Kemampuan bekerja sama dalam tim atau teamwork adalah salah satu skill penting yang harus kamu punya jika ingin sukses di dunia kerja, apa pun bidangnya.
Kamu pasti sudah tahu kalau setiap perusahaan memiliki banyak divisi kerja, kan? Nah, untuk mencapai tujuan atau target perusahaan, kerja sama antardivisi maupun antarindividu memegang peranan krusial.
Untuk individu, skill teamwork bukan hanya soal kerja sama atau kolaborasi dengan orang lain. Tapi, teamwork juga tentang bagaimana cara kamu beradaptasi dan berkomunikasi dalam berbagai situasi di lingkungan kerja.
Memangnya, apa saja tujuan teamwork dan bagaimana cara membangun teamwork yang solid bersama rekan kerja? Jobstreet sudah menyiapkan penjelasannya di bawah ini. Yuk, kita pelajari bersama!
Secara bahasa, teamwork artinya kerja sama tim. Jika dimaknai secara sederhana, teamwork adalah upaya yang dilakukan oleh lebih dari satu individu secara bersama-sama untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
Dalam praktiknya, teamwork merupakan skill individu yang perlu dikuasai setiap orang dalam dunia kerja.
Menurut Christopher M. Avery dalam bukunya, Teamwork Is an Individual Skill, Getting Your Work Done When Sharing Responsibility, teamwork yang sukses bergantung pada kemampuan individu dalam 5 aspek, yaitu:
Nah, kalau ingin menguasai atau merasakan manfaat soft skill teamwork, kamu wajib memiliki lima pilar di atas. Tapi, apa saja manfaat teamwork di tempat kerja? Berikut penjelasannya!
Teamwork atau kerja sama tim yang efektif tidak hanya membawa maanfa bagi individu, tetapi juga tim dan perusahaan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat teamwork di tempat kerja:
Ketika anggota tim bekerja sama dengan baik, mereka dapat menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan efektif.
Masing-masing anggota tim dapat fokus pada keahlian mereka dan saling membantu menyelesaikan pekerjaan. Hal itu tentnunya dapat menghemat waktu dan sumber daya, sekaligus membuat tim lebih produktif.
Dengan menggabungkan berbagai perspektif dan keahlian, good teamwork dapat menghasilkan solusi yang lebih kreatif. Anggota tim dapat saling belajar dan membantu satu sama lain untuk meningkatkan kualitas pekerjaan dan menghasilkan produk yang lebih baik bagi pelanggan.
Ketika anggota tim merasa nyaman untuk berbagi ide dan berkolaborasi, mereka akan lebih terbuka untuk mencoba hal-hal baru dan menciptakan hal baru yang solutif.
Teamwork yang suportif akan menciptakan lingkungan yang sehat, di mana anggota tim merasa bebas untuk mengekspresikan ide-ide dan mengambil risiko.
Komunikasi yang jujur hanya akan terbentuk saat kerja tim kompak dan solid. Dalam hal ini, anggota tim harus dapat saling mendengarkan, memahami, dan menghargai satu sama lain.
Dengan begitu, hubungan yang kuat dan positif antaranggota tim pun akan terwujud, yang dapat meningkatkan moral dan motivasi kerja.
Ketika anggota tim bekerja sama dan saling mendukung, mereka pasti akan merasa lebih bahagia dan puas dengan pekerjaan mereka.
Sikap positif dan suportif dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan. Hal tersebut juga akan membuat karyawan tidak mudah stres.
Ketika anggota merasa bahwa mereka penting dalam sebuah tim, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja. Mereka pun akan menganggap pekerjaan yang diemban memiliki makna dan tujuan serius, sehingga tidak segan untuk memberi kontribusi maksimal.
Teamwork dapat membantu tim untuk mengatasi tantangan dengan lebih cepat dan mudah.
Ketika anggota tim bekerja sama untuk menyelesaikan masalah, mereka dapat melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan menghasilkan solusi yang efektif.
Dalam dunia kerja yang dinamis, penting untuk mampu beradaptasi dengan perubahan dan situasi baru yang cepat.
Teamwork dapat membantu kerja tim menjadi fleksibel dan responsif terhadap dinamika di dunia kerja, sehingga meminimalisir kendala untuk mencapai kesuksesan.
