Cara Negosiasi Gaji dan Contoh Kata-Katanya

Cara Negosiasi Gaji dan Contoh Kata-Katanya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 16 March, 2023
Share

Negosiasi gaji merupakan hal yang cukup menantang karena sifatnya yang cukup sensitif. Bahkan, masih banyak orang yang bingung ketika mereka dihadapkan dengan percakapan ini. Jika ditanya gaji yang diharapkan oleh calon atasan, kita malah gugup dan jadinya salah tingkah.

Jadi, bagaimana cara bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi tanpa merasa gugup? Tentunya, kamu memerlukan rencana yang matang untuk mempersiapkan diri menghadapi percakapan dan meningkatkan peluang sukses kamu.

Kenapa Harus Menegosiasikan Gaji?

Ketika melamar kerja, tentunya kamu ingin gaji yang sebanding dengan pengalaman dan keterampilan yang kamu miliki. Selain untuk pemenuhan kebutuhan, gaji juga berpengaruh pada kepuasan profesional kamu. Gaji yang kamu terima mencerminkan nilai dari peran, keterampilan, dan tanggung jawab yang kamu miliki di dalam perusahaan.

Selain itu, ini juga merupakan cara atasan kamu menunjukkan bahwa mereka menghargai pekerjaan, kontribusi, dan keahlian yang kamu miliki.

Jika Ditanya Gaji yang Diharapkan, Kita Harus Menjawab Apa?

Jawaban gaji yang diharapkan tidak sesimpel kamu menyebutkan angka yang kamu inginkan. Ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan agar kamu bisa yakin dan rasional ketika menjawab gaji yang diharapkan.

Walaupun kamu merasa gajimu yang sekarang cukup-cukup sajai, tidak ada salahnya bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi seiring bertambahnya pengalaman.

Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum menetapkan jumlah gaji.

  1. Mengetahui Value yang Kamu Miliki

Agar negosiasi berjalan lancar, kamu tentu harus mempersiapkan diri dengan riset yang menyeluruh. Pelajari apa yang biasanya dihasilkan dan ditawarkan oleh seseorang dengan kualifikasi seperti yang kamu miliki. Kamu juga bisa sesuaikan dengan posisi yang kamu inginkan.

Pertimbangkan beberapa hal berikut untuk membantu kamu mengukur kisaran gaji yang sesuai:

Lokasi: Gaji kamu dipengaruhi oleh perbedaan biaya tenaga kerja dan biaya hidup di setiap tempat. Misalnya, kawasan pusat bisnis seperti SCBD dan Blok M di Jakarta mungkin memiliki angka gaji yang lebih tinggi karena sebagian besar perusahaan terkonsentrasi di sana, sehingga memerlukan biaya hidup yang lebih tinggi.

Tingkat pendidikan: Jika kamu memiliki gelar sarjana, master, PhD, atau program gelar khusus yang relevan dengan peran atau industri, hal ini dapat memengaruhi nominal gaji kamu.

Keterampilan: Transferable skills yang kamu miliki juga menambah value kamu. Artinya kamu adalah talent yang mampu beradaptasi.

Pengalaman bekerja: Pelamar kerja yang sudah memiliki pengalaman bekerja biasanya bisa mendapatkan gaji yang lebih besar. Semakin banyak pengalaman kamu bekerja di lingkungan yang beragam atau berurusan dengan klien yang berbeda, semakin tinggi gaji yang bisa kamu dapatkan.

Lisensi dan sertifikasi: Kamu dapat mendapatkan gaji yang lebih tinggi jika kamu memiliki sertifikasi pelatihan suatu profesi atau keterampilan. Dengan adanya sertifikat yang kamu miliki, ini bisa menjadi bukti dan jaminan untuk keterampilan yang kamu kuasai.

Untuk memudahkan kamu dalam riset ini, JobStreet menyediakan layanan kalkulator gaji. Di sana kamu bisa mendapatkan kisaran gaji pokok yang sesuai dengan kualifikasi kamu.

  1. Pikirkan Benefit Lainnya

Selain gaji pokok kamu, lihat juga tunjangan yang kamu dapatkan dari perusahaan kamu. Beberapa perusahaan menawarkan gaji yang lebih rendah, tetapi tunjangan yang mereka tawarkan mungkin menarik dan bisa mengimbangi gaji pokok. Kamu perlu mempertimbangkan tunjangan tambahan ini saat bernegosiasi untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

Contoh negosiasi gaji yang baik adalah menegosiasikan paket kompensasi kamu, seperti tunjangan kesehatan yang lebih baik, uang makan siang, atau kesempatan pelatihan. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang benefit kerja, kamu bisa cek artikel ini.

