Mengapresiasi Rekan Kerja dan 50 Contoh Ucapan Terima Kasih

Mengapresiasi Rekan Kerja dan 50 Contoh Ucapan Terima Kasih
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 30 August, 2023
Share

Di Indonesia, budaya saling menghargai dan gotong royong merupakan bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, budaya ini juga penting untuk dipraktikkan di tempat kerja.

Ketika kamu sudah mengapresiasi bantuan-bantuan yang kamu terima dari orang lain, hal itu tidak hanya membuat mereka merasa dihargai, tapi juga bisa meningkatkan hubungan kerja kamu dengan yang lain.

Dalam dunia kerja yang kompetitif, penting untuk membangun ikatan positif dengan orang-orang di sekitar kita. Mengungkapkan rasa terima kasih merupakan salah satu cara efektif untuk memperkuat hubungan tersebut dan memberi motivasi untuk saling membantu.

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan, misalnya, kata-kata sederhana seperti "terima kasih" atau "terima kasih atas bantuannya" bisa membuat perbedaan besar. Selain itu, mengirimkan ucapan terima kasih melalui email, pesan teks, atau chat juga merupakan cara yang efektif.

Dalam artikel ini kamu bisa memahami lebih lanjut tentang pentingnya hal tersebut untuk karier kamu. Selain itu, kamu juga akan menemukan berbagai tips dan contoh ucapan terima kasih yang bisa kamu gunakan di tempat kerja. Jadi, simak terus artikel ini!


⁠Pentingnya Ucapan "Terima Kasih"

Dua orang karyawan swasta saling memberi apresiasi dan terima kasih atas kinerja masing-masing.

Mengucapkan rasa syukur dan terima kasih ternyata memiliki manfaat psikologis, seperti bisa mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Dalam kehidupan sehari-hari, mengucapkan terima kasih kepada pasangan, keluarga, atau teman-teman bisa meningkatkan hubungan interpersonal.

Dalam konteks hubungan kerja, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih juga bisa menciptakan atmosfer yang positif. Saat kamu berterima kasih kepada rekan kerjamu atas bantuan mereka artinya kamu telah menghargai mereka atas waktu dan tenaga yang mereka berikan.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, apresiasi yang diberikan oleh sesama rekan kerja akan meningkatkan kinerja tim, memperkuat ikatan antar sesama anggota tim, dan mengurangi tingkat stres di tempat kerja. 

Mengucapkan terima kasih juga bisa membantu kamu membangun first impression yang baik. Saat seseorang merasa dihargai, mereka cenderung menilai kamu dengan lebih baik dan tak ragu untuk kembali memberikan bantuan. Jika disertai dengan kinerja yang baik, hal ini bisa membantu kamu membangun citra yang positif dan berpotensi membuatmu menaiki tangga karier dengan lebih cepat.


⁠Memilih Kata-kata yang Tepat

Memahami pentingnya kata-kata adalah langkah awal yang penting dalam berkomunikasi dengan baik. Kata-kata memiliki kekuatan untuk memengaruhi pikiran, emosi, dan tindakan orang lain. Khususnya dalam mencari pekerjaan, penggunaan kata-kata yang tepat bisa membuat perbedaan besar dalam kesan yang kamu berikan kepada perekrut.

Ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan dan hindari saat menulis ucapan terima kasih.

Do:

  • Gunakan bahasa yang sopan
  • Pilih kata-kata positif
  • Sertakan apa yang kamu syukuri
  • Buat lebih personal dengan menjelaskan alasannya
  • Sesuaikan dengan orang yang dituju

Contoh:

Halo [Nama Team Leader],

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas bantuan Bapak saat rapat pagi ini. Saya tidak bisa melakukan presentasi tadi dengan baik tanpa bimbingan dan semangat yang Bapak berikan. Sekali lagi, terima kasih.

Salam hangat,

[Nama kamu]

Don’t:

  • Menggunakan kata-kata negatif
  • Menggunakan kata yang disingkat
  • Menyertakan kritik atau komentar negatif
  • Meremehkan atau mengabaikan kontribusi orang lain
  • Mengucapkan terima kasih dengan nada yang tidak tulus

Contoh:

Halo, Bos!

Thx atas bantuannya ya. Walaupun saya hanya kerja sendiri tapi saya senang tugas ini akhirnya selesai. Semoga ke depannya yang lain tidak malas-malasan dan bisa bantu saya. Jadi, ya terima kasih deh.

Salam,

[Nama kamu]


⁠Mengucapkan Rasa Terima Kasih Secara Tertulis

Mengucapkan rasa terima kasih secara tertulis adalah pilihan yang baik karena memungkinkan kamu untuk mengungkapkannya dengan lebih baik lewat kata dan bahasa yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa memberikan kesempatan bagi penerima untuk merenungi pesan tersebut dan menyimpannya untuk dibaca kembali.

Penting bagi kamu untuk menulis ucapan ini dengan tulus. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kamu bisa menyebutkan secara spesifik apa yang kamu syukuri dari mereka dan berikan sentuhan pribadi.

Untuk menulis pesan yang menyentuh hati, cobalah untuk berempati, menggunakan bahasa yang sederhana, dan menggambarkan perasaan serta pengalaman yang kamu bagi bersama mereka. 


⁠Mengucapkan Rasa Terima Kasih Secara Langsung

Meski caranya berbeda, mengucapkan rasa terima kasih secara langsung sama-sama mengharuskan kamu untuk menggunakan bahasa yang sopan. Hanya saja, kamu harus memilih waktu yang tepat untuk mengungkapkannya.

Sebaiknya, kamu segera mengucapkan terima kasih setelah seseorang memberikan bantuan. Misalnya, ketika rekan kerja membantu menyelesaikan proyek atau memberikan saran yang berharga, kamu bisa langsung mengucapkan terima kasih kepada mereka.

Namun, jika kamu ingin mengungkapkannya dengan lebih baik, kamu bisa hampiri orang tersebut secara pribadi saat pekerjaan atau meeting telah selesai.

Pastikan kamu sampaikan rasa terima kasih dan bagaimana bantuan mereka telah membantu kamu dengan jelas. Lalu, berbeda dengan tulisan, kamu bisa berikan sedikit waktu bagi orang Tersebut untuk mencerna informasi dan merespons ucapanmu. 


⁠50 Contoh Ucapan ‘Terima Kasih atas Dukungannya’

Seorang pimpinan divisi sedang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kinerja kepada karyawannya.

Menyesuaikan pesan dengan konteks adalah kunci untuk memastikan komunikasi yang efektif dan menghindari kesalahpahaman. Dengan memperhatikan konteks, kamu bisa menyampaikan pesan dengan tepat dan mencapai hasil yang diinginkan dalam interaksi tersebut.

1. Setelah menerima promosi jabatan

Promosi jabatan bukan kejadian yang terjadi setiap hari. Untuk itu, di momen spesial ini, penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepada atasan atau manajer kamu.

Pastikan kamu menyampaikan bagaimana promosi tersebut berpengaruh positif untuk kamu. Hindari pengucapan terima kasih yang terlalu singkat dan tidak relevan.

10 contoh ucapan

  • “Terima kasih banyak atas promosinya! Saya sangat senang dan berharap bisa membawa perubahan positif di posisi baru saya. Sekali lagi, saya bersyukur atas kesempatan luar biasa ini.”
  • “Terima kasih atas promosinya dan terima kasih telah menjadi mentor yang hebat dan membantu saya mempelajari cara menerapkan skill baru saya.”
  • “Saya merasa senang dengan promosi ini! Terima kasih telah mengapresiasi pencapaian saya selama ini. Saya harap saya bisa melanjutkan kesuksesan tim ini.”
  • “Terima kasih telah mempromosikan saya. Saya tidak sabar untuk memulai posisi ini minggu depan. Sekali lagi, terima kasih telah memercayai saya.”
  • “Saya ingin berterima kasih karena telah membantu saya membangun jenjang karier yang lebih tinggi. Saya menghargai kesempatan luar biasa ini. Saya harap saya bisa terus tumbuh di bawah kepemimpinan Bapak/Ibu dan tim manajemen lainnya.”
  • “Terima kasih telah memercayakan posisi ini kepada saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk terus mencapai target.”
  • “Terima kasih atas kepercayaan [Nama Team Leader] kepada saya. Saya berjanji untuk membuat Anda bangga dengan peran baru saya.”
  • Terima kasih telah memberi saya kesempatan ini. Dukungan dan ilmu dari Anda selama beberapa bulan terakhir sangat saya hargai.
  • “Saya sangat bersyukur atas kesempatan ini. Terima kasih telah memercayai saya. Anda adalah bos terbaik!
  • “Terima kasih telah mempromosikan saya. Saya akan mencoba sekuat tenaga memberikan yang terbaik untuk membuat Anda bangga.”


⁠2. Setelah penyelesaian proyek yang sukses

Mengucapkan terima kasih kepada sesama anggota tim setelah menyelesaikan proyek sangat penting untuk menunjukkan apresiasi atas kontribusi mereka. Untuk menulis ucapan terima kasih yang efektif, sampaikan hal baik apa yang kamu rasakan setelah bekerja sama dengan orang tersebut.

10 contoh ucapan

  • “Terima kasih atas bantuannya pada proyek ini. Kontribusi Anda telah banyak membantu saya.”
  • “Terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini. Menjalankan proyek ini memang tidak selalu mudah tapi kamu tidak pernah menyerah. Sekali lagi terima kasih!”
  • “Terima kasih atas bantuan yang Anda berikan selama ini. Maaf jika masih banyak kesalahan yang saya lakukan. Tetap semangat, [Nama Rekan]!”
  • “Terima kasih telah bekerja keras di tim ini. Kesuksesan proyek ini sebagian besar karena kerja keras Anda.
  • “Proyek ini tidak dapat dilakukan tanpa bantuan Anda. Terima kasih banyak!”
  • “Saya merasa sangat beruntung memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Anda dalam proyek bulan ini. Terima kasih atas semua pelajarannya!”
  • “Saya ingin mengucapkan terima kasih. Saya sangat menghargai waktu dan tenaga yang telah Anda lakukan untuk proyek ini.”
  • “Anda adalah rekan kerja yang luar biasa dan saya menganggap diri saya sangat beruntung bisa berada di proyek ini bersama Anda. Terima kasih telah menjadi rekan kerja yang hebat!”
  • “Terima kasih telah menemani dan membantu saya selama proyek ini. Saya harap kita bisa bekerja sama lagi!”
  • “Saya ingin memberitahu Anda bahwa Anda benar-benar menginspirasi saya selama proyek ini. Terima kasih adalah satu-satunya hal yang bisa saya katakan.”


⁠3. Setelah mendapatkan bimbingan atau petunjuk

Mengungkapkan rasa terima kasih kepada mentor atau atasan kamu itu penting untuk menunjukkan rasa hormat, apresiasi, dan memperkuat hubungan profesional kalian. Tipsnya adalah ungkapkan rasa terima kasih dengan tulus, sebutkan manfaat yang diperoleh, dan, jika bisa, tegaskan komitmen kamu untuk terus belajar dan berkembang.

10 contoh ucapan

  • “Terima kasih atas semua kerja keras, koneksi, dan saran Anda. Saya benar-benar berharap Bapak/Ibu menyadari betapa berartinya hal tersebut bagi saya.”
  • “Saya telah belajar banyak hal dari Anda. Saya harap saya bisa membagikan kepada orang lain ilmu yang telah Anda ajarkan kepada saya.”
  • “Saya merasa sangat beruntung memiliki Pak [Nama Mentor] sebagai mentor saya. Terima kasih untuk semua pelajaran penting yang telah Anda ajarkan kepada saya.”
  • “Anda adalah mentor terbaik yang pernah saya temui. Terima kasih, saya bersyukur atas semua bantuan Anda.”
  • “Kepemimpinan dan teladan baik [Nama Team Leader] telah membantu saya tumbuh hingga saat ini. Saya berterima kasih untuk hal itu.”
  • “Bimbingan Anda sangat berarti bagi saya. Semoga saya bisa menginspirasi orang lain suatu hari nanti, sama seperti Anda telah menginspirasi saya. Terima kasih!”
  • “Anda telah menjadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar Anda. Saya menganggap diri saya beruntung telah mengikuti saran Anda.”
  • “Anda telah menjadi sahabat, guru, dan atasan saya. Terima kasih atas bantuannya selama ini.”
  • “Anda telah membantu saya menjadi rekan kerja dan pribadi yang lebih baik. Terima kasih atas semua tenaga dan waktu yang telah diberikan untuk membantu saya.”
  • “Bapak/Ibu telah mengajari saya tentang pentingnya kerja keras, kesabaran, dan disiplin dalam pekerjaan. Saya akan selalu mengingat hal ini. Terima kasih!”


⁠4. Setelah menerima dukungan selama melewati masalah pribadi

Permasalahan pribadi tak jarang bisa memengaruhi kamu di tempat kerja. Saat rekan kerja atau atasanmu memberikan dukungan, atau bahkan membantumu melewati masa sulit itu, kamu harus mengakui dukungan mereka dan mengucapkan terima kasih dengan baik.

10 contoh ucapan

  • “Terima kasih ya atas perhatiannya. Saya sangat bersyukur memiliki rekan seperti kamu.”
  • “Terima kasih atas dukungan Anda selama masa sulit ini.”
  • “Saya sangat menghargai kebaikan yang Bapak/Ibu berikan beberapa hari ini.”
  • “Terima kasih telah memberi saya kekuatan selama masa sulit ini. Saya tidak bisa melewati ini semua tanpa dukungan Anda."
  • “Saya ingin Anda tahu betapa bersyukurnya saya atas semua yang telah Anda lakukan. Terima kasih.”
  • "Saya tidak bisa berkata apa-apa selain terima kasih atas apa yang telah Anda lakukan untuk keluarga saya. Saya merasa sangat beruntung!"
  • “Terima kasih telah membantu ketika tidak ada orang lain yang bisa. Anda benar-benar orang yang baik. Terima kasih."
  • “Saya tidak akan pernah melupakan apa yang telah kamu lakukan untuk saya ketika saya sangat membutuhkannya. Terima kasih!"
  • “Bantuan dari Anda kemarin sangat membantu saya untuk tetap optimistis melewati situasi yang sulit ini. Terima kasih atas semuanya.”
  • “Terima kasih telah mendengarkan masalah saya kemarin. Saya benar-benar butuh orang untuk menceritakan hal ini. Jadi, terima kasih sekali lagi!”


⁠5. Setelah menerima dukungan untuk pengembangan profesional

Penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih setelah mendapat dukungan dalam pengembangan profesional karena itu menunjukkan apresiasi kamu akan dukungan dan hubungan kerja yang telah dibentuk. Tipsnya: buat ucapan lebih personal dan tunjukkan dampak yang kamu rasakan.

10 contoh ucapan

  • “Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dalam pengembangan profesional saya selama ini. Saya sangat menghargai waktu, pengetahuan, dan dorongan yang telah Anda berikan.”
  • “Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus atas dukungan yang Bapak/Ibu berikan untuk pengembangan karier saya. Dengan ilmu ini saya siap menghadapi tantangan baru.”
  • “Terima kasih kepada manajer saya yang telah memberikan izin dan dukungan penuh bagi partisipasi saya dalam pelatihan ini. Saya berharap dapat membagikan pengetahuan baru ini dengan anggota tim yang lain.”
  • “Terima kasih kepada semua pembicara yang telah berbagi ilmu dan pengalaman mereka di workshop ini. Saya merasa sangat beruntung bisa belajar dari para ahli.”
  • “Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan yang [Nama Team Leader] berikan. Tanpa dorongan Anda, saya tidak akan mencapai kemajuan yang saya alami saat ini.”
  • “Terima kasih saya atas dukungan yang tak tergantikan ini. Anda telah memberikan peluang berharga bagi karier saya, dan saya berjanji akan memanfaatkannya sebaik mungkin.”
  • “Ucapan terima kasih yang tulus untuk tim yang luar biasa ini! Saya sangat berterima kasih atas dukungan, ide-ide brilian, dan kesempatan untuk berkembang secara profesional. Saya bangga menjadi bagian dari tim ini.”
  • “Kepada semua kolega yang telah mendukung dan memotivasi saya dalam program ini, terima kasih. Tanpa dukungan kalian, saya tidak akan bisa berhasil.”
  • “Terima kasih yang tulus untuk manajemen yang luar biasa ini atas kepercayaan dan dukungannya. Saya harap bisa membalasnya dengan kerja keras saya ke depannya.”
  • “Ucapan terima kasih tak terhingga untuk manajemen yang telah memberi kesempatan kepada saya untuk mengikuti workshop ini. Saya sangat berterima kasih atas dukungan kalian terhadap pengembangan profesional saya.”


⁠Cara Nonverbal untuk Mengucapkan Terima Kasih

Dalam dunia kerja, terkadang ungkapan terima kasih tidak hanya dilakukan secara verbal, tetapi juga melalui cara-cara nonverbal seperti dengan bahasa tubuh. Menurut para ahli, komunikasi nonverbal seperti bahasa tubuh membentuk sekitar 70-93% dari semua komunikasi.

Jadi, ketika ingin mengungkapkan terima kasih, penting untuk memperhatikan bahasa tubuh yang mendukung. Dengan cara ini, ungkapan terima kasih kamu akan lebih efektif dan bisa meningkatkan hubungan kerja yang baik.

Ada beberapa cara nonverbal yang bisa digunakan untuk mengungkapkan rasa terima kasih dalam dunia kerja. Berikut adalah contohnya:

1. Senyuman

Senyuman mencerminkan perasaan positif terhadap seseorang atau situasi tertentu, termasuk ungkapan terima kasih.

2. Kontak mata

Memandang langsung ke mata orang yang ingin kamu beri terima kasih menunjukkan bahwa kamu mengakui dan menghargai bantuan mereka.

3. Jabat tangan

Jabat tangan dianggap sebagai simbol kepercayaan dan salam dalam budaya kerja yang juga menunjukkan rasa hormat dan pengakuan.

4. Menganggukkan kepala

Menganggukkan kepala bisa diartikan sebagai pengakuan dan persetujuan akan gagasan, pendapat, atau bantuan yang diberikan. 

5. Memberikan hadiah

Memberikan hadiah kecil seperti secangkir kopi adalah bentuk konkret dari apresiasi dan penghargaan akan kontribusi seseorang.


⁠Cara Kreatif untuk Mengucapkan Terima Kasih

Mengungkapkan rasa terima kasih kepada rekan kerja atau atasan bukanlah tugas yang sulit. Tapi, jika kamu ingin memberikan sentuhan yang unik, cobalah cara-cara berikut ini:

  • Menulis surat atau kartu pos
  • Memberi hampers atau bingkisan yang sesuai minat atau hobi mereka
  • Membeli atau membuat makanan sendiri
  • Membuat kerajinan tangan 
  • Membuat video kompilasi momen-momen lucu bersama mereka

Selain itu, kamu juga bisa memberi mereka hadiah fisik. Berikut ide hadiah yang bisa kamu beri:

  • Gift Box
  • Mug dengan tulisan custom
  • Gelang yang kamu rangkai sendiri
  • Buket makanan
  • Lilin aromaterapi

Jika keuangan kamu sedang terbatas, ada beberapa bentuk hadiah yang bisa kamu berikan tanpa perlu mengosongkan isi dompet, seperti:

  • Membuat appreciation post di media sosial kamu
  • Meluangkan waktu untuk makan siang dan mengobrol bersama
  • Mengajak mereka untuk bermain board game setelah pulang kerja
  • Menawari mereka untuk pulang bersama
  • Membantu saat mereka terlihat kerepotan dengan pekerjaan


⁠Kapan Harus Mengucapkan Terima Kasih?

Salah satu waktu yang tepat untuk mengucapkan terima kasih adalah segera setelah kamu menerima bantuan atau dukungan dari rekan kerja tersebut.

Menunjukkan apresiasi di waktu yang tepat memiliki banyak manfaat, baik dari aspek personal maupun profesional. Di antaranya, sikap ini menunjukkan bahwa kamu mengakui dan menghargai bantuan mereka. Kamu juga secara aktif menunjukkan bahwa kamu tidak memiliki sikap egois dan self-centered.

