Teamwork Skill: Manfaat dan Cara Pengembangannya di Dunia Kerja

Teamwork Skill: Manfaat dan Cara Pengembangannya di Dunia Kerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 August, 2023
Share

Teamwork skill adalah kemampuan individu untuk bekerja secara efektif dan harmonis dalam tim. Kemampuan untuk bekerja dalam tim ini melibatkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, bekerja sama, mendengarkan dengan baik, dan memberikan kontribusi positif. 

Memiliki keterampilan teamwork yang baik sangat penting untuk menunjang kesuksesan diri, terutama di dunia kerja. Hal ini karena dalam dunia kerja tercapainya kesuksesan perusahaan tidak hanya bergantung pada individu, tetapi juga setiap individu dan dinamikanya dengan tim.

Nah, teamwork ini termasuk ke dalam transferable skills, yaitu kualitas kepribadian seseorang yang berguna untuk beradaptasi di lingkungan mana pun dan tentunya sangat dicari oleh para perekrut.

Skill teamwork sangat penting kamu miliki karena skill ini adalah fondasi utama yang memengaruhi hubungan interpersonal dan interaksi kamu di berbagai lingkungan, termasuk dunia kerja.

Karena itu, mari pelajari apa itu teamwork, cara meningkatkan kemampuannya, dan beragam manfaat yang akan kamu raih ketika menguasai skill teamwork. Baca selengkapnya yuk!

Memahami teamwork

Pada dasarnya, konsep teamwork adalah kondisi di mana individu-individu mampu bekerja bersama sebagai suatu tim untuk mencapai tujuan bersama. Ini melibatkan kolaborasi aktif, komunikasi yang efektif, dan koordinasi penyelesaian tugas oleh setiap anggota tim. Setiap individu di dalam tim memberikan kontribusi berdasarkan keahlian dan kekuatan kelebihan masing-masing. Tak hanya itu, mereka juga saling mendukung dan memperkuat kekurangan satu sama lain untuk mencapai hasil yang maksimal melalui sinergi di antara anggota tim. 

Setiap individu pastinya punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Peran teamwork adalah memastikan bahwa kelebihan setiap individu dapat menutupi kelemahan yang dimiliki satu sama lain. Dengan teamwork, setiap individu dapat memberikan kontribusi nyata untuk kebaikan bersama. Jadi, dengan adanya teamwork di dunia kerja, kondisi ini dapat menciptakan lingkungan dan kultur kerja yang kooperatif dan suportif, di mana anggota tim saling berbagi pengetahuan, bertukar ide kreatif, dan saling mendorong untuk mencapai kesuksesan bersama.

Pentingnya teamwork dalam dunia kerja

Pentingnya teamwork dalam dunia kerja

Kolaborasi yang baik adalah elemen paling penting dalam teamwork. Ketika hal ini terwujud, anggota tim akan mampu bekerja bersama-sama untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada. Karenanya, banyak alasan mengapa teamwork sangat penting di dunia kerja. Ini dia alasan-alasan pentingnya teamwork yang harus kamu pahami.

Terciptanya sinergi dan kolaborasi

Dalam tim yang baik, anggota bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Mereka menggabungkan keahlian, pengetahuan, dan pengalaman mereka untuk menghasilkan solusi dan strategi terbaik. Melalui teamwork, sinergi di antara anggota tim dapat terwujud. 

Jika kamu dapat berpartisipasi dengan baik dalam teamwork, kamu akan mampu berkontribusi dalam menghasilkan ide-ide kreatif, strategi pemecahan masalah yang lebih baik, dan inovasi yang ada di pikiranmu. Tentunya, karena adanya kolaborasi, ketika suatu hari ide kamu dijalankan, kamu tidak akan bekerja sendiri. Setiap individu yang terlibat akan saling bersinergi dan bekerja keras untuk mewujudkan ide tersebut.

Efektivitas pembagian tugas

Dalam dunia kerja, setiap tim akan diberikan banyak proyek yang tentunya memiliki target pencapaian yang berbeda-beda metrik perhitungan performanya. Jika proyek tersebut dijalankan oleh kamu seorang, pastinya terlalu banyak beban kerja yang harus kamu selesaikan. Belum tentu juga kamu memiliki skill yang mumpuni untuk menjalankan banyak tanggung jawab yang berbeda-beda.

Dengan adanya teamwork, proyek-proyek tersebut dapat dipecah ke dalam tugas-tugas yang lebih kecil, lalu dibagikan secara adil dan efisien ke berbagai individu yang ada. Tentunya, pembagian tugas ini berdasarkan keahlian dan minat spesifik yang dimiliki masing-masing anggota tim. Hal ini memungkinkan pengerjaan proyek menjadi lebih cepat dan efektif, serta memungkinkan setiap anggota tim untuk fokus pada area yang sudah dikuasai dan mengasah keterampilan baru yang diminati.

Hadirnya kultur kerja yang sehat 

Teamwork menciptakan lingkungan yang mendukung dan memotivasi setiap anggota tim. Ketika anggota tim saling mendukung, mereka akan merasa dihargai dan dihormati, sehingga meningkatkan motivasi dan kepuasan kerja. 

Misalnya, ketika kamu mengalami kesulitan, anggota tim lain dapat membantu dan mendorong kamu untuk menghadapi tantangan tersebut. Mereka secara terbuka menawarkan bantuan, solusi penyelesaian, atau bahkan langsung terjun bersama kamu untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tentunya, agar teamwork terwujud, kamu pun bisa berinisiatif untuk membantu anggota tim lain yang ditimpa permasalahan saat bekerja.

Terbangunnya transparansi dan kepercayaan yang kuat 

Teamwork memperkuat hubungan interpersonal di antara anggota tim. Melalui kolaborasi, komunikasi, dan kerja sama, anggota tim dapat membangun kepercayaan, saling menghargai, dan menciptakan ikatan yang positif. 

Hubungan yang kuat di antara anggota tim berkontribusi pada suasana kerja yang lebih baik. Karenanya, tim dengan teamwork yang baik cenderung memiliki kepercayaan satu sama lain, dan mampu menghadirkan manajemen dan resolusi konflik yang lebih baik.

Manfaat teamwork bagi perkembangan karier

Teamwork memiliki banyak manfaat bagi perkembangan karier seseorang. Jika kamu ingin punya performa kerja yang baik dan diakui, atau ingin leverage karier yang menjanjikan, pastikan memahami manfaat teamwork berikut ini ya!

Akses untuk membuka peluang perkembangan karier

Sebuah tim dengan teamwork yang baik memungkinkan setiap anggotanya untuk belajar satu sama lain. Kamu bisa mendapatkan peluang untuk belajar dari pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman anggota tim lainnya, begitu juga sebaliknya.

Teamwork juga memungkinkan setiap anggota tim untuk melihat berbagai perspektif dengan pendekatan yang berbeda, sehingga memperluas pemahaman individu tentang suatu masalah atau situasi. Dengan ini, teamwork dapat membantu kamu dalam pengembangan pribadi dan juga profesional. Bahkan, dengan adanya teamwork yang baik, tak jarang jejaring profesional masih tetap terjalin kuat meski kamu atau anggota tim kamu sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut. 

Optimalisasi efisiensi dan produktivitas kerja

Dalam tim yang solid, tugas dapat diselesaikan lebih cepat dan lebih efisien. Dengan adanya pembagian tugas yang baik, setiap anggota dapat fokus pada area tertentu, mengurangi beban kerja individu, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Selain itu, dengan teamwork yang baik, anggota tim dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah dengan lebih efektif, menghindari kesalahan yang tidak perlu, dan mencapai hasil yang lebih baik dalam waktu yang lebih singkat. Dengan ini, tak hanya performa kerja kamu sendiri yang lebih mudah ditingkatkan, tetapi juga target kerja tim dan perusahaan secara keseluruhan. 

Peningkatan keterampilan interpersonal

Kemampuan interpersonal adalah transferable skills yang sangat berharga dalam karier seseorang. Seperti disinggung sebelumnya, keterampilan ini akan sangat berguna dan dapat diterapkan di berbagai bidang industri, di mana pun kamu bekerja nantinya.

Kemampuan interpersonal yang kuat memungkinkan kamu untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja, atasan, klien, dan mitra bisnis. 

Nantinya, kamu akan punya kemampuan untuk  menjalin komunikasi yang efektif, bekerja sama dalam tim, dan mendapat kepercayaan dari orang-orang di sekitar kamu. Selain itu, dengan teamwork kamu akan belajar berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, kepribadian, dan gaya kerja yang berbeda-beda. Kondisi ini akan menuntut kamu untuk belajar kemampuan untuk beradaptasi dan menjadi pribadi proaktif. Mulai dari kemampuan tentang cara berkomunikasi yang efektif, menjadi pendengar aktif, strategi negosiasi, hingga cara pengelolaan konflik dengan baik. 

Visibilitas di tempat kerja

Bekerja dalam tim yang sukses dapat meningkatkan visibilitas atas performa baik tim dan juga seluruh individu yang ada di dalamnya. Dengan teamwork, produktivitas kerja dapat meningkat dan pencapaian target kerja akan lebih optimal. Dengan berada dalam tim dengan teamwork yang baik, atasan di perusahaan akan lebih mudah mengidentifikasi kontribusi nyata kamu bagi perusahaan.

Apresiasi-apresiasi dari atasan dan rekan kerja di tim lain pada akhirnya akan meningkatkan visibilitas kamu di tempat kerja. Semakin banyak orang akan mengakui kinerja dan kapabilitas kamu sebagai individu profesional. Tentunya, visibilitas ini membuka pintu untuk peluang karier saat ini dan di masa depan. Jadi, pastikan kamu dapat berkontribusi merealisasikan teamwork yang baik. Karena pada dasarnya, hubungan yang baik dengan rekan kerja adalah salah satu kunci utama untuk kesuksesan karier.

Contoh skill teamwork yang harus dikuasai

Contoh skill teamwork yang harus dikuasai

Komunikasi verbal dan nonverbal

Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas, terbuka, dan sesuai konteks sangat penting dalam membangun teamwork yang baik. Ini melibatkan kemampuan mendengarkan dengan baik, mengartikulasikan pemikiran dengan jelas, dan merespons dengan konstruktif anggota tim lainnya.

Seperti diketahui, komunikasi verbal adalah proses penyampaian pesan melalui penggunaan kata-kata. Ini melibatkan penggunaan bahasa yang dipahami oleh kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Komunikasi verbal melibatkan perbuatan berbicara, mendengarkan, membaca, dan menulis sebagai sarana untuk menyampaikan ide, informasi, perasaan, dan instruksi antara individu atau kelompok. 

Karenanya, komunikasi verbal seperti public speaking sangat penting dimiliki agar teamwork dapat terwujud. Dengan memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi secara verbal, kamu bisa membangun hubungan lebih baik dengan rekan kerja satu tim, entah itu atasan atau pun sesama staf. 

Sementara itu, komunikasi nonverbal digunakan untuk mengomunikasikan pikiran, suasana hati, dan perasaan melalui isyarat visual, seperti gestur, postur, ekspresi wajah, atau kontak mata. Sama halnya dengan komunikasi verbal, komunikasi nonverbal juga adalah dasar yang penting untuk membangun hubungan yang kuat dengan anggota tim kamu. Bahkan, komunikasi nonverbal juga bisa menjadi indikator ketulusan dan kejujuran saat kamu berbicara dengan orang lain.

Manajemen dan resolusi konflik

Konflik dalam tim dapat menghambat komunikasi yang efektif di antara anggota tim. Namun pada kenyataannya, konflik pasti akan terjadi, meski sebaik apapun hubungan teamwork yang sudah dibangun. Karenanya, keterampilan dalam manajemen dan resolusi konflik adalah kemampuan yang sangat penting untuk kamu miliki.  Dengan adanya manajemen konflik dan resolusi konflik yang baik, masalah sebesar apa pun yang muncul dapat diatasi secara terbuka dan transparan. Ini membantu meningkatkan komunikasi di antara anggota tim, mengurangi kesalahpahaman, dan membangun saling pengertian. Dan pada akhirnya, akan membantu membangun teamwork yang kuat agar terwujud kondisi harmonis antar anggota tim.

Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional sangat berkaitan erat dengan kemampuan seseorang dalam memahami dan menghargai perspektif, perasaan, dan kebutuhan anggota tim lainnya. Kecerdasan emosional ini dapat membantu kamu mengidentifikasi dan meregulasi emosi diri sendiri, serta kondisi emosional anggota tim kamu.

Ketika kamu memiliki pemahaman yang baik tentang emosi diri sendiri, kamu dapat mengenali emosi yang muncul dalam diri, belajar mengelolanya dengan bijaksana, dan menghindari tindakan yang berisiko dapat merusak dinamika kerja sama tim. Selain itu, kecerdasan emosional juga melibatkan kemampuan untuk membaca dan merespons emosi orang lain. Jika kamu memiliki kecerdasan emosional yang baik, kamu akan mampu membaca bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nuansa emosional dalam komunikasi verbal dan nonverbal rekan kerja kamu. Dengan kemampuan ini, kamu dapat berinteraksi dengan empati dan kesadaran diri yang lebih tinggi, membangun hubungan yang baik, dan menciptakan iklim kerja yang positif. 

Problem solving

Skill problem solving memungkinkan anggota tim untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi secara efektif. Mulai dari menganalisis situasi, mengumpulkan informasi yang relevan, dan mengidentifikasi akar permasalahan. Kemampuan ini memungkinkan tim untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang masalah yang dihadapi, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memecahkannya. 

Dalam prosesnya, jika kamu dan anggota tim memiliki skill problem solving, maka setiap individu di dalam tim akan terbiasa untuk bekerja bersama, berbagi perspektif, dan menggunakan kreativitas untuk menemukan solusi yang inovatif dan tepat sasaran.

Nilai inklusivitas dan toleransi

Dalam tim yang beragam, kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda menjadi keterampilan yang penting. Hal ini meliputi pemahaman tentang perbedaan budaya, sensitivitas terhadap norma dan nilai-nilai yang berbeda, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya komunikasi yang beragam.

Sebagai ilustrasi, meskipun kamu dan rekan kerja lain berasal dari negara yang sama dan menggunakan bahasa yang sama, kemungkinan terjadi miskomunikasi masih ada apabila terdapat perbedaan dalam cara mengeja, aksen, dialek, atau penggunaan kata-kata yang berasal dari bahasa daerah. Apalagi, jika rekan satu tim kamu ada yang berasal dari negara yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk setidaknya memiliki pemahaman mendasar dalam latar belakang budaya, kebiasaan, dan juga nilai-nilai yang dimiliki rekan kerja satu tim kamu agar nantinya kamu bisa menghormati dan bersikap terbuka dalam menerima perbedaan tersebut.

Kejujuran dan tanggung jawab

Rasa tanggung jawab dan kejujuran adalah fondasi dari kepercayaan dalam tim. Ketika setiap anggota tim bertanggung jawab atas tugas mereka dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang jujur secara profesional, maka kepercayaan yang kuat akan terbentuk. Kepercayaan ini menjadi dasar yang kuat untuk kerja sama, kolaborasi, dan komunikasi yang efektif dalam tim.

Rasa tanggung jawab mendorong kamu dan setiap anggota tim untuk memiliki akuntabilitas atas tercapai atau tidaknya target kerja. Dengan ini, kamu dan anggota tim dapat menyadari pentingnya melaksanakan tugas dengan baik, memenuhi janji, dan mencapai hasil yang diharapkan. Pada akhirnya, dalam tim yang dipenuhi dengan rasa tanggung jawab, anggota tim saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain untuk menjaga akuntabilitas mereka, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan efisien.

Manajemen waktu

Skill manajemen waktu membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim. Dengan kemampuan untuk mengatur dan mengelola waktu dengan baik, setiap anggota tim dapat fokus pada tugas yang penting, meminimalkan tugas yang tidak perlu, dan mengoptimalkan penggunaan waktu mereka. Dengan demikian, tim dapat mencapai hasil yang diharapkan secara lebih efisien dan meningkatkan produktivitas keseluruhan.

Maka dari itu, pastikan kamu mengasah kualitas yang dapat meningkatkan skill manajemen waktu kamu. Mulai dari cara menentukan perkiraan jangka waktu yang realistis untuk penyelesaian berbagai tugas, mengalokasikan sumber daya dan fasilitas perusahaan dengan bijaksana, dan merencanakan jadwal yang melibatkan anggota tim lainnya dengan baik. Dengan memiliki jadwal yang terkoordinasi dengan baik, kamu dapat membantu memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang waktu yang tersedia dan prioritas yang harus diutamakan.

Active listening

Active listening membantu memperkuat pemahaman antar anggota tim. Dengan mendengarkan secara aktif, setiap anggota tim dapat memperhatikan secara mendalam apa yang dikatakan oleh rekan mereka. Termasuk dalam memberikan perhatian penuh, menghindari distraksi, dan menggali lebih dalam untuk memahami perspektif, ide, dan masalah yang disampaikan. 

Dengan pemahaman yang lebih baik, komunikasi antar anggota tim menjadi lebih efektif dan terhindar dari miskomunikasi. Karenanya, kamu harus mengasah keterampilan active listening. Mulai dari memberikan ruang bagi anggota tim kamu untuk berekspresi, mengakui perasaan, dan menunjukkan empati. 

Fleksibilitas

Fleksibilitas memungkinkan anggota tim untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Tim yang fleksibel dapat dengan mudah mengatasi situasi yang tidak terduga, seperti perubahan prioritas, jadwal yang berubah, atau tuntutan proyek yang mendadak. Mereka dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang berubah dan mencari solusi yang inovatif untuk mengatasi tantangan baru. 

Dengan adanya fleksibilitas, tim mampu menjaga kinerja tinggi meskipun terjadi perubahan. Mulailah mengasah fleksibilitas ini dengan sikap terbuka menerima perspektif anggota tim, serta aktif mencari solusi kompromi yang menguntungkan semua pihak di situasi yang kurang kondusif.

Leadership

Skill kepemimpinan memainkan peran krusial dalam membangun teamwork yang baik. Terlepas kamu posisinya saat ini staf atau masih aktif mencari kerja, pada suatu waktu pasti kamu akan diberikan tanggung jawab memimpin tim untuk menjalankan sebuah proyek perusahaan.

Seorang pemimpin yang baik memiliki kualitas untuk menginspirasi dan memotivasi anggota tim. Mereka dapat menyampaikan visi yang jelas dan mengomunikasikan tujuan tim dengan jelas dan terarah. Dengan memperkuat semangat dan motivasi dalam tim, seorang pemimpin mampu menciptakan energi positif dan keinginan yang kuat untuk bekerja secara kolaboratif. Karenanya, penting bagi kamu untuk mulai mengasah keterampilan leadership ini agar nantinya ketika kamu diberikan mandat untuk memimpin proyek atau bahkan naik jabatan, kamu sudah tahu langkah membangun anggota tim yang dapat bekerja dengan lebih terorganisasi dan efisien. Mulai dari membangun struktur dan peran yang jelas dalam tim, mendelegasikan tanggung jawab secara efektif, mengalokasikan sumber daya dengan bijaksana, dan memastikan bahwa setiap anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang peran mereka dalam mencapai tujuan tim.

Baca juga: Naik Jabatan? Siapa Takut! Ketahui 10 Tips agar Cepat Dapat Promosi

Ciri-ciri terwujudnya teamwork yang baik

Ciri-ciri terwujudnya teamwork yang baik

Terwujudnya teamwork yang baik ditandai oleh adanya beberapa ciri yang mencerminkan kerja sama yang efektif dan sinergi antaranggota tim. Apakah saat ini tim kamu sudah memiliki tanda-tanda terbangunnya teamwork yang baik? Kenali 10 cirinya dalam penjelasan berikut ini.

Komunikasi yang terbuka dan jujur 

Anggota tim berkomunikasi secara terbuka, jujur, dan lugas. Mereka saling mendengarkan dengan penuh perhatian, menyampaikan informasi dengan jelas, dan menghargai sudut pandang masing-masing.

Tingginya angka keterlibatan aktif

Setiap anggota tim secara aktif terlibat dalam diskusi, pertemuan, dan kegiatan tim. Mereka berkontribusi dengan ide-ide dan pendapat yang berharga, serta berpartisipasi dalam mencapai tujuan tim.

Adanya kolaborasi yang kuat

Anggota tim bekerja secara kolaboratif dan saling mendukung. Mereka bersedia membantu satu sama lain, berbagi pengetahuan, dan berupaya mencapai keberhasilan bersama ketimbang menjatuhkan satu sama lain.

Kepercayaan yang tinggi

Seperti dibahas sebelumnya, kepercayaan menjadi landasan dalam teamwork yang baik. Setiap anggota tim memiliki rasa saling percaya dan yakin bahwa rekan mereka akan melaksanakan tanggung jawab mereka dengan baik.

Saling menghormati atas perbedaan yang ada

Anggota tim menghargai perbedaan pendapat, keahlian, dan latar belakang satu sama lain. Bahkan, mereka memahami bahwa keragaman memberikan keuntungan dan berupaya memanfaatkannya untuk mencapai hasil yang lebih baik untuk tujuan bersama, bukan malah menjadi sumber konflik.

Pembagian tanggung jawab yang adil

Tugas dan tanggung jawab dalam tim didistribusikan secara adil. Setiap anggota tim memiliki pemahaman yang jelas tentang peran dan tanggung jawab mereka, serta berkontribusi secara proporsional terhadap keberhasilan tim.

Proses resolusi konflik yang tidak berlarut-larut

Tim dengan teamwork yang baik memiliki kemampuan untuk mengatasi konflik dengan cara yang konstruktif. Ketika konflik terjadi, setiap anggota tim mengedepankan dialog terbuka, mencari solusi yang saling menguntungkan, dan saling berusaha memperbaiki kualitas hubungan yang sempat terganggu.

Proaktif dalam memberi apresiasi

Teamwork yang baik memungkinkan setiap anggota tim saling menghormati satu sama lain dan mendukung kesuksesan individu maupun tim secara keseluruhan. Karenanya, setiap individu di dalamnya sangat terbuka dalam memberikan apresiasi, pujian, dan dukungan dalam pencapaian tujuan individu, atau bersama.

Berorientasi pada hasil dan tujuan bersama

Tim dengan teamwork yang baik akan memiliki fokus yang kuat pada pencapaian hasil dan tujuan bersama. Karenanya, setiap anggota tim memiliki visi yang jelas tentang apa yang ingin diraih dan berupaya secara kolaboratif untuk mencapainya.

Cara mengasah keterampilan diri dalam teamwork

Mengasah keterampilan diri untuk membantu terwujudnya teamwork adalah langkah penting untuk meningkatkan kontribusi kamu dalam kerja sama tim. Sebelumnya, kamu sudah mengetahui skill apa saja yang dibutuhkan untuk mewujudkan teamwork yang baik. Selain itu, kegiatan-kegiatan di bawah ini dapat menjadi cara untuk mengasah keterampilan tersebut.

  1. Aktif berpartisipasi dalam kegiatan team-building yang diadakan perusahaan

  2. Proaktif dalam mencari atasan yang dapat dijadikan mentor untuk membimbing kamu dalam bekerja

  3. Berinisiatif dalam meminta kritik dan saran tentang performa diri kepada rekan tim kamu

  4. Belajar meningkatkan self awareness (kesadaran diri) dengan mengevaluasi diri secara berkala

  5. Mengikuti program upskill untuk terus meningkatkan keterampilan yang menjadi dasar terwujudnya teamwork yang baik.

Asah keterampilan dan wujudkan teamwork terbaik bersama JobStreet!

Itulah penjelasan lengkap mengenai pentingnya teamwork di dunia kerja, serta bagaimana cara terbaik untuk kamu berkontribusi dalam mewujudkan teamwork tersebut. Dalam dunia kerja, mengambil inisiatif untuk mengasah beragam skills yang dapat meningkatkan keterampilan kamu dalam berkolaborasi sangatlah penting. 

Karenanya, pastikan kamu juga aktif menambah wawasan dan kemampuan dengan mengikuti berbagai pelatihan berkualitas di seekMAX! Bersama seekMAX, kamu bisa mengikuti pembelajaran tentang skill komunikasi, leadership, manajemen waktu, dan banyak lagi. Tak hanya itu, kamu  juga bisa berdiskusi dan membangun networking dengan komunitas profesional yang berisi ahli berpengalaman dan sesama talent.

Setelah mengikuti pelatihan tersebut, jangan lupa segera perbarui profil JobStreet kamu ya! Kunjungi juga laman Tips Karier kami untuk mengakses berbagai informasi penting di dunia kerja. 

Mulai dari tips seputar cara melamar kerja, fitur latihan wawancara, hingga laporan tren terkini seperti survei pekerjaan yang paling dibutuhkan, hingga laporan gaji terkini.

Untuk akses yang lebih mudah, unduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan juga Apple App Store ya!

FAQ

  1. Kesalahan apa yang harus dihindari saat bekerja sama dengan anggota tim?
    Kesalahan umum yang harus dihindari saat bekerja sama dengan anggota tim adalah kurangnya komunikasi, tidak adanya sikap menghargai dan toleransi terhadap perbedaan pendapat, serta tidak jelasnya pembagian peran dan tanggung jawab.
  2. Bagaimana cara menjadi pendengar yang aktif?
    Mulailah dengan memperhatikan secara penuh dan mendalam apa yang dikatakan oleh rekan kamu. Hargai juga pendapat mereka, serta tunjukkan antusiasme dalam memahami perspektif atau ide yang rekan kerja kamu sampaikan. 
  3. Bagaimana cara resolusi konflik yang baik?
    Mulailah dengan bekerja sama dalam menganalisis situasi, mengumpulkan informasi yang relevan, dan mengidentifikasi akar permasalahan. Lalu, saling berbagi perspektif, dan menggunakan kreativitas individu untuk menemukan solusi yang inovatif dan tepat sasaran.
  4. Bagaimana cara mendelegasikan tugas dengan adil?
    Pastikan kamu menjelaskan ekspektasi kerja dan tujuan yang harus dicapai kepada anggota tim, mempertimbangkan kemampuan dan minat masing-masing anggota, memberikan kesempatan yang setara, memastikan penugasan yang seimbang, dan menyediakan dukungan serta sumber daya yang dibutuhkan.
  5. Bagaimana membangun kultur kerja yang mengedepankan tanggung jawab dan akuntabilitas?
    Untuk membangun kultur kerja yang mengedepankan tanggung jawab dan akuntabilitas, tetapkan standar kerja yang jelas, beri contoh yang baik, dorong komunikasi terbuka, dan berinisiatif dalam melakukan evaluasi kinerja secara berkala.

More from this category: Hubungan kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.