Sudah tahu berapa besar UMK Boyolali tahun ini? Informasi ini sangat penting, terutama jika kamu tinggal atau berencana bekerja di Boyolali.
Mengetahui besaran UMK bisa membantumu memastikan gaji yang kamu terima sesuai standar saat mengecek offering letter. Dengan begitu, kamu bisa memenuhi kebutuhan harian dan lebih mudah memilih pekerjaan yang tepat.
Lantas, berapa nilai UMK Boyolali 2025? Bagaimana peluang kerja di Boyolali? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Setiap tahunnya, pemerintah menentukan Upah Minimum Regional (UMR) melalui berbagai pertimbangan dengan berpedoman pada struktur skala upah. Begitupun dengan dasar penentuan UMK Kabupaten Boyolali 2025.
Kenaikan tersebut memperhitungkan kondisi ekonomi lokal, inflasi, kebutuhan hidup layak, hingga kebijakan pemerintah pusat.
Aturan kenaikan tersebut mengikuti aturan baru dari Kementerian Ketenagakerjaan RI yaitu PP Nomor 51 Tahun 2023 tentang Pengupahan.
Dalam menentukan UMK, pemerintah
Selain mengikuti aturan hukum dan melihat kondisi daerah, pemerintah biasanya juga melakukan diskusi dengan perwakilan pengusaha dan serikat pekerja sebelum menentukan UMK.
Hasil diskusi ini berlangsung hingga mencapai angka yang dianggap mampu mengakomodasi kebutuhan hidup pekerja tanpa memberatkan dunia usaha.
Ada beberapa faktor yang sangat berperan dalam menentukan UMR di Boyolali dan berbagai daerah di Indonesia. Berikut ini beberapa di antaranya:
Setiap tahun, harga barang-barang kebutuhan dasar seperti beras, minyak, gula, sayur, dan daging biasanya meningkat. Ketika harga barang-barang ini naik, kemampuan daya beli masyarakat, khususnya pekerja, cenderung menurun.
Pemerintah dan dewan pengupahan biasanya melakukan survei untuk mengetahui seberapa besar peningkatan harga kebutuhan pokok.
Dari hasil survei kebutuhan hidup, mereka menentukan seberapa besar kenaikan UMR yang dibutuhkan agar pekerja tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Saat inflasi tinggi, harga barang dan jasa akan naik. Tentunya, ini mengurangi daya beli masyarakat. Nah, agar para pekerja tidak mengalami penurunan standar hidup, penyesuaian UMR terhadap tingkat inflasi sangatlah penting.
Untuk mengatasinya, pemerintah setempat bekerja sama dengan pemerintah pusat dalam meneliti seberapa besar dampak inflasi terhadap biaya hidup warga dan pekerja.
Dengan demikian, mereka bisa meningkatkan UMR secara seimbang dengan kenaikan harga barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Semakin produktif penyerapan tenaga kerja suatu daerah, semakin besar kontribusinya terhadap ekonomi. Pada akhirnya, ini bisa menjadi dasar kenaikan UMR.
Dengan kata lain, tingginya produktivitas di sebuah daerah menunjukkan bahwa para pekerja mampu menghasilkan lebih banyak barang dan jasa dengan kualitas yang lebih baik. Hasilnya, ekonomi daerah ikut bertumbuh.
Dalam hal ini, kenaikan UMR juga menjadi cara untuk mengapresiasi kontribusi besar para pekerja terhadap kemajuan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga menjadi pertimbangan penting dalam menentukan UMR.
Ketika ekonomi daerah tumbuh, baik melalui peningkatan investasi, perluasan lapangan kerja, atau peningkatan produksi, ini memberi peluang bagi pemerintah untuk menaikkan UMR.
Sebaliknya, jika ekonomi daerah sedang lesu atau tidak menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, kenaikan UMR mungkin lebih rendah.
Sama seperti pemerintah pusat, pemerintah daerah juga memiliki kebijakan khusus berdasarkan kondisi lokal. Terutama, untuk aspek anggaran daerah, pertumbuhan sektor industri, dan kebijakan sosial yang pro-kesejahteraan.
Di Boyolali, kebijakan pemerintah daerah sangat berperan dalam menyeimbangkan antara kebutuhan pekerja dan kondisi ekonomi lokal. Kebijakan yang baik akan memastikan kenaikan UMR tidak hanya adil bagi pekerja, tetapi juga tidak memberatkan pengusaha lokal.
Survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) adalah salah satu metode paling penting dalam penetapan UMR. Survei tahunan ini bertujuan mengukur seberapa besar biaya yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar seorang pekerja dan keluarganya.
Ada beberapa hal yang menjadi komponen utama penilaian KHL, yaitu kebutuhan pangan, sandang, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kemudian, pemerintah akan menetapkan besaran UMR sesuai kondisi di lapangan berdasarkan hasil survei.
Dikutip dari Kompas.com, Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, telah menetapkan UMR Boyolali 2025 dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024.
Menurut isi putusan tersebut, gaji UMR Boyolali untuk tahun 2025 adalah sebesar Rp 2.396.598. Angka itu meningkat Rp146.271 atau 6,5% dibandingkan UMK Boyolali tahun 2024.
UMK Boyolali terus meningkat secara konsisten setiap tahunnya. Bahkan, dikutip dari Solopos, total kenaikan nominal UMK-nya sudah mencapai Rp1.039.712,29 pada periode 2014-2023.
Berikut adalah rincian UMK/UMR Boyolali dalam 5 tahun terakhir:
Dikutip dari Kompas.com, UMR Boyolali 2025 menempati peringkat ketiga di wilayah Solo Raya.
Untuk Jawa Tengah, UMR Boyolali 2025 duduk di ranking ke-15, tepat di Bawah UMK Kota Surakarta yang mencapai Rp2.416.560.
Adapun UMK/UMR tertinggi di Provinsi Jawa Tengah masih ditempati oleh Kota Semarang dengan besaran Rp3.454.827.
Berikut adalah daftar 20 besar UMR Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2025:
Bagi kamu yang sedang mencari pekerjaan, Boyolali menawarkan peluang di beberapa sektor kunci. Menurut riset dari Kusumawati dan Utomo (2023), sektor ini terdiri dari pertanian, pariwisata, UMKM, dan sektor jasa.
Berikut contoh posisi pekerjaan di tiap sektor dan gambaran singkat mengenai deskripsi pekerjaannya:
Pertanian adalah sektor andalan di Boyolali. Jadi, kamu bisa menemukan banyak peluang kerja di bidang ini, mulai dari tenaga lapangan hingga manajerial.
Contoh posisi yang tersedia antara lain adalah agronomist dan supervisor pertanian. Seorang agronomist bertanggung jawab dalam melakukan penelitian dan pengembangan tanaman, memastikan produksi yang lebih baik dan hasil yang maksimal.
Sementara itu, supervisor pertanian lebih bertanggung jawab dalam memantau operasional pertanian sehari-hari, memastikan pekerja lapangan bekerja sesuai standar, dan menjaga kualitas hasil panen.
Sektor pariwisata dan hospitality di Boyolali berkembang pesat. Terutama, dengan destinasi wisata alam seperti Gunung Merbabu dan kawasan wisata air. Maka dari itu, ada beberapa posisi yang berkaitan dengan industri tersebut.
Contohnya, tour guide dan staf pengelola destinasi wisata. Seorang pemandu wisata akan memandu wisatawan, memberikan informasi terkait destinasi, serta memastikan pengalaman wisatawan berjalan dengan lancar.
Di sisi lain, staf pengelola wisata bertugas mengelola operasional tempat wisata, merawat fasilitas umum yang ada, dan menjaga kenyamanan pengunjung.
Boyolali juga memiliki banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terus berkembang. Di sektor ini, kamu bisa menemukan pekerjaan seperti marketing UMKM dan pengrajin produk lokal.
Staf marketing UMKM berperan penting dalam mempromosikan produk-produk lokal melalui berbagai saluran, baik online maupun offline.
Kemudian, sebagai pengrajin produk lokal, kamu akan terlibat langsung dalam produksi barang-barang khas Boyolali, seperti kerajinan tangan, makanan olahan, atau produk tekstil.
Sektor jasa di Boyolali juga berkembang pesat, terutama dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan profesional. Maka dari itu, banyak perusahaan yang menyediakan lowongan pekerjaan frontliner seperti staf customer service.
Customer service bertugas menangani keluhan pelanggan, memberikan informasi terkait produk atau layanan, serta menjaga kepuasan pelanggan.
Namun, tidak menutup kemungkinan kamu juga bisa berkarier di balik layar, contohnya sebagai staf administrasi. Di sini, kamu akan mengelola dokumen, menangani data, dan memastikan kelancaran operasional administrasi dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Per 1 Januari 2025, UMR Boyolali terbaru sudah ditetapkan menjadi Rp2.396.598. Jika dibandingkan dengan tahun 2024, UMR Boyolali 2025 mengalami kenaikan sekitar Rp146 ribu atau 6,5%.
Namun, ada peluang bagi kamu untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi jika bekerja di perusahaan besar dan memegang peran yang lebih teknis.
Di Boyolali, berbagai sektor seperti industri pertanian, pariwisata, hingga jasa menawarkan kesempatan karier yang sangat luas. Selain itu, kamu bisa berkontribusi bagi kesejahteraan ekonomi lokal dengan bekerja di bisnis UMKM Boyolali.
Di saat yang bersamaan, kamu juga dapat mengasah keterampilan dan memperluas pengalaman profesional. Jadi, kamu tidak perlu ragu-ragu bekerja di Boyolali.
Siap berkarier di Boyolali? Temukan banyak lowongan kerja di Boyolali hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Berapa UMR Boyolali tahun 2025?
UMK Kabupaten Boyolali tahun 2025 senilai Rp2.396.598.
Bagaimana cara mengetahui lowongan pekerjaan terbaru di Boyolali?
Kamu bisa mengakses situs pencarian kerja seperti Jobstreet atau meminta informasi dari kenalanmu.
Apa saja persyaratan umum untuk melamar pekerjaan di Boyolali?
Secara umum, kamu harus memiliki kualifikasi pendidikan yang disyaratkan oleh perusahaan dan skill yang relevan untuk posisi kerja incaranmu. Selain itu, kamu harus berdomisili di sekitar Boyolali dan siap beradaptasi dengan budaya lokal.
Apakah ada program pelatihan kerja yang bisa diikuti di Boyolali?
Ya, Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali menawarkan berbagai program pelatihan gratis yang mencakup berbagai bidang. Contohnya, ada pengoperasian mesin bubut, perbaikan peralatan audio visual, servis kendaraan bermotor, dan masih banyak lagi.