Hospitality adalah istilah yang berhubungan dengan pekerjaan di berbagai bidang pelayanan seperti perhotelan, restoran, event, hingga perbankan.
Banyak orang yang menduga hospitality terkait dengan rumah sakit (hospital). Namun, keduanya berbeda meski terdengar mirip. Jenis dan prospek kerja di bidang hospitality juga lebih beragam.
Jika kamu tertarik membangun karier di bidang hospitality, mari pelajari lebih lanjut mengenai konsep hospitality, termasuk berbagai tugas, contoh, dan jenisnya dalam artikel ini.
Sumber: Envato
Pernahkah kamu pergi ke hotel dan merasa senang karena disambut ramah oleh stafnya? Itulah yang disebut sebagai hospitality, yaitu saat melayani seseorang dengan baik.
Hospitality berasal dari bahasa Latin "hospes" yang artinya tamu, pengunjung, atau orang asing. Melansir EHL Hospitality Business School, pengertian hospitality artinya sikap ramah dan kedekatan yang terjalin antara tuan rumah dan tamu.
Tak hanya di hotel, bidang hospitality juga sangatlah luas. Bahkan, saat kamu menyambut tamu dengan baik di rumahmu pun sudah termasuk hospitality. Dalam lingkup bisnis, hospitality terkait dengan industri yang berfokus melayani tamu. Contoh hospitality industry adalah hotel, restoran, travel, event, dan transportasi.
Dengan begitu, dapat disimpulkan hospitality adalah pelayanan yang ramah kepada tamu yang berkunjung.
Adapun hospitality service adalah pelayanan yang disediakan di industri hospitality. Sebagai contoh perhotelan, pariwisata, dan sejenisnya yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan tamu atau pelanggan.
Sumber: Envato
Hospitality adalah bisnis jasa yang bergantung pada pelayanan tamu atau pelanggan. Keramahtamahan menjadi modal utama supaya bisnis hospitality dapat berkembang dengan baik.
Itulah kenapa bidang satu ini sangatlah penting di berbagai bidang industri. Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas pentingnya menerapkan hospitality.
Hospitality adalah kunci untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan. Sebagai pelanggan, dilayani dengan ramah dan baik akan merasa dihargai. Alhasil, mereka pun memiliki keinginan untuk kembali lagi ke tempat itu.
Misalnya, sebagai staf hotel atau restoran. Saat staf menyambut dengan ramah, memberi rekomendasi makanan, menjaga kebersihan tempat, dan mau mendengar keluhan, tentu memberikan kesan baik sehingga bersedia embali lagi.
Hospitality juga meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap suatu bisnis. Ketika bisnis mengutamakan pengalaman pelanggan, maka akan menambah loyalitas.
Selain itu, hospitality yang mumpuni juga membantu membangun reputasi baik di mata pelanggan.
Setiap bisnis juga harus bisa bersaing, kan? Nah, ternyata kualitas hospitality bisa membantu dalam hal ini. Hal terkait dengan jumlah pelanggan yang loyal dan selalu kembali lagi.
Jadi, upayakan untuk selalu memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan, ya! Bisnis yang mengutamakan kualitas hospitality cenderung lebih sukses di tengah persaingan yang sengit.
Sumber: Envato
Mengingat pentingnya menerapkan hospitality, pelayanan yang baik sangat dihargai dalam dunia bisnis modern.
Berikut ini jenis-jenis industri hospitality yang ada saat ini:
Dari banyaknya hotel di seluruh dunia, bisnis perhotelan menjadi salah satu sektor yang paling vital. Bahkan, bidang industri perhotelan memilih menyumbang sekitar 10% dari PDB dunia, lho.
Nah, di dalam industri hotel, konsep hospitality sangatlah penting. Pasalnya, industri perhotelan berfokus pada pelayanan tamu. Tidak hanya menyediakan tempat menginap, tetapi juga memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan.
Semua orang yang bekerja di hotel turut berperan dalam menciptakan pengalaman yang luar biasa bagi tamu. Sejak tamu tiba di hotel, seluruh interaksi staf berlandaskan prinsip-prinsip hospitality. Berikut ini beberapa penerapan hositality di bidang perhotelan:
Jadi, hotel hospitality bukan sekadar kata-kata. Namun, menjadi tindakan nyata yang memastikan tamu mendapat pengalaman menginap berkesan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip hospitality hotel, setiap tamu merasa disambut dengan baik.
Hospitality pariwisata adalah sektor luas yang terkait dengan pelayanan kepada wisatawan. Lingkupnya meliputi penginapan, travel, food and beverages, rekreasi, hingga konsultan pariwisata.
Lingkup hospitality di bidang pariwisata sebenarnya sangat luas cakupannya, seperti:
Dengan hospitality yang baik, wisatawan mendapatkan pengalaman yang memuaskan. Secara tak langsung, hal ini pun mendorong pertumbuhan industri pariwisata secara keseluruhan.
Hospitality dalam industri restoran adalah hal yang tak bisa diabaikan. Mengapa? Karena bisnis kuliner bukan hanya tentang makanan enak. Lebih dari itu, pelayanan yang baik bisa membuat pelanggan merasa dihargai dan puas.
Saat pelanggan merasa senang, mereka cenderung akan kembali lagi. Bahkan merekomendasikan restoran tersebut kepada teman-teman mereka.
Praktik hospitality di restoran mencakup pelayanan yang ramah, profesional, dan berfokus pada kepuasan pelanggan. Bentuk pelayanan ini bisa meliputi:
Dengan menerapkan hospitality, restoran dapat membangun reputasi yang baik, menarik pelanggan baru, serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Selanjutnya hospitality atau keramahtamahan juga diterapkan di industri kesehatan. Pasalnya, kualitas pelayanan kesehatan dapat berdampak langsung pada kepuasan pasien. Kesediaan pasien untuk kembali ke fasilitas kesehatan juga sangat dipengaruhi oleh tingkat hospitality yang diterima.
Di industri kesehatan, hospitality bisa bermacam-macam bentuknya. Hal yang paling utama adalah dalam interaksi antara pasien dan tenaga kesehatan.
Selain di fasilitas kesehatan umum seperti rumah sakit, puskesmas, dan klinik, hospitality di industri kesehatan juga bisa dilihat pada pilihan pengobatan alternatif.
Praktik hospitality juga bisa dilihat di industri pendidikan, lho. Salah satu aspek utamanya yaitu komunikasi interpersonal antara siswa, guru, dan staf sekolah.
Melansir Edutopia, hospitality dalam pendidikan tercermin melalui pendekatan pembelajaran yang ramah. Misalnya, guru memperhatikan kebutuhan dan gaya belajar siswa. Guru juga harus memberikan umpan balik konstruktif, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, serta mendorong keterlibatan dan motivasi siswa.
Selain itu, hospitality juga terlihat dalam pelayanan administratif yang baik. Contohnya, staf sekolah responsif terhadap kebutuhan administratif siswa dan orang tua. Staf juga harus memberikan informasi yang jelas dan akurat. Selain itu, mereka juga membantu membangun hubungan positif antara sekolah dan komunitas.
Fasilitas sekolah yang bersih, aman, dan nyaman juga menjadi bagian penting di industri pendidikan. Sebabnya, ketersediaan fasilitas yang memadai dapat menciptakan iklim sekolah yang positif.
Baca juga: 7 Nilai dan Keterampilan untuk Berkembang di Industri Perhotelan
Sumber: Envato
Pekerjaan hospitality tidak hanya sekedar rutinitas saja, lho! Melainkan juga mencerminkan tanggung jawab untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi tamu.
Berikut adalah beberapa penerapan hospitality:
Menjadi tuan rumah yang baik dimulai dengan menyambut tamu dengan senyuman yang ramah. Kamu bisa memberikan sapaan hangat saat tamu datang. Hal ini sebagai langkah awal yang sangat penting untuk menciptakan kesan yang positif.
Tak lupa, profesi di bidang hospitality juga bertugas menjawab pertanyaan tamu jika diperlukan.
Hospitality service adalah pelayanan yang berfokus pada kepuasan pelanggan. Jadi, seorang profesional di industri hospitality juga bertanggung jawab untuk membantu tamu memenuhi segala kebutuhan mereka.
Penerapannya mulai dari membantu tamu membuka bagasi saat check-in atau check-out. Dalam restoran dimulai dengan membantu memesan makanan dan minuman. Semua tugas ini dilakukan dengan sabar, santun, dan ramah.
Kualitas layanan menjadi kunci dalam industri hospitality. Setiap interaksi dengan tamu harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanpa cela. Memberikan pelayanan yang efisien juga berarti memahami kebutuhan dan preferensi tamu dengan baik.
Layanan ini tidak hanya diterapkan di front desk, tetapi juga di manajemen. Hospitality management berkaitan dengan pengelolaan operasional untuk memastikan pengalaman tamu memuaskan.
Apabila tamu menghadapi masalah atau memiliki keluhan, pastikan menangani situasi tersebut dengan profesional.
Dengarkanlah keluhan dengan seksama dan carikan solusi yang tepat. Pastikan agar tamu merasa didengar dan dihargai.
Kebersihan dan kerapian lingkungan kerja sangat penting dalam menciptakan suasana yang nyaman.
Maka dari itulah, orang yang bekerja di bidang hospitality bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kerapian di area kerjanya.
Mematuhi standar dan prosedur operasional (SOP) yang berlaku sangatlah penting. Ini pun terkecuali dalam industri hospitality.
Untuk itulah, mereka yang bekerja di bidang ini harus memahami dan mengikuti aturan serta regulasi yang ditetapkan oleh perusahaan.
Sumber: Envato
Setiap jenis pekerjaan di bisnis hospitality memiliki peran penting dalam menciptakan pengalaman yang positif bagi tamu dan pelanggan.
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang tanggung-jawabnya berkaitan dengan hospitality:
Resepsionis hotel adalah orang pertama yang ditemui oleh tamu saat tiba di hotel.
Mereka bertanggung jawab untuk melakukan proses check-in dan check-out, memeriksa ketersediaan kamar, memberikan informasi tentang fasilitas hotel, serta menjawab pertanyaan tamu dengan ramah dan profesional.
Sebagai pekerja di bidang food and beverage, pelayan restoran berperan penting menerapkan keramahtamahan. Hal tersebut meliputi menyambut dan melayani pelanggan di restoran.
Mereka membantu pelanggan dalam proses pemesanan makanan dan minuman. Kemudian, mereka juga memberikan rekomendasi menu bila perlu. Tak hanya itu, pelayan restoran juga bertugas memastikan kenyamanan bersantap pelanggan.
Bartender bukan sekadar penjaga bar. Mereka adalah ahli dalam membuat minuman sesuai keahlian yang dimiliki.
Tanggung jawabnya pun luas. Selain menghasilkan minuman yang lezat, tetapi juga menyajikannya dengan menarik.
Concierge adalah sumber informasi dan bantuan bagi tamu hotel. Mereka membantu tamu dalam merencanakan aktivitas di luar hotel.
Hal ini meliputi memesan tiket ke taman bermain, menyusun tur wisata, atau memberikan rekomendasi tempat makan dan hiburan.
Housekeeper atau petugas kebersihan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan. Mereka juga bertugas menjaga kerapian kamar tamu, area umum, dan fasilitas hotel lainnya.
Berkat kehadiran housekeeper, semua fasilitas selalu bersih dan nyaman untuk tamu. Bahkan, mereka juga harus siap jika pelanggan memerlukan bantuan saat menginap.
Event planner bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengkoordinasikan berbagai acara. Misalnya, pernikahan, konferensi, atau acara korporat di hotel atau tempat lainnya.
Dalam menjalankan tugasnya, mereka menjalin komunikasi intensif dengan klien. Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi mereka.
Travel agent membantu pelanggan dalam merencanakan perjalanan wisata. Contohnya seperti booking tiket pesawat, akomodasi, hingga mengelola tur.
Tak hanya itu, mereka memberikan saran tentang destinasi wisata, paket liburan, dan informasi perjalanan lainnya kepada pelanggan.
Baca juga: Meniti Jenjang Karier di Bidang Pariwisata ? Siapa Takut!
Industri hospitality adalah sektor ekonomi yang berfokus pada penyediaan layanan yang ramah. Pekerjaan hospitality membutuhkan keterampilan interpersonal dan kesediaan untuk bekerja dengan berbagai orang.
Tak hanya itu, kemampuan tersebut akan memberikan pelayanan yang baik kepada tamu atau pelanggan. Jadi, kalau kamu memiliki keinginan untuk berkarier di bisnis hospitality, mulailah kembangkan keterampilan tersebut dari sekarang.
Jika kamu tertarik bekerja di bidang hospitality, jangan ragu menjajal berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitasmu sebagai seorang profesional.
Dapatkan saran menarik lainnya seputar perkembangan karier di Saran Karir Jobstreet. Mulai dari informasi menarik tentang kehidupan pekerjaan hingga tips mengembangkan skill.
Setelah itu, jangan lupa selalu perbarui profil Jobstreet kamu, ya!
Dapatkan aplikasi Jobstreet gratis di Appstore dan Playstore. Semoga berhasil!
Cara memulai karir di bidang hospitality adalah dengan mendapatkan pendidikan atau pelatihan yang sesuai. Misalnya, kuliah di jurusan pariwisata atau perhotelan. Selanjutnya, dapatkan pengalaman kerja melalui magang atau pekerjaan entry-level.
Tak lupa, bangunlah networking atau jaringan profesional di industri hospitality.
Hospitality adalah pelayanan yang lebih fokus untuk menciptakan pengalaman yang ramah, hangat, dan menyambut bagi tamu atau pelanggan. Sementara, customer service lebih menekankan pada memberikan solusi atas kebutuhan dan masalah pelanggan. Bisa dibilang, customer service menerapkan prinsip hospitality dalam bekerja.
Beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk bekerja di bisnis hospitality antara lain: