Aturan Perpanjang Kontrak Kerja yang Perlu Dipahami Karyawan

Apakah kamu saat ini berstatus karyawan kontrak? Sebaiknya, kamu mulai mencari tahuaturan perpanjang kontrak kerja. Apalagi kalau atasanmu memberikan respon positif tentang kinerja dan kontribusimu di tempat kerja. 

Sebenarnya, kinerja positif belumlah cukup untuk melakukan perpanjangan kontrak kerja. Ada aturan dan ketentuan yang harus kamu pahami sebelum menandatangani perpanjangan kontrak.  

Aturan ini terkait berapa kali kontrak kerja bisa diperpanjang dan bagaimana prosesnya.  

Untuk itulah, mari pelajari panduan mengenai aturan perpanjangan kontrak kerja yang bisa membantu kamu untuk mengetahui hak dan kewajiban yang berlaku. Yuk, simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini! 

• Pengertian Perpanjangan Kontrak Kerja
• Pentingnya Memahami Aturan Perpanjangan Kontrak
• Aturan Hukum Terkait Perpanjangan Kontrak Kerja
• Proses Perpanjangan Kontrak Kerja
• Hak dan Kewajiban Karyawan dalam Perpanjangan Kontrak
• Faktor yang Memengaruhi Perpanjangan Kontrak Kerja
• Tips dan Strategi untuk Mendapatkan Perpanjangan Kontrak
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Aturan Perpanjangan Kerja

⁠Pengertian Perpanjangan Kontrak Kerja 

Kontrak kerja adalah dokumen legal yang mengatur hubungan antara karyawan dan perusahaan. Dokumen ini mencakup berbagai ketentuan, mulai dari deskripsi pekerjaan, durasi kontrak, upah, jam kerja, hingga hak dan kewajiban kedua belah pihak. 

Secara umum, kontrak kerja terbagi menjadi dua jenis, yakni Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT). 

PKWTT berlaku untuk pekerjaan yang sifatnya lebih tetap, tanpa batasan waktu khusus. Di lain sisi, PKWT bersifat sementara dengan jangka waktu yang telah ditentukan, terutama untuk pekerjaan tertentu yang sifatnya proyek atau musiman. 

Nah, perpanjangan kontrak biasanya hanya berlaku untuk karyawan dengan PKWT. Perjanjian ini memiliki batas waktu atau estimasi waktu penyelesaian tetapi dapat diperpanjang sesuai dengan durasi tambahan yang diperlukan oleh perusahaan. 

Artinya, jika proyek atau pekerjaan belum selesai atau perusahaan masih membutuhkan karyawan tersebut, kontrak PKWT dapat diperpanjang. 

Proses ini sangat penting untuk memastikan kelangsungan hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Dengan melakukan perpanjangan kontrak, perusahaan dapat mempertahankan karyawan yang kinerjanya sudah terbukti, tanpa harus melakukan rekrutmen baru. 

⁠Pentingnya Memahami Aturan Perpanjangan Kontrak 

Bagi karyawan, terutama karyawan kontrak, memahami aturan perpanjangan kontrak sangatlah penting. Ini bukan hanya tentang berapa kali kontrak bisa diperpanjang, tetapi juga bagaimana perpanjangan kontrak tersebut memengaruhi status karyawan dan karirmu. 

Berikut ini alasan mengapa penting memahami aturan perpanjangan kontrak kerja: 

• Memberikan kepastian kerja dan membantu karyawan merencanakan masa depan lebih baik. Hal ini penting untuk menentukan apakah kontrak akan diperpanjang atau jika ada kemungkinan perubahan status menjadi karyawan tetap.
• Aturan ini memastikan karyawan mengetahui hak dan kewajiban selama masa kontrak, termasuk upah, tunjangan, maupun waktu kerja. Dengan begitu, karyawan bisa menghindari kesalahpahaman dan memaksimalkan manfaat dari kontrak yang ada.
• Perpanjangan kontrak berulang tanpa status yang jelas dapat menimbulkan ketidakpastian karier. Dengan memahami aturan, kamu bisa mengetahui batas waktu perpanjangan serta kapan peralihan status ke karyawan tetap mungkin dilakukan.
• Ketentuan perpanjangan kontrak merupakan bentuk kepatuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan. Peraturan ini melindungi karyawan dan perusahaan dari konsekuensi hukum. Adapun beberapa aturan perpanjangan kontrak dapat melibatkan batasan waktu atau jumlah perpanjangan yang diizinkan. 

Pada dasarnya, pemahaman soal aturan perpanjang kontrak bisa membantumu sebagai karyawan untuk mengelola hubungan kerja secara lebih baik. Selain itu, memahami aturan juga bisa menjadi cara untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan dan membangun karier yang stabil. 

⁠Aturan Hukum Terkait Perpanjangan Kontrak Kerja 

Di Indonesia, aturan perpanjangan kontrak kerja dirancang untuk memastikan hak-hak pekerja terlindungi. Selain itu, aturan ini juga bertujuan untuk menghindari penyalahgunaan kontrak kerja waktu tertentu (PKWT) yang bisa berujung pada ketidakpastian status karyawan. 

Lantas, seperti apa aturan terkait perpanjangan kontrak kerja? Berikut ini beberapa aturan penting terkait perpanjangan kontrak kerja berdasarkan perundang-undangan yang berlaku: 

1. Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 adalah dasar hukum utama yang mengatur kontrak kerja dan perpanjangannya di Indonesia, khususnya untuk PKWT. 

Aturan ini menetapkan bahwa PKWT hanya dapat diterapkan pada pekerjaan yang bersifat sementara. Kontrak ini diberikan untuk pekerjaan yang diperkirakan dapat selesai dalam jangka waktu tertentu. Beberapa poin penting dalam UU ini adalah: 

• Pasal 59 ayat (1): PKWT hanya dapat digunakan untuk pekerjaan yang sifatnya sementara, atau yang memiliki proyek atau durasi tertentu.
• Pasal 59 ayat (2): Pekerjaan yang sifatnya tetap tidak dapat dijadikan sebagai objek PKWT. 
• Pasal 58: Kontrak kerja PKWT tidak memerlukan masa percobaan. Jika ada perjanjian untuk masa percobaan dalam kontrak PKWT, ketentuan itu batal demi hukum. 

2. Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 Tahun 2021 

PP No. 35 Tahun 2021 memperjelas berbagai aspek PKWT. Di dalam aturan ini dijelaskan batasan waktu perpanjangan kontrak, durasi waktu kerja, dan syarat pemutusan hubungan kerja. Beberapa poin utamanya mencakup: 

• Durasi perpanjangan: Peraturan ini menetapkan bahwa perpanjangan PKWT harus dilakukan dalam batas waktu tertentu dan secara tertulis, maksimal tujuh hari sebelum kontrak berakhir.
• Pembatasan perpanjangan: PKWT dapat diperpanjang satu kali untuk jangka waktu maksimal satu tahun. Apabila kontrak berlanjut tanpa perpanjangan formal, status karyawan dapat berubah menjadi karyawan tetap. 

3. Batasan perpanjangan dan pembaharuan kontrak 

Berdasarkan ketentuan UU Ketenagakerjaan dan PP No. 35 Tahun 2021, berikut aturan mengenai perpanjangan kontrak kerja: 

• PKWT dapat diperpanjang satu kali setelah kontrak awal. Adapun durasi maksimalnya adalah dua tahun dan perpanjangan satu tahun.
• Jika pekerjaan atau proyek belum selesai ketika kontrak habis, perpanjangan otomatis dapat dilakukan jika kedua pihak setuju. Namun, pengusaha wajib menginformasikan karyawan secara tertulis. 

Memahami aturan ini sangat penting karena jika kontrak diperpanjang berkali-kali tanpa dasar yang sah, karyawan berhak meminta status PKWT mereka dialihkan menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) atau status karyawan tetap. 

⁠Proses Perpanjangan Kontrak Kerja 

Proses perpanjangan kontrak kerja memerlukan persiapan yang matang. Selain itu, proses ini memerlukan langkah-langkah yang harus ditempuh untuk memastikan perusahaan dan karyawan dapat melanjutkan hubungan kerja yang baik. 

