Mengenal Lebih Dalam Core Values dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengenal Lebih Dalam Core Values dalam Kehidupan Sehari-hari
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 August, 2023
Share

Nilai-nilai utama atau core values merupakan prinsip-prinsip yang dipegang teguh oleh setiap individu dan organisasi. Core values penting untuk diidentifikasi mengingat nilai-nilai tersebut yang akan menentukan caramu berinteraksi dan bersikap, baik di kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja. 

Perlu diingat bahwa setiap individu memiliki core values sendiri, yang  biasanya nilai-nilai tersebut sejalan dengan apa yang dipercayai. Ketika seseorang memahami core values diri sendiri, mereka dapat mengembangkan budaya kerja yang positif dan menjalin hubungan baik dengan kolega, mitra, dan pelanggan. Dengan mengetahui core values di awal karier, kamu dapat mengembangkan dan mencapai tujuan pribadi dan profesional serta menemukan pekerjaan dan perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai yang kamu pegang. 

Oleh karena itu, artikel ini akan membantumu mengidentifikasi dan memahami apa core values yang kamu butuhkan untuk sukses di dunia kerja dan kehidupan sehari-hari, hingga bagaimana cara menerapkan core values tersebut dalam mencapai kesuksesan di tempat kerja.

Apa itu core values?

Core values adalah prinsip-prinsip atau keyakinan dasar yang dipegang teguh seorang individu atau organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. Core values mencerminkan apa yang dianggap penting, benar, dan bermakna bagi individu tersebut. Nilai-nilai tersebut digunakan sebagai panduan dalam mengambil keputusan, membangun hubungan, dan menyelesaikan masalah. Mengidentifikasi nilai-nilai yang bermakna untukmu dapat membantu kamu untuk mengembangkan dan mencapai tujuan-tujuan pribadi dan profesional. 

Seiring dengan berjalannya waktu, nilai-nilai yang kamu percayai mungkin berubah. Contohnya, di awal karier, mungkin kamu menghargai pembelajaran, pencapaian, atau fleksibilitas. Namun, semakin menjadi seorang profesional, kamu akan mulai menghargai kolaborasi dan stabilitas. Maka dari itu, dengan memahami core values yang kamu percayai akan mengingatkanmu akan apa yang menurutmu penting saat ini, atau apa yang kamu inginkan dalam hidupmu di kemudian hari, seperti work-life balance, tujuan-tujuan finansial, dan sebagainya.

Selain itu, ketika kamu telah memahami nilai-nilai yang ada pada dirimu, kamu dapat menggunakan core values tersebut untuk membuat keputusan tentang bagaimana menjalani hidupmu, dan menjawab beberapa pertanyaan, seperti:

  • Pekerjaan apa yang harus aku tekuni?
  • Haruskah aku menerima posisi baru ini?
  • Apakah aku harus memulai bisnis sendiri?
  • Haruskah aku berkompromi, atau bersikap tegas ketika menghadapi sesuatu?

Maka dari itu, luangkan waktu untuk memahami prioritasmu dalam hidup, supaya kamu bisa menentukan arah dan tujuan hidup yang paling baik untukmu.

Core values sendiri memiliki beberapa karakteristik, seperti:

  1. Core values sebagai prinsip dan keyakinan yang dipegang teguh oleh individu atau organisasi, sehingga core values tersebut telah tertanam di dalam diri individu itu sendiri.
  2. Core values cenderung tetap dan stabil untuk jangka panjang. Nilai-nilai yang dijadikan pedoman oleh seorang individu atau organisasi tidak mudah berubah. Meski demikian, prioritas dalam hidup yang dapat berubah memungkinkan core values yang kamu percayai berubah, bertambah, ataupun berkurang.
  3. Core values memberikan arah dan tujuan yang jelas bagi individu atau organisasi dalam menjalankan aktivitasnya. 
  4. Core values cenderung tecermin dalam perilaku dan tindakan sehari-hari, sehingga nilai-nilai tersebut dapat diukur dan diobservasi oleh orang lain.

Namun, dapat dipahami bahwa terdapat beberapa jenis core values, yaitu:

  1. Personal values (nilai-nilai pribadi): Core values pribadi adalah nilai-nilai yang dianggap penting oleh seorang individu. Kreativitas, kerendahan hati, integritas, menjalin hubungan baik, dan tidak mementingkan diri sendiri adalah jenis core values yang termasuk dalam nilai-nilai pribadi.
  2. Relationship values (nilai-nilai hubungan): Nilai-nilai ini menunjukkan bagaimana seseorang menjalin hubungan dengan orang lain, termasuk teman, keluarga, kolega, dan teman kantor. Kepercayaan, empati, dan komunikasi adalah contoh nilai-nilai pada core values ini.
  3. Societal values (nilai-nilai kemasyarakatan): Nilai kemasyarakatan menggambarkan bagaimana seseorang atau organisasi berhubungan dengan masyarakat. Akuntabilitas, kesadaran lingkungan, keadilan, dan hak tiap individu adalah beberapa contoh dari nilai-nilai kemasyarakatan.
  4. Organizational values (nilai-nilai organisasi): Dalam sebuah organisasi, diperlukan core values untuk memberikan tujuan sehingga karyawan dapat bekerja menuju satu tujuan. Beberapa contoh nilai yang termasuk dalam nilai organisasi adalah kerja sama, produktivitas, inovasi, dan semangat. 

    ⁠⁠Dengan memahami jenis-jenis core values ini, kamu jadi bisa membedakannya dengan lebih mudah sehingga kamu merasa lebih mudah pula ketika mencoba memikirkan seperti apa core values kamu di area-area tersebut. Kamu juga bisa mencatat langsung di kertas ketika kamu mencoba mengenal core values kamu.

Perbedaan antara core valuesbelief (keyakinan), dan attitude (sikap )

Meski demikian, banyak yang masih bingung dengan perbedaan core valuesbelief (keyakinan), dan attitudes (sikap). Ketiga konsep tersebut sejatinya memang berkaitan dan tumpang tindih, namun memiliki karakteristik dan definisi yang berbeda.

Core values merefleksikan apa yang penting dan bermakna bagi seorang individu atau organisasi. Nilai-nilai tersebut relatif stabil dan konsisten seiring berjalannya waktu dan dijadikan pedoman dalam mengambil sikap serta membuat keputusan.

Di sisi lain, keyakinan atau belief, adalah pendapat spesifik yang dipercayai oleh individu atau kelompok tertentu. Keyakinan ini dapat tumbuh dari pengalaman pribadi, budaya, atau faktor-faktor eksternal, dan dapat berubah seiring dengan bertambahnya informasi. 

Sementara sikap atau attitude pada umumnya bergantung pada core values dan keyakinan yang kamu pegang dalam dirimu. Sikap mengacu pada perasaan positif atau negatif seorang individu terhadap suatu objek atau situasi tertentu. 

Cara mengidentifikasi core values

Indonesian woman typing on a laptop

Langkah dan metode dalam mengenali core values

Menentukan core values pribadi dapat membantu membentuk identitas diri dan berhubungan dengan apa yang akan kamu lakukan di kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja. Jika berhadapan dengan situasi di mana kamu harus mengambil keputusan-keputusan tertentu, maka kamu bisa mengacu lagi pada nilai-nilai yang kamu pegang untuk memastikan kamu bertindak sesuai dengan apa yang penting untukmu.

Kalau kamu masih merasa bingung dengan bagaimana mengidentifikasi dan mengetahui core values dalam dirimu, berikut adalah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan:

  1. Refleksi diri: Pergi menyendiri ke tempat yang tenang dan lakukan refleksi diri. Matikan handphone dan bawa satu buku catatan. Mulailah dengan menulis hal-hal yang menurutmu penting dalam hidup, atau tanyakan kepada dirimu, “Apa yang menurutku bernilai dalam hidupku?”. 
  2. Identifikasi momen-momen dalam hidup: Pikirkan pengalaman hidup yang paling berkesan, bisa dari kehidupan sehari-hari atau pekerjaan. Kamu bisa melihat momen-momen ketika kamu merasa paling bahagia, paling bangga, paling puas, hingga paling berkesan.
  3. Terbuka dengan diri sendiri: Tuliskan juga di buku catatanmu tentang waktu-waktu di mana kamu merasa paling menjadi diri sendiri. Apakah kamu merasa bisa jadi diri sendiri saat sedang bersama orang-orang tertentu atau melakukan kegiatan tertentu? Memahami diri sendiri yang sebenarnya adalah representasi yang kuat dari core values.
  4. Identifikasi tokoh yang dihormati: Pikirkan siapa yang kamu hormati dan kagumi. Bisa jadi orang tua, penulis, atau bahkan artis. Tulis tiga nama dari tokoh-tokoh yang kamu kagumi tersebut dan tuliskan juga kata-kata yang menjelaskan mengapa kamu menghormati dan mengagumi mereka. Contohnya, kamu menyukai Najwa Shihab, karena perannya sebagai jurnalis perempuan yang berani mengungkap  kebenaran. Dari sana, mungkin kamu bisa melihat bahwa kamu menghargai nilai-nilai kritis, kegigihan, dan integritas. 
  5. Tentukan core values dirimu: Jika sudah melakukan seluruh langkah-langkah sebelumnya, kamu akan dapat menuliskan nilai-nilai yang kamu anggap sebagai core values

Contoh pertanyaan untuk diri sendiri ketika menentukan core values  

Untuk memudahkanmu dalam mencari core values yang bermakna dalam hidupmu, kamu dapat mulai dengan menanyakan pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:

  1. Kapan aku merasa paling bahagia?
  2. Apa yang membuatku bahagia?
  3. Siapa yang sedang bersamaku di saat-saat itu?
  4. Bagaimana dan mengapa pengalaman tersebut dirasa penting untuk diingat?
  5. Faktor-faktor apa yang membuatku merasa bahagia, sedih, atau bangga?
  6. Apa tujuan hidupku?
  7. Apa yang ingin aku lakukan dalam karier?
  8. Kebutuhan atau impian apa yang sudah aku penuhi?
  9. Apa yang paling membuatku bangga dengan diriku sendiri?
  10. Siapa orang yang menemaniku di saat aku merasa paling bahagia atau bangga dengan diri sendiri? Mengapa? 

100+ contoh core values  diri sendiri

100+ contoh core values  diri sendiri

Setelah mengetahui pengertian core values, bagaimana mengidentifikasinya dan metode untuk mengetahui nilai-nilai utama yang ada dalam diri kamu, berikut ini beberapa contoh core values yang bisa jadi pegangan kamu ke depan.

Pola pikir

  • Keberlimpahan
  • Keseimbangan
  • Rasa ingin tahu
  • Disiplin
  • Fleksibel
  • Rasa syukur
  • Berkembang 
  • Kesadaran penuh
  • Keterbukaan
  • Kegigihan
  • Berpikir positif 
  • Kesadaran diri
  • Merawat diri
  • Disiplin
  • Perbaikan diri 
  • Refleksi diri
  • Menghormati diri
  • Menghargai diri
  • Menjaga kesehatan fisik dan mental

Sikap

  • Bertanggung jawab
  • Mampu beradaptasi
  • Memiliki ambisi
  • Tegas
  • Percaya diri
  • Berani
  • Kreatif
  • Mampu mengambil keputusan
  • Memiliki tekad
  • Antusias
  • Fokus
  • Inisiatif
  • Memiliki jiwa kepemimpinan
  • Optimistis
  • Bergairah
  • Gigih
  • Tangguh
  • Banyak akal dalam menghadapi situasi
  • Mampu memotivasi diri
  • Ulet 

Perilaku

  • Otentik
  • Kasih sayang
  • Empati
  • Pemaaf
  • Kemurahan hati
  • Kejujuran
  • Kerendahan Hati
  • Integritas
  • Kebaikan 
  • Loyalitas
  • Kesabaran
  • Bertanggung jawab 
  • Menghormati
  • Tidak mementingkan diri sendiri
  • Melayani
  • Toleransi 
  • Dapat dipercaya
  • Dapat memahami
  • Terbuka

Keadaan emosional

  • Menerima
  • Ketenangan
  • Kepuasan hati
  • Keberanian
  • Rasa ingin tahu
  • Sukacita
  • Empati
  • AntusiasKegembiraan
  • Rasa syukur
  • Kebahagiaan
  • Harapan 
  • Kerendahan Hati
  • Keriangan
  • Cinta
  • Keterbukaan
  • Memiliki gairah
  • Perdamaian
  • Ketentraman
  • Simpati 

Sifat intelektual

  • Analitis
  • Kreatif
  • Kritis
  • Penasaran 
  • Cerdas 
  • Empiris
  • Intuitif
  • Logis
  • Pengamat
  • Rasional
  • Reflektif
  • Banyak akal
  • Strategis
  • Sistematis
  • Teliti

Keadaan spiritual

  • Altruisme
  • Kesadaran
  • Kasih sayang
  • Memaafkan
  • Rasa syukur
  • Harmoni
  • Kerendahan Hati
  • Kedamaian batin
  • Cinta
  • Kesadaran penuh
  • Tidak egois
  • Melayani
  • Spiritualitas
  • Berserah
  • Bersatu
  • Bijaksana

Cara mengimplementasikan core values

two office workers collaborating using their phone, one holding a cup

Core values yang kamu pegang mempengaruhi bagaimana kamu bertindak dan bersikap dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan di dunia kerja. Dengan prinsip-prinsip yang teguh serta kepercayaan akan nilai-nilai yang kamu anggap penting, maka pengambilan keputusan serta menentukan arah hidupmu akan jauh lebih mudah. 

Lalu, bagaimana cara mengimplementasikan core values dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, simak di bawah ini.

Menggunakan core values dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja

  1. Hidup dengan teladan: Berikan contoh yang baik kepada orang di sekitarmu dengan mewujudkan core values pada perilaku sehari-hari. Hal ini akan  menginspirasi orang lain di sekitarmu untuk menerapkan nilai-nilai serupa.
  2. Komunikasikan core values yang kamu percayai: Dalam kehidupan sehari-hari dan di dunia kerja, ada masanya ketika kita harus berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, termasuk keluarga, teman, kolega, dan karyawan. Kamu bisa mengomunikasikan nilai-nilai tersebut sewaktu-waktu agar orang lain dapat memahami apa yang kamu percayai dan hal apa yang kamu harapkan dari mereka.
  3. Selaraskan tujuan dengan core values: Hal ini penting dalam dunia kerja, terutama ketika kamu baru memulai karier. Cari pekerjaan di perusahaan yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang kamu sukai, budaya yang kamu inginkan, dan misi yang ingin kamu capai. 
  4. Gunakan core values untuk menentukan keputusan dan sebagai panduan dalam membuat keputusan. Hal ini dapat membantumu membuat pilihan yang sejalan dengan keyakinan dan prinsip-prinsip yang kamu pegang, serta membantumu untuk tetap menjadi dirimu sendiri.
  5. Tumbuhkan budaya shared value: Dalam berkarier, bekerja dengan kolega dan karyawan lain tentu saja membuat kamu lebih mengenal individu lain, termasuk nilai-nilai yang mereka pegang. Seiring berjalannya waktu, dengan mengimplementasikan core values yang kamu percayai saat bekerja, kamu dapat membentuk budaya shared value antar karyawan dan mendorong seluruh tim untuk bekerja menuju goal atau tujuan yang sama.

Lebih dari itu, jika kamu baru memulai karier, kamu dapat mengomunikasikan core values kamu di resume atau saat wawancara, lho. Jika kamu sedang mempersiapkan resume untuk melamar kerja, kamu dapat mencantumkan core values yang terkait dengan posisi yang ingin dilamar. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, maka kamu dapat merangkai nilai-nilai tersebut menjadi contoh pencapaian spesifik dari peran kamu sebelumnya.

Lain halnya ketika wawancara. Pewawancara pada umumnya akan mengajukan pertanyaan khusus tentang kualitas yang paling penting bagi kamu. Pertanyaan-pertanyaan ini mungkin termasuk, “Apa yang menjadi motivasi kamu?”, “Saat bekerja, jenis karyawan seperti apa kamu?”, atau “Mengapa kamu memilih untuk melamar di sini?”. Nah, dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu dapat menggunakan core values yang kamu percayai. Contohnya, jika kamu membantu perusahaan sebelumnya meningkatkan produktivitas sebesar 15%, maka kamu dapat menjelaskan bagaimana kamu menghargai tanggung jawab, manajemen waktu, dan kerja tim. 

Peran pemimpin dalam mencontohkan core values

Core values memang bersifat pribadi dan dipercayai oleh masing-masing individu. Meski demikian, dalam dunia kerja, peran seorang pemimpin juga penting dalam mempromosikan dan mencontohkan core values pada karyawan lain.

Dengan mewujudkan nilai-nilai tersebut secara pribadi, pemimpin dapat menginspirasi dan memotivasi yang lain untuk melakukan hal yang serupa. Ketika para pemimpin mengomunikasikan dan meneguhkan core values, mereka juga membantu untuk membentuk budaya shared values yang dapat mendorong kesuksesan dan pertumbuhan tim. 

Di dunia kerja, pemimpin dapat menerapkan core values dengan mengintegrasikan nilai-nilai tersebut pada misi, visi, dan tujuan dari perusahaan. Dengan mengomunikasikan core values dan menggunakannya dalam bekerja sehari-hari, para pemimpin dapat membantu menciptakan budaya kerja yang berfokus pada shared values.

Selain mendorong penggunaan core values, pemimpin juga perlu menjadi contoh yang baik dengan berperilaku teladan sesuai dengan nilai-nilai yang mereka pegang. Dengan kata lain, hidup dengan nilai-nilai yang mereka harapkan dari orang lain, dan mewujudkan nilai-nilai tersebut pada tindakan dan keputusan yang mereka ambil. Contohnya, jika kamu memegang peran sebagai pemimpin di kantor dan kamu sangat menghargai tanggung jawab, sikap kritis, dan kreativitas, maka bersikap dan bertindaklah seperti demikian agar karyawan lain dapat melakukan hal yang sama. Dengan demikian, pemimpin juga dapat membangun kepercayaan, menginspirasi, dan menciptakan budaya yang penuh integritas. 

Hal ini kemudian sejalan dengan teori Three Stewards of Effective Leadership oleh Stephen M.R. Covey, yang menjelaskan bahwa untuk kepemimpinan yang efektif   seorang pemimpin harus mencontohkan (modeling), mempercayai (trusting), dan menginspirasi (inspiring). 

Pentingnya menyelaraskan perilaku dengan core values

Menumbuhkan self-awareness, kepuasan pribadi, dan kepercayaan diri

Core values adalah kata-kata, sedangkan perilaku adalah tindakan yang kamu lakukan. Menyelaraskan perilaku sehari-hari dengan core values yang kamu percayai sangatlah penting karena membantumu menjalani kehidupan yang sesuai dengan kepercayaan dan prinsip yang kamu pegang. Ketika perilakumu selaras dengan core values, kamu akan selalu memiliki misi, rasa kepuasan, dan bisa menjadi dirimu sendiri. Kamu juga akan membuat keputusan yang konsisten dengan nilai-nilai yang kamu percayai, yang pada akhirnya membantumu untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan sesama, menjadi lebih percaya diri, menumbuhkan kesadaran diri, meningkatkan kesehatan mental, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Bekerja lebih efektif dan membangun kepercayaan di dunia kerja

Dalam kehidupan profesional, menyelaraskan perilaku dengan core values sama pentingnya dengan kehidupan sehari-hari. Ketika karyawan dan pemimpin memiliki core values yang sama, maka mereka dapat bekerja lebih efektif, menumbuhkan rasa percaya akan satu sama lain, dan mencapai tujuan yang sama juga.

Di sisi lain, ketika perilaku tidak berjalan sesuai dengan core values, maka dapat menciptakan konflik, kebingungan, hingga kurangnya motivasi bekerja. Hal tersebut juga dapat menyebabkan perilaku tidak etis dan budaya tempat kerja yang kurang baik. Oleh karena itu, penting bagi individu dan perusahaan untuk mengidentifikasi core values masing-masing dan menyelaraskannya dengan perilaku mereka.

Manfaat hidup dengan core values

Two Indonesian woman chatting in front of a laptop

Dari apa yang telah dibahas di atas, jelas banyak manfaat dan keuntungannya jika kamu telah menemukan core values dan mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari serta di dunia kerja. 

Keuntungan memiliki core values untuk diri sendiri

Core values bagi beberapa orang memiliki makna yang lebih dalam dan memberikan tujuan serta arahan dalam hidup. Beberapa keuntungan memiliki core values pada diri sendiri adalah:

1. Menyadarkan apa yang paling penting dalam hidup

Setiap individu memiliki prioritas yang berbeda-beda. Prioritas dapat berubah seiring waktu. ​​Dengan mengenali nilai-nilai pribadi, kamu dapat fokus pada apa yang menurutmu penting dan melepaskan hal-hal dalam hidupmu yang tidak lagi bermakna atau tidak merepresentasikan siapa dirimu. Untuk mengidentifikasi hal-hal tersebut, kamu perlu memperhatikan pilihan dan keputusan yang kamu ambil setiap harinya. Semakin kamu memahami nilai-nilai pribadimu dengan lebih baik, kamu akan merasa hidupmu lebih bermakna. 

2. Menumbuhkan pemikiran positif dan optimistis

Core values pribadi dapat membantumu menumbuhkan pikiran positif dan pandangan yang lebih optimistis. Individu dengan core values yang kuat percaya dalam merawat diri mereka sendiri dan menempatkan kesehatan fisik serta mental mereka terlebih dahulu. Pola pikir demikian dapat mendukungmu untuk mengelola stres lebih baik lagi, menjaga pikiranmu tetap positif di waktu sulit, dan membuat keputusan yang lebih baik. 

3. Meningkatkan rasa percaya diri

Rasa percaya diri penting dalam kehidupan sehari-hari maupun saat bekerja. Jika kamu adalah fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan, maka penting untuk tampil percaya diri saat sesi wawancara. Selain itu, dengan rasa percaya diri yang cukup, kamu akan lebih mampu untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dan mengatasi hambatan yang ada di kantor. Rasa percaya diri yang kuat juga dapat membantumu membangun relasi yang baik dengan orang baru. Hal ini penting bagi para fresh graduate yang baru memulai karier untuk mulai networking

Keuntungan menerapkan core values pada perusahaan

Selain pada individu, perusahaan dan organisasi juga perlu menerapkan core values untuk mencapai goal dan tujuan yang spesifik. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

1. Meningkatkan kinerja karyawan

Seperangkat core values yang kuat dapat membantu organisasi mencapai tujuan-tujuan mereka dengan menyediakan kerangka berpikir untuk membuat keputusan dan sebagai panduan berperilaku bagi stakeholders. Ketika karyawan memahami dengan jelas nilai-nilai tersebut, maka mereka akan bekerja dengan shared value dan lebih efektif. 

2. Meningkatkan reputasi organisasi

Organisasi dan perusahaan yang berjalan sesuai dengan core values dan bertindak dengan integritas lebih dipercaya dan dihormati oleh stakeholders. Hal ini kemudian dapat mendorong banyak hal, seperti kesetiaan konsumen, liputan media yang lebih positif, dan meningkatkan reputasi brand.

3. Meningkatkan keterlibatan karyawan

Core values dalam sebuah organisasi dan perusahaan dinilai penting untuk dipahami oleh seluruh karyawan. Karyawan yang merasa nilai-nilai pribadi mereka sejalan dengan core values perusahaan dinilai lebih terlibat, termotivasi, dan berkomitmen terhadap pekerjaan mereka. Hal ini akan berujung pada berkurangnya jumlah karyawan yang mengundurkan diri (turnover), meningkatkan produktivitas, dan kepuasan bekerja.

Dampak hidup dengan core values pada orang lain 

Selain untuk dirimu sendiri, hidup dengan mengaplikasikan core values juga memiliki dampak yang cukup signifikan bagi orang-orang di sekitarmu. Ketika kamu bertindak selaras dengan nilai-nilai pribadi yang kamu percayai, kamu dapat menjadi role model untuk orang lain dan menginspirasi mereka untuk berperilaku yang sama. Hal ini kemudian dapat mendorong efek yang positif (positive ripple effect), di mana orang lain didorong untuk menjalani kehidupan terbaik dan membuat dampak positif untuk komunitas mereka. 

Selain itu, hidup dengan core values akan membantumu menciptakan hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Core values yang kuat akan membantumu untuk tetap menjadi dirimu sendiri, dan dengan demikian, kemungkinan besar kamu akan menarik orang-orang lain yang memiliki pola pikir yang sama denganmu. 

Sisi gelap core values

Kata “sisi gelap” di atas memang terdengar menyeramkan, tetapi perlu diketahui bahwa selain ada hal-hal positif dari core values, terdapat hal-hal lain yang perlu kamu perhatikan, termasuk konsekuensi negatif yang mungkin muncul jika kamu tidak mematuhi core values-mu atau beberapa contoh dari organisasi yang gagal berjalan sesuai dengan harapan core values mereka. 

Konsekuensi negatif tidak mematuhi core values 

Tidak mematuhi core values yang telah dipegang tentu memiliki konsekuensi negatif pada diri sendiri dan organisasi. Pada diri sendiri, jika kamu bertindak berlawanan dengan core values yang kamu percayai, maka kamu akan merasa bersalah dan malu pada diri sendiri, yang kemudian akan memunculkan konflik internal.

Dalam bermasyarakat, kamu juga akan mengalami kesulitan untuk membangun hubungan yang kuat dan tulus dengan orang lain, karena mungkin beberapa akan merasa tindakanmu tidak selaras dengan nilai-nilai yang kamu percayai.

Dalam sebuah organisasi, terdapat konsekuensi lebih serius jika tidak mematuhi core values yang telah ditetapkan. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya rasa percaya antar karyawan dan stakeholders, merusak reputasi perusahaan, dan bahkan adanya dampak pada hukum dan finansial. Misalnya, salah satu nilai utama dari sebuah organisasi adalah kejujuran, namun salah satu dari pemimpin terlibat dalam perilaku tidak etis. Hal ini kemudian dapat menggoyahkan rasa percaya semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. 

Cara mengatasi pelanggaran terhadap core values

Pelanggaran terhadap core values terjadi saat seseorang atau sebuah organisasi bertindak berlawanan dengan core values yang telah dipegang atau dipercayai. Jika hal ini terjadi, maka penting untuk diatasi untuk menjaga hubungan yang sehat antar sesama dan anggota organisasi serta menghindari hal yang sama terjadi lagi.

Dalam mengatasi pelanggaran core values, maka kamu perlu meninjau ulang dan merefleksikan apa yang terjadi sebelumnya. Hal ini mungkin akan melibatkan dukungan dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau pihak lain, untuk membantu memproses emosi dan mengatasi masalah tersebut. 

Pada konteks organisasi atau perusahaan, mengatasi pelanggaran terhadap core values membutuhkan proses yang lebih jelas dan transparan. Hal ini termasuk membuat kode etik, menyediakan saluran untuk pelaporan anonim, dan menetapkan konsekuensi yang jelas. 

Selaraskan personal core values bersama JobStreet!

Demikian  tadi penjelasan mengenai core values, dari definisi hingga bagaimana mencari core values yang sesuai dengan dirimu sendiri. Dengan core values yang kuat, maka akan mempermudah kamu mencapai tujuan hidup dan memiliki karier yang kamu inginkan. Melakukan refleksi dan identifikasi dapat membantu kamu untuk lebih mengenali diri sendiri dalam menentukan core values yang menurutmu penting dalam hidup. 

Setelah mengetahui core values pribadimu, sekarang adalah saat yang tepat untuk mencari pekerjaan yang sesuai nilai-nilai yang kamu percayai. Jangan lupa untuk mengunjungi website JobStreet, perbarui profil kamu, dan mulai mencari pilihan lowongan kerja yang tersedia! Untuk akses informasi lowongan kerja yang lebih mudah, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi JobStreet di Apple App Store maupun Google Play Store secara gratis. 
Jika kamu butuh saran tentang cara membuat CV, tren pekerjaan terkini, atau cara menulis surat resign, kunjungi halaman Tips Karier yang bisa membantumu tumbuh dan berkembang. Tetap semangat dan terus kembangkan kemampuanmu!

FAQ 

  1. Apakah core values dapat berubah seiring waktu?
    ⁠Ya. Perubahan yang drastis pada kehidupan seseorang mungkin mengharuskan individu tersebut untuk mengevaluasi nilai-nilai yang sebelumnya ia percayai. Meski demikian, mengubah core values mungkin memerlukan refleksi diri, personal growth, dan latihan sehari-hari untuk mengubah kebiasaan lama. 
  2. Apakah memungkinkan untuk memiliki banyak core values?
    ⁠Ya, memungkinkan untuk punya beberapa core values. Meski demikian, memiliki banyak core values dapat menyulitkan seorang individu atau sebuah organisasi untuk memprioritaskan nilai-nilai tersebut dan berfokus pada hal-hal yang penting.
  3. Apakah core values dapat diajarkan?
    ⁠Ya, core values dapat diajarkan. Sebuah organisasi dapat mengomunikasikan core values mereka kepada para karyawan dan menyediakan pelatihan untuk bagaimana bekerja selaras dengan nilai-nilai tersebut.
  4. Bagaimana cara memastikan bahwa core values sebuah organisasi selaras dengan core values pribadi yang kita punya?
    ⁠Untuk memastikan apakah core values sebuah organisasi sejalan dengan core values pribadi, maka kamu perlu melakukan riset dan memahami nilai-nilai organisasi tersebut sebelum bergabung. Pada saat wawancara, penting untuk menanyakan nilai-nilai yang dipegang organisasi tersebut.
  5. Apakah core values dapat bertentangan satu sama lain?
    ⁠Ya. Misalnya, kamu menghargai kreativitas dan stabilitas. Kedua nilai ini dapat bertentangan satu sama lain. Berkreativitas mungkin membutuhkan pengambilan risiko dan terbuka akan perubahan, sedangkan stabilitas pada umumnya lebih mempertahankan status quo dan meminimalkan risiko.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.