Terakhir, kemampuan leadership setiap anggota tim akan terasah ketika memiliki peran dalam teamwork.
Ketika anggota tim harus bekerja sama, mereka harus belajar bagaimana berkomunikasi, memotivasi, dan mendelegasikan tugas kepada orang lain.
Dengan demikian, teamwork di tempat kerja membawa banyak manfaat bagi individu, tim, dan perusahaan secara keseluruhan.
Baca Juga: Apa Itu Event Organizer? Inilah Tugas dan Cara Kerjanya!
Melalui hubungan kerja sama yang harmonis, sebuah tim dapat mencapai tujuan bersama dengan lebih mudah. Tapi, apa saja ciri-ciri tim yang punya teamwork solid? Berikut beberapa di antaranya:
Solid tidaknya kerja sama sebuah tim bisa dilihat dari visi-misinya. Jika visi-misi tim jelas dan terukur, kinerja atau cara kerja setiap anggota tim pasti akan terarah.
Visi-misi yang jelas juga akan memudahkan kerja sama antar-anggota tim di dalamnya. Pasalnya, mereka sudah tahu apa yang harus mereka capai (visi) dan bagaimana cara meraihnya (misi).
Sebaliknya, kinerja atau cara kerja setiap anggota tim hampir dipastikan akan berantakan ketika tim tidak punya visi-misi yang jelas.
Teamwork yang baik ditandai dengan anggota tim yang tidak merasa keberatan saat mengutarakan pendapat kepada satu sama lain secara terbuka. Mereka berani untuk berbagi ide, memberikan feedback, dan menyelesaikan masalah bersama.
Ciri teamwork yang baik selanjutnya adalah rasa saling percaya dan menghargai satu sama lain terjalin di antara anggota tim. Mereka merasa nyaman untuk bekerja sama dan saling membantu.
Ciri-ciri lain dari teamwork solid adalah semua anggota tim berkomitmen untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dan dikerjakan bersama. Mereka pun bersedia untuk bekerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Tanda teamwork solid selanjutnya adalah setiap anggota tim mudah bekerja sama dengan baik dan saling mendukung. Mereka tidak keberatan untuk saling membantu menyelesaikan tugas dan mengatasi masalah.
Konflik adalah hal yang wajar dalam sebuah tim. Namun, tim yang solid memiliki kemampuan untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif. Mereka dapat mendiskusikan masalah dengan tenang dan menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.
Tim yang solid harus selalu belajar untuk maju bersama. Setiap anggota wajib terbuka untuk mencoba hal-hal baru demi meningkatkan keterampilan mereka. Pada akhirnya, keterampilan atau skill setiap individu juga akan memengaruhi kinerja tim.
Teamwork skill adalah hal penting yang perlu terwujud di lingkungan kerja. Nah, ada beberapa cara membangun teamwork yang efektif, yakni:
Langkah pertama untuk menciptakan teamwork solid adalah menetapkan tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Tujuan yang jelas akan membantu tim fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan bersama.
Ketika akan menentukan tujuan, pastikan semua anggota tim terlibat dalam diskusi. Keterlibatan tim membuat masing-masing anggota akan memahami dan tahu bagaimana mereka dapat berkontribusi untuk mencapainya.
Langkah selanjutnya adalah menciptakan lingkungan yang aman agar anggota tim merasa nyaman untuk berkomunikasi tanpa rasa takut. Melalui kultur komunikasi terbuka, setiap anggota tim akan lebih mudah menyampaikan ide atau gagasan. Partisipasi setiap anggota tentu sangat penting dalam upaya membangun teamwork yang solid.
Anggota tim harus saling percaya, menghargai, dan merasa nyaman untuk bekerja sama dan saling membantu. Oleh karena itu, dorong anggota tim untuk saling mengenal dan memahami satu sama lain. Salah satu caranya melalui sesi workshop untuk membangun kebersamaan dan kekompakan.
Teamwork bukan hanya tentang bekerja sama, melainkan juga sikap suportif. Untuk itu, dorong anggota tim untuk saling membantu dan berbagi pengetahuan. Ciptakan budaya agar anggota tim merasa nyaman untuk meminta dan memberikan bantuan kepada orang lain agar tujuan bersama lebih mudah dicapai.
Pertemuan tim secara rutin dapat membantu untuk menjaga komunikasi dan kolaborasi antar anggota tim. Gunakan waktu pertemuan untuk membahas kemajuan proyek, menyelesaikan masalah, dan membangun hubungan antar anggota tim.
Feedback yang membangun dapat membantu anggota tim untuk belajar dan berkembang. Untuk itu, cobalah konsisten memberi feedback secara jujur tanpa menghakimi. Bantu anggota tim untuk memahami apa yang ingin mereka lakukan dan apa yang dapat mereka tingkatkan. Caranya, kamu bisa mengadakan sesi 1-on-1 supaya lebih bersifat pribadi.
Luangkan waktu untuk merayakan setiap pencapaian tim bersama. Hal ini akan membantu membangun rasa kebersamaan dan motivasi tim. Rayakan keberhasilan besar maupun kecil untuk menunjukkan rasa penghargaan atas kerja keras dan dedikasi tim.
Team building activities dapat membantu anggota tim memupuk rasa kebersamaan, kepercayaan, dan komunikasi. Pilihlah kegiatan yang menyenangkan dan menantang yang dapat membantu anggota untuk belajar dan bekerja sama satu sama lain, misalnya permainan olahraga atau game menarik.
Pelatihan teamwork juga dapat membantu anggota tim dalam mempelajari keterampilan dan strategi yang diperlukan untuk bekerja secara efektif.
Ada banyak pelatihan teamwork yang tersedia, baik secara online maupun offline. Buatlah jadwal pelatihan secara rutin sesuai aspirasi dan kebutuhan tim untuk meningkatkan teamwork.
Baca Juga: Berpikir Untuk Mengajukan Pengunduran Diri? Coba Dulu 6 Hal Ini!
Seperti yang sudah disebutkan di atas, teamwork dibutuhkan dalam setiap bidang pekerjaan. Soft Skill ini pun juga perlu dimiliki oleh setiap individu.
Nah, berikut adalah beberapa skill yang harus dimiliki untuk mewujudkan teamwork yang baik:
Dalam praktiknya, teamwork dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek di dunia kerja. Berikut adalah beberapa contoh teamwork di dunia kerja:
Pengembangan produk baru
Tim dari berbagai departemen seperti R&D, desain, dan pemasaran bekerja bersama untuk merancang, menguji, dan meluncurkan produk yang inovatif sesuai dengan kebutuhan pasar dan visi perusahaan.
Peluncuran proyek marketing
Tim marketing, kreatif, dan sales bekerja sama merancang strategi kampanye, menciptakan materi promosi, dan menentukan kanal distribusi untuk memaksimalkan visibilitas dan dampak proyek.
Pelatihan karyawan
Tim HR, pengembangan organisasi, dan manajemen membuat program pelatihan yang sesuai untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan serta mendukung pertumbuhan mereka dalam lingkungan kerja yang inklusif dan kolaboratif.
Kegiatan sosial perusahaan
Tim dari berbagai divisi merencanakan dan melaksanakan kegiatan amal, penggalangan dana, atau proyek sosial untuk memperkuat citra perusahaan sebagai anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas lokal dan global.
Seperti halnya di lingkungan masyarakat, penerapan teamwork di dunia kerja juga memiliki sejumlah tantangan. Berikut beberapa di antaranya:
Sering kali, perbedaan memunculkan ketidakharmonisan dalam tim. Namun, menghargai perbedaan pribadi anggota tim memerlukan kesadaran akan berbagai pendekatan dalam bekerja.
Dengan menekankan rasa saling menghormati terhadap keanekaragaman, tim dapat memanfaatkan potensi individu untuk mencapai tujuan bersama tanpa konflik yang tidak perlu.
Terbatasnya kesempatan atau ruang untuk mengutarakan pendapat bagi anggota tim tentu menjadi masalah. Bukan tanpa alasan, sebab aspirasi dan evaluasi mereka dapat tidak tersampaikan. Karenanya, tim perlu mengadakan sesi tersendiri untuk mengakomodir suara setiap anggota tim.
Pasalnya, kolaborasi yang aktif mendorong anggota tim untuk berbagi informasi secara terbuka, menghindari kesalahpahaman, dan menciptakan lingkungan di mana ide-ide dapat berkembang.
Kamu pasti akan kesal jika leader bersikap tidak adil atau terlalu mendikte dalam pekerjaan. Pemimpin tim ibarat nahkoda kapal yang berperan besar dalam laju dan keharmonisan awak kapal.
Itulah mengapa, seorang pemimpin tidak cukup hanya kompeten di bidangnya saja. Tapi, ia harus terampil dalam berkomunikasi, mampu memotivasi, memberikan arahan yang jelas, mendengarkan, dan adil.
Kepemimpinan yang baik dapat mengarahkan tim menuju tujuan bersama dengan membangun kepercayaan dan memberikan inspirasi.
Poin satu ini kerap diabaikan oleh pemimpin dan anggota tim. Padahal, menetapkan tujuan yang jelas dan relevan akan membantu anggota tim merasa terlibat dan berkontribusi secara maksimal.
Mengakui pencapaian setiap anggota dengan memberikan apresiasi dan penghargaan juga salah satu kunci untuk meningkatkan motivasi kerja tim. Tentunya, lingkungan kerja yang inovatif juga penting untuk mempertahankan semangat dan kreativitas.
Budaya kerja atau perusahaan juga bisa menjadi salah satu tantangan dalam menciptakan teamwork yang solid. Sebagai contoh, sebuah tim kemungkinan akan sulit membangun teamwork yang solid jika struktur hierarki di tempat kerja mereka kaku. Contoh lain budaya yang juga menghambat teamwork adalah tidak adanya pengharggaan kinerja atau micromanagement dari pimpinan yang berlebihan.
Untuk itu, setiap perusahaan atau pimpinan wajib membangun budaya organisasi yang mendukung kolaborasi dengan melibatkan pengembangan nilai-nilai yang mendorong kerja sama. Pasalnya, norma yang menghargai kontribusi kerja tim dan memfasilitasi komunikasi terbuka adalah pondasi untuk menciptakan lingkungan di mana teamwork dapat berkembang secara alami.
Dengan berbagai manfaat dan perannya, sangat penting bagi setiap tim maupun individu untuk meningkatkan kemampuan teamwork mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan teamwork:
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan skill teamwork adalah mencoba aktif dalam berbagi informasi dan pemikiran dengan jelas kepada anggota tim. Hal ini akan membantumu menghindari kebingungan dan menumbuhkan rasa percaya di antara anggota tim karena mereka merasa termasuk dalam proses pengambilan keputusan.
Tips selanjutnya adalah coba selalu berikan perhatian penuh saat anggota tim lain berbicara. Menghargai dan mempertimbangkan ide-ide serta pendapat mereka menunjukkan sikap menghormati.
Sikap mendengarkan juga memperkaya diskusi, serta membantu mengambil keputusan yang lebih baik karena mempertimbangkan berbagai sudut pandang.
Untuk meningkatkan teamwork, jangan ragu menawarkan bantuan tanpa diminta atau memberikan dukungan moral kepada rekan kerja. Selain itu, coba juga aktif membangun ikatan emosional dengan rekan kerja dengan cara memberi motivasi atau mendengar keluh kesah maupun permasalahan mereka.
Sikap ini mencakup kerendahan hati untuk menerima masukan konstruktif dari anggota tim, serta keinginan untuk terus belajar, baik secara individual maupun dalam tim.
Agar bisa berkembang, terapkan dalam pikiran bahwa setiap proyek atau tantangan adalah kesempatan untuk tumbuh dan meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.
Dalam dunia kerja yang kompetitif, teamwork adalah kunci sukses yang tak terbantahkan. Dengan membangun kolaborasi yang kuat, tim dapat mencapai hasil yang lebih baik dan efisien.
Namun, teamwork yang solid tidak terwujud dari salah satu pihak saja melainkan semua anggota tim, termasuk pimpinan. Setiap elemen harus saling membantu dan mendukung untuk mencapai tujuan bersama melalui teamwork yang solid.
Lantas, bagaimana cara membangun teamwork yang solid? Beberapa cara yang bisa diterapkan adalah memberi atau membuka ruang untuk semua pihak agar bisa menyuarakan pendapat dan mendapatkan evaluasi atau saran, saling membantu dalam menyelesaikan kerja tim, dan bersedia untuk tumbuh dengan mempelajari hal-hal baru.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Apa itu Makeup Artist (MUA)? Ini Tugas, Gaji dan Prospeknya