Proaktif adalah sikap yang bisa membantu meningkatkan value diri. Pelajari manfaat dan kumpulan contohnya di artikel ini.
Dalam keseharian, kita melakukan interaksi dengan berbagai jenis individu. Masing-masing individu punya karakter dan kepribadian yang berbeda-beda.
Kadang kita bertemu dengan orang baik dengan kepekaan yang baik. Ada juga orang yang tegas dan kurang peka. Ini adalah hal yang biasa kita temukan sehari-hari.
Lantas, bagaimana cara kita merespons situasi seperti ini? Biasanya, akan ada dua respons yang umum, yakni sikap proaktif dan sikap reaktif.
Apa arti proaktif? Apa pula manfaat memiliki sikap proaktif dalam bekerja? Mari kita bahas selengkapnya dalam uraian berikut ini!
Sumber : Envato
Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring (KBBI Daring), proaktif artinya adalah lebih aktif.
Jadi, hal ini bisa disimpulkan bahwa proaktif adalah sikap yang lebih aktif tanpa banyak menunggu (perintah atau dorongan) dari orang lain. Dalam arti kata, suka mengambil inisiatif terlebih dahulu.
Menurut jurnal The Proactive Component of Organizational Behavior: A Measure and Correlates yang ditulis oleh Thomas S. Bateman dan Michael Crant, bertindak proaktif artinya seseorang bertindak tanpa dibatasi oleh keadaan di sekelilingnya, tetapi memberikan pengaruh pada sekitarnya.
Dalam keseharian maupun dalam konteks pekerjaan, proaktif adalah sikap seorang individu yang secara aktif mengambil tindakan tegas dan menggunakan berbagai cara untuk mencapai tujuan yang diinginkannya.
Baca juga: Cara Menggunakan Canva untuk Desain dan Melamar Pekerjaan
Sumber : Envato
Sikap proaktif membawa banyak manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Beberapa manfaat sikap proaktif adalah sebagai berikut:
Orang yang proaktif memiliki keunggulan dalam menyelesaikan tugas dengan cepat dan efisien.
Mereka cenderung merencanakan dan mengantisipasi hambatan potensial sehingga memungkinkan mereka untuk tetap fokus pada tujuan.
Dengan kemampuan ini, mereka mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.
Individu proaktif adalah sosok yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab.
Mereka mendapat penghormatan karena kemampuan mereka mengambil inisiatif.
Keberanian dan keuletan mereka dalam menghadapi tantangan membuat mereka menjadi aset berharga dalam berbagai situasi.
Sikap proaktif membuka peluang baru dan memperluas jaringan hubungan individu.
Hal ini mempermudah mereka dalam mendapatkan promosi dan kesempatan kerja yang lebih baik.
Orang proaktif adalah individu yang cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan karena mereka memiliki kendali atas situasi dan merasa dihargai.
Mereka juga lebih termotivasi untuk mencapai tujuan karena memiliki rasa percaya diri dan optimisme yang kuat.
Kemampuan untuk mengambil inisiatif dan bertindak secara proaktif memberi mereka keunggulan dalam menghadapi tantangan dan mencapai hasil yang diinginkan.
Baca juga: Langkah Taktis Menjawab “Mengapa Kami Harus Merekrut Anda?” dalam Interview
Sumber : Envato
Sikap proaktif adalah sesuatu yang bisa kita lihat tanda atau ciri-cirinya dalam keseharian—baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam dunia kerja.
Beberapa ciri-ciri sikap proaktif adalah sebagai berikut:
Orang proaktif adalah individu yang tidak menunggu untuk disuruh. Melainkan, mengambil inisiatif untuk menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.
Mereka senantiasa mencari cara untuk meningkatkan kinerja dan membuat perbedaan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri tetapi juga untuk kebaikan tim atau organisasi tempat mereka berada.
Proaktivitas adalah sikap yang menginspirasi dan memberikan dampak positif secara berkelanjutan.