Untuk membantu kamu, berikut ini panduan mengenai prosedur perpanjangan kontrak kerja:

Langkah-langkah perpanjangan kontrak 

Proses perpanjangan kontrak kerja melibatkan beberapa tahap yang harus diikuti dengan cermat, di antaranya: 

1. Evaluasi kinerja: Sebelum perpanjangan kontrak, perusahaan akan melakukan evaluasi kinerja karyawan untuk menentukan apakah karyawan tersebut layak diperpanjang atau tidak. Evaluasi ini mencakup penilaian keterampilan, kontribusi, dan kedisiplinan karyawan.
2. Diskusi dengan karyawan: Setelah evaluasi, tim HRD biasanya akan mengadakan diskusi dengan karyawan terkait kemungkinan perpanjangan kontrak. Ini adalah kesempatan bagi karyawan untuk menyampaikan harapan atau pertanyaan terkait perpanjangan tersebut.
3. Penyusunan dokumen: Jika perpanjangan disepakati, tim HRD akan menyusun dokumen perpanjangan yang memuat syarat dan ketentuan baru. Dalam dokumen ini tercantum masa berlaku kontrak dan perubahan hak atau kewajiban (jika ada).
4. Tanda tangan kontrak: Kedua belah pihak harus menandatangani dokumen kontrak perpanjangan. Tanda tangan ini menyatakan kesepakatan dan persetujuan terhadap syarat dan ketentuan baru yang berlaku. 

Dokumen yang dibutuhkan 

Dalam prosesnya, tim HRD akan mempersiapkan beberapa dokumen penting untuk perpanjangan kontrak, seperti: 

• PKWT awal, yakni dokumen kontrak kerja sebelumnya sebagai dasar perpanjangan.
• Surat Keputusan Perpanjangan yang menyatakan keputusan perusahaan untuk memperpanjang kontrak karyawan.
• Dokumen pendukung seperti salinan identitas karyawan, hasil evaluasi kinerja, dan berkas lain yang mendukung perpanjangan. 

Peran HRD dalam perpanjangan kontrak 

Dalam prosesnya, HRD memiliki tanggung jawab dalam memastikan proses perpanjangan kontrak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tanggung jawab itu meliputi: 

• Pemahaman untuk mematuhi peraturan pemerintah dan UU Ketenagakerjaan terkait perpanjangan PKWT.
• Menyampaikan kepada karyawan mengenai status kontrak dan persyaratan perpanjangan secara transparan.
• Komunikasi dengan karyawan mengenai perpanjangan kontrak 

Komunikasi yang baik dan transparan sangat penting dalam proses perpanjangan kontrak. HRD harus memberikan informasi yang jelas dan menyeluruh tentang proses perpanjangan. Selain itu, HRD juga harus memastikan karyawan mengerti syarat dan ketentuan yang berlaku.

⁠Hak dan Kewajiban Karyawan dalam Perpanjangan Kontrak 

Ketika kontrak kerja diperpanjang, karyawan memiliki hak dan kewajiban yang perlu dilakukan. Alhasil, hubungan kerja tetap berjalan harmonis dan sesuai dengan aturan. 

Selama masa perpanjangan kontrak ini, ada sejumlah hak dan kewajiban karyawan, seperti: 

Hak karyawan saat kontrak diperpanjang 

Ketika kontrak diperpanjang, kamu berhak atas menerima upah dan tunjangan. Besarannya sesuai dengan ketentuan baru dalam perpanjangan kontrak. Jika ada kesepakatan mengenai kenaikan gaji atau tunjangan tambahan, hak ini akan tercantum dalam kontrak. 

Selain itu, kamu juga mendapat hak atas perlindungan kerja selama masa perpanjangan kontrak, termasuk hak atas lingkungan kerja yang aman dan bebas dari diskriminasi.  

Sebagai karyawan, kamu pun memiliki perlindungan dari pemutusan hubungan kerja yang tidak adil. 

Kewajiban karyawan saat kontrak diperpanjang 

Selama masa perpanjangan kontrak, karyawan harus mematuhi semua peraturan dan kebijakan perusahaan. Hal ini termasuk mematuhi kode etik, prosedur, dan kebijakan internal perusahaan yang berlaku. 

Selain itu, karyawan tetap juga wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab pekerjaan yang diamanatkan dalam perjanjian kontrak perpanjangan. Kinerja yang baik dan kedisiplinan tetap diperlukan agar hubungan kerja berjalan lancar dan profesional. 

Hal ini juga penting demi menjaga keharmonisan dan kelancaran operasional di lingkungan kerja. Dengan demikian, karyawan dapat menjalani masa perpanjangan kontrak dengan baik dan memaksimalkan kontribusinya bagi perusahaan. 

⁠Faktor yang Memengaruhi Perpanjangan Kontrak Kerja 

Perpanjangan kontrak kerja tidak hanya bergantung pada performa baikmu saja. Tetapi, ada juga pada berbagai faktor yang mempengaruhi keputusan tersebut. 

Berikut ini faktor yang menjadi tolok ukur dan memainkan peran yang sangat signifikan dalam perpanjangan kontrak: 

Hasil penilaian kinerja 

Salah satu faktor utama dalam perpanjangan kontrak adalah kinerja karyawan. Perusahaan biasanya melakukan penilaian kinerja secara berkala untuk menilai kontribusimu terhadap tujuan perusahaan. 

Karyawan yang menunjukkan hasil kerja yang baik, inisiatif, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam tim akan memiliki peluang lebih besar untuk diperpanjang. 

Peningkatan kinerja 

Karyawan yang ingin meningkatkan peluang perpanjangan kontrak dapat melakukan berbagai langkah, seperti: 

• Mengembangkan keterampilan baru melalui pelatihan dapat meningkatkan kinerja dan daya saing.
• Berkomunikasi dengan atasan untuk mendapatkan feedback yang konstruktif. Hal tersebut membantu karyawan memahami area yang perlu diperbaiki.
• Karyawan yang aktif berpartisipasi dalam proyek dan berkontribusi lebih, akan diperhatikan oleh manajemen. 

Kebutuhan perusahaan 

Dalam dunia kerja, kebutuhan perusahaan sering berubah seiring waktu, tergantung pada kondisi pasar dan tujuan strategis. 

Ketika perusahaan menghadapi perubahan dalam permintaan produk atau layanan, mereka mungkin perlu mengevaluasi kembali struktur timnya. Hal ini tentunya dapat memengaruhi keputusan perpanjangan kontrak karyawan. 

Selain itu, kontrak juga bisa diperpanjang jika perusahaan memerlukan penyelesaian proyek, membuat proyek baru, atau memasuki periode musiman. Contohnya, perusahaan yang bergerak di sektor retail, memerlukan tambahan karyawan di musim liburan. 

Dalam situasi seperti ini, karyawan kontrak dapat diperpanjang untuk memenuhi kebutuhan sementara tersebut. 

Hubungan dengan atasan 

Hubungan antara karyawan dan atasan juga sangat berpengaruh dalam proses perpanjangan kontrak. Komunikasi yang terbuka dan transparan membantu menciptakan lingkungan kerja yang positif. 

Jika kamu memiliki hubungan kerja yang baik, atasan tentunya cenderung lebih memperhatikanmu. Jadi, mulailah membangun hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja untuk meningkatkan peluang mendapat perpanjangan kontrak.

Aturan dan kebijakan internal 

Setiap perusahaan tentunya memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda terkait perpanjangan kontrak. 

Beberapa perusahaan mungkin memiliki batasan jumlah perpanjangan kontrak. Perusahaan juga bisa memiliki aturan tertentu yang harus dipatuhi. Sebagai karyawan, kamu perlu memahami kebijakan ini agar dapat merencanakan langkah dengan baik. 

⁠Tips dan Strategi untuk Mendapatkan Perpanjangan Kontrak 

Bagi karyawan dengan status kontrak, mendapatkan perpanjangan kontrak kerja tentu kabar yang membahagiakan. Hal ini juga menjadi langkah penting untuk mencapai kestabilan karir. 

Selain memperhatikan faktor yang memengaruhi perpanjangan, kamu juga harus mengatur strategi untuk mendapatkan perpanjangan kontrak. Berikut beberapa tips yang dapat membantumu meraih perpanjangan kontrak dengan sukses: 

Meningkatkan pelatihan dan pengembangan diri 

Mengambil bagian dalam pelatihan dan program pengembangan diri adalah cara meningkatkan keterampilanmu. Selain meningkatkan kinerja, ini juga menunjukkan kepada perusahaan bahwa kamu berkomitmen untuk berkembang. 

Manfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia, seperti mengikuti pelatihan yang relevan atau workshop. Selain itu, cobalah mencari mentor dalam perusahaan untuk mendapatkan bimbingan dan masukan yang berharga. 

Mengikuti kursus atau sertifikasi 

Tips berikutnya adalah mendapatkan sertifikasi yang relevan dengan pekerjaanmu. Lalu, kamu juga bisa mengikuti kursus tambahan sebagai nilai tambah. 

Mengikuti kursus atau sertifikasi menunjukkan inisiatif dan keinginan untuk belajar. Hal tersebut tentunya akan membantumu meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan perpanjangan kontrak. 

Membangun hubungan yang baik dengan atasan 

Membangun hubungan yang baik dengan atasan sangat penting. Sebab, merekalah yang akan menilai kinerja kamu dan memberikan rekomendasi untuk perpanjangan kontrak. Jadi, coba ciptakan komunikasi yang terbuka di tempat kerja. 

Tunjukkan bahwa kamu menghargai masukan dan saran dari atasan. Selain itu, diskusikan ide-ide dan tunjukkan kesiapan untuk belajar dari kritik. 

Sikap profesional dan kerja sama tim 

Sikap profesionalmu dengan tim juga dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapat perpanjangan kontrak. Jadi, jagalah sikap profesional dan berkontribusi dalam tim untuk meningkatkan peluangmu. 

Bekerja sama dan dukung rekanmu dalam tugas-tugas di tempat kerja. Hal tersebut menjadi cara untuk membangun hubungan positif di tempat kerja. 

Selain itu, jangan ragu untuk mengambil tanggung jawab tambahan atau membantu menyelesaikan proyek yang mungkin sedang mengalami kendala. 

Memahami dan mengikuti kebijakan perusahaan 

Tips selanjutnya adalahmemahami kebijakan perusahaan terkait kontrak kerja dan perpanjangannya. Pastikan kamu mempelajari kontrak awal, mulai dari syarat dan ketentuan yang berlaku, hingga batasan waktu perpanjangan. 

Selain itu, jangan lupa untuk aktif mengikuti rapat atau diskusi yang berkaitan dengan kebijakan dan prosedur perusahaan, ya. Dengan begitu, kamu bisa tetap update dengan informasi terkini. 

Melakukan evaluasi diri 

Secara rutin, lakukan evaluasi diri untuk mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu diperbaiki. Ini akan membantu kamu menetapkan tujuan pribadi. Kamu juga dapat fokus pada pencapaian yang ingin diraih dalam pekerjaan. 

Jadi, kamu dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi ekspektasi perusahaan. 

⁠Kesimpulan 

Bagi kamu yang berstatus karyawan kontrak, perpanjangan kontrak kerja adalah kabar yang sangat menggembirakan. Pasalnya, perpanjangan kontrak membantumu melanjutkan karier dan menunjukkan kinerja yang lebih baik di perusahaan. 

Dalam prosesnya, perusahaan perlu mematuhi ketentuan mengenai durasi kontrak, prosedur pemberitahuan, dan evaluasi kinerja karyawan. Di lain sisi, karyawan berhak mendapatkan perlindungan hukum dan kejelasan mengenai status kerja mereka. 

Dengan mematuhi aturan ini, proses perpanjangan kontrak dapat berjalan lancar dan saling menguntungkan. 

Sebagai karyawan, mulailah persiapkan diri dengan kinerja yang baik. Tingkatkan juga keterampilan sebagai kunci untuk memastikan kelangsungan hubungan kerja.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Aturan Perpanjangan Kerja 

1. Apa yang harus dilakukan jika kontrak tidak diperpanjang?
   ⁠Jika kontrak tidak diperpanjang, karyawan dapat meminta klarifikasi dari HRD mengenai alasan di balik keputusan tersebut. Selain itu, karyawan dapat mulai mencari peluang kerja baru dan memperbarui CV mereka.
   ⁠
2. Bagaimana mengetahui status kontrak kerja?
   ⁠Karyawan dapat mengetahui status kontrak kerja mereka dengan menghubungi HRD atau atasan langsung. Biasanya, perusahaan akan memberi informasi mengenai perpanjangan kontrak beberapa waktu sebelum kontrak berakhir.
   ⁠
3. Berapa kali kontrak kerja dapat diperpanjang?
   ⁠Hal ini tergantung kebijakan perusahaan. Namun, kontrak kerja untuk waktu tertentu (PKWT) dapat diperpanjang satu kali untuk jangka waktu maksimal satu tahun, setelah kontrak awal yang durasinya tidak lebih dari dua tahun. Jika kontrak diperpanjang lebih dari itu, statusnya dapat berubah menjadi kontrak kerja waktu tidak tertentu (PKWTT).
   ⁠
4. Apakah gaji bisa dinegosiasikan saat perpanjangan kontrak?
   ⁠Ya. Karyawan memiliki hak melakukan negosiasi gaji dan tunjangan saat perpanjangan kontrak. Ini adalah kesempatan untuk mendiskusikan peningkatan yang sesuai dengan kinerja dan kontribusimu selama periode sebelumnya.