Peluang Menarik: Prospek Kerja Jurusan Biologi dan Gajinya

(Image by DC Studio on Freepik)

Bagi kamu yang tertarik bekerja di bidang IPA, kuliah di jurusan Biologi dapat menjadi pilihan menarik. Dan ternyata, prospek kerja jurusan Biologi juga menarik.

Pengetahuan tentang biologi sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah global. Mulai dari penyakit menular, kelangkaan pangan, hingga perubahan iklim.

Tidak mengherankan jika prospek kerja untuk jurusan Biologi terbuka luas, baik untuk biologi murni maupun terapan.

Lantas, jurusan Biologi prospek kerjanya seperti apa? Yuk, kita bahas selengkapnya di bawah ini!

• Prospek kerja jurusan Biologi
• Prospek kerja jurusan Biologi di bidang akademik
• Karier di bidang kesehatan dan medis
• Peluang karier di industri dan bisnis
• Peluang karier di sektor pemerintahan
• Prospek kerja jurusan Biologi di bidang pendidikan dan pelatihan
• Prospek kerja jurusan Biologi di luar bidang tradisional
• Kesimpulan tentang prospek kerja jurusan Biologi
• Pertanyaan seputar prospek kerja jurusan Biologi

Prospek kerja jurusan Biologi

Prospek kerja jurusan MIPA Biologi sangatlah beragam karena ilmu pengetahuan alam yang bersifat multidisiplin.

Seiring berkembangnya isu global seperti inovasi dalam bioteknologi dan perubahan iklim, tenaga ahli biologi berperan penting dalam penemuan solusi.

Beberapa sektor lain yang juga membutuhkan lulusan Biologi adalah kesehatan, agrikultur dan industri pangan, serta pendidikan dan penelitian tentang makhluk hidup.

Tingginya kebutuhan lulusan Biologi mendorong terciptanya prospek kerja jurusan Biologi Murni dan Terapan di berbagai bidang.

Biologi murni fokus memahami prinsip-prinsip dasar kehidupan. Contohnya seperti botani, genetika, dan fisiologi.

Sementara itu, biologi terapan bertujuan memecahkan masalah praktis dengan memanfaatkan ilmu biologi.

Lantas, apa saja prospek kerja jurusan Pendidikan Biologi yang bisa kamu geluti?

Prospek kerja jurusan Biologi di bidang akademik

Pekerjaan di bidang akademik termasuk dalam prospek kerja jurusan Biologi Murni. Kamu bisa bekerja sebagai dosen, peneliti di universitas, hingga ahli biologi di lembaga penelitian.

1. Dosen dan peneliti di universitas

Profesi satu ini menggabungkan tugas mengajar dan penelitian. Sehari-harinya, kamu akan menyampaikan materi perkuliahan biologi kepada mahasiswa. Di sisi lain, kamu juga harus melakukan penelitian ilmiah.

Jadi, sambil berbagi ilmu, kamu juga melakukan pengabdian masyarakat melalui penelitian yang berbasis ilmu biologi.

Untuk menjadi dosen atau peneliti di universitas, idealnya kamu harus meraih gelar S2 di bidang Biologi terlebih dulu.

2. Ahli Biologi di lembaga penelitian

Jurusan Biologi Murni dan prospek kerjanya juga mencakup profesi ahli biologi di lembaga penelitian.

Pekerjaan ahli Biologi ini fokus pada riset ilmiah yang lebih spesifik dan mendalam. Contohnya seperti mikrobiologi, bioteknologi, genetika, hingga ekologi dan konservasi lingkungan.

Sering kali, ahli biologi di lembaga penelitian bekerja sama dengan pemerintah, pelaku industri, atau NGO untuk menjalankan riset bersama.

Hasil studi nantinya bisa menjadi bahan untuk menentukan kebijakan publik.

Karier di bidang kesehatan dan medis

(Image by krakenomages.com on Freepik)

Mayoritas karier di bidang kesehatan dan medis termasuk dalam prospek kerja jurusan Biologi Terapan. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

1. Ahli bioteknologi

Ahli bioteknologi bekerja mengembangkan produk dan teknologi kesehatan dengan memanfaatkan ilmu biologi. Contohnya seperti mengembangkan stem cell therapy atau memproduksi tes PCR.

Dalam industri farmasi dan media, ahli bioteknologi biasanya juga berperan dalam riset klinis. Tugasnya adalah memastikan efektivitas dan keamanan produk kesehatan sebelum diluncurkan.

2. Ahli genetika

Berbekal ilmu tentang gen dan DNA, ahli genetika mampu mendeteksi penyakit bawaan melalui tes genetik.

Selain itu, biasanya mereka juga bekerja mengembangkan terapi gen serta memberikan konseling genetik kepada pasien.

3. Ahli mikrobiologi klinis

Ahli mikrobiologi klinis juga termasuk dalam prospek kerja jurusan Biologi Terapan.

Tugas utama ahli mikrobiologi klinis adalah mendeteksi dan menangani penyakit menular akibat infeksi virus, bakteri, parasit, dan jamur. Kamu akan bekerja sama dengan dokter untuk mendiagnosis penyakit tersebut.

Peluang karier di industri dan bisnis

Kamu telah mengetahui tentang jurusan Biologi Murni dan prospek kerjanya, begitu juga dengan jurusan Biologi Terapan.

Namun, tak hanya itu, prospek kerja untuk jurusan Biologi juga mencakup bidang industri dan bisnis. Seperti apa pekerjaannya?

1. Konsultan lingkungan

Konsultan lingkungan bekerja membantu organisasi untuk memastikan kegiatan operasional mereka ramah lingkungan.

Tak hanya itu, kegiatan tersebut juga harus sesuai dengan regulasi terkait pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Profesi satu ini biasanya dibutuhkan dalam proyek-proyek besar seperti pertambangan dan pembangunan infrastruktur.

Kamu bisa berkarier di perusahaan multinasional atau lembaga swadaya masyarakat (LSM).

2. Spesialis sumber daya alam

Sebagai spesialis sumber daya alam, kamu akan fokus mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan.

Salah satu cara mengelola sumber daya alam adalah dengan terlibat dalam proyek konservasi dan restorasi ekosistem. Proyek ini biasanya dilakukan bersama pemerintah atau sektor swasta.

3. Ahli agronomi dan pangan

Prospek kerja jurusan MIPA Biologi juga bisa menjadi ahli agronomi dan pangan. Salah satunya dengan bekerja mengembangkan pertanian secara berkelanjutan.

Opsi lainnya adalah berkontribusi dalam inovasi produksi pangan.

4. Sales dan marketing di bidang sains

Siapa bilang lulusan Biologi tidak dapat bekerja di bidang sales dan marketing? Kamu bisa menjual produk-produk berbasis teknologi, seperti kit diagnostik atau alat laboratorium.

Peran lain yang dapat kamu eksplor adalah menjadi “jembatan” antara tim riset dan pelanggan. Dengan begitu, kamu dan tