Testimoni Pelanggan? Ini Jenis Testimoni, dan Manfaatnya!

Testimoni Pelanggan? Ini Jenis Testimoni, dan Manfaatnya!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 May, 2024
Share

(Image by Freepik)

Sebelum membeli suatu produk, kemungkinan kamu akan mencari testimoni pelanggan lain terlebih dulu. Kamu ingin memastikan apakah produk tersebut memiliki kualitas baik seperti yang dipromosikan.

Nah, target pelanggan kamu juga melakukan hal yang sama, lho, dan ternyata ini sangatlah wajar. Soalnya, 92% pelanggan membaca testimoni dan review online sebelum membeli barang.

Lalu, sebanyak 95% pelanggan mengaku bahwa testimoni—baik positif maupun negatif—dapat memengaruhi keputusan belanja mereka.

Itulah kenapa testimoni pelanggan merupakan hal yang penting untuk bisnis di bidang apapun.

Dengan membaca testimoni, target pelanggan bisa lebih percaya dan yakin untuk membeli barang kamu.

Maka dari itu, pastikan bahwa testimoni produk kamu dipenuhi oleh ulasan positif, ya. Namun, bagaimana caranya?

Sebagai langkah awal, kamu bisa memperdalam wawasan tentang apa itu testimoni dan contohnya melalui artikel ini.

Jobstreet telah menyiapkan informasi lengkap seputar arti testimoni, jenis-jenisnya, contoh yang menarik, hingga etika sesuai dalam menggunakan testimoni pelanggan. Yuk, baca bareng-bareng!

Apa itu testimoni?

Sebetulnya, arti kata testimoni cukup beragam, bergantung pada konteks penggunaannya.

Dalam konteks bisnis, pengertian testimoni adalah pernyataan rasa puas atau tidak puas pelanggan terhadap pengalaman transaksi dengan suatu brand.

Pengalaman tersebut mencakup pelayanan serta kualitas dari barang yang dibeli. Pada umumnya, pelanggan memberikan testimoni dalam bentuk tulisan, ucapan secara lisan, gambar, atau pesan video.

Karena keragaman bentuk tersebut, jenis testimoni pun cukup banyak di pasaran. Memangnya jenis-jenis testimoni terdiri dari apa saja, sih? Yuk, cari tahu di bawah ini!

Jenis-jenis testimoni adalah ini

Jenis-jenis testimoni dari rumah makan di handphone

(Image by Freepik

Secara umum, jenis-jenis testimoni pelanggan terbagi dalam bentuk tulisan dan verbal. Masing-masing kategori terdiri dari beberapa jenis testimoni yang lebih spesifik. Ada apa saja, sih?

1. Testimoni tertulis

Quote kata-kata konsumen

Beberapa orang menyebut testimoni berbentuk quote kata-kata konsumen sebagai quote testimoni.

Quote testimoni artinya kutipan langsung dari pelanggan yang memuji barang atau jasa milikmu. Artinya, mereka puas dengan pengalaman belanja mereka.

Kamu bisa mencantumkan quote testimoni di berbagai platform untuk mempromosikan produk, seperti website atau media sosial.

Jadi, ketika orang lain mengunjungi website atau profil media sosial bisnis kamu, mereka bisa melihat testimoni tersebut.

Mengumpulkan testimoni di media sosial

Arti dari testimoni di media sosial adalah cerita pelanggan saat menggunakan produk kamu yang dibagikan ke platform media sosial, seperti X dan Instagram.

Oleh sebab itu, kamu perlu aktif di media sosial untuk mengumpulkan testimoni pelanggan tersebut. Bisa dibilang, testimoni jenis ini merupakan bentuk word of mouth yang efektif.

Jika puas dengan barang kamu, mereka akan merekomendasikannya secara sukarela melalui akun media sosial masing-masing.

Namun, saat mengumpulkan testimoni pelanggan di media sosial, jangan lupa meminta izin kepada pemilik akun, ya.

Katakan dengan sopan bahwa kamu akan menggunakan testimoni mereka untuk dibagikan kembali ke media sosial atau dipasang pada website.

2. Testimoni verbal

Video testimoni

Video testimoni yaitu testimoni berupa video. Dan ternyata, 79% pelanggan suka menonton video testimoni untuk mengenal lebih jauh tentang suatu brand, barang, atau layanan.

Kamu bisa merekam beberapa pelanggan untuk memberikan testimoni setelah menggunakan produk.

Di samping itu, terkadang ada pula video testimoni yang bersifat organik. Artinya, pelanggan membuat video tersebut secara sukarela.

Jika kamu ingin menggunakannya untuk keperluan promosi, mintalah izin terlebih dulu, ya.

Testimoni wawancara konsumen

Apa yang dimaksud dengan testimoni wawancara konsumen? Testimoni satu ini merupakan hasil dari wawancara dengan konsumen yang puas akan barang kamu.

Testimoni pelanggan berbentuk wawancara merupakan favorit banyak brand. Soalnya, informasi disampaikan dari sudut pandang konsumen.

Jadi, nilai-nilai produk pun dapat menonjol dengan lebih alami, sehingga lebih sesuai dengan target pelanggan kamu.

Peer

Arti testimoni peer adalah testimoni dari orang-orang yang bergerak di bidang sama dengan bisnis kamu.

Sebagai contoh kalau kamu berjualan makanan, contoh testimoni bisa berasal dari chef, food blogger, atau pelaku bisnis kuliner.

Karena berasal dari orang-orang di bidang yang sama, testimoni peer bisa membuat produk kamu terlihat lebih meyakinkan. Dengan begitu, target pelanggan akan lebih percaya untuk membelinya.

Jika kamu tertarik menggunakan testimoni peer untuk promosi produk, jangan lupa berikan informasi singkat tentang pemberi testimoni untuk menciptakan kredibilitas.

Influencer

Tidak semua testimoni bersifat organik atau sukarela. Ada juga beberapa perusahaan yang membayar dan menggunakan jasa influencer untuk membagikan testimoni mereka setelah menggunakan produk.

Testimoni seperti diatas itu dikenal juga dengan istilah endorsement. Namun, karena sifatnya tidak organik, membuat testimoni influencer pun cukup menantang.

Kamu harus bisa meyakinkan audiens bahwa testimoni tersebut tetaplah “real” dan seolah-olah tidak dibuat sendiri oleh perusahaan.

Meski begitu, terlepas dari jenisnya, testimoni pelanggan merupakan cara bagus untuk mempromosikan produk.

Ia memiliki peran tersendiri untuk mendukung kemajuan bisnis. Memangnya seperti apa, sih, peran yang dimaksud?

Baca Juga: Apa Itu Proaktif? Inilah Manfaat, Contoh, dan Tipsnya!

Peran testimoni dalam bisnis

Kamu sudah memahami apa arti testimoni dan berbagai jenisnya. Kini, saatnya kamu mengetahui berbagai peran dari testimoni. Baca selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Kepercayaan konsumen

Testimoni produk dari sesama pelanggan bisa sebagai proses meningkatkan kepercayaan calon pembeli terhadap produk tersebut.

Saat melihat testimoni positif dari orang lain yang lebih dulu menentukan pilihan menggunakan produk kamu, calon pembeli tersebut akan merasa lebih yakin atas pilihan mereka.

Jadi, jika sebelumnya ia masih ragu, adanya pujian autentik dari pelanggan lain bisa menjadi cara promosi yang efektif kepada calon pembeli.

2. Meningkatkan penjualan

Tak kenal, maka tak sayang. Pepatah tersebut juga berlaku untuk penjualan produk, lho. Pada umumnya, pelanggan akan cenderung membeli produk pilihan yang telah mereka kenal atau ketahui.

Nah, apa itu testimoni bisa membantu proses pelanggan untuk mengenal produk kamu lebih dalam.

Hasilnya, kemungkinan pelanggan membeli produk kamu pun akan lebih tinggi, sehingga bisa meningkatkan penjualan.

3. Membangun reputasi

Ketika orang-orang melihat testimoni pelanggan yang positif tentang produk kamu, image produk pun akan ikut terbentuk secara positif dalam benak mereka.

Jika hal ini terjadi pada banyak orang, produk kamu pun akan menjadi lebih kredibel. Secara perlahan, reputasi bisnis pun akan meningkat.

Image positif dari produk dapat memudahkan kamu untuk mempromosikan produk-produk lain nantinya.

4. Memanusiakan brand

Testimoni pelanggan juga bisa memanusiakan brand, lho. Saat pelanggan memberikan real testimoni, ia dapat membangun rasa empati dan penasaran pada orang lain yang membacanya.

Dengan begitu, orang tersebut akan tertarik membeli produk kamu.

Sebagai informasi, real testimoni artinya testimoni yang diberikan secara sukarela oleh para pelanggan kamu, ya. Jadi, testimoni ini bersifat autentik.

5. Lebih personal

Jika dibandingkan dengan informasi produk dalam iklan, pengalaman pelanggan yang ditulis dalam testimoni produk akan terasa lebih relatable dengan calon pembeli.

Ketika melihat testimoni pelanggan tersebut, calon pembeli pun bisa lebih membayangkan dirinya menggunakan produk kamu.

Sisi personal inilah yang membuat testimoni produk bisa menguatkan hubunganmu dengan para pelanggan.

Saat ini, peran testimoni jadi semakin terasa berkat adanya platform online. Pelanggan bisa lebih mudah menyampaikan testimoni, dan kamu bisa dengan cepat mengumpulkannya.

Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai keutamaan yang dimiliki testimoni online. Apa saja?

Keutamaan testimoni online

empat orang sedang memberikan testimoni melalui handphone

(Image by Freepik)

Arti dari testimoni online adalah testimoni yang diunggah ke platform online, seperti media sosial atau website khusus review.

Ia mempunyai sejumlah keutamaan yang membuatnya jadi media promosi efektif. Berikut informasinya!

1. Keterjangkauan yang luas

Dunia online punya jangkauan yang luas. Semua orang bisa mengakses konten digital selama terhubung dengan koneksi internet.

Artinya, testimoni produk kamu dapat menjangkau banyak orang, bahkan di luar negeri sekalipun. Peluang untuk menghasilkan penjualan pun jadi makin besar!

2. Kesederhanaan dalam berbagi

Membagikan testimoni pelanggan secara online begitu mudah dilakukan. Di satu sisi, pelanggan bisa membagikan testimoni mereka melalui media sosial, website khusus reviews, atau mengirimkan direct message.

Di sisi lain, kamu dapat kembali membagikan testimoni tersebut sebagai konten media sosial atau memasangnya pada website.

Baik kamu dan pelanggan pun akan sama-sama merasakan keuntungan dari testimoni.

3. Dukungan dari media sosial

Media sosial menjadi salah satu platform favorit banyak orang untuk berbagi testimoni. Kamu jadi bisa mengumpulkan contoh testimoni kepuasan pelanggan untuk  keperluan promosi.

Bahkan, kamu juga dapat membagikan kembali testimoni tersebut melalui akun media sosial bisnis.

Selain itu, media sosial pun dapat menjadi platform yang efektif untuk testimoni influencer atau endorsement.

Soalnya, mayoritas influencer aktif di media sosial, begitu pula followers mereka yang jumlahnya bisa mencapai jutaan.

Nah, kalau kamu tertarik membuat testimoni sendiri, ada beberapa hal yang penting diperhatikan. Tujuannya agar testimoni tersebut memberikan hasil yang efektif. Seperti apa caranya?

Cara membuat testimoni yang efektif

Arti kata testimoni yaitu pernyataan pelanggan tentang pengalamannya menggunakan suatu produk.

Agar testimoni yang kamu buat bisa menunjukkan pengalaman secara baik, perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Format yang jelas

Tentukan dulu format testimoni yang ingin kamu buat agar kamu bisa membuat konten yang tepat. Kalau ingin sekaligus meningkatkan engagement, video testimoni adalah opsi yang worth it dipertimbangkan.

Buatlah brief yang jelas untuk menjadi panduan influencer dalam menyampaikan testimoni mereka.

Lalu, jangan lupa minta izin menggunakan isi testimoni untuk keperluan promosi kamu. Jadi, kamu bisa mengutip ucapan mereka sebagai testimoni berbentuk quote.

2. Produk atau jasa benar-benar digunakan

Testimoni artinya cerita pengalaman pelanggan saat menggunakan suatu produk. Jadi, meskipun kamu membuat testimoni berbentuk endorsement, pastikan bahwa influencer benar-benar menggunakan produk kamu.

Kirimkan produk kepada influencer, lalu minta mereka untuk menggunakan dan memberikan testimoni produk berdasarkan pengalaman pemakaian.

Dengan begini, testimoni kamu pun masih akan terkesan lebih natural.

Meski begitu, penggunaan testimoni tetap memiliki etika tersendiri, ya. Untuk endorsement, biasanya ketentuan mengenai hal tersebut sudah tercantum dalam kontrak kerja sama.

Sedangkan untuk real testimoni, ada etika yang harus kamu perhatikan. Apa saja?

Etika dalam menggunakan testimoni

Real testimoni artinya testimoni yang dibuat secara sukarela oleh para pengguna produk. Konten testimoni tersebut merupakan hal milik mereka.

Jadi, jika kamu berniat menggunakan real testimoni untuk keperluan promosi, perhatikan etika berikut ini terlebih dulu:

Kejujuran

Hubungi pembuat testimoni untuk meminta izin menggunakan testimoni mereka. Sampaikan secara jujur bahwa testimoni tersebut akan kamu gunakan untuk promosi produk.

Jelaskan pula di mana kamu akan mengunggah testimoni tersebut. Hargai apapun keputusan yang diberikan pembuat testimoni.

Lalu, jangan lupa sampaikan terima kasih karena mereka telah bersedia menggunakan produk kamu dan membagikan testimoni.

Menghargai privasi

Pada beberapa situasi, ada pelanggan yang memberikan izin kepada kamu untuk menggunakan testimoni mereka. Namun, mereka tidak ingin namanya ditampilkan.

Jika kamu menemui situasi seperti ini, hargailah privasi mereka.

Bagaimana pun juga, pelanggan telah memberikan testimoni secara sukarela, sehingga keputusan terkait berbagi testimoni ada di tangan mereka.

Mungkin kamu bisa memberikan sensor pada nama pelanggan saat kamu mengunggah testimoni mereka di platform lain.

Tidak memanipulasi

Kalau mengingat kembali pengertian testimoni, pengalaman pelanggan menjadi bintang utamanya.

Bahkan pada endorsement pun, influencer tetap perlu menggunakan produk sebelum memberikan testimoni mereka.

Maka dari itu, jangan pernah memanipulasi testimoni pelanggan. Hal tersebut membuat testimoni tidak lagi autentik. Di samping itu, kamu juga tidak menghargai kepercayaan pelanggan.

Setelah memenuhi seluruh etika tersebut, barulah kamu bisa menerapkan apa itu testimoni dan contohnya ke dalam bisnis. Yuk, intip caranya pada poin di bawah ini!

Bagaimana menerapkan testimoni dalam bisnis?

emoji testimoni pelanggan yang senang, biasa, dan kurang puas

(Image by Freepik)

Pembahasan tentang apa arti testimoni tidak akan lengkap tanpa penerapannya. Dalam konteks bisnis, kamu bisa berbagi testimoni di website, e-Commerce, dan media sosial.

Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Memasang testimoni pada website

Pasanglah testimoni pada website bisnis. Kamu bisa menempatkannya pada bagian atas halaman beranda website.

Jadi, ketika membuka website, calon pembeli akan langsung melihat testimoni dari pelanggan lain.

Cara lainnya adalah menyertakan testimoni di setiap halaman website. Dengan begitu, pengunjung akan menemukan testimoni positif di halaman manapun mereka membuka website kamu.

Alternatifnya, kamu juga bisa membuat halaman khusus berisi kumpulan testimoni. Lalu, cantumkan preview testimoni mereka pada seluruh halaman website.

Pastikan kamu memberikan link menuju halaman testimoni pada tiap preview tersebut.

2. Memanfaatkan testimoni e-Commerce

Cara satu ini ditujukan untuk kamu yang menjual produk di situs e-Commerce. Setelah membeli dan menerima produk, biasanya pelanggan akan menuliskan testimoni mereka pada kolom yang tersedia.

Nah, kamu bisa menggunakannya sebagai contoh testimoni kepuasan pelanggan. Pilihlah testimoni yang menurut kamu paling menonjolkan keunggulan produk.

3. Berbagi testimoni di media sosial

Sudah mengumpulkan berbagai testimoni? Selain memasangnya pada website, kamu juga bisa membagikan testimoni tersebut di media sosial.

Buatlah desain menarik untuk konten testimoni tersebut agar tidak monoton. Plus, hal ini juga menjadi cara kamu untuk menghargai testimoni dari para pelanggan.

Lantas, bagaimana caranya agar kamu bisa mendapatkan testimoni positif dari pelanggan? Cari tipsnya di bawah ini, yuk!

Tips mendapatkan testimoni pelanggan yang positif

Sampai sini, kamu sudah paham dengan apa yang dimaksud dengan testimoni. Good job! Kamu juga sudah tahu apa yang harus dilakukan untuk memanfaatkan testimoni dalam bisnis.

Tentunya, testimoni yang kamu gunakan haruslah positif. Begini tips mendapatkan testimoni pelanggan yang positif!

Aktif komunikasi dengan pelanggan

Untuk mendapat testimoni pelanggan yang positif, kamu perlu memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di samping menjaga kualitas produk. Salah satu caranya adalah aktif berkomunikasi dengan mereka.

Buatlah konten-konten interaktif yang melibatkan pelanggan. Selain itu, kamu juga bisa membuka sesi Q&A untuk menjawab pertanyaan seputar produk dari mereka.

Tak kalah penting, jangan ragu meminta mereka memberikan testimoni tentang produk kamu.

Hargai komentar para pelanggan

Pelanggan memberikan testimoni secara sukarela. Maka dari itu, hargai komentar mereka. Sampaikan terima kasih atas tiap komentar yang masuk. Kamu juga bisa memberikan like sebagai bentuk apresiasi.

Respons komentar meskipun negatif

Tidak semua komentar bernada positif. Meski begitu, kamu juga perlu merespons komentar yang negatif.

Tetaplah tenang ketika membalas komentar agar tidak terpancing emosi. Jangan lupa ucapkan terima kasih karena pelanggan sudah bersedia memberi testimoni.

Contoh testimoni

Agar punya gambaran lebih jelas tentang testimoni, Jobstreet telah mengumpulkan beberapa contoh testimoni. Kali ini, contoh testimoni misalnya berupa video, quote, dan influencer.

Contoh testimoni video

Berikut adalah contoh testimoninya:  Jobstreet by SEEK (Indonesia) on YouTube.

Contoh testimoni quote

Berikut adalah contoh testimoninya:  Notion.so.

Contoh testimoni influencer

Berikut adalah contoh testimoninya:  Bridestory.

Kesimpulan tentang testimoni pelanggan

Jadi, testimoni pelanggan merupakan pernyataan pelanggan tentang pengalaman mereka saat menggunakan suatu produk.

Beberapa contoh testimoni pelangan misalnya komentar di e-Commerce, cerita di media sosial, dan review di situs website.

Dengan testimoni pelanggan yang positif, calon pelanggan akan lebih yakin untuk membeli produk kamu.

Itulah kenapa kamu perlu mendapat testimoni pelanggan yang positif, yakni dengan terus menjaga kualitas produk dan layanan.

Kalau butuh ide untuk hal tersebut, kamu bisa mengunjungi blog Jobstreet yang menyediakan insight menarik seputar dunia kerja.

Jobstreet juga menyediakan platform pencarian lowongan kerja untuk berbagai industri. Makanya, yuk, download aplikasi Jobstreet sekarang juga melalui Apple App Store atau Google Play Store!

Pertanyaan seputar testimoni pelanggan

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering muncul terkait dengan topik testimoni pelanggan.

1. Apakah testimoni penting untuk bisnis online?

⁠Ya, testimoni penting untuk bisnis online karena bisa meyakinkan calon pelanggan untuk membeli produk.

2. Bagaimana cara mendapatkan testimoni yang meyakinkan?

⁠Kamu bisa melakukan survei, wawancara, mengumpulkan dari media sosial, memantau website khusus review, atau membaca komentar di situs e-Commerce.

3. Apakah testimoni harus selalu positif?

⁠Tidak semua testimoni pelanggan bersifat positif. Namun, testimoni positif tentu dapat lebih membantu promosi produk. Meski begitu, jangan abaikan testimoni negatif karena bisa kamu jadikan pembelajaran.

4. Bagaimana cara menangani testimoni pelanggan yang negatif?

⁠Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa kamu terapkan untuk menangani testimoni pelanggan yang negatif.
⁠1. Tetaplah tenang dan objektif
⁠2. Baca secara teliti untuk memahami masalah sebenarnya
⁠3. Berikan respons dengan sopan dan berempati
⁠4. Meminta maaf atas keluhan yang dialami
⁠5. Gunakan testimoni negatif sebagai feedback untuk memperbaiki kualitas produk

5. Apakah ada risiko menggunakan testimoni palsu?

⁠Jika menggunakan testimoni palsu, kamu akan membohongi pelanggan. Hal ini dapat merusak kredibilitas dan reputasimu sebagai brand.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.