Jika kamu tidak sempat atau terlanjur melakukan aktivitas lain, kamu bisa sempatkan waktu setelah kegiatan selesai untuk mengucapkannya. Ungkapkan rasa terima kasih secara pribadi, baik secara lisan maupun melalui tulisan yang sopan.


⁠Jika Tidak Bisa Ucapkan Terima Kasih Secara Langsung

Seorang karyawan wanita tampak sangat bahagia setelah mendapat apresiasi dari rekan kerjanya.

Jarak, kesibukan, keadaan darurat, atau hal-hal lain mungkin menghalangi kamu untuk menyampaikan rasa terima kasih secara langsung. Jangan khawatir, ada beberapa cara alternatif yang bisa kamu coba untuk mengungkapkan rasa terima kasih ini.

Salah satu opsinya adalah dengan mengirim email kepada individu atau tim yang memberikan dukungan dan sampaikan rasa terima kasih kamu ini dengan tulus.

Opsi lain adalah dengan menelepon atau melakukan video call. Dengan cara ini mungkin kamu bisa menyampaikan maksudmu dengan lebih ekspresif dan jelas.

Selain itu, kamu juga bisa mengirimkan hadiah kecil untuk menunjukkan rasa terima kasih kamu kepada orang tersebut. Pertimbangkan minat dan hobi mereka saat memilih hadiah agar terasa lebih personal dan penting.


⁠Cara Merespons Ucapan Terima Kasih

Saat atasan atau rekan kerja kamu mengucapkan terima kasih kepada kamu, umumnya kamu diharapkan untuk merespons ucapan tersebut. Ada beberapa pilihan balasan yang bisa kamu gunakan, antara lain:

  1. "Sama-sama."
  2. "Tidak masalah. Senang bisa membantu."
  3. "Sama-sama. Senang bisa berkontribusi."
  4. “Sama-sama. Kalau butuh bantuan lagi, beri tahu saya ya!"
  5. "Tidak ada masalah. Saya senang bisa bekerja sama dengan Anda."


⁠Menyiasati Rasa Canggung

Entah kamu baru mulai bekerja atau sudah bertahun-tahun bekerja, rasa canggung dan takut sering kali menghantui, termasuk saat kamu ingin mengucapkan terima kasih kepada orang lain.

Hal yang perlu diingat adalah betapa pentingnya mengakui pencapaian dan kontribusi orang lain secara terbuka, bukan hanya untuk orang yang dimaksud tapi juga untuk kamu sendiri.

Jika kamu menghadapi situasi yang tidak nyaman, hindari menunjukkan ekspresi wajah yang negatif atau terburu-buru memberikan reaksi. Dengarkan dengan saksama dan pikirkan tanggapan rasional yang ingin kamu sampaikan.

Contohnya, jika atasanmu menegur kamu karena telah memberikan dokumen yang salah di hari pertama kamu bekerja, ucapkan terima kasih meski momen itu terasa canggung dan menegangkan. Lalu, sampaikan kalau kamu tidak akan mengulanginya lagi. 


⁠Cara Membuat Ucapan Terima Kasih Menjadi Lebih Bermakna

Dalam dunia yang serba cepat dan otomatis, kata-kata sering kali kehilangan maknanya. Mengucapkan terima kasih karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan itu hal yang baik, tapi akan lebih baik lagi jika kamu benar-benar memahami alasan kamu mengucapkannya. Oleh karena itu, saat mengucapkan terima kasih, penting bagi kamu untuk merasa tulus dan jujur. 

Ada banyak cara unik dan kreatif untuk menunjukkan apresiasi, jadi berhati-hatilah dalam memilih kata dan gerak tubuh yang tepat. Usahakan juga kamu bisa mengungkapkannya dengan cara yang terasa benar bagi diri kamu sendiri. Entah secara pribadi, dalam rapat tim, atau menyampaikannya melalui pesan tertulis, ungkapkan rasa terima kasih itu dengan tulus dan sepenuh hati.


⁠Terus Bangun Soft Skill Bersama Jobstreet!

Dalam dunia kerja yang kompetitif dan sering kali penuh tekanan, terima kasih adalah kata-kata sederhana yang memiliki dampak besar dalam menciptakan energi yang positif. Ketika ucapan ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, lingkungan kerja bisa menjadi lebih harmonis dan kolaboratif. 

Untuk menjadikan hal ini sebagai kebiasaan, kamu tentunya harus mempraktikkannya setiap hari. Bersama komunitas Jobstreet, kamu bisa berdiskusi dan menerapkan tips yang sudah kamu baca sebagai bentuk latihan menghadapi dunia kerja. Selain itu, kamu juga bisa mempelajari skill baru melalui berbagai video edukasi pendek dan berkualitas di seekMAX.

Segera perbarui profil Jobstreet kamu dan baca kembali informasi di laman Tips Karier untuk mulai jemput masa depanmu dengan lowongan-lowongan pekerjaan di Jobstreet. Agar lebih mudah, segera unduh aplikasi JobStreet secara gratis hanya di Apple App Store atau Google Play Store!


⁠FAQ

  1. Bagaimana jika saya tidak merasa bersyukur atas dukungan yang saya terima?
    ⁠Kamu mungkin belum menyadari nilai sebenarnya dari dukungan yang kamu terima. Coba cari perspektif baru, buka pikiran, dan komunikasikan perasaan kamu. Setiap interaksi di tempat kerja berpotensi membantu kamu tumbuh.
  2. Apakah pantas untuk mengucapkan terima kasih melalui pesan teks atau email?
    ⁠Mengucapkan terima kasih melalui pesan teks atau email tetap dinilai pantas jika kamu menggunakan cara dan bahasa yang sopan. Cara ini praktis dan efisien dalam dunia kerja yang cenderung sibuk.
  3. Seberapa sering saya harus mengungkapkan rasa terima kasih?
    ⁠Tidak ada aturan baku tentang hal ini, tetapi mengungkapkan rasa terima kasih secara rutin adalah hal baik. Lakukan secara konsisten untuk setiap kontribusi atau dukungan yang kamu terima.
  4. Bagaimana jika saya tidak mampu memberikan hadiah untuk menunjukkan apresiasi saya?
    Kamu tidak perlu memberikan hadiah untuk menunjukkan apresiasi. Ungkapkan terima kasih secara tulus melalui kata-kata yang hangat dan tulus sudah bisa mewakili perasaan kamu ini. 
  5. Haruskah saya meminta maaf karena membutuhkan dukungan sebelum mengucapkan terima kasih?
    ⁠Tidak selalu. Mengungkapkan rasa terima kasih adalah cara untuk menghargai dan mengakui bantuan yang diberikan, bukan untuk meminta maaf karena membutuhkannya.
  6. Bisakah saya mengucapkan terima kasih kepada seseorang yang tidak saya kenal dengan baik?
    Tentu saja. Hal ini bahkan bisa menjadi peluang untuk memperkenalkan diri, memulai percakapan, dan membangun koneksi dengan orang tersebut.
  7. Bolehkah mengucapkan terima kasih di tempat umum?
    Ya, kamu bisa mengucapkan terima kasih di mana saja asal dilakukan dengan baik.
  8. Bagaimana saya bisa membuat ucapan terima kasih saya lebih personal?
    ⁠Kamu bisa sertakan detail spesifik tentang kontribusi atau bantuan yang diberikan dan momen yang kalian bagi bersama.
  9. Haruskah saya menjelaskan bagaimana dukungan tersebut telah membantu saya saat mengucapkan terima kasih?
    ⁠Tidak selalu, tapi hal ini bisa memberikan konteks terhadap penerima dan membuat ucapan kamu terasa lebih tulus dan personal.
  10. Bolehkah menggunakan humor saat mengungkapkan rasa terima kasih?
    ⁠Ya, boleh. Tapi, perlu diperhatikan konteks dan situasinya. Pastikan humor yang kamu gunakan tidak menghina atau merendahkan pihak lain, dan tetap menjaga kesopanan dan rasa hormat kamu.

More from this category: Kesejahteraan di tempat kerja

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.