  1. Percaya Diri adalah Kuncinya

Percaya diri sangat penting saat menegosiasikan gaji, apalagi saat menjawab gaji yang diharapkan. Bernegosiasi adalah keterampilan komunikasi yang sangat dihargai oleh pemberi kerja. Pemberi kerja menghargai pelamar kerja yang percaya diri dengan keterampilan dan kemampuan mereka.

Bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi membutuhkan pola pikir yang berbeda. Sebelum memasuki negosiasi gaji, pikirkan kembali pencapaian yang kamu miliki dan bisa kamu gunakan untuk meyakinkan pewawancara. Sebutkan keahlian unik yang bisa kamu tawarkan ke dalam tim dan tujuan yang jelas kenapa kamu pantas mendapatkan gaji yang lebih besar.

  1. Siapkan Penjelasan

Setelah kamu memiliki alasan yang mendukung, kamu juga perlu mempersiapkan penjelasannya. Jika ditanya gaji yang diharapkan, mulailah dengan menunjukkan pencapaian kamu, lalu sebutkan passion kamu terhadap pekerjaan untuk memperkuat permintaan kamu. 

Mintalah seorang teman untuk berlatih bersama kamu. Mereka bisa memberi kamu evaluasi dan saran apakah kamu sudah menonjolkan diri kamu sebaik mungkin. Selain itu kamu bisa memakai fitur simulasi wawancara kerja yang disediakan JobStreet agar kamu bisa mendengar cara kamu menjawab pertanyaan.  Berikut adalah beberapa contoh negosiasi gaji untuk membantu kamu berlatih: 

Jika kamu adalah seorang pencari kerja yang sedang menegosiasikan tawaran awal: 

"Terima kasih banyak atas tawarannya. Saya senang mendengar bahwa keahlian dan pengalaman saya sesuai dengan apa yang perusahaan inginkan. Namun, saya ingin mendiskusikan penawaran ini dengan perusahaan. Berdasarkan keterampilan yang dibutuhkan dan pengalaman saya bekerja di lapangan, saya berharap perusahaan bisa mempertimbangkan kompensasi yang lebih tinggi. Gaji yang saya ajukan untuk posisi ini adalah sebesar (tulis jumlah yang diinginkan)."

Jika kamu meminta kenaikan gaji di posisi kamu saat ini:

"Selama dua tahun terakhir, saya sangat menikmati waktu saya bekerja di Perusahaan XYZ. Saya yakin saya memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan dan meningkatkan pekerjaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Oleh karena itu, saya ingin mendiskusikan kenaikan gaji yang sesuai dengan pertumbuhan dan keterampilan yang telah saya peroleh sejak diterima bekerja. Saya harap, perusahaan bisa mempertimbangkan kenaikan gaji saya dengan jumlah yang sesuai dengan kontribusi yang saya berikan kepada perusahaan."

  1. Berikan Pertanyaan yang Tepat

Mencari tahu apa saja yang bisa dinegosiasikan adalah hal yang penting. Selain dari riset yang kamu lakukan, kamu juga perlu memahami metode calon perusahaan atau perusahaan saat ini dalam memberikan kompensasi. Berikut adalah beberapa contoh negosiasi gaji yang bisa kamu tanyakan saat negosiasi gaji:

Bagaimana prospek kenaikan gaji atau promosi ke depannya? 

Pertanyaan penting yang harus diajukan adalah mengenai perjalanan karir kamu. Sangat penting untuk mengetahui seperti apa prospek kenaikan gaji atau potensi untuk mendapatkan promosi. 

Apakah Anda punya saran untuk kinerja saya? 

Bertanya kepada atasan kamu tentang kinerja yang kamu miliki akan membantu kamu untuk mempersiapkan diri. Kamu jadi mengetahui ekspektasi dan apa yang harus kamu lakukan agar kamu punya alasan yang lebih kuat untuk negosiasi gaji.

Persiapkan diri kamu menghadapinya jika ditanya gaji yang diharapkan dari calon atasan kamu atau atasan kamu saat ini. Mereka sudah sering bernegosiasi, jadi kemungkinan mereka akan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkesan mengintimidasi untuk menentukan tujuan karir kamu. Tidak perlu panik dan tetaplah jujur dalam menjawab pertanyan.

  1. Miliki Rencana Cadangan

Jika perusahaan tidak bisa memenuhi ekspektasi gaji kamu, maka tetap terbukalah dengan tawaran lain yang mungkin mereka ajukan. Jika permintaan awal kamu ditolak, siapkan rencana cadangan untuk menangani tawaran tersebut.

Kamu harus siap menghadapi skenario negosiasi gaji yang biasanya terjadi, seperti:

Skenario 1: Perusahaan kesulitan secara ekonomi

Mengingat kejadian tahun lalu, bisnis masih dalam masa pemulihan dan mungkin tidak memiliki anggaran untuk memberikan gaji yang lebih tinggi. Yang bisa kamu negosiasikan adalah mengajukan jadwal di mana kamu bisa bernegosiasi lagi ketika anggaran perusahaan tersedia.

