Saat wawancara pekerjaan, salah satu pertanyaan yang akan kamu hadapi adalah “berapa gaji yang anda harapkan?”. Pertanyaan tentang gaji yang diharapkan memang membuat banyak para pencari kerja kebingungan. Persoalan gaji juga menjadi hal penting bagi pewawancara dalam menentukan apakah kamu akan diterima atau tidak. Satu hal yang pasti, kamu perlu melakukan negosiasi gaji saat interview, jangan terima tawaran gaji pertama tanpa negosiasi karena gaji tersebut bisa saja berada di bawah gaji yang pantas kamu dapatkan. Selain itu, pewawancara tentunya mengharapkan negosiasi gaji darimu.
Kalau begitu, apa jawaban paling tepat untuk pertanyaan tentang gaji yang kamu harapkan? Bagaimana cara mengetahui gaji yang dapat diajukan? Apakah kamu harus memberi jawaban dengan angka tertentu? Simak artikel berikut untuk mengetahui cara menjawab gaji yang diharapkan!
Pewawancara biasanya menanyakan perihal gaji yang diharapkan untuk mengetahui sejauh mana kamu mengetahui nilai diri sendiri, pengalaman, dan keahlian yang kamu miliki. Pertanyaan ini pun dapat membantu pewawancara mendapatkan tenaga kerja yang mereka cari.
Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jangan menjawab gaji yang diharapkan dengan jumlah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Jika kamu menjawab dengan jumlah yang tinggi, pewawancara akan mengira bahwa kamu melebihi kualifikasi yang mereka butuhkan. Sebaliknya, pewawancara akan menyimpulkan bahwa pengalaman serta keahlianmu tidak sesuai yang mereka cari jika kamu menjawab dengan jumlah yang rendah. Jadi, selain mengenal keahlian serta nilai diri sendiri, kamu juga perlu melakukan riset untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan gaji yang diharapkan.
Simak beberapa hal berikut yang bisa dilakukan untuk mencari tahu jawaban paling tepat tentang gaji yang diharapkan saat interview!
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi gaji yang kamu harapkan. Faktor-faktor tersebut adalah seberapa lama pengalaman bekerja di suatu industri, pencapaian, tingkat permintaan keahlian, riwayat pendidikan, tren industri, koneksi di suatu industri, dan yang lainnya. Faktor-faktor tersebut akan menjadi acuan untuk menentukan gaji yang diharapkan.
Selain beberapa faktor tersebut, kamu perlu melakukan riset untuk menentukan jawaban mengenai gaji yang diharapkan. Harga pasar pekerjaan yang kamu tuju dan alasan mengapa kamu memilih gaji tersebut merupakan hal yang wajib kamu ketahui. Kamu bisa melakukan riset dengan mencari tahu gaji rata-rata dari orang lain dengan pekerjaan yang sama atau gaji para pekerja di perusahaan kompetitor, dan melakukan pencarian daring di JobStreet. Kamu pun dapat mengetahui tolak ukur gaji dengan bertanya kepada teman atau koneksi yang kamu miliki dalam industri tersebut. Selain itu, kamu perlu mengetahui berapa Upah Minimum Regional (UMR) di daerah perusahaan yang dituju serta mengetahui jumlah minimal yang diperlukan untuk kebutuhan hidup untuk menentukan gaji yang kamu harapkan.
Kunci dari riset gaji yang kamu harapkan adalah fakta akta yang dapat digunakan sebagai argumen saat interview. Selain itu, kamu juga perlu berlatih dan mempersiapkan jawaban mengenai gaji saat interview dengan menyimak tips berikut.
Sebelum masuk ke diskusi mengenai gaji, kamu perlu menjelaskan kemampuan serta keahlianmu terlebih dahulu. Kamu dapat menjelaskan pengalaman serta keahlian berdasarkan pencapaianmu di proyek sebelumnya, seperti berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan sebanyak 50%, atau berhasil meningkatkan jumlah pelanggan sebesar 70% dari jumlah awal. Kamu dapat menyertakan angka saat menjelaskan pencapaianmu sehingga terlihat lebih meyakinkan dan akurat.
Setelah menjelaskan bahwa kamu merupakan kandidat terbaik yang perlu dipilih, kamu dapat masuk ke dalam pembicaraan gaji yang diharapkan. Kamu bisa menunggu pewawancara menanyakan langsung tentang gaji, atau kamu bertanya secara langsung tentang kisaran gaji yang tepat untuk pekerjaan yang dituju saat diberi kesempatan untuk bertanya kepada pewawancara.
Berikanlah jawaban berupa kisaran gaji yang kamu harapkan daripada menjawab dengan angka tertentu. Menjawab dengan kisaran gaji dapat memberikan fleksibilitas saat negosiasi gaji. Pewawancara dapat mempertimbangkan gaji berdasarkan jawaban yang kamu berikan. Walaupun begitu, kamu perlu menjawab dengan jumlah gaji yang realistis dan berdasarkan pengalaman serta keahlian. Pastikan juga jarak dari kisaran gaji yang kamu ajukan tidak terlalu jauh.
Setelah melakukan riset sebelumnya, kamu tentunya memiliki gambaran mengenai kisaran gaji yang dapat dinegosiasikan. Sebagai tambahan, kamu perlu mengerti dan mempertimbangkan benefit lain, seperti pensiun, cuti tahunan atau sakit, tunjangan mobil, fleksibilitas jam kerja, peluang pengembangan profesional, dan yang lainnya.
Dalam negosiasi gaji saat interview, kamu dapat menggunakan alasan bisnis sebagai pendukung argumen dengan menyebutkan suatu masalah bisnis yang pernah kamu selesaikan sebelumnya, keahlian yang ditawarkan, dan pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya. Kamu pun bisa menggunakan testimoni dari rekan kerja dan pelanggan sebelumnya untuk mendukung jawaban kisaran gaji yang diharapkan.
Bagi kamu yang baru saja lulus kuliah, kamu dapat menggunakan pencapaianmu semasa kuliah sebagai pendukung jawaban gaji yang kamu harapkan saat interview. Sebagai tips tambahan, kamu dapat menggunakan aturan 50/30/20 untuk menabung beberapa bagian dari gaji mingguanmu atau bulananmu setelah mendapatkan pekerjaan pertama. Aturan tersebut berarti bahwa 50% dari gajimu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, 30% digunakan untuk hiburan, dan 20% untuk ditabung. Dengan begitu, kamu mempunyai dana simpanan yang dapat digunakan di lain waktu.
Berikut adalah contoh jawaban untuk gaji yang diharapkan:
“Dengan pengalaman selama lima tahun di industri ini dan pencapaian-pencapaian yang saya jelaskan sebelumnya, gaji yang saya harapkan adalah RpX. Walaupun demikian, gaji yang saya tawarkan masih dapat dinegosiasikan karena saya sangat tertarik untuk berkontribusi di perusahaan melalui pekerjaan ini.”
Tips selanjutnya yaitu naikkan sedikit gaji yang kamu harapkan. Kamu dapat menaikkan 10% hingga 20% dari gaji sebenarnya yang kamu inginkan. Hal ini dapat membantumu mencapai gaji yang kamu inginkan walaupun pewawancara menurunkan gaji dari jumlah yang kamu berikan. Saat melakukan hal ini, kamu perlu menjawab dengan gaji yang realistis dan masuk akal berdasarkan riset yang sudah kamu lakukan. Selain itu, kamu perlu menyebutkan bahwa kisaran gaji yang kamu beri dapat dinegosiasikan. Sejauh mana kamu dapat bernegosiasi dengan pewawancara juga berdasarkan nilai yang kamu tawarkan kepada perusahaan.
Jika kamu tidak ingin menjawab pertanyaan tentang gaji, kamu dapat memutar pertanyaan dengan menanyakan pewawancara mengenai kisaran gaji yang mereka tawarkan. Walaupun begitu, pewawancara tentu akan menanyakan kembali perihal gaji yang kamu harapkan, dan kamu perlu menjawab pertanyaan tersebut. Selain itu, kamu dapat menunda jawaban atas pertanyaan tentang gaji jika kamu belum mengerti secara menyeluruh mengenai pekerjaan yang ditawarkan. Kamu dapat menunda jawaban dengan memberi respon bahwa kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai pekerjaan tersebut sehingga kamu dapat menyesuaikan jawaban kisaran gaji yang kamu harapkan.
Berikut contoh jawaban yang dapat kamu berikan:
“Terima kasih atas pertanyaannya, pertanyaan tersebut sangat bagus untuk didiskusikan. Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, akan sangat membantu bagi saya jika anda dapat membagikan kisaran gaji yang diperoleh pekerja di perusahaan ini berdasarkan pengalaman dan keahlian saya.”
Jadi, hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan adalah melakukan riset kisaran gaji dan mengetahui pengalaman serta keahlianmu saat ini. Selain itu, kamu perlu menerapkan beberapa tips saat menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan dengan menjelaskan terlebih dahulu mengapa kamu adalah kandidat terbaik yang perlu dipilih oleh pewawancara, menjawab dengan kisaran gaji dan menggunakan fakta dari pencapaianmu sebagai pendukung argumen, menaikkan sedikit kisaran gaji yang kamu harapkan, membalikkan pertanyaan saat tidak ingin menjawab, dan menunda jawaban ketika kamu belum sepenuhnya mengerti tentang pekerjaan yang dituju. Selain itu, kamu perlu menjawab dan bertanya dengan percaya diri saat interview dan juga berlatih sebagai persiapan terakhir sebelum wawancara.
Setelah menyimak bagaimana cara menjawab pertanyaan tentang gaji yang diharapkan, kamu dapat menjawab gaji yang kamu harapkan dengan percaya diri. Kamu dapat mencari lowongan pekerjaan yang kamu inginkan di JobStreet sekarang juga. Jadi, ingat 4 tips di atas agar kamu mendapatkan pekerjaan yang kamu incar!
Sebelum kamu melamar pekerjaan di JobStreet, perbarui profil akun JobStreet terlebih dahulu agar kamu terlihat menarik bagi perusahaan-perusahaan yang sedang membutuhkan tenaga kerja. Kamu dapat meningkatkan atau menambahkan keahlianmu dengan mengikuti kursus-kursus di JobStreet. Kamu juga bisa mengetahui tips karir lainnya di sini. Kamu bisa mengakses layanan JobStreet lainnya dengan mengunduh aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store sekarang.
Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner Karier, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karier. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.
Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.
Tentang SEEK Asia
SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.
Tentang SEEK Limited
SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.