satu fase penting dalam dunia kerja. Melalui fase trial, kamu punya kesempatan mengenal budaya kerja dan lingkungan perusahaan.
Tidak hanya itu, masa uji coba adalah waktu yang tepat untuk membuktikan skill dan pengetahuan yang kamu punya kepada perusahaan.
Jika mampu melewati masa trial dengan baik, peluang kamu mendapatkan pekerjaan impian tentu akan semakin besar.
Lantas, bagaimana cara menyelesaikan masa trial kerja dengan baik? Agar kamu bisa mempersiapkan diri dari sekarang, yuk, kita kupas tuntas tips dan trik melewati masa probation dalam artikel ini!
Arti trial dari segi bahasa adalah masa percobaan. Dalam konteks dunia kerja di Indonesia, trial kerap kali disebut probation atau masa uji coba.
Dalam fase trial kerja, kamu kamu akan menjalani semua tugas dari posisi yang kamu lamar sebagaimana keadaan sebenarnya.
Berapa lama durasi trial kerja? Menurut hukum pasal 60 ayat 1 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, trial kerja berlangsung maksimal 3 bulan dan hanya berlaku dalam Perjanjian Kerja untuk Waktu Tidak Tertentu (PKWTT).
Selama durasi tersebut, pemimpin tim akan menilai performa kerja dan kemampuan adaptasi kamu di perusahaan. Hasil penilaian inilah yang akan menentukan apakah kamu bisa bergabung sebagai pegawai full-time atau tidak.
Ada banyak manfaat atau keuntungan yang akan kamu dapatkan selama menjalani masa trial kerja. Apa saja? Berikut adalah manfaat trial kerja bagi karyawan:
Trial adalah kesempatan terbaik untuk memperlihatkan kepada perusahaan bahwa kamu bisa menyelesaikan semua jobdesc penting dengan baik. Kesempatan probation akan sangat membantu menyukseskan rencana kariermu dalam jangka panjang.
Selama masa trial kerja, kamu akan merasakan bagaimana bekerja secara profesional di bidang yang kamu minati. Proses ini akan memberimu pengalaman berharga yang tidak didapat dari buku teks, ruang kelas, atau kursus pelatihan.
Kamu akan menghadapi tantangan nyata dalam dunia kerja, baik terkait jobdesc maupun lingkungan kerja.
Dari sana, kamu bisa mempertimbangkan untuk terus menekuni bidang tersebut atau justru memutuskan mencari hal lain yang sesuai dengan karakter dan skill kamu.
Selain menyelesaikan banyak tugas, kamu juga akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang selama masa trial.
Itu artinya, kamu punya kesempatan mengasah kemampuan komunikasi sekaligus membangun networking. Siapa tahu, hubungan yang kamu bangun selama probation bisa membantu kariermu di masa depan.
Jika kamu berhasil menciptakan kesan yang baik selama masa percobaan kerja, peluang menjadi karyawan tetap akan terbuka lebar.
Alasannya, perusahaan sudah mengenal kepribadianmu dengan baik. Mereka tahu apa yang kamu bisa lakukan. Hasilnya, kamu pun memiliki keunggulan dibandingkan dengan pencari kerja lainnya.
Baca Juga: OJT Adalah On-The-Job Training: Ini Tujuan dan Metodenya!
Selain bermanfaat untuk karyawan, program trial kerja juga punya dampak positif terhadap perusahaan, lho. Berikut adalah manfaat program trial kerja bagi perusahaan:
Hasil riset Prialto menunjukkan bahwa proses onboarding yang komprehensif bisa meningkatkan partisipasi pegawai sebanyak 33%.
Sebab, ketika seorang karyawan merasa dilibatkan, mereka juga akan lebih terdorong untuk mengerahkan kemampuan mereka secara maksimal.
Adapun salah satu cara untuk melibatkan pegawai dalam masa onboarding adalah dengan menguji kemampuan mereka.
Dengan kata lain, masa trial adalah ajang terbaik bagi perusahaan untuk mengobservasi skill dan work ethic kamu secara langsung. Dengan demikian, hasil penilaian performa kamu juga lebih akurat didapatkan.
Selama masa percobaan, perusahaan bisa melihat secara langsung tingkat kemahiran kamu dalam menyelesaikan tugas.
