Goals: Definisi, Manfaat, dan Cara Menentukannya untuk Karir

Goals: Definisi, Manfaat, dan Cara Menentukannya untuk Karir
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 October, 2024
Share

Goals adalah aspek penting yang dapat berpengaruh terhadap kemajuan atau perkembangan karir seseorang.

Ketika memiliki goals, kamu akan lebih fokus, termotivasi, dan punya kerangka kerja yang jelas untuk mencapai tujuan karier kamu.

Tapi, bagaimana cara menetapkan goals yang efektif untuk membantu perkembangan karier? Bagaimana cara agar bisa konsisten menjaga dan mengatur goals? Kalau kamu masih bingung terkait goals karier, baca artikel ini sampai tuntas, ya!


⁠Definisi
Goals dalam Karir 

Ilustrasi definisi goals dalam karier. (Sumber : Envato)

Secara luas, goals artinya tujuan yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks karir, goals seringkali berhubungan dengan pencapaian profesional yang ingin kamu raih.  

Bentuk goals bisa beragam, seperti menyelesaikan tugas harian, mendapatkan promosi, mengembangkan keterampilan baru, atau mencapai work life balance. 

Ketika bicara tentang goals, kamu akan mengenal istilah goal setting atau penentuan tujuan. Dalam menentukan tujuan ini, yang perlu kamu miliki bukan sekadar tujuan saja. Goals haruslah realistis, terukur, spesifik, bisa dicapai, serta relevan dengan kemampuan maupun keinginan.  

Nah, untuk itulah ketika proses menentukan tujuan, kamu bisa membaginya ke dalam goals jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya merupakan dua jenis tujuan berbeda yang saling berhubungan. Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada parameter waktu.  

Goals jangka pendek merupakan jenis tujuan yang kamu tetapkan agar bisa dicapai dalam waktu yang pendek. Sementara itu, goals jangka panjang mempunyai durasi waktu pencapaian yang cukup panjang, bisa sampai 5 tahun atau lebih.


⁠Mengapa
Goals Penting dalam Karir? 

Ilustrasi goals dalam karier. (Sumber : Envato)

Melakukan atau menentukan goal setting dalam karir adalah salah satu langkah krusial dan sangat penting. Tanpa goals, perjalanan karir bisa terasa tidak terarah dan tidak fokus. Pada akhirnya, hal itu dapat menghambat kemajuan dan pencapaian profesional. 

Selain itu, ada beberapa alasan yang membuat mengapa menentukan goals dalam karier sangat penting. Berikut penjelasannya:

1. Goals memberikan arah yang jelas dalam karir 

Keberadaan goal memberikan banyak manfaat untuk perkembangan karir. Dengan memiliki tujuan yang spesifik, kamu dapat menentukan prioritas dan fokus pada hal-hal yang benar-benar penting. 

Goals juga membantu kamu untuk tidak terjebak dalam rutinitas sehari-hari yang mungkin tidak berkontribusi pada perkembangan karir jangka panjang. Alhasil, kamu bisa terus berkembang dan mencapai karir lebih tinggi dalam perusahaan.  

2. Membantu kesuksesan profesional 

Adanya tujuan dalam karir menjadikanmu lebih fokus dalam mencapai tujuan awal yang telah ditetapkan. Tanpa goals, kamu akan sulit menentukan apakah kamu sedang berada di jalur yang benar atau perlu melakukan penyesuaian. 

Berkat goal setting, kamu dapat tetap fokus dan konsisten dalam mencapai hasil yang diinginkan. Inilah mengapa, goals sangat penting untuk memandumu menuju kesuksesan. 

3. Menciptakan kepuasan dan kebahagiaan dalam karir 

Goals tidak hanya membantu dalam mencapai kesuksesan materi saja, lho! Tapi, kamu juga bisa mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan dalam karir. 

Ketika kamu mencapai goals yang telah ditetapkan, ada perasaan pencapaian yang kuat dan kebanggaan pribadi yang mengikuti. Hal ini tentnunya bisa meningkatkan kesejahteraan mentalmu dan membuat kamu lebih bahagia dalam menjalani karir. 


⁠Manfaat Menetapkan
Goals untuk Perkembangan Karir 

Ilustrasi goals dalam karier. (Sumber : Envato)

Mengingat goals sangatlah penting untuk perkembangan karir, coba mulai menetapkannya dari sekarang. Ketika goals karirmu sudah tercipta, itu akan memengaruhi cara kamu menjalani kehidupan profesional. 

Lalu, ada beberapa manfaat lain dari menetapkan goals dalam karir, berikut ini di antaranya: 

1. Meningkatkan motivasi dan fokus karir 

Menentukan goal bisa membantu kamu menentukan atau memetakan tujuan yang jelas dalam karir maupun bisnis. Selanjutnya, kamu bisa menggunakannya sebagai sumber motivasi dalam bekerja.  

Dengan begitu, kamu bisa tetap untuk fokus pada apa yang benar-benar penting. Di sisi lain, kamu bisa mengalokasikan waktu serta energi ke hal-hal yang mendukung kemajuan karir. 

2. Memberikan kedamaian pikiran dalam berkarir 

Keberadaan goals dapat memberi manfaat berupa pikiran yang lebih tenang. Kamu tidak akan merasa gundah ketika kinerja atau pencapaian kamu berbeda dengan yang lain. Alasannya, kamu sudah mempunyai tujuan tersendiri yang berbeda dengan mereka.  

Terlebih lagi, tujuan tersebut sudah sesuai dengan keinginan serta visi dan misi. Kamu bisa mengukur sejauh mana progres yang telah kamu buat, tanpa harus terpengaruh dengan pencapaian orang lain. 

3. Menjadi panduan untuk bertindak dalam berkarir 

Manfaat goals yang selanjutnya adalah kamu akan punya panduan dalam berkarir. Kamu akan punya target yang jelas dan daftar langkah-langkah yang harus kamu ikuti untuk mencapai tujuan utama kariermu.

Ketika kamu memiliki goals yang menantang namun realistis, motivasi untuk mencapainya akan meningkat. Setiap kali kamu mencapai satu goals, akan ada dorongan untuk terus bergerak maju dan menetapkan tujuan baru. 

4. Mendorong pengembangan diri 

Untuk mencapai goals, seringkali kamu perlu mempelajari keterampilan baru atau meningkatkan pengetahuan yang ada. Proses ini secara tidak langsung mendorong pengembangan diri yang berkelanjutan. 

Pada akhirnya, kompetensi profesional kamu pun menjadi meningkat. Hal ini membuatmu menjadi lebih berharga bagi organisasi atau klien. 

5. Meningkatkan kepercayaan diri 

Setiap kali kamu mencapai goals tertentu, baik itu kecil atau besar, kepercayaan diri kamu akan meningkat. Pencapaian goals memberikan bukti konkret bahwa kamu memiliki kemampuan dan ketekunan untuk mencapai apa yang kamu inginkan. 

Kepercayaan diri ini sangat penting dalam menghadapi tantangan karir yang lebih besar di masa depan. Tujuan ini juga membantumu untuk terus berkembang secara profesional.


⁠Proses Menentukan
Goals 

Ilustrasi penentuan goals dalam karier. (Sumber : Envato)

Goal setting tidak boleh kamu lakukan dengan sembarangan. Perlu ada tahapan yang jelas dalam prosesnya agar kamu bisa mempunyai goal terbaik yang efektif untuk mengembangkan karir kamu. 

Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam penetapan goals yang efektif:  

Eksplorasi setiap kemungkinan 

Dalam proses eksplorasi ini, kamu bisa mempertimbangkan banyak faktor yang mungkin terjadi. 

Beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan adalah minat dan bakat, kualifikasi yang dibutuhkan, kesesuaian antara keterampilan dengan minat, lingkungan kerja, work life balance, gaji, lokasi perusahaan, dan banyak hal lainnya.

Dengan mempertimbangkan beragam faktor tersebut, kamu mendapatkan insight yang lebih luas terkait gambaran karier yang kamu inginkan. 

Lakukan perbandingan 

Ketika sudah mempunyai atau menentukan beberapa tujuan karir, kamu bisa membandingkannya satu sama lain. Coba cari tahu kelebihan dan kekurangannya masing-masing tujuan. 

