Di Indonesia, budaya saling menghargai dan gotong royong merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, budaya ini juga penting untuk dipraktikkan di tempat kerja.
Ketika kamu sudah mengapresiasi bantuan-bantuan yang kamu terima dari orang lain, hal itu tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tapi juga bisa meningkatkan hubungan kerja kamu dengan yang lain.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, penting untuk membangun ikatan positif dengan orang-orang di sekitar kita. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat hubungan tersebut dan memberi motivasi untuk saling membantu.
Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan, misalnya, kata-kata sederhana seperti "terima kasih" atau "terima kasih atas bantuannya" bisa membuat perbedaan besar. Selain itu, mengirimkan ucapan terima kasih melalui email, pesan teks, atau chat juga merupakan cara yang efektif.
Dalam artikel ini kamu bisa memahami lebih lanjut tentang pentingnya hal tersebut untuk karier kamu. Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai tips dan contoh ucapan terima kasih yang bisa kamu gunakan di tempat kerja. Jadi, simak terus artikel ini!
Mengucapkan rasa syukur dan terima kasih ternyata memiliki manfaat psikologis, seperti bisa mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Dalam kehidupan sehari-hari, mengucapkan terima kasih kepada pasangan, keluarga, atau teman-teman bisa meningkatkan hubungan interpersonal.
Dalam konteks hubungan kerja, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih juga bisa menciptakan atmosfer yang positif. Saat kamu berterima kasih kepada rekan kerjamu atas bantuan mereka artinya kamu telah menghargai mereka atas waktu dan tenaga yang mereka berikan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, apresiasi yang diberikan oleh sesama rekan kerja akan meningkatkan kinerja tim, memperkuat ikatan antar sesama anggota tim, dan mengurangi tingkat stres di tempat kerja.
Mengucapkan terima kasih juga bisa membantu kamu membangun first impression yang baik. Saat seseorang merasa dihargai, mereka cenderung menilai kamu dengan lebih baik dan tak ragu untuk kembali memberikan bantuan. Jika disertai dengan kinerja yang baik, hal ini bisa membantu kamu membangun citra yang positif dan berpotensi membuatmu menaiki tangga karier dengan lebih cepat.
Memahami pentingnya kata-kata adalah langkah awal yang penting dalam berkomunikasi dengan baik. Kata-kata memiliki kekuatan untuk memengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan orang lain. Khususnya dalam mencari pekerjaan, penggunaan kata-kata yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kesan yang kamu berikan kepada perekrut.
Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan dan hindari saat menulis ucapan terima kasih.
Contoh:
Halo [Nama Team Leader],
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak saat rapat pagi ini. Saya tidak bisa melakukan presentasi tadi dengan baik tanpa bimbingan dan semangat yang Bapak berikan. Sekali lagi, terima kasih.
Salam hangat,
[Nama kamu]
Contoh:
Halo, Bos!
Thx atas bantuannya ya. Walaupun saya hanya kerja sendiri tapi saya senang tugas ini akhirnya selesai. Semoga ke depannya yang lain tidak malas-malasan dan bisa bantu saya. Jadi, ya terima kasih deh.
Salam,
[Nama kamu]
Mengucapkan rasa terima kasih secara tertulis adalah pilihan yang baik karena memungkinkan kamu untuk mengungkapkannya dengan lebih baik lewat kata dan bahasa yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa memberikan kesempatan bagi penerima untuk merenungi pesan tersebut dan menyimpannya untuk dibaca kembali.
Penting bagi kamu untuk menulis ucapan ini dengan tulus. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kamu bisa menyebutkan secara spesifik apa yang kamu syukuri dari mereka dan berikan sentuhan pribadi.
Untuk menulis pesan yang menyentuh hati, cobalah untuk berempati, menggunakan bahasa yang sederhana, dan menggambarkan perasaan serta pengalaman yang kamu bagi bersama mereka.
Meski caranya berbeda, mengucapkan rasa terima kasih secara langsung sama-sama mengharuskan kamu untuk menggunakan bahasa yang sopan. Hanya saja, kamu harus memilih waktu yang tepat untuk mengungkapkannya.
Sebaiknya, kamu segera mengucapkan terima kasih setelah seseorang memberikan bantuan. Misalnya, ketika rekan kerja membantu menyelesaikan proyek atau memberikan saran yang berharga, kamu bisa langsung mengucapkan terima kasih kepada mereka.