Tim HRD akan menilai kecocokan antara karakter dan cara kerjamu dengan budaya perusahaan. Salah satu hal yang pasti akan dinilai HRD selama masa trial adalah bagaimana adaptasi dan kerja sama kamu dengan anggota tim yang berbeda-beda.
Jika cocok, perusahaan akan lebih yakin untuk mempekerjakan kamu dalam jangka waktu yang lebih lama. Tapi, kalau sebaliknya, baik tempat kerja maupun kamu bisa menghentikan kerja sama tanpa proses yang terlalu rumit.
Berdasarkan data dari Investopedia, proses pencarian pegawai rata-rata menghabiskan dana sebanyak 1.400 USD atau setara dengan puluhan juta rupiah. Biaya pencarian pegawai sangat besar karena perusahaan harus membayar gaji yang sepadan dengan kualifikasi karyawan, serta melatih mereka secara berkala.
Namun, perusahaan bisa meminimalkan pengeluaran tersebut dengan proses trial. Sebab, sebelum memutuskan untuk menghabiskan banyak uang demi melatih seorang pegawai, perusahaan bisa melihat dulu apakah dia bisa bertahan lama atau tidak.
Kamu sedang menjalani atau akan menghadapi masa trial kerja? Berikut adalah tips sukses melewati masa probation:
Sebelum hari pertama masa trial, pastikan kamu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Caranya, pelajari tentang budaya perusahaan dan tanggung jawab posisi yang kamu lamar secara mendalam.
Jika kamu tidak bisa menemukan informasi tertentu terkait budaya kerja dan jobdesc yang dilamar, jangan khawatir. Kamu bisa bertanya tentang hal tersebut kepada senior. Aktif bertanya akan menunjukkan bahwa kamu memang proaktif dan antusias bekerja di perusahaan.
Selain aktif mengajukan pertanyaan yang berbobot, kamu juga bisa menunjukkan semangat kerja yang tinggi selama masa percobaan. Bagaimana caranya?
Pertama dan yang paling penting, jangan lupa untuk selalu tersenyum dan pastikan bersikap santun saat berinteraksi dengan orang lain di tempat kerja.
Lalu, ketika kamu diminta memperkenalkan diri pada hari pertama trial, ceritakan dengan jelas mengapa kamu tertarik dengan posisi yang dilamar.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, kamu juga dapat menunjukkan antusiasme dan motivasi kerja selama menyelesaikan tugas. Kerahkan semua usaha terbaikmu dalam setiap hal, dan tetap fokus pada tugas utamamu.
Pastikan kamu mengerjakan kewajibanmu dengan teliti dan menyelesaikannya tepat waktu. Selain itu, jangan ragu meminta bantuan kalau kamu menghadapi kesulitan.
Sebab, sikap inisiatif akan menunjukkan bahwa kamu serius dan kompeten dalam menjalani pekerjaan.
Untuk menunjukkan bahwa kamu cocok dengan budaya tempat kerja yang dituju, kamu perlu membangun hubungan kerja yang berlandaskan kepercayaan.
Caranya, sapa setiap anggota tim dengan ramah. Kenali setidaknya satu hal tentang kelebihan atau minat mereka.
Kemudian, jangan ragu-ragu menawarkan bantuan kepada anggota tim yang membutuhkan. Hal itu menunjukkan bahwa kamu orang yang suportif.
Terakhir, jangan lupa tunjukkan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada mereka secara berkala. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, peluang kamu mendapat kepercayaan dari tim akan semakin besar.
Dalam dunia kerja, trial artinya masa percobaan yang mengharuskan kamu bekerja menyelesaikan tugas, beradaptasi, dan menghadapi tantangan sebagaimana karyawan full-time sesungguhnya.
Proses ini akan menentukan apakah kamu bisa bekerja dalam jangka panjang atau tidak. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan diri dengan baik dan mengerahkan semua kemampuan selama masa trial, ya!
Sebelum mulai trial kerja, pelajari seluk-beluk posisi dan budaya kerja perusahaan. Lalu, ketika masa trial, selesaikan semua tugasmu dengan baik dan jangan lupa aktif berinteraksi dengan rekan satu tim.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Apa Itu LPK? Ini Syarat dan Cek Legalitasnya