25 Contoh Pertanyaan Wawancara BUMN dan Tips Menjawab dari Vina Muliana

Tes wawancara adalah salah satu tahapan dalam Rekrutmen Bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kalau kamu sedang mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN, sebaiknya mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi tes wawancara BUMN. 

Tujuannya interview BUMN adalah untuk mengukur kesiapan kamu dalam mengenal perusahaan maupun posisi tujuan. 

Jadi, persiapan yang matang sangat diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan baik. 

Tapi jangan khawatir, kamu bisa mempelajari daftar pertanyaan seputar BUMN dan tips persiapan sebelum interview BUMN dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!

• Apa Itu Tes Wawancara BUMN?
• Jenis-jenis Wawancara BUMN
• Contoh Pertanyaan Wawancara BUMN dan Tips Menjawabnya
• Tips Menghadapi Wawancara Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
• Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Wawancara BUMN

⁠Apa Itu Tes Wawancara BUMN? 

Tes wawancara BUMN adalah bagian dari tahapan Rekrutmen Bersama BUMN (RBB). Dalam seleksi ini, kandidat yang lolos seleksi administrasi dan tes online 1 dan 2 akan diundang untuk bertemu dengan panel perekrut atau pewawancara dari perusahaan. 

Tujuan dari wawancara BUMN adalah untuk mengevaluasi kemampuan teknis, kepribadian, dan potensi kandidat dalam konteks pekerjaan yang diinginkan.

Pada RBB 2024, tes wawancara masuk dalam kategori Tes Seleksi di BUMN yang akan digelar pada 11 Juni - 30 Juni 2024. 

Seleksi wawancara BUMN dilakukan antara dua hingga tiga tahap, atau biasa dikenal interview HR dan interview user. 

Selain itu, perusahaan BUMN juga ada yang melakukan wawancara dengan cara presentasi individu maupun diskusi kelompok dengan metode Forum Group Discussion (FGD). Adapun beberapa BUMN juga akan menguji kemampuan bahasa Inggris lisan saat wawancara.

Mengingat tes wawancara akan sangat beragam dan bisa berbeda dari masing-masing perusahaan, pastikan kamu mempersiapkan diri terlebih dahulu, ya!

⁠Jenis-jenis Wawancara BUMN 

Ketika menghadapi wawancara kerja dalam Rekrutmen Bersama BUMN, kamu harus memahami jenis-jenis pertanyaan yang sering diajukan.

Masing-masing pertanyaan bertujuan untuk mengetahui kepribadian, keahlian, pengalaman kerja, value kandidat, hingga komitmen pelamar dalam menerapkan value BUMN. 

Lalu, ada apa saja jenis tes wawancara dalam seleksi BUMN? Berikut ini di antaranya: 

• Pertanyaan mengenai diri sendiri: ⁠Ini merupakan jenis pertanyaan sebagai perkenalan diri. Sebagai calon karyawan, kamu dapat memanfaatkannya untuk menonjolkan kemampuan dan pencapaian yang relevan untuk posisi yang kamu lamar.
• Pertanyaan mengenai pengalaman kerja: ⁠Kamu akan ditanya seputar pengalaman kerja sebelumnya. Kamu bisa menunjukan experience kamu ketika menjalani peran dalam organisasi.
• Pertanyaan mengenai kompetensi: ⁠Ini merupakan jenis tes wawancara yang bertujuan untuk menguji keahlian teknis dan kompetensi umum kandidat.
• Pertanyaan seputar pengetahuan industri dan posisi yang dilamar: Pertanyaan akan dirancang untuk mengetahui budaya perusahaan yang kamu implementasikan dalam keseharian. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus melakukan riset mendalam mengenai posisi dan industri.
• Pertanyaan tentang visi dan misi ke depannya: Ini merupakan jenis wawancara untuk menilai seberapa jauh kandidat merencanakan masa depan. Kamu bisa menyampaikan ide dan kreativitas sesuai dengan lingkup pekerjaan jika mendapatkan pertanyaan jenis ini.