Orang proaktif adalah pribadi yang memilih fokus pada mencari solusi ketika dihadapkan pada masalah daripada mengeluh atau menyalahkan orang lain.
Mereka menonjol dengan kreativitas dan inovasi dalam mencari solusi terbaik.
Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk mengatasi hambatan dengan efektif dan membangun kemajuan yang berkelanjutan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan positif.
Orang yang memiliki sikap proaktif menyadari setiap orang memiliki tanggung-jawabnya masing-masing.
Mereka pun bertanggung jawab atas tindakan mereka dan tidak mencari alasan. Mereka berani mengakui kesalahan dan belajar dari pengalaman.
Orang proaktif adalah individu yang memiliki pandangan yang positif dan optimis terhadap kehidupan. Mereka percaya diri dan yakin bahwa mereka dapat mencapai tujuan mereka.
Individu proaktif adalah orang yang mampu bekerja secara mandiri dan tidak selalu membutuhkan bantuan orang lain.
Mereka juga cenderung disiplin dan terorganisasi dalam menyelesaikan tugas.
Baca juga: Siap Banting Setir dalam Berkarir, Hindari Kesalahan Ini!
Sumber : Envato
Selain pengertian proaktif, kamu juga perlu mengetahui bagaimana contoh perilaku proaktif yang perlu dilakukan dalam dunia kerja:
Orang yang proaktif cenderung menawarkan diri untuk tugas baru dan mencari cara agar dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efisien.
Mereka juga bertanggung jawab atas hasil kerja jika terjadi kesalahan.
Sikap proaktif dapat dilihat dari kemampuan seseorang dalam mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi kreatif.
Orang proaktif adalah pribadi yang berani mengambil risiko untuk mencoba hal baru, pantang menyerah, dan terus berusaha untuk mencapai tujuan.
Orang yang proaktif mampu menyampaikan informasi dengan jelas dan lengkap.
Mereka juga memiliki kemampuan untuk mendengarkan dengan saksama akan kebutuhan orang lain serta memberikan umpan balik konstruktif dan solutif.
Sikap proaktif membuat seseorang tidak enggan menawarkan bantuan.
Mereka tidak pelit berbagi pengetahuan dan pengalaman serta menjunjung tinggi nilai-nilai kerja sama dan gotong royong.
Proaktif artinya adalah memiliki kemampuan untuk belajar dan berkembang.
Mereka suka mengikuti pelatihan, membaca buku dan artikel terkait bidang pekerjaan baru, serta terbuka terhadap berbagai ide-ide baru.
Sumber : Envato
Selain berbagai contoh yang sudah disebutkan di atas, contoh proaktif dalam dunia profesional bisa kamu simak dalam uraian berikut ini!
Ketika melihat rekan kerja yang kesulitan menyelesaikan tugasnya, seorang karyawan yang proaktif akan menawarkan bantuannya.
Contohnya, dia bisa membantu menyelesaikan laporan, mencari data, atau memberikan saran.
Tanpa menunggu instruksi dari atasan, seorang karyawan yang proaktif akan mengambil inisiatif untuk mengikuti kursus online dan meningkatkan keterampilannya.
Contohnya, dia bisa mengikuti kursus tentang desain grafis, bahasa asing, atau pemrograman.
Seorang karyawan yang proaktif akan selalu mencari cara untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Contohnya, dia bisa mengusulkan ide baru untuk menyederhanakan proses kerja, menghemat waktu, atau meningkatkan kualitas produk.
Dalam rapat dan diskusi, seorang karyawan yang proaktif akan aktif memberikan ide dan solusi.
Contohnya, dia bisa memberikan pertanyaan yang kritis, menyarankan solusi yang kreatif, atau membantu mencapai konsensus.
Seorang karyawan yang proaktif akan berusaha membangun relasi yang baik dengan klien dan pelanggan.
Contohnya, dia bisa menghadiri acara networking, berkomunikasi secara aktif dengan klien, atau memberikan layanan yang terbaik.