"Saya memahami situasi perusahaan saat ini. Saya yakin bahwa saya dapat mempertahankan dan meningkatkan kinerja saya. Semoga kita bisa bernegosiasi lagi dalam enam bulan ke depan, tepat pada waktunya untuk evaluasi tahunan saya. Sementara itu, saya harap kita bisa berdiskusi untuk menemukan jalan tengah."

Skenario: 2: Tawaran lebih rendah dari yang kamu minta

Jika permintaan lebih rendah dari angka yang kamu inginkan, kamu selalu bisa mengajukan penawaran lagi berdasarkan riset yang kamu lakukan. Tanyakan alternatif lain yang menurut kamu bisa kamu manfaatkan selain gaji pokok kamu. 

"Terima kasih telah mempertimbangkan permintaan saya. Mengingat situasinya, apakah memungkinkan untuk menyesuaikan benefit lainnya di kontrak saya? Saya merasa bahwa salah satu yang bisa menjadi solusi adalah untuk mendapatkan jam kerja yang fleksibel. Keterampilan dan rekam jejak saya menunjukkan bahwa saya dapat bekerja secara produktif, mandiri, dan efisien dalam lingkungan kerja jarak jauh. Semoga kita bisa mempertimbangkan hal ini sebagai alternatif dari permintaan kompensasi saya." 

Skenario 3: Tawaran sesuai atau melebihi permintaan kamu

Ini adalah skenario yang ideal, namun jangan langsung mengiyakan. Evaluasi tawaran dan tanggung jawab yang tertulis. Pastikan bahwa posisi kerja tersebut sesuai dengan tujuan dan pengembangan karir kamu ke depannya. Berikut hal yang bisa kamu sampaikan untuk mengonfirmasi. 

"Terima kasih telah mengabulkan permintaan kenaikan gaji saya. Saya sangat menghargai pertimbangan dan pengakuan yang telah kamu berikan kepada saya. Untuk langkah selanjutnya, saya ingin memperjelas jobdesc saya di jabatan ini dan seperti apa prospek karir saya ke depannya di perusahaan ini."

Menguasai seni bernegosiasi untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi adalah keterampilan yang berguna dan berharga untuk meningkatkan karier kamu. Bekali diri kamu dengan keterampilan negosiasi agar kamu makin siap meraih kesuksesan karir. Kembangkan strategi kamu dan luangkan waktu untuk berlatih.

Ini saatnya untuk cari kerja dengan gaji dan benefit yang cocok bersama JobStreet! Lewat job portal kami, dapatkan lowongan kerja yang paling sesuai dengan dirimu. Mulai dari posisi dengan kualifikasi yang sesuai, deskripsi pekerjaan yang jelas, hingga range gaji yang kamu inginkan.

Selain itu, kamu juga bisa melihat tips-tips lain seputar dunia kerja di sini. Tunggu apa lagi? Kamu bisa gunakan mobile app JobStreet dengan mengunduhnya di Google Play Store dan Apple App Store.

Di JobStreet kami selalu berupaya mengantarkan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Sebagai Partner karir, kami berkomitmen membantu pencari kerja menemukan passion dan tujuan dalam setiap langkah karir. Sebagai Partner Talent nomor 1 di Asia, kami menghubungkan perusahaan dengan kandidat tepat yang dapat memberikan dampak positif dan berkualitas kepada perusahaan.

Temukan pekerjaan yang bernilai untuk Anda. Kunjungi JobStreet hari ini.

Tentang SEEK Asia

SEEK Asia, gabungan dari dua merek ternama Jobstreet dan jobsDB, adalah portal lowongan pekerjaan terkemuka dan destinasi pilihan untuk pencari dan pemberi kerja di Asia. Kehadiran SEEK Asia menjangkau 7 negara yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina dan Vietnam. SEEK Asia adalah bagian dari SEEK Limited Company terdaftar di Bursa Efek Australia, portal lowongan pekerjaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. SEEK Asia dikunjungi lebih dari 400 juta kali dalam setahun.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan yang beragam, dengan portofolio yang kuat  yang mencakup usaha lowongan pekerjaan daring , pendidikan, komersial dan relawan. SEEK hadir secara global (termasuk di Australia, Selandia Baru, Cina, Hong Kong, Asia Tenggara, Brazil dan Meksiko), yang menjangkau lebih dari 2,9 miliar orang dan sekitar 27 persen PDB global. SEEK memberikan kontribusi positif kepada orang-orang dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Bursa Efek Australia, yang menempatkannya sebagai 100 perusahaan teratas dan telah diperingkat sebagai 20 Perusahaan Paling Inovatif oleh Forbes.

More from this category: Saran gaji

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.