Namun, jika kamu ingin mengungkapkannya dengan lebih baik, kamu bisa hampiri orang tersebut secara pribadi saat pekerjaan atau meeting telah selesai.
Pastikan kamu sampaikan rasa terima kasih dan bagaimana bantuan mereka telah membantu kamu dengan jelas. Lalu, berbeda dengan tulisan, kamu bisa berikan sedikit waktu bagi orang Tersebut untuk mencerna informasi dan merespons ucapanmu.
Menyesuaikan pesan dengan konteks adalah kunci untuk memastikan komunikasi yang efektif dan menghindari kesalahpahaman. Dengan memperhatikan konteks, kamu bisa menyampaikan pesan dengan tepat dan mencapai hasil yang diinginkan dalam interaksi tersebut.
Promosi jabatan bukan kejadian yang terjadi setiap hari. Untuk itu, di momen spesial ini, penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada atasan atau manajer kamu.
Pastikan kamu menyampaikan bagaimana promosi tersebut berpengaruh positif untuk kamu. Hindari pengucapan terima kasih yang terlalu singkat dan tidak relevan.
Mengucapkan terima kasih kepada sesama anggota tim setelah menyelesaikan proyek sangat penting untuk menunjukkan apresiasi atas kontribusi mereka. Untuk menulis ucapan terima kasih yang efektif, sampaikan hal baik apa yang kamu rasakan setelah bekerja sama dengan orang tersebut.
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada mentor atau atasan kamu itu penting untuk menunjukkan rasa hormat, apresiasi, dan memperkuat hubungan profesional kalian. Tipsnya adalah ungkapkan rasa terima kasih dengan tulus, sebutkan manfaat yang diperoleh, dan, jika bisa, tegaskan komitmen kamu untuk terus belajar dan berkembang.
Permasalahan pribadi tak jarang bisa memengaruhi kamu di tempat kerja. Saat rekan kerja atau atasanmu memberikan dukungan, atau bahkan membantumu melewati masa sulit itu, kamu harus mengakui dukungan mereka dan mengucapkan terima kasih dengan baik.
Penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih setelah mendapat dukungan dalam pengembangan profesional karena itu menunjukkan apresiasi kamu akan dukungan dan hubungan kerja yang telah dibentuk. Tipsnya: buat ucapan lebih personal dan tunjukkan dampak yang kamu rasakan.
Dalam dunia kerja, terkadang ungkapan terima kasih tidak hanya dilakukan secara verbal, tetapi juga melalui cara-cara nonverbal seperti dengan bahasa tubuh. Menurut para ahli, komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh membentuk sekitar 70-93% dari semua komunikasi.
Jadi, ketika ingin mengungkapkan terima kasih, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh yang mendukung. Dengan cara ini, ungkapan terima kasih kamu akan lebih efektif dan bisa meningkatkan hubungan kerja yang baik.
Ada beberapa cara nonverbal yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dalam dunia kerja. Berikut adalah contohnya:
Senyuman mencerminkan perasaan positif terhadap seseorang atau situasi tertentu, termasuk ungkapan terima kasih.
Memandang langsung ke mata orang yang ingin kamu beri terima kasih menunjukkan bahwa kamu mengakui dan menghargai bantuan mereka.
Jabat tangan dianggap sebagai simbol kepercayaan dan salam dalam budaya kerja yang juga menunjukkan rasa hormat dan pengakuan.
Menganggukkan kepala bisa diartikan sebagai pengakuan dan persetujuan akan gagasan, pendapat, atau bantuan yang diberikan.
Memberikan hadiah kecil seperti secangkir kopi adalah bentuk konkret dari apresiasi dan penghargaan akan kontribusi seseorang.
Mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan kerja atau atasan bukanlah tugas yang sulit. Tapi, jika kamu ingin memberikan sentuhan yang unik, cobalah cara-cara berikut ini:
Selain itu, kamu juga bisa memberi mereka hadiah fisik. Berikut ide hadiah yang bisa kamu beri:
Jika keuangan kamu sedang terbatas, ada beberapa bentuk hadiah yang bisa kamu berikan tanpa perlu mengosongkan isi dompet, seperti:
Salah satu waktu yang tepat untuk mengucapkan terima kasih adalah segera setelah kamu menerima bantuan atau dukungan dari rekan kerja tersebut.
Menunjukkan apresiasi di waktu yang tepat memiliki banyak manfaat, baik dari aspek personal maupun profesional. Di antaranya, sikap ini menunjukkan bahwa kamu mengakui dan menghargai bantuan mereka. Kamu juga secara aktif menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki sikap egois dan self-centered.
Jika kamu tidak sempat atau terlanjur melakukan aktivitas lain, kamu bisa sempatkan waktu setelah kegiatan selesai untuk mengucapkannya. Ungkapkan rasa terima kasih secara pribadi, baik secara lisan maupun melalui tulisan yang sopan.
Jarak, kesibukan, keadaan darurat, atau hal-hal lain mungkin menghalangi kamu untuk menyampaikan rasa terima kasih secara langsung. Jangan khawatir, ada beberapa cara alternatif yang bisa kamu coba untuk mengungkapkan rasa terima kasih ini.
Salah satu opsinya adalah dengan mengirim email kepada individu atau tim yang memberikan dukungan dan sampaikan rasa terima kasih kamu ini dengan tulus.
Opsi lain adalah dengan menelepon atau melakukan video call. Dengan cara ini mungkin kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan lebih ekspresif dan jelas.
Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan hadiah kecil untuk menunjukkan rasa terima kasih kamu kepada orang tersebut. Pertimbangkan minat dan hobi mereka saat memilih hadiah agar terasa lebih personal dan penting.
Saat atasan atau rekan kerja kamu mengucapkan terima kasih kepada kamu, umumnya kamu diharapkan untuk merespons ucapan tersebut. Ada beberapa pilihan balasan yang bisa kamu gunakan, antara lain:
Entah kamu baru mulai bekerja atau sudah bertahun-tahun bekerja, rasa canggung dan takut sering kali menghantui, termasuk saat kamu ingin mengucapkan terima kasih kepada orang lain.
Hal yang perlu diingat adalah betapa pentingnya mengakui pencapaian dan kontribusi orang lain secara terbuka, bukan hanya untuk orang yang dimaksud tapi juga untuk kamu sendiri.
Jika kamu menghadapi situasi yang tidak nyaman, hindari menunjukkan ekspresi wajah yang negatif atau terburu-buru memberikan reaksi. Dengarkan dengan saksama dan pikirkan tanggapan rasional yang ingin kamu sampaikan.
Contohnya, jika atasanmu menegur kamu karena telah memberikan dokumen yang salah di hari pertama kamu bekerja, ucapkan terima kasih meski momen itu terasa canggung dan menegangkan. Lalu, sampaikan kalau kamu tidak akan mengulanginya lagi.
Dalam dunia yang serba cepat dan otomatis, kata-kata sering kali kehilangan maknanya. Mengucapkan terima kasih karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan itu hal yang baik, tapi akan lebih baik lagi jika kamu benar-benar memahami alasan kamu mengucapkannya. Oleh karena itu, saat mengucapkan terima kasih, penting bagi kamu untuk merasa tulus dan jujur.
Ada banyak cara unik dan kreatif untuk menunjukkan apresiasi, jadi berhati-hatilah dalam memilih kata dan gerak tubuh yang tepat. Usahakan juga kamu bisa mengungkapkannya dengan cara yang terasa benar bagi diri kamu sendiri. Entah secara pribadi, dalam rapat tim, atau menyampaikannya melalui pesan tertulis, ungkapkan rasa terima kasih itu dengan tulus dan sepenuh hati.
Dalam dunia kerja yang kompetitif dan sering kali penuh tekanan, terima kasih adalah kata-kata sederhana yang memiliki dampak besar dalam menciptakan energi yang positif. Ketika ucapan ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja bisa menjadi lebih harmonis dan kolaboratif.
Untuk menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, kamu tentunya harus mempraktikkannya setiap hari. Bersama komunitas Jobstreet, kamu bisa berdiskusi dan menerapkan tips yang sudah kamu baca sebagai bentuk latihan menghadapi dunia kerja. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari skill baru melalui berbagai video edukasi pendek dan berkualitas di seekMAX.
Segera perbarui profil Jobstreet kamu dan baca kembali informasi di laman Tips Karier untuk mulai jemput masa depanmu dengan lowongan-lowongan pekerjaan di Jobstreet. Agar lebih mudah, segera unduh aplikasi JobStreet secara gratis hanya di Apple App Store atau Google Play Store!