Setelah itu, pastikan kamu memilih goal yang memberikan banyak manfaat dan mempunyai tingkat kecocokan tinggi dengan situasi kamu sekarang. 

Tetapkan tujuan jangka pendek 

Dalam tahap ini, kamu menentukan tujuan yang ingin kamu raih dalam jangka 3 atau 5 tahun ke depan. Dalam penetapannya, kamu perlu mengutamakan adanya aspek pembelajaran, pengalaman, serta pengembangan skill.  

Tentukan tujuan jangka panjang 

Dalam tahap ini, kamu perlu memiliki gambaran terkait jenjang karir untuk sebuah profesi dalam bisnis. Di dalamnya juga termasuk tingkat keterampilan dan tanggung jawab yang perlu dilakukan untuk mencapainya.  

Lalu, lakukan riset secara mendalam yang punya hubungan dengan tujuan jangka panjang tersebut. Mulailah dari keterampilan teknis yang dibutuhkan, soft skill, dan kompetensi yang perlu kamu pelajari. 

Dari tiga hal tersebut, kaitkan dengan pengalaman spesifik yang diperlukan serta jangka waktu ideal untuk mencapainya. 

Gunakan konsep SMART goals 

Setiap tujuan harus kamu tuliskan secara jelas, tak peduli media yang kamu gunakan. Sebagai contoh, kamu bisa menulis tujuan kamu di kertas, ponsel, atau komputer. 

Untuk mempermudah kamu memutuskan sebuah goal, coba gunakan konsep SMART. Penerapannya bisa membantu kamu memperoleh goal yang tepat dan selaras dengan visi misi kamu. Berikut penjelasan selengkapnya:

  • SpecificGoal adalah tujuan yang perlu kamu jelaskan secara spesifik. Kamu membutuhkan gambaran yang jelas terkait upaya yang perlu kamu lakukan untuk mencapainya.  

  • Measurable. Kamu perlu memastikan kalau tujuan yang kamu tetapkan bisa diukur serta memiliki parameter yang jelas. Dengan begitu, kamu dapat menilai apakah tujuan tersebut sudah kamu capai, sudah dekat, atau masih jauh.  

  • AchievableGoal yang baik merupakan tujuan yang bisa kamu capai. Oleh karena itu, kamu perlu menyadari kemampuan, kondisi, serta akses yang kamu miliki. Setelah itu, coba tentukan apakah tujuan tersebut masuk akal atau mustahil? 

  • Relevant. Relevansi menjadi aspek penting yang perlu kamu perhatikan dalam menetapkan goal. Tujuan tersebut harus relevan dengan visi dan misi yang kamu miliki.  

  • Time. Terakhir, goal harus kamu tetapkan dengan batasan waktu yang jelas. Tujuannya adalah untuk mendorong motivasi kamu dan sekaligus membuat kamu jadi lebih fokus. 

Fleksibel 

Sekarang, kamu mungkin sudah menetapkan atau punya tujuan karier. Namun, dalam penerapannya, bisa saja kamu menemukan banyak hambatan sehingga kamu cenderung tidak bisa meraih tujuan tersebut.  

Oleh karena itu, penting bagi kamu dalam menerapkan sikap yang fleksibel.  Kamu bisa mempertimbangkan untuk melakukan perubahan tujuan yang sebelumnya telah kamu tetapkan. 

Perubahan tersebut bisa muncul karena berbagai sebab. Beberapa contoh perubahan tersebut di antaranya tingkat kebutuhan yang berubah, faktor eksternal yang tak dapat kamu kontrol, dan lain sebagainya.  

Tuliskan goals 

Kamu juga perlu menulis setiap goal yang kamu tetapkan. Ingat, tujuan adalah target yang ingin kamu capai. Dengan cara menulis setiap tujuan, kamu bisa menggunakan goal tersebut sebagai sumber motivasi dan pengingat.  

Identifikasi prioritas dan nilai pribadi 

Dalam proses penyusunan goal, kamu juga perlu memperhatikan aspek prioritas dan nilai pribadi. Pastikan kalau tujuan yang kamu buat mempunyai prioritas yang tepat. Selain itu, goal juga harus sesuai dengan nilai-nilai pribadi yang kamu percaya.


⁠Jenis-jenis Goals
 

Seorang karyawan wanita sedang menentukan goals karier. (Sumber: Envato)

Sebenarnya, goals atau tujuan tidak hanya terbagi menjadi jangka panjang dan pendek. Ada bebebrapa jenis goals karier lainnya, yakni:

Goals berdasarkan waktu 

Pertama, ada jenis goal dalam pekerjaan yang penetapannya dilakukan dengan batasan waktu, yakni:  

  • Goal jangka pendek: Tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat, misalnya dalam 3 hingga 6 bulan. Contohnya adalah menyelesaikan proyek tertentu atau mengikuti pelatihan.
  • Goal jangka menengah: Tujuan yang ditetapkan untuk dicapai dalam 1 hingga 3 tahun. Contohnya seperti mendapatkan promosi atau pindah ke departemen yang diinginkan.
  • Goal jangka panjang: Tujuan yang membutuhkan waktu lebih dari 3 tahun untuk dicapai. Karena lebih lama, maka tujuannya lebih tinggi seperti menjadi manajer senior atau memulai bisnis sendiri. 

Goals Berdasarkan Prioritas 

Menyusun prioritas di antara berbagai tujuan juga penting dalam goal setting. Prioritas ini membantu mengarahkan fokus dan energi, sehingga kamu dapat mencapai hasil yang maksimal.  

Berdasarkan tingkat prioritasnya, goals dapat dibagi menjadi tiga jenis utama, yaitu: 

  • Goals utama: Keberadaan tujuan ini menjadi target terbesar yang ingin kamu raih dalam karir atau bisnis. Biasanya berhubungan dengan visi jangka panjang yang mendefinisikan kesuksesan karir secara keseluruhan. Contoh goal utama adalah menjadi Senior Manager dalam waktu lima tahun.
  • Goals sekunder: Jenis tujuan yang sifatnya pelengkap atau pendukung pencapaian goals utama. Umumnya, berfokus pada pengembangan keterampilan atau pencapaian target jangka pendek yang membantu mendekatkan kamu pada goals utama.
  • Goals tersier: Tujuan yang bersifat lebih pribadi atau sekadar untuk memenuhi keinginan belaka. Tujuan menetapkan goals tersier untuk membantu kamu menjaga semangat, kebahagiaan, dan kesejahteraan mental. Contohnya adalah menghadiri konferensi industri tahunan untuk memperluas jaringan profesional. 

Goals Berdasarkan Kategori 

Berikutnya, ada juga pembagian jenis goal yang didasarkan pada beberapa kategori, seperti:  

  • Goals pekerjaan: Tujuan goals kerja adalah berhubungan dengan pekerjaan. Sebagai contoh, kamu ingin mempunyai pekerjaan sebagai senior HRD sebuah bisnis dalam 4 tahun mendatang.
  • Goals pendidikan: Berhubungan erat dengan upaya pengembangan skill, baik yang sifatnya formal maupun informal. Contohnya kamu ingin mendapatkan sertifikasi K3 umum dalam waktu 1 tahun mendatang. 
  • Goals kesehatan serta keseimbangan hidup: Penetapannya berkaitan dengan upaya kamu agar bisa mencapai work life balance.  


⁠Cara Mengatur
Goals yang Realistis 

Suasana diskusi karyawan untuk menentukan goals karier. (Sumber : Envato)

Dalam praktiknya, kamu memang mempunyai keleluasaan dalam memilih tujuan tertentu. Meski begitu, kamu perlu bersikap realistis dalam menetapkannya. Pasalnya, ada kemungkinan kamu menghadapi banyak tantangan internal maupun eksternal saat ingin mencapai goals.

Untuk membantu kamu menentukan dan menggapai goals karier, coba ikuti beberapa tips berikut ini:

Memahami batasan atau kelemahan diri

Aspek pertama yang harus menjadi perhatian dalam menentukan goals adalah mengenali kemampuan diri masing-masing. Coba jangan hanya fokus pada kelebihan serta keterampilan yang kamu miliki. Namun, pertimbangkan pula batasan serta keterbatasan yang ada.  

Batasan dan keterbatasan tersebut bisa sangat beragam. Misalnya, kamu mempunyai batasan secara fisik. Maka, mau tidak mau, kamu perlu menyesuaikan goal dengan kondisi fisik tersebut. Dengan mengetahui kekurangan atau keterbatasan diri, goals kamu akan lebih realistis untuk dicapai.

Saat menetapkan goals, penting juga untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirimu. Goals yang realistis harus mempertimbangkan kemampuan yang kamu miliki saat ini. Kamu juga harus tahu area di mana kamu perlu berkembang. 

Dengan memahami diri sendiri, kamu dapat menetapkan goals yang menantang tetapi dapat dicapai. 

Misalnya, jika kamu tahu bahwa kamu ahli dalam manajemen proyek tetapi kurang dalam komunikasi. Tetapkan goals untuk mengikuti pelatihan komunikasi sambil terus mengasah keterampilan manajemen proyekmu. 

Menetapkan goals yang spesifik dan tepat waktu 

Selanjutnya, konsep SMART goals menjadi hal penting yang tak boleh kamu lewatkan. 

Oleh karena itu, pastikan goal kamu spesifik dan punya parameter penilaian yang jelas. Kamu juga harus memastikan tujuan bisa diukur, bukan hal yang mustahil untuk dicapai, relevan, serta punya batasan waktu untuk memenuhinya.  

Jangan terlalu banyak menetapkan goals sekaligus 

Meskipun menetapkan banyak goals bisa memberikan motivasi, terlalu banyak fokus terhadap berbagai tujuan secara bersamaan bisa membuat kamu kewalahan dan kehilangan fokus. 

Fokuslah pada beberapa goals yang paling penting. Lalu, berikan perhatian penuh pada pencapaian goals tersebut. Alhasil, kamu akan memiliki lebih banyak energi dan sumber daya untuk mencapai hasil yang diinginkan. 

Tetapkan strategi khusus 

Jangan sekadar menetapkan tujuan. Kamu juga perlu menyusun strategi serta langkah-langkah untuk bisa menjangkau tujuan tersebut.  

Contoh strategi yang bisa kamu terapkan adalah memecah goals besar menjadi langkah-langkah kecil yang lebih mudah dikelola. Hal tersebut akan mempermudah kamu melihat progres secara bertahap dan memberikan pencapaian di setiap tahap. 

Tak kalah penting, kamu juga perlu mewujudkan perencanaan tersebut dalam sebuah tindakan nyata yang tepat.  

Menjaga ketekunan dan Konsistensi 

Tekun serta konsisten menjadi kunci penting dalam penyusunan goal dan upaya meraihnya. Pasalnya, hambatan dan masalah yang terjadi cenderung sering menggoyahkan diri seseorang. Jika tidak tekun dan konsisten, kamu pasti akan kesulitan mencapi goals.

Temukan sumber motivasi dan inspirasi 

Goal harus menjadi sumber motivasi sehingga kamu mempunyai semangat tinggi untuk meraihnya. Oleh karena itu, kamu perlu benar-benar memahami apa yang menjadi inspirasi serta sumber motivasi dalam dunia kerja.  

Caranya, kamu bisa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif, termasuk di antaranya adalah seminar, workshop ataupun pelatihan. Namun, pastikan semua kegiatan tersebut relevan dengan goal yang kamu tetapkan, ya!  

Membangun mentalitas positif 

Aspek yang tak kalah penting dalam menentukan goal yang realistis adalah dengan membangun mentalitas positif. Mentalitas positif akan membuat kamu lebih mudah mengatasi berbagai hambatan dalam karir.  

Membangun relasi 

Relasi juga jadi bagian penting untuk membangun serta mewujudkan goal. Bahkan, keberadaan relasi bisa memperbesar peluang untuk mencapai tujuan yang telah kamu tetapkan.  

Tak ada salahnya untuk mendiskusikan goal tersebut dengan relasi yang telah kamu bangun tersebut. Mereka mungkin bisa memberikan masukan dan dorongan. Dukungan ini juga bisa membantu kamu tetap termotivasi dan akuntabel.

Evaluasi berkala 

Goals yang realistis adalah goals yang bisa disesuaikan seiring berjalannya waktu. Pasalnya, lingkungan dan kondisi pribadi kamu bisa berubah seiring berjalannya waktu. Jadi, penting untuk selalu bersikap fleksibel dalam mencapai goals. 

Evaluasi progres kamu secara berkala dan sesuaikan goals jika perlu. Jika setelah beberapa bulan kamu merasa goals yang telah ditetapkan terlalu berat atau terlalu mudah, jangan ragu untuk menyesuaikannya agar tetap relevan dan menantang, ya! 


⁠Kesimpulan
 

Menetapkan goals adalah strategi penting dalam membangun dan mengembangkan karir. Goals memberikan arah, meningkatkan motivasi, dan memungkinkan kamu untuk melacak kemajuan dari setiap langkahmu. 

Kamu pun bisa menggunakan tujuan ini sebagai panduan dalam menjalankan karir. Tanpa goals, perjalanan karir kamu bisa menjadi tidak terarah dan kurang fokus. Pada akhirnya, hal itu dapat menghambat pencapaian tujuan jangka panjang. 

Jadi, kalau ingin mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam dunia profesional, mulailah menyusun goals-mu sendiri. 

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaa Seputar
Goals dalam Karier 

  1. Apa manfaat menetapkan goals dalam kehidupan sehari-hari?
    Goal membuat kamu menjadi lebih fokus dan termotivasi dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Selain itu, keberadaannya juga berguna sebagai panduan untuk bisa mencapai tujuan karir.
  2. Bagaimana cara mengatasi hambatan dan rintangan dalam mencapai goals?
    Ada banyak cara, berikut ini diantaranya:
    ⁠- Identifikasi akar masalah yang menghambat progres.
    ⁠- Sesuaikan strategi jika diperlukan, tanpa kehilangan fokus pada tujuan akhir.
    ⁠- Meningkatkan kemampuan serta keterampilan diri.
    ⁠- Fokus pada langkah-langkah kecil yang bisa dilakukan sekarang untuk mengatasi hambatan.
    ⁠- Temukan mentor atau rekan yang bisa memberikan panduan dan motivasi.
    ⁠- Pertahankan sikap optimis dan tekun dalam menghadapi tantangan.
  3. Mengapa penting untuk mengevaluasi kemajuan goals secara berkala?
    ⁠Evaluasi sangat penting. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah tujuan sudah bisa dicapai atau masih perlu usaha lebih. Pelaksanaannya juga menjadi sarana untuk menilai apakah goal yang kamu miliki masih relevan atau tidak dengan kondisi terkini.
  4. Bagaimana cara menjaga motivasi dan semangat dalam meraih goals?
    ⁠Kamu bisa termotivasi kalau memiliki tujuan karir yang sesuai dengan minat. Terlebih lagi, goal yang kamu tetapkan memiliki keselarasan dengan nilai-nilai yang kamu usung. 
  5. Apa peran ketekunan dan konsistensi dalam mencapai goals?
    ⁠Konsistensi dan ketekunan jadi bagian penting untuk mencapai tujuan karir. Tanpa ada kedua aspek ini, akan sulit bagi kamu untuk bisa mencapai tujuan.
  6. Bagaimana cara menghadapi kegagalan dalam perjalanan mencapai goals?
    ⁠Keberadaan support system dari orang-orang terdekat menjadi bagian penting dalam upaya menghadapi kegagalan. Support system tersebut bisa membantu kamu untuk terus berupaya dan bangkit mengatasi kegagalan.
  7. Mengapa penting untuk menjaga keseimbangan antara ambisi dan realitas dalam menetapkan goals?
    ⁠Tujuan yang terlalu ambisius membuatnya sulit dicapai. Kamu perlu menyesuaikannya dengan kondisi di kehidupan nyata agar bisa memperoleh goal yang benar-benar realistis. 
  8. Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya sosial dalam mencapai goals?
    ⁠Keberadaan sumber daya sosial bisa membuat kamu tetap bersikap positif dalam menjalani karir. Orang-orang bisa berperan sebagai support system ketika kamu dalam kondisi goyah atau motivasi menurun. Bahkan, mereka juga dapat menjadi bagian dari mentor untuk meningkatkan keterampilan bisnis.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.