Baca juga: Tips Kembali Kerja di Perusahaan Setelah Bertahun-tahun Absen!
Sumber : Envato
Setelah mengetahui bahwa bertindak proaktif adalah sesuatu yang positif, hal berikutnya yang mungkin ingin kamu ketahui adalah: bagaimana caranya bisa menjadi individu yang proaktif?
Simak beberapa tips menjadi lebih proaktif berikut ini!
Sikap positif dimulai dari berpikir positif. Sikap positif yang diimbangi dengan antusiasme akan memotivasi diri untuk selalu mencari peluang dan mengambil inisiatif.
Dengan semangat yang tinggi, pekerjaan akan terasa lebih menyenangkan dan mudah untuk diselesaikan.
Memiliki visi yang jelas akan memberikan arah dan fokus dalam bertindak.
Dengan fokus pada pencapaian tujuan, individu akan lebih terdorong untuk bersikap proaktif dalam mencari solusi dan menyelesaikan tugas.
Makin banyak informasi dan pengetahuan yang dimiliki, makin siap individu untuk menghadapi berbagai situasi dan mengambil keputusan yang tepat.
Sikap haus belajar dan ingin tahu akan mendorong individu untuk menjadi lebih proaktif.
Ketakutan akan risiko sering kali menjadi hambatan untuk menjadi proaktif.
Dengan berani mengambil risiko dan mencoba hal baru, individu akan belajar dari pengalaman dan mengembangkan kemampuannya.
Menerima umpan balik dan kritik dengan terbuka akan membantu individu untuk belajar dan berkembang.
Dengan terus meningkatkan diri, individu akan menjadi lebih proaktif dalam menyelesaikan tugas dan mencapai tujuan.
Sumber : Envato
Lalu, apa perbedaan proaktif dan reaktif? Proaktif dan reaktif adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menghadapi situasi.
Orang yang proaktif mengambil inisiatif dan bertindak sebelum masalah muncul.
Mereka merencanakan ke depan, mengidentifikasi potensi risiko, dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Orang yang reaktif, di sisi lain, menunggu sampai masalah muncul baru kemudian bertindak.
Mereka sering kali terjebak dalam situasi yang tidak terduga dan harus bereaksi dengan cepat, yang terkadang dapat menyebabkan solusi yang tidak optimal.
Berpikir proaktif adalah kunci untuk menghadapi tantangan dalam karier dan kehidupan sehari-hari.
Dengan mengambil inisiatif, mencari solusi, dan berani bertanggung jawab, kamu dapat meningkatkan nilai diri dan kesuksesanmu.
Jika kamu ingin menjelajahi lebih banyak peluang karier dan mendapatkan tips pengembangan, kunjungi Jobstreet Indonesia sekarang juga untuk memulai perjalanan menuju karier yang sukses!
Pantau terus laman Saran Karir Jobstreet untuk mendapatkan informasi menarik lainnya seputar perkembangan karier.
Instal juga aplikasinya untuk mendapatkan informasi peluang karier terbaru di berbagai bidang. Dapatkan aplikasinya di Playstore dan AppStore, gratis!
Setelah membaca ulasan di atas, beberapa pertanyaan seputar proaktif yang juga perlu kamu ketahui adalah:
Untuk menjadi karyawan proaktif, ambillah inisiatif dalam menyelesaikan tugas. Cari solusi aktif untuk masalah, dan terlibat aktif dalam meningkatkan proses kerja tim.
Proaktif adalah tidak sama dengan ambisius. Proaktif berarti mengambil inisiatif dan bertindak, sedangkan ambisius lebih tentang memiliki tujuan yang besar dan motivasi untuk mencapainya.
Untuk menjadi lebih proaktif saat waktu terbatas, prioritaskan tugas, gunakan waktu secara efisien, dan ambil langkah kecil secara konsisten menuju tujuanmu.
Beberapa cara untuk menunjukkan dalam CV dan surat lamaran kamu memiliki sikap proaktif adalah: