Analisis data adalah salah satu skill penting yang wajib kamu kuasai agar bisa bersain di dunia kerja. Selama bekerja, kamu harus mengambil berbagai keputusan yang mendukung target perusahaan. Nah, analisis data dapat membantu kamu mengambil keputusan secara tepat.
Supaya analisis data memberikan hasil yang efektif, kamu perlu melakukannya dengan metode dan proses yang tepat. Lantas, metode analisis data apa saja yang bisa diterapkan?
Sebelum membahas hal tersebut, kamu perlu mempelajari pengertian dan alasan mengapa analisis data dan kenapa begitu penting di dunia kerja. Berikut informasi selengkapnya!
Dilansir dari DataCamp, analisis data adalah proses komprehensif untuk memeriksa, memilah, mengubah, dan menyajikakan informasi yang berguna untuk mendukung pengambilan keputusan.
Informasi dari hasil analisis data bisa kamu gunakan untuk mengambil keputusan di dunia kerja. Dengan begitu, keputusanmu akan berbasis data sehingga bersifat lebih akurat.
Sebetulnya, proses analisis data sudah pernah kamu lakukan saat di bangku sekolah menengah dan kuliah, kok. Tugas penelitian dan skripsi termasuk di antaranya. Kamu menganalisis data untuk mendapatkan kesimpulan dari rumusan masalah yang ditentukan.
Sedangkan di dunia kerja, manfaat analisis data sedikit berbeda. Umumnya, fungsi analisis data di dunia kerja adalah membantu bisnis mencapai suatu target.
Prosedur analisis data membawa berbagai manfaat untuk menunjang performa kerjamu. Berikut ini beberapa manfaat analisis data:
Melalui proses analisis data, kamu bisa mengolah data dalam volume besar sekaligus menggunakan teknologi seperti artificial intelligence (AI). Hal ini bisa meningkatkan efisiensi kerja karena lebih hemat waktu dan tenaga. Ketika efisiensi kerja meningkat, produktivitas kerjamu juga akan meningkat.
Hasil analisis data bisa kamu gunakan sebagai bahan untuk mengambil keputusan terkait bisnis. Sebab, data-data tersebut bersifat akurat. Dengan begitu, keputusan yang kamu ambil akan sesuai dengan kondisi terkini di lapangan.
Analisis data bisa membantu kamu mengembangkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Caranya, kamu bisa mulai dengan mengumpulkan data-data penting terkait pelanggan, seperti data demografis dan kebiasaan belanja.
Setelah itu, lakukan prosedur analisis data untuk memahami kebutuhan mereka.
Bisnis yang baik adalah bisnis yang tumbuh secara berkelanjutan. Wujudkan hal tersebut dengan mengidentifikasi peluang-peluang baru. Nah, supaya tidak salah langkah, lakukan analisis data terlebih dulu untuk mempelajari segmen atau tren pasar.
Setiap keputusan pasti memiliki risiko. Namun, kamu bisa mengurangi risiko tersebut dengan menggunakan analisis data.
Keputusan kamu bisa tepat sasaran dan minim risiko jika data-data yang kamu analisis diambil langsung dari lapangan.
Selain untuk merasakan berbagai manfaat di atas, ada beberapa alasan lain yang membuat perusahaan melakukan analisis data. Berikut adalah tujuan proses analisis data:
Salah satu tujuan analisis data adalah memahami suatu data. Proses analisis dapat mengubah data kompleks menjadi lebih sederhana.
Apalagi, biasanya hasil analisis data juga disajikan dalam bentuk grafik, diagram, atau lainnya. Hal ini dapat memudahkan kamu untuk memahami data.
Pada umumnya, analisis data melibatkan data historis dalam volume besar. Kumpulan data tersebut biasanya memiliki pola atau tren tertentu. Nah, data analisis adalah prosedur yang dapat membantumu menemukan pola dan tren yang sesuai dengan kebutuhanmu.
Berdasarkan pola dan tren yang muncul dari analisis data, kamu bisa membuat prediksi bisnis. Misalnya, pola data menunjukkan bahwa penjualan meningkat sejak tiga bulan terakhir. Jadi, pada bulan berikutnya, kamu bisa menambah produksi untuk memenuhi peningkatan permintaan.
Terakhir, tujuan analisis data adalah untuk merumuskan kesimpulan. Proses analisis data yang tepat dapat mendeskripsikan data agar lebih mudah dipahami. Jadi, kamu bisa mendapatkan insight yang dibutuhkan untuk mengambil kesimpulan terkait topik tertentu.
Nah, agar bisa mencapai berbagai tujuan tersebut secara maksimal, pastikan kamu menerapkan metode analisis data yang tepat. Memangnya, ada jenis analisis data apa saja?
Secara umum, jenis-jenis analisis data terbagi metode kualitatif dan kuantitatif. Berikut penjelasannya:
Jika memilih teknik analisis data kualitatif, kamu bisa melakukan wawancara, partisipasi, serta kajian pustaka. Analisis data kualitatif biasanya melibatkan teknik-teknik berikut ini:
Sementara itu, analisis data kuantitatif fokus menganalisis data yang bersifat statistik dan numerik. Jadi, proses datanya pun membutuhkan model statistika atau matematika. Dengan demikian, hasil analisisnya juga sering kali berupa angka.
Umumnya, analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Apa maksudnya? Berikut penjelasannya:
Setelah menentukan jenis metode, kamu bisa mulai prosedur analisis data. Agar proses dan hasilnya efektif, pastikan kamu melakukan langka-langkah yang tepat.
Baca Juga: Tips Menulis CV untuk Data Analyst
Baik analisis data kualitatif dan kuantitatif memang memiliki prosedur tersendiri. Namun, langkah analisis data umumnya cenderung sama, yakni:
Sebelum memulai proses analisis data, kamu harus menentukan tujuannya terlebih dahulu agar data yang kamu kumpulkan dan proses bisa akurat.
Agar lebih mudah, kamu juga bisa menentukan metode analisis yang akan digunakan. Pasalnya, jenis data untuk analisis kuantitatif dan kualitatif pasti berbeda.
Selanjutnya, kumpulkan data sesuai dengan jenis yang telah kamu tentukan. Kamu bisa mendapatkannya dari berbagai sumber. Kamu bisa mengumpulkan data dari laporan keuangan pada periode sebelumnya, observasi, survei, eksperimen, wawancara, dan sebagainya.
Setelah memiliki data, kamu harus memilah berbagai data yang sudah terkumpul. Kamu bisa memperbaiki data yang tidak akurat, melengkapi data yang hilang, dan lainnya.
Langkah analisis data ini disebut juga dengan data cleaning. Tujuannya agar hasil analisismu lebih akurat.
Setelah itu, mulailah menganalisis data dengan memahami pola, distribusi, atau hubungan antar-variabel data. Lalu, terapkan metode analisis sesuai tujuan dan jenis datamu.
Kamu bisa memilih metode analisis, seperti teknik analisis deskriptif, analisis wacana, analisis konten, dan lainnya.
Setelah analisis selesai, interpretasikan hasil data yang kamu dapatkan. Langkah ini membantumu untuk memahami temuan, pola, atau tren yang muncul dari analisis data. Kemudian, hubungkan hasilnya dengan tujuan atau target analisismu.
Setelah selesai mengolah data, kini saatnya kamu menyajikan analisis tersebut. Kamu bisa menggunakan format visual seperti grafik, tabel, atau diagram, agar hasil analasis kamu lebih mudah dipahami.
Menyajikan data dalam bentuk diagram atau tabel juga akan memudahkanmu untuk menyampaikan hasil analisis kepada manajemen secara efektif.
Agar lebih mudah memahami penerapan analisis data, berikut adalah beberapa contoh analisis data di berbagai bidang:
Penerapan analisis data di dunia bisnis cukup luas. Salah satu contohnya adalah membandingkan pengeluaran dengan sumber daya yang digunakan. Berdasarkan hasil analisis data, kamu pun dapat menyesuaikan alokasi sumber daya secara optimal.
Dengan analisis data di bidang keuangan, kamu bisa mencari tahu tren penjualan produk. Misalnya, kamu ingin tahu penjualan produk selama masa liburan akhir tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada kenaikan penjualan. Atas dasar analisis data tersebut, kamu bisa menyesuaikan stok produk.
Contoh analisis data juga bisa kamu temukan di bidang kesehatan. Salah satunya adalah menganalisis data pasien untuk mengurangi risiko malpraktik. Analisis data juga bisa diterapkan untuk meningkatkan penelitian medis dan memperbaiki layanan kesehatan.
Dalam bidang marketing, biasanya analisis data berhubungan dengan pelanggan dan produk. Contoh analisis data di bidang marketing adalah mempelajari pola belanja pelanggan, mencari tahu produk terlaris tahun ini, hingga mengelompokkan jenis pelanggan berdasarkan faktor tertentu.
Fungsi analisis data juga dapat dirasakan dalam bidang ilmu pengetahuan alam. Dengan menganalisis data historis bencana alam misalnya, kamu bisa mengetahui penyebab terjadinya bencana tersebut. Alhasil, tindakan pencegahan yang tepat pun bisa segera dilakukan.
Analisis data adalah proses mengumpulkan, mengolah, dan menginterpretasi data untuk mendapatkan insight atau informasi.
Beberapa keuntungan analisis data adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas, mengurangi risiko, mengidentifikasi peluang baru, serta mendukung proses pengambilan keputusan.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, kamu bisa melakukan metode analisis data kualitatif atau kuantitatif. Jadi, pastikan kamu mendalami metode tersebut jika tertarik berkarier di bidang analisis data.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: Contoh Analisis SWOT Diri Sendiri dan Cara Membuatnya