⁠Contoh Pertanyaan Wawancara BUMN dan Tips Menjawabnya 

Lalu, apa saja pertanyaan mengenai BUMN yang paling sering ditanyakan saat tahap interview? Biar kamu bisa siap-siap dari awal, ini dia kisi-kisi dan cara menjawabnya! 

1. Ceritakan latar belakangmu 

Untuk menjawab contoh pertanyaan BUMN satu ini, kamu bisa mulai dari latar belakang pendidikan terlebih dulu. Jelaskan tahun kelulusan, jurusan, sekolah atau universitas, hingga kegiatan apa saja yang kamu lakukan selama menempuh pendidikan.

Lalu, kalau kamu sudah pernah magang, kerja jadi pegawai full-time, atau ikut volunteer di bidang yang sejalan sama perusahaan incaranmu, jangan ragu-ragu untuk menceritakan pengalaman dan prestasimu, ya! 

2. Apa yang membuatmu tertarik untuk bergabung dengan perusahaan BUMN? 

Saat berhadapan dengan contoh pertanyaan wawancara BUMN ini, sebaiknya kamu fokus ke visi misi perusahaan tujuanmu dan kesesuaian bidangnya dengan passion-mu. Kuncinya, jawablah dengan jujur dan spesifik. 

3. Apa kelebihan utama dari diri kamu? 

Supaya user semakin tertarik dengan kualifikasimu, kaitkan apa saja hard skill dan soft skill yang kamu punya dengan posisi tujuanmu. Contoh jawabannya adalah sebagai berikut: 

“Saya bisa menganalisis banyak data dengan pendekatan yang sistematis berkat latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya. Selain itu, saya juga memiliki interpersonal skill yang baik untuk menyampaikan ide kompleks dan bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk posisi ini.” 

4. Apa menurutmu kelemahan yang perlu diperbaiki? 

Ketika user menanyakan apa saja kekurangan kamu, sebaiknya kamu menjawab secara jujur. Tapi, jangan angkat kelemahan yang menyulitkanmu saat menyelesaikan jobdesk penting. 

Lalu, tunjukkan kalau kamu memang sudah memiliki cara untuk belajar dan memperbaikinya. 

5. Mengapa kami harus memilihmu? 

Ketika menghadapi pertanyaan ini, kamu harus menunjukkan pengalaman dan skill yang relevan dengan tujuan perusahaan. Berikut ini contoh jawabannya: 

“Saya memiliki pengalaman yang kuat dalam manajemen proyek dan kemampuan komunikasi yang baik, terbukti dari bagaimana saya bisa konsisten mencapai target di tempat kerja sebelumnya. Saya juga sangat siap belajar hal baru setiap saat agar bisa beradaptasi dengan perubahan dan tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan. Saya yakin, semua kelebihan tersebut akan berkontribusi bagi perusahaan ini.” 

6. Jelaskan pengetahuanmu terkait posisi yang saat ini dilamar 

Jawablah contoh pertanyaan interview ini dengan singkat dan konkret untuk menunjukkan pengetahuanmu. 

Misalnya, jika kamu melamar untuk posisi di departemen keuangan, kamu bisa mulai dengan menyebutkan pemahamanmu tentang pentingnya manajemen keuangan yang baik bagi pertumbuhan bisnis.  

Jangan lupa ceritakan juga pengalaman atau pendidikan kamu yang relevan. Misalnya, kamu sudah pernah ikut kursus atau proyek yang berkaitan dengan keuangan. 

7. Apa menurutmu hal yang paling sulit atau menantang dari pekerjaan yang dilamar? 

Kunci untuk menjawab contoh pertanyaan seputar BUMN ini adalah berikan jawaban yang jujur dan tunjukkan juga kalau kamu siap menghadapinya.  

Misalnya, kalau kamu melamar untuk posisi manajemen proyek, kamu bisa sebutkan tantangan mengelola proyek dengan deadline yang ketat dan anggaran yang terbatas. Tapi, kamu siap untuk menghadapinya dengan strategi yang matang dan kerja tim yang baik. 

8. Apa yang kamu cari dalam sebuah pekerjaan?  

Untuk menciptakan kesan yang baik, jangan hanya berpaku pada gaji yang besar atau pekerjaan yang stabil. Justru, tunjukkan kalau kamu memang serius mau berkontribusi buat perusahaan. 

Semisal kamu melamar untuk BUMN yang bergerak di bidang layanan publik, kamu bisa menyebutkan bahwa kamu mencari pekerjaan yang memungkinkan kamu untuk berkontribusi terhadap kualitas hidup masyarakat. Lalu, jelaskan juga kalau kamu ingin terus belajar dan berkembang. 

9. Apa alasan di balik keputusan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan melamar ke BUMN? 

Pertanyaan ini akan diajukan pada karyawan berpengalaman. Poin yang terpenting untuk contoh pertanyaan ini adalah tetap jujur dan berikan alasan resign yang masuk akal.

Sebagai contoh, kamu bisa ceritakan kalau kamu ingin mencari posisi yang menawarkan kesempatan belajar secara jangka panjang. 

Tak ada salahnya juga mengatakan kamu tertarik untuk bekerja di Badan Usaha Milik Negara. Ceritakan alasannya bahwa kamu menghargai nilai-nilai seperti stabilitas, tanggung jawab sosial, dan kesempatan untuk berkontribusi pada pembangunan negara. 

10. Bagaimana preferensi terkait lingkungan dan/atau tim kerja? 

Sebaiknya kamu menyesuaikan jawaban dari pertanyaan ini dengan budaya perusahaan yang kamu tuju. Kalau kamu akan bekerja di posisi yang banyak berhadapan dengan klien, jelaskan bahwa kamu siap bekerja sama dengan banyak orang. 

Tapi, apapun jawabanmu, jangan lupa sebutkan kalau kamu siap beradaptasi dengan tim besar maupun kecil. 

11. Bagaimana kamu menghadapi masalah dan menerima kritikan di tempat kerja? 

Ketika mendapatkan pertanyaan ini, buktikan kalau kamu bisa tetap tenang di bawah tekanan dan menerima feedback secara profesional. Simak contoh jawaban yang tepat di bawah ini: 

“Saat ada masalah di tempat kerja, saya akan menenangkan diri dan coba lihat semua sudut pandang yang ada. Lalu, saya akan melihat apa yang bisa ditingkatkan dari cara kerja saya. Ketika menerima kritik, saya akan mengucapkan terima kasih kepada pemberinya. Kemudian, masukan tersebut akan saya terapkan lain kali saat bekerja.” 

12. Apa harapanmu ketika bergabung dengan perusahaan kami? 

Cara menjawab pertanyaan ini hampir serupa dengan contoh pertanyaan tentang apa yang kamu incar dari sebuah pekerjaan. Sebaiknya, kamu highlight kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan kemampuan dan pengalamanmu. 

Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan harapan untuk bergabung di tim yang solid yang mendorongmu untuk terus belajar. Dari sana, pewawancara akan tahu kalau kamu memiliki mindset positif, bisa bekerja sama, dan siap beradaptasi. 

13. Apa kontribusi yang bisa kamu berikan kepada perusahaan jika diterima? 

Ketika mendapat pertanyaan ini, jelaskan kalau kamu memang punya skill dan pengalaman yang sesuai dengan posisi incaranmu, ya! Dengan begitu, kamu siap menerapkannya untuk mencapai target perusahaan. Kemudian, tonjolkan juga ide-ide kreatif yang kamu punya. 

14. Apa target jangka pendek dan jangka panjangmu, biasanya 5-10 tahun ke depan? 

Riset dari Höchli, et al. (2018) menunjukkan kalau orang yang memiliki target jangka pendek dan panjang akan lebih termotivasi buat bekerja keras. Untuk meyakinkan pewawancara, tunjukkan kalau kamu punya rencana yang jelas sekaligus realistis.  

Misalnya, kamu bisa sampaikan kalau kamu ingin menguasai tugas-tugas dasar dan proses kerja di BUMN dalam 1-2 tahun pertama.  

Lalu, 5-10 tahun ke depan, kamu ingin mencapai posisi manajerial dan kamu siap bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut. 

15. Bagaimana kamu berencana untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru? 

Ketika menghadapi pertanyaan ini, tekankan kalau kamu akan proaktif dalam mempelajari budaya dan proses kerja perusahaan agar bisa menerapkannya.  

Selanjutnya, kamu bisa menunjukan bahwa kamu siap untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan profesional yang baik dengan rekan kerja dan atasan di BUMN untuk beradaptasi. Jawaban itu bakal meyakinkan pewawancara kalau kamu terbuka terhadap feedback. 

16. Apakah kamu siap untuk bekerja di luar jam kerja? 

Untuk memperbesar peluang diterima, tunjukkan kesiapanmu untuk memberikan komitmen tambahan jika diperlukan.  

Misalnya, sampaikan bahwa kamu paham di beberapa situasi tertentu, seperti proyek penting atau situasi darurat, mungkin memerlukan kerja di luar jam kerja. Jadi, kamu siap beradaptasi apapun yang terjadi. 

17. Apakah ada pertanyaan tertentu yang ingin diajukan? 

Biasanya, pertanyaan ini akan muncul di akhir tes wawancara yang menandakan kamu sudah selesai. Eits, tapi sebaiknya kamu jangan jawab “tidak ada”! Justru, kamu perlu menunjukkan antusiasme dengan bertanya soal hal-hal yang belum ter-cover saat tes wawancara. 

Contohnya, kamu bisa bertanya tentang kebijakan atau program pengembangan karyawan yang dimiliki perusahaan. Alternatifnya, kamu juga bisa ungkit soal bagaimana posisimu bakal berkontribusi buat proyek atau rencana masa depan perusahaan.

18. Apa yang mendorongmu untuk melamar di perusahaan BUMN?

Untuk pertanyaan diskusi tentang BUMN dan motivasi kerjamu, tegaskan alasanmu secara jujur dan jelas.  

Jawablah pertanyaan ini dengan menyebutkan alasan-alasan spesifik yang mendorongmu untuk melamar di perusahaan BUMN. Misalnya, nilai sosial, tantangan jobdesk, dan kesempatan pengembangan karier di perusahaan. 

Kuncinya, tunjukkan bahwa kamu telah mempertimbangkan semuanya dengan matang dan kamu memang tertarik menjadi bagian dari perusahaan tersebut. 

19. Mengapa kamu memilih perusahaan tertentu di antara BUMN lain? 

Cara singkat dan praktis untuk menjawab pertanyaan ini adalah kaitkan bidang perusahaan tujuanmu dengan minat pribadimu.  

Misalnya, kalau kamu melamar pekerjaan di BUMN bidang transportasi, tunjukkan kalau kamu suka mengulik seluk-beluk produknya dan kamu tertarik dengan reputasi perusahaan yang baik. 

Biar lebih spesifik, kamu juga bisa sebutkan ketertarikanmu terhadap proyek penting perusahaan yang kamu pilih. 

20. Apakah kamu siap untuk ditempatkan di berbagai daerah di Indonesia? 

Mengingat besarnya skala proyek pembangunan Badan Usaha Milik Negara, tentunya kamu harus siap ditempatkan di berbagai provinsi, termasuk di luar pulau Jawa! 

Jadi, sama seperti tips untuk pertanyaan tentang lingkungan kerja baru, tunjukkan kalau kamu mampu beradaptasi. Kamu juga bisa menyertakan cerita pengalaman pribadi supaya makin solid, misalnya saat kamu merantau untuk kuliah. 

21. Jika ditempatkan di daerah lain, bagaimana kamu akan beradaptasi jauh dari rumah? 

Masih berkaitan dengan pertanyaan sebelumnya, yakinkan pewawancara kalau kamu siap bertugas di daerah lain yang budayanya berbeda dengan tempat asal. Bagaimana caranya? 

Kuncinya, dengan menceritakan pengalaman pribadi. Misalnya, kalau kamu pernah merantau ke luar kota untuk kuliah, jangan ragu-ragu mengangkat cerita tersebut. 

22. Apa rencanamu untuk mendukung nilai-nilai perusahaan melalui posisi yang kamu lamar? 

Pertanyaan diskusi tentang BUMN ini akan menguji seberapa baik kamu tahu core values perusahaan tujuan.  

Misalnya, kalau BUMN yang kamu lamar menekankan integritas dan profesionalisme, sebutkan kalau kamu akan selalu jujur saat menyelesaikan tugas dengan tidak plagiat atau menerima suap. 

Lalu, untuk BUMN yang menekankan sustainability, buktikan kalu kamu siap berpartisipasi dalam proyek dan punya inisiatif dalam pelestarian lingkungan yang diadakan oleh perusahaan. 

23. Apa keahlian yang kamu miliki yang dapat mendukung posisi yang dilamar? 

Pertanyaan ini sama seperti pertanyaan tentang kelebihan utama dirimu. Tunjukkan bagaimana kemampuan teknis dan non-teknis kamu bisa membantumu menyelesaikan kewajiban.  

Agar lebih jelas, coba pakai metode STAR saat membawakan cerita tentang pencapaian dengan skill-mu. 

24. Menurutmu apa sikap yang harus dimiliki pegawai BUMN? 

Kunci untuk menjawab pertanyaan interview ini sangat berkaitan dengan pengetahuanmu soal AKHLAK core values perusahaan BUMN secara keseluruhan.  

Ketika mendapat pertanyaan ini, jelaskan bahwa kamu punya sikap seperti menyelesaikan tugas dengan baik dan tepat waktu, siap membantu orang lain belajar, menjaga nama baik BUMN di dalam dan di luar kantor, serta selalu proaktif. 

25. Bagaimana kamu mengatasi konflik dalam tim internal? 

Kamu harus membuat pewawancara yakin kalau kamu punya kemampuan berempati, mendengarkan secara aktif, dan mengambil keputusan tanpa terbawa emosi.  

Sama seperti pertanyaan soal kemampuan untuk jobdesk, jangan ragu-ragu membawakan cerita saat kamu harus menjadi penengah antara dua rekan yang berselisih.

⁠Tips Menghadapi Wawancara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 

Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk tahap interview seleksi BUMN? Yuk, ikuti lima tips berikut:

Ubah cara berpikir 

Ingat, tujuan dari tes wawancara rekrutmen BUMN bukan hanya agar pewawancara bisa mengetahui kualifikasi kamu. Justru, ini merupakan kesempatan bagus buat kamu mempelajari seperti apa budaya dan proses kerja di perusahaan tujuanmu. 

Jadi, tetaplah menjawab pertanyaan tes wawancara di atas dengan rendah hati. Tunjukkan sikap proaktif dengan turut mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. 

Siapkan rencana 

Supaya bisa menjawab pertanyaan tentang skill, pengalaman, dan kontribusi yang sudah disebutkan, siapkan juga rencana kamu ke depan. Kamu perlu menyiapkan rencana lengkap tentang apa yang akan kamu lakukan selama bekerja di perusahaan BUMN. 

Misalnya, kalau kamu lagi melamar ke perusahaan BUMN teknologi dan punya latar belakang yang mumpuni, kamu bisa mengusulkan solusi digital untuk mempermudah proses kerja atau cara untuk membuat pelanggan makin nyaman. 

Usahakan memberikan jawaban yang baik 

Kunci dari keberhasilan di tahap interview seleksi BUMN adalah memberikan jawaban yang terus terang, lengkap, dan jelas.  

Kamu bisa merujuk kembali ke tips dan contoh pertanyaan di bagian sebelumnya untuk mengetahui seperti apa jawaban yang ideal. 

Memperlihatkan keunggulan dan keterampilan 

Berikutnya, yang tidak kalah penting, buktikan kalau kamu memang punya kelebihan yang pas untuk posisi tujuanmu, baik itu dari segi pengalaman, soft skills, dan hard skill.  

Tunjukkan pencapaian yang sudah kamu raih di sekolah, kampus, atau tempat kerja sebelumnya. Selain itu, kamu juga bisa membawa cerita pribadi yang relevan dengan kemampuan tersebut.

Memahami tentang AKHLAK BUMN 

Terakhir, pastikan kamu memahami seluk-beluk AKHLAK BUMN agar kamu bisa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan nilai-nilai penting perusahaan.  

Pelajari detail sikap yang diharapkan, dan kaitkan bagaimana kamu sudah menerapkannya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bekerja.

⁠Tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 

Dikutip dari situs resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2024, tes wawancara masuk dalam kategori Tes Seleksi di BUMN. Seleksi ini akan berlangsung pada 11 Juni - 30 Juni 2024. 

Untuk dapat ikut interview, kamu harus melewati seleksi administrasi dan tes online tahap 1 dan Tahap 2 terlebih dahulu. Berikut adalah jadwal lengkap tahapan Rekrutmen Bersama BUMN 2024:

⁠Kesimpulan 

Salah satu tahapan Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) adalah tes wawancara. Dalam seleksi ini, kandidat yang lolos seleksi administrasi, tes online 1, dan tes online 2, akan diundang untuk bertemu dengan panel perekrut atau pewawancara dari perusahaan. 

Pertanyaan dalam tahap wawancara Rekrutmen Bersama BUMN mencakup kemampuan teknis, non-teknis, pengalaman kerja, dan kesanggupan untuk bekerja di luar jam normal serta luar kota. 

Untuk menghadapi interview seleksi BUMN dengan baik, pelajari pertanyaan mengenai BUMN selengkap mungkin, dan kaitkan dengan skill serta minatmu. Tunjukkan juga kalau kamu paham soal AKHLAK dan core values perusahaan idamanmu. 

Selama bicara dengan pewawancara, ingatlah kalau wawancara ini berlangsung dua arah. Jadi, selain menjawab pertanyaan yang mereka ajukan, kamu juga bisa menanyakan lebih lanjut soal seluk-beluk tempat kerjamu. Hal itu bakal menunjukkan kalau kamu serius berkontribusi. 

Intinya, teruslah berlatih agar kamu bisa menjawab pertanyaan dengan lancar. Semakin sering berlatih dan belajar, tentu semakin besar pula peluang kamu menyelesaikan rangkaian tes BUMN 2024 dengan baik. 

Kalau kamu bingung mencari sumber pembelajaran soal Rekrutmen Bersama BUMN 2024, buka KarirKu dalam aplikasi Jobstreet.

KarirKu menyediakan banyak konten tips & trik #LolosBUMN dari para pakar seperti Foiman Zega hingga Vina Muliana, eksklusif hanya untuk kamu.

Jadi, tunggu apa lagi! Download aplikasi Jobstreet di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar rekrutmen BUMN atau dunia kerja lainnya dalam satu genggaman! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Wawancara BUMN   

1. Apa saja yang ditanyakan saat interview BUMN?
   ⁠Pertanyaannya mencakup kemampuan teknis, non-teknis, pengalaman kerja, dan kesanggupan untuk bekerja di luar jam normal serta luar kota.  ⁠
   ⁠
2. Apakah tes BUMN ada wawancara? 
   Ya, kamu wajib menjalani tes wawancara BUMN online atau offline dengan user/perwakilan perusahaan tujuanmu.
   ⁠
3. Tes apa saja yang ada di BUMN? 
   Tes Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencakup Tes Kompetensi Dasar, Wawasan Kebangsaan, Agile Learning, kemampuan bahasa Inggris, AKHLAK, dan Tes Kompetensi Bidang.
   ⁠
4. Berapa lama waktu tes wawancara BUMN? 
   Secara rata-rata, sesi tes wawancara BUMN berlangsung selama 45-60 menit karena topik yang diangkat umumnya lebih kompleks.
   ⁠
5. Bagaimana cara menghadapi tes wawancara BUMN? 
   Sebelum menghadapi tes wawancara BUMN, kamu perlu mempelajari pertanyaan apa saja yang sering diajukan di tes wawancara. Selaini itu, kamu juga wajib melakukan beberapa hal seperti:⁠- Riset pencapaian, portofolio, dan core values perusahaan tujuan.⁠- Catat semua kelebihan, kekurangan, dan pencapaianmu.⁠- Ingat kembali cerita pribadi yang menunjukkan kemampuan adaptasimu saat tes wawancara.⁠- Rutin berlatih secara mandiri atau bersama orang lain.