Walk in Interview: Arti, Persiapan, Contoh, dan Tipsnya

Walk in Interview: Arti, Persiapan, Contoh, dan Tipsnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 19 November, 2024
Share

Kamu fresh graduate dan ingin mendapatkan kesempatan kerja dalam waktu cepat? Walk in interview adalah salah satu peluang menarik yang bisa kamu manfaatkan. 

Melalui jenis wawancara ini, kamu bisa datang langsung ke lokasi yang sudah ditentukan tanpa perlu membuat janji terlebih dahulu. Biasanya, perusahaan mengadakan walk in interview saat membutuhkan karyawan dalam waktu yang cepat. 

Kalau kamu tertarik mengikuti walk in interview, simak artikel ini sampai selesai! Dalam artikel ini, ada penjelasan lengkap soal walk in interview, mulai dari contoh pertanyaan sampai tips menghadapinya. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu
Walk in Interview? 

Seorang pelamar kerja wanita sedang mengikuti walk in interview dengan antusias. (Sumber: Envato)

Walk in interview adalah proses rekrutmen langsung yang memungkinkan kandidat melamar dan mengikuti wawancara tanpa melalui proses seleksi administrasi yang panjang. 

Metode ini umum digunakan oleh perusahaan yang membutuhkan banyak karyawan dalam waktu singkat. Posisi yang sering dibuka juga bervariasi, seperti layanan pelanggan, administrasi, sales, dan posisi entry-level lainnya. 

Ketika akan membuka walk in interview, perusahaan biasanya akan mengumumkan undangan melalui berbagai media, seperti media sosial, website perusahaan, atau iklan cetak.

Dalam pengumuman itu, kamu dapat melihat informasi tentang posisi yang dibuka, kualifikasi, serta lokasi dan waktu walk in interview

Biasanya, walk in interview diadakan di tempat yang luas seperti gedung perusahaan, ruang seminar, atau aula yang bisa menampung banyak pelamar. Tak jarang, walk in interview juga dibuat dalam acara bursa kerja atau job fair

Proses walk in interview biasanya merupakan tahap awal dari keseluruhan seleksi. Artinya, jika lolos dari sesi ini, kamu akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, seperti tes tertulis atau psikotes, background check, uji kompetensi, atau interview lanjutan. Semua proses itu tergantung dari kebijakan perusahaan.

Intinya, walk in interview adalah tahapan seleksi karyawan yang bisa mempercepat proses rekrutmen dan memberi peluang cepat bagi pelamar yang memenuhi syarat.


⁠Perbedaan
Walk in Interview dan Interview Biasa 

Setelah membaca penjelasan di atas, kamu mungkinan akan bertanya, apa perbedaan walk in interview dan interview biasa? Sebenarnya, keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, terutama dalam penjadwalan, durasi, dan hasil seleksi. 

Agar lebih jelas, berikut ini adalah penjelasan tentang perbedaan keduanya:

Terjadwal dan tidak terjadwal 

Dalam interview kerja biasa, jadwal wawancara diatur secara khusus. Sebagai kandidat, kamu akan dihubungi atau mendapat undangan interview terlebih dahulu dari HRD. Jadi, wawancara berlangsung sesuai waktu yang telah ditetapkan. 

Sebaliknya, dalam walk in interview, wawancara berlangsung tanpa janji atau undangan personal. Kamu dapat langsung hadir di lokasi sesuai waktu yang diumumkan oleh perusahaan. Biasanya, walk in interview berlangsung di dalam acara job fair atau sesi khusus rekrutmen. 

Waktu penyelenggaraan 

Durasi walk in interview cenderung lebih singkat dibandingkan wawancara biasa. Pasalnya, perusahaan umumnya hanya menanyakan beberapa hal penting, seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja singkat, serta alasan kandidat melamar posisi tersebut. 

Sementara itu, interview biasa berlangsung lebih lama sekitar 20 hingga 60 menit. Waktu interview kerja biasa lebih lama karena akan ada banyak pertanyaan mendalam tentang pengalaman, keterampilan, hingga motivasi pribadi. 

Pelamar bisa langsung mengetahui hasil seleksi 

Dalam interview biasa, kamu biasanya harus menunggu beberapa waktu untuk mengetahui hasil seleksi. Bahkan, tak jarang kandidat tidak mendapatkan kabar atau kejelasan lebih lanjut. 

Sebaliknya, dalam sesi walk in interview, kamu bisa langsung mendapatkan hasil wawancara pada hari yang sama atau dalam waktu singkat setelah wawancara berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa langsung mengetahui status kamu dan kejelasan sesi rekrutmen selanjutnya. 


⁠Kelebihan Mengikuti
Walk in Interview 

Seorang HRD tampak serius ketika bertanya ke pelamar kerja dalam sesi walk in interview. (Sumber: Envato)

Bagi kamu yang ingin segera mendapatkan pekerjaan, walk in interview memiliki beberapa kelebihan. Berikut beberapa keuntungan mengikuti walk in interview

Proses lebih cepat dan efisien 

Dalam walk in interview, proses rekrutmen berlangsung lebih cepat dan efisien. Kandidat cukup hadir di lokasi yang sudah ditentukan dengan membawa CV serta dokumen pendukung lainnya yang menjadi syarat.

Jika memenuhi kualifikasi, wawancara akan dilakukan langsung. Hasilnya pun sering kali disampaikan pada hari yang sama. Dengan demikian, walk in interview dapat menghemat waktu dan tenaga. 

Kesempatan langsung bertemu dengan tim rekrutmen 

Metode walk in interview memberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan tim rekrutmen perusahaan. Kamu dapat bertanya tentang peluang karier, ekspektasi gaji, bahkan budaya perusahaan.

Interaksi langsung ini memungkinkanmu untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait lowongan dan perusahaan. 

Menunjukkan antusiasme dan proaktivitas 

Dengan ikut hadir dalam walk in interview, kamu menunjukkan antusiasme dan proaktivitas. Sikap proaktif dan kesan positif yang ditunjukkan dalam kesempatan ini dapat menjadi nilai tambah di mata perekrut, lho

Secara tak langsung, kamu sudah memperlihatkan bahwa kamu adalah kandidat yang termotivasi dan serius dalam mencari pekerjaan. 

Peluang untuk networking dengan kandidat lain 

Ketika mengikuti walk in interview, kamu berkesempatan berjumpa langsung dengan sesama pencari kerja, HRD, atau bahkan perwakilan perusahaan. Itu artinya, kamu bisa bertukar kontak dengan perekrut serta bertukar informasi dengan pelamar kerja lain. Secara tidak langsung, walk in interview juga membuka peluang memperluas koneksi profesional atau networking.


⁠Kekurangan
Walk in Interview 

Seorang pelamar kerja pria tampak berbincang dengan kandidat lain saat menunggu sesi walk in interview. (Sumber: Envato)

Meskipun memiliki banyak kelebihan, walk in interview memiliki kekurangan yang perlu kamu perhatikan.  

Berikut beberapa kelemahan walk in interview yang mungkin menjadi tantangan bagi kandidat: 

Persaingan yang lebih ketat 

Walk in interview biasanya menarik banyak pelamar dalam satu waktu. Hal ini membuat persaingan pasti lebih ketat. Terkadang, lowongan yang tersedia juga bisa terbatas. 

Perusahaan biasanya hanya memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Adapun proses seleksi yang cepat juga bisa membuat kualitas pelamar yang diterima beragam. 

Persiapan yang lebih singkat 

Karena sifatnya yang spontan, kamu mungkin tidak memiliki waktu persiapan sebanyak dan sebaik interview terjadwal. 

Prosesnya sering kali tidak terstruktur sehingga kamu perlu siap menghadapi pertanyaan tak terduga. Selain itu, karena durasi wawancara yang singkat, kamu harus memberikan jawaban yang padat dan tepat. 

Kurangnya waktu untuk menunjukkan kemampuan secara mendalam 

Durasi wawancara yang singkat membuatmu sulit menunjukkan kemampuan dan pengalaman secara detail. Interviewer juga tidak punya cukup waktu menggali informasi mendalam. Penilaian pun fokus pada kesan pertama dan penampilan, daripada kualifikasi dan pengalaman.

Meski demikian, kamu tidak perlu khawatir dengan berbagai kekurangan atau tantangan walk in interview di atas. Kamu tetap bisa menghadapinya dengan melakukan persiapan yang matang.

Nah, sebelum kita belajar tips menghadapi walk in interview, ada baiknya kamu mempelajari contoh atau jenis pekerjaan yang sering dicari dalam walk in interview.


⁠Contoh Pekerjaan yang Sering Mengadakan
Walk in Interview 

Seorang HRD tampak antusias ketika menyimak jawaban pelamar kerja dalam sesi walk in interview. (Sumber: Envato)

Wawancara di tempat memang belum tentu cocok untuk mengisi semua jenis pekerjaan. Ada beberapa posisi yang sebaiknya menggunakan wawancara mendalam untuk memperoleh kandidat terbaik. 

Biasanya, walk in interview dilakukan untuk posisi yang membutuhkan tenaga kerja dalam waktu singkat. Berikut adalah beberapa sektor industri yang sering menggunakan metode walk in interview untuk mencari karyawan:

1. Retail 

Industri retail seringkali membuka lowongan untuk berbagai posisi, seperti kasir, pelayan, penjaga toko, dan Sales Promotion Girl (SPG).

Pekerjaan di sektor ini tidak memerlukan kualifikasi tinggi dan lebih fokus pada keramahan, kemampuan interpersonal, serta etos kerja yang baik. Itulah sebabnya perusahaan yang bergerak di bidang retail sering mengadakan walk in interview. 

2. Food & Beverage 

Industri makanan dan minuman sering membutuhkan pekerja untuk posisi entry-level, seperti pelayan, kasir, barista, koki, dan helper. Restoran, tempat makan cepat saji, dan kafe biasanya mengadakan walk in interview untuk mengisi posisi yang kosong. 

Pelamar dengan keterampilan dasar dalam memasak, menyajikan makanan, dan melayani pelanggan tentunya akan memiliki nilai tambah dalam proses seleksi ini. 

3. Perhotelan 

Peluang pekerjaan melalui walk in interview juga umum ditemukan dalam bidang perhotelan. Industri satu ini biasanya memerlukan berbagai posisi, mulai dari resepsionis hingga housekeeping.

Selain itu, hotel biasanya juga mencari karyawan untuk mengisi pos front desk officerguest service officerroom attendanthousekeeperchef, hingga barista.

Pengalaman dalam bidang hospitality serta kemampuan berbahasa Inggris tentunya menjadi nilai tambah bagi para pelamar di bidang ini. 

4. Business Process Outsourcing (BPO) 

Perusahaan yang bergerak di bidang Business Process Outsourcing (BPO) seperti telemarketing, data entry, dan customer service sering mencari kandidat dengan kemampuan komunikasi yang baik. 

Perusahaan ini membutuhkan pelamar yang teliti dan mampu bekerja dengan cepat serta akurat. Keterampilan komputer dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik menjadi syarat utama dalam proses seleksi di bidang ini.


⁠Persiapan Sebelum
Walk in Interview 

Seorang pelamar kerja wanita tampak antusias saat mengikuti walk in interview. (Sumber: Envato)

Sebelum memutuskan untuk mengikuti walk in interview, ada beberapa langkah penting yang perlu dipersiapkan agar kamu dapat tampil optimal. 

Berikut beberapa tips yang dapat membantumu mempersiapkan diri sebelum menghadapi wawancara di tempat: 

Riset perusahaan dan posisi yang dilamar 

Pertama, lakukan riset mendalam tentang perusahaan yang membuka kesempatan walk in interview. Pelajari produk, visi, misi, dan budaya kerja perusahaan melalui website resmi, berita terkini, atau media sosial mereka. 

Selain itu, cari tahu posisi apa yang sedang dibuka, serta job description, tanggung jawab, dan kualifikasi yang diperlukan. Berbekal pengetahuan ini, kamu bisa menyesuaikan keterampilan dan pengalamanmu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan. 

Persiapkan CV dan portofolio yang menarik 

Berdasarkan hasil riset, siapkan CV dan portofolio yang menarik. Pastikan berbagai dokumen kamu sudah diperbarui dan mencerminkan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Karena sesi wawancara dilakukan secara offline, jangan lupa untuk mencetak dokumen-dokumen tersebut, ya. 

Selain CV, siapkan juga surat lamaran kerja, fotokopi ijazah, fotokopi identitas, pas foto terbaru, dan identitas lainnya. Simpan semua dokumen tersebut dalam satu map atau amplop dengan rapi. 

Latihan menjawab pertanyaan interview umum 

Agar lebih percaya diri, cobalah berlatih menjawab pertanyaan interview yang umum diajukan. Kamu bisa meminta teman untuk melakukan simulasi tanya jawab atau melihat daftar pertanyaan interview umum. 

Selain itu, berlatih di depan cermin juga bisa membantu untuk memastikan cara kamu menjawab dan bahasa tubuh yang ditampilkan. Secara tidak langsung, latihan rutin akan membuatmu lebih siap dan tidak kaget saat mendengar pertanyaan dari interviewer

Siapkan outfit profesional dan rapi 

Kesan pertama sangat penting, terutama dalam sesi wawancara. Jadi, pakailah outfit yang profesional, sopan, dan rapi, namun tetap nyaman. Kemeja dengan motif sederhana atau polos yang dipadukan dengan celana atau rok berwarna netral adalah pilihan yang baik untuk mengikuti walk in interview

Pastikan juga untuk memakai sepatu tertutup yang nyaman. Untuk kamu yang perempuan, jangan lupa menggunakan riasan wajah yang sederhana agar tampak fresh. 

Datang tepat waktu 

Karena walk in interview biasanya dihadiri oleh banyak orang, datanglah lebih awal, sekitar 20–30 menit sebelum waktu yang ditentukan. Hal ini akan memberimu kesempatan untuk memperoleh giliran lebih awal. 

Pastikan untuk memeriksa lokasi wawancara sehari sebelumnya, termasuk rute dan pilihan transportasinya, ya. Tujuannya agar kamu tidak tersesat dan bisa datang tepat waktu.


⁠Contoh Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Saat
Walk in Interview 

Seorang HRD tampak antusias ketika memberi pertanyaan ke pelamar kerja saat sesi walk in interview. (Sumber: Envato)

Menghadapi sesi wawancara, terutama walk in interview, terkadan bisa membuat jantung berdebar kencang. Apalagi, kalau kamu fresh graduate yang minim pengalaman. 

Namun, dengan mempelajari contoh pertanyaan berikut, kamu bisa lebih siap saat menjalani wawancara. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan dalam walk in interview, beserta tips untuk menjawabnya:

1. Ceritakan tentang diri Anda 

Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kamu mengenal diri sendiri. 

Untuk pertanyaan ini, jawablah dengan ringkas dan jelas dengan menyoroti latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Pastikan kamu menyampaikan jawaban dengan percaya diri dan hindari informasi yang tidak perlu. 

2. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan kami? 

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai pengetahuan kamu soal perusahaan. Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu bisa menyebutkan informasi penting soal visi, misi, produk, atau layanan yang ditawarkan perusahaan. 

Dengan menjelaskan informasi tersebut, kamu sudah menunjkkan keseriusan dan ketertarikan untuk bergabung ke perusahaan. 

3. Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini? 

Tujuan pertanyaan ini adalah mencacri tahu motivasi dan ketertarikanmu terhadap posisi yang dilamar. Jadi, coba kelaskan apa yang menarik dari posisi tersebut dan bagaimana posisi ini sejalan dengan keahlian dan pengalamanmu. Pastikan jawabanmu personal dan spesifik, ya! 

4. Apa yang Anda capai di pekerjaan sebelumnya? 

Jika kamu memiliki pengalaman kerja, gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan pencapaian yang relevan. 

Ceritakan tentang kontribusi yang kamu buat dan bagaimana kamu mencapainya. Jika kamu seorang fresh graduate, kamu bisa membahas pencapaian akademis atau proyek yang pernah kamu kerjakan di bangku kuliah atau sekolah. 

5. Apa kelebihan dan kekurangan Anda? 

Pertanyaan ini menguji sejauh mana kamu memahami potensi dirimu. Ketika mendapat pertanyaan ini, kamu bisa menyebutkan dua hingga tiga kelebihan yang sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar. 

Untuk kekurangan, sebutkan satu yang tidak terlalu mengganggu dan jelaskan bagaimana cara kamu memperbaikinya. Jadi, kamu bisa menunjukkan kesadaran diri dan keinginan untuk berkembang. 

6. Berapa gaji yang Anda harapkan? 

Untuk menjawab pertanyaan ini, lakukan riset tentang kisaran gaji posisi yang kamu lamar di industri dan wilayah tersebut. Berikan jawaban yang realistis dan tunjukkan fleksibilitas dalam negosiasi.

Cara ini akan menunjukkan bahwa kamu menghargai diri sendiri, namun juga terbuka untuk diskusi atau negosiasi lebih lanjut. 

7. Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami? 

Ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan antusiasme dan kesiapan. Jadi, siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan. 

Misalnya, tanyakan tentang budaya kerja, peluang pengembangan karier, atau tantangan yang dihadapi tim saat ini. Dengan menggunakan kesempatan bertanya, kamu tidak hanya menunjukkan ketertarikan terhadap perusahaan. Tapi, kamu juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut tentang posisi dan perusahaan yang kamu lamar.


⁠Tips Sukses
Walk in Interview 

Seorang pelamar kerja wanita tampak bahagia setelah berhasil lolos sesi walk in interview. (Sumber: Envato)

Untuk memastikan kamu sukses melewati sesi walk in interview, berikut tips yang bisa kamu terapkan: 

  • Buatlah kesan pertama yang baik: Kesan pertama sangat penting dalam setiap wawancara kerja, tak terkecuali walk in interview! Jadi,tTunjukkan sikap baik dan santun dengan ramah menyapa dan tersenyum tulus saat bertemu dengan pewawancara. Hal itu secara tidak langsung dapat membantu menciptakan suasana yang positif sejak awal.
  • Tunjukkan rasa percaya diri dan antusiasme: Pastikan kamu menjaga kontak mata dan duduk dengan posisi tegak selama sesi walk in interview. Tidak lupa, usahakan berbicara dengan suara yang jelas dan percaya diri. Tampilkan antusiasme terhadap lowongan dan perusahaan dengan menjelaskan mengapa kamu tertarik pada posisi tersebut.
  • Jawablah pertanyaan dengan jelas, ringkas, dan jujur: Dengarkan pertanyaan dengan saksama sebelum menjawab dan berikan jawaban yang jelas, ringkas, dan jujur. Jika memungkinkan, sertakan contoh nyata untuk mendukung jawabanmu. Ingat, tidak perlu berbohong atau melebih-lebihkan kemampuan; sampaikan apa adanya dengan penuh keyakinan.
  • Ajukan pertanyaan yang menunjukkan minat: Siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan ketertarikanmu pada perusahaan dan posisi yang kamu llamar. Hal itu tidak hanya menunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset, tetapi juga menggambarkan minatmu yang lebih dalam terhadap pekerjaan tersebut.
  • Ucapkan terima kasih: Setelah sesi wawancara, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada pewawancara karena telah meluangkan waktu untukmu. Hal ini menunjukkan bahwa kamu punya kepribadian yang baik dan profesional.
  • Kirim email tindak lanjut: Kirimkan email tindak lanjut setelah wawancara sebagai penegas ketertarikanmu pada posisi itu. Hal ini secara tidak langsung dapat membantu perekrut mengingat keberadaanmu di antara kandidat lain. 


⁠Kesimpulan
 

Walk in interview adalah jenis wawancara kerja yang menuntut pelamar kerja untuk datang langsung pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan perusahaan. Biasanya, perusahaan mengadakan walk in interview saat membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi banyak posisi dalam waktu cepat.

Karena prosesnya yang cepat, walk in interview bisa menjadi peluang menarik untuk kamu yang ingin mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya selama posisi yang ditawarkan relevan dengan pendidikan dan pengalaman kamu.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Jangan ragu untuk bergabung ke Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar
Walk in Interview 

  1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk walk in interview?
    Durasi waktu wawancara di tempat bervariasi tergantung perusahaan dan jenis lowongan. Rata-rata durasi wawancara ini berlangsung sekitar 15 menit sampai 30 menit. Beberapa faktor yang memengaruhi durasi walk in interview adalah jumlah pelamar, posisi yang dilamar, serta cara kerja pewawancara.
  2. Apa yang harus saya lakukan setelah walk in interview?
    Untuk meningkatkan peluang lolos walk in interview, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
    ⁠- Ucapkan terima kasih kepada pewawancara secara langsung atau melalui email setelah sesi interview.
    ⁠- Jangan ragu menghubungi perusahaan untuk mengetahui status lamaran kerja jika belum menerima kabar.
    ⁠- Jika belum berhasil lolos, jangan berkecil hati. Tingkatkan skill dan pengalaman kamu agar bisa meraih hasil yang lebih baik pada walk in interview lainnya.
  3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil walk in interview?
    Pengumuman hasil wawancara bergantung pada keputusan perusahaan. Beberapa perusahaan dapat menyampaikan hasil interview pada hari yang sama, tetapi perusahaan lain membutuhkan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Untuk memastikan hal ini, kamu bisa bertanya langsung kepada pewawancara.
  4. Apa yang harus saya bawa ke walk in interview?
    Kamu perlu membawa beberapa hal berikut:
    ⁠- CV, surat lamaran kerja, dan portofolio terbaru yang relevan dengan posisi yang dilamar.
    ⁠- Soft copy berbagai dokumen lamaran kerja, terutama jika kamu melamar online.
    ⁠-
    Buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal penting saat wawancara.
    ⁠- Daftar pertanyaan yang perlu diajukan kepada pewawancara.
    ⁠- Penampilan yang rapi dan profesional.
    ⁠- Air minum agar tetap terhidrasi.

More from this category: Interview pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.