Industri kripto, dengan Bitcoin sebagai salah satu pionir utamanya, telah membuka berbagai peluang karir baru di berbagai sektor. Wajar saja, karena kripto menjadi industri yang sedang bertumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut data dari Fortune, pertumbuhan industri kripto mencapai 10% pada tahun 2020 dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 2028. Sebagai aset digital pertama dan paling terkenal, Bitcoin mengubah cara pandang terhadap uang, investasi, dan teknologi.
Mengingat tingkat pertumbuhan tersebut, Bitcoin dan mata uang kripto lainnya menawarkan berbagai kesempatan karier yang menarik, lho! Tapi, apa sebenarnya Bitcoin, dan karier apa saja yang bisa kamu jalani dalam industri ini? Yuk, temukan selengkapnya di sini!
Untuk memahami peluang karirnya, penting untuk kamu mengetahui konsep dasar tentang kripto dan Bitcoin. Berikut adalah penjelasan mengenai keduanya:
Kripto adalah singkatan dari cryptocurrency atau mata uang digital kripto. Secara garis besar, kripto merupakan mata uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan transaksi dan mengontrol penciptaan unit baru.
Tidak seperti uang tradisional yang dikendalikan oleh bank sentral atau pemerintah, kripto bersifat desentralisasi. Dengan kata lain, tidak ada otoritas tunggal yang mengendalikan atau mengatur kripto.
Untuk mengamankan transaksi, kripto menggunakan teknologi kriptografi yang melibatkan kinerja semua jaringan komputer di seluruh dunia. Teknologi ini memastikan bahwa hanya pemilik sah yang dapat memindahkan unit kripto. Bagaimana caranya?
Singkatnya, sistem komputer akan mencatat transaksi dalam blok dan menambahkannya ke blockchain. Nah, blockchain sendiri merupakan buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang pernah terjadi dalam jaringan kripto.
Sebenarnya, Bitcoin itu apa? Bitcoin adalah salah satu jenis cryptocurrency yang paling terkenal. Mata uang kripto ini diluncurkan pada tahun 2009 oleh seseorang atau kelompok dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.
Bitcoin merupakan mata uang digital yang dirancang sebagai sistem uang elektronik peer-to-peer. Teknologi ini memungkinkan kamu untuk mengirim dan menerima Bitcoin langsung ke dan dari orang lain tanpa perlu perantara seperti bank.
Karena sistem desainnya, total jumlah Bitcoin yang ada di dunia hanya akan mencapai 21 juta unit. Hal ini berkaitan dengan proses pembuatannya yang dikenal dengan istilah mining atau penambangan.
Cara kerjanya dengan menggunakan sejumlah komputer memecahkan teka-teki matematika kompleks untuk menambahkan blok baru ke blockchain Bitcoin. Inilah yang disebut proses mining.
Dengan sifatnya yang terbatas dan proses produksinya yang kompleks, Bitcoin dianggap sebagai "emas digital". Tak heran kalau harganya bisa sangat mahal.
Kamu bisa menggunakan Bitcoin untuk membeli produk dari berbagai vendor yang menerimanya. Selain itu, kamu juga bisa menyimpannya sebagai investasi.
Untuk menyimpan Bitcoin, kamu memerlukan dompet digital berupa software di komputer, smartphone, atau perangkat khusus seperti hardware wallet.
Jadi, apa saja pekerjaan yang bisa kamu tekuni di industri cryptocurrency,? Lalu, bagaimanakah prospek masa depannya? Berikut penjelasannya:
Mengingat Bitcoin adalah mata uang dengan teknologi yang sangat berkaitan dengan big data, permintaan industri terhadap analis data terus meningkat. Menurut Noble Desktop, jumlah data analyst di industri teknologi akan bertambah sebanyak 25% hingga 2030.
Mengapa banyak perusahaan membutuhkan analis data? Posisi inilah yang akan mengoptimalkan strategi trading dengan tugas-tugas berikut:
Untuk bisa berkarier sebagai analis data, kamu perlu menguasai bahasa pemrograman Python, R, atau SQL. Kemampuan analisis dan perhatian yang mendalam terhadap detail sekecil apa pun juga dibutuhkan.
Tak kalah penting, kamu juga harus memperbanyak literasi data dan komunikasi. Hal ini menjadi kunci untuk sukses bekerja sebagai data analyst di industri kripto.
Baca juga: Analisis Data: Metode, Contoh, Tujuan, dan Jenisnya
Melansir dari Market Splash, jumlah pengguna kripto di seluruh dunia telah mencapai ratusan juta orang dan diperkirakan memiliki pertumbuhan cepat. Tak heran, banyak perusahaan kripto memahami pentingnya memiliki komunitas yang aktif dan kuat.
Untuk menjawab situasi tersebut, perusahaan mencari manajer komunitas dan pemasaran (community and marketing manager) yang ahli. Peran manajer komunitas dan pemasaran sangat penting karena sejarah Bitcoin sebagai mata uang dengan konsep peer-to-peer belum umum digunakan.
Sebagai menajer komunitas dan pemasaran, kamu akan fokus membangun dan mengelola komunitas pengguna. Lalu, tugasmu juga memasarkan produk atau layanan aset digital kripto peer-to-peer.
Lantas, apa saja tugas seorang manajemen komunitas dan pemasaran di industri aset kripto? Berikut adalah daftar selengkapnya:
Bagaimana cara agar kamu bisa memulai karier di posisi ini? Pertama dan yang paling penting, kamu perlu memiliki pengalaman dalam digital marketing dan manajemen komunitas, terutama di media sosial. Kemudian, kamu juga harus memiliki kemampuan interpersonal yang kuat.
Baca juga: Skill Negosiasi: Definisi, Prinsip, Tahapan, dan Cara Meningkatkan
Permintaan untuk pengembang blockchain sangat tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Menurut laporan dari The Blockchain Academy, blockchain developer termasuk dalam daftar pekerjaan yang paling dicari di sektor teknologi.
Dengan kata lain, perusahaan-perusahaan besar maupun startup kripto terus mencari pengembang dengan keterampilan ini. Tujuannya untuk membangun dan mengoptimalkan solusi berbasis blockchain.
Adapun tugas utama seorang pengembang blockchain adalah sebagai berikut:
Idealnya, seorang blockchain developer harus menguasai coding dengan bahasa pemrograman Solidity, Python, atau C++. Selain itu, mereka juga wajib memahami konsep dasar blockchain dan kriptografi.
Posisi terakhir yang mulai banyak dicari oleh perusahaan di bidang cryptocurrency adalah konsultan.
Berdasarkan laporan dari Deloitte, sudah ada banyak perubahan kebijakan oleh berbagai lembaga berwenang di dunia untuk mengatur transaksi mata uang kripto karena nilai Bitcoin yang terus naik.
Jadi, mereka membutuhkan seorang ahli yang memahami hukum di negara tertentu. Adapun tugas harian seorang konsultan regulasi kripto berkaitan erat dengan hal-hal berikut:
Untuk menjadi konsultan regulasi kripto, kamu harus memiliki pengetahuan mendalam tentang regulasi keuangan dan hukum bisnis di negara tempat perusahaan beroperasi. Selain itu, kamu perlu kemampuan problem solving dan critical thinking yang baik.
Agar bisa bersaing, kamu juga harus menguasai konsep dasar mata uang kripto dan teknologi blockchain. Adapun kemampuan komunikasi yang baik juga menjadi syarat wajib. Pasalnya, kamu akan banyak berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji yang Tepat
Seperti dijelaskan sebelumnya, industri cryptocurrency menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran kalau tingkat permintaan terhadap ahli pemasaran, hukum, dan teknologi terus meningkat.
Untuk mempersiapkan diri membangun karier di industri ini, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memahami konsep dasar mata uang kripto dan literasi data terlebih dahulu.
Bagaimana cara mengasahnya? Selain mengikuti kursus atau sertifikasi, kamu juga bisa membaca berbagai artikel tentang topik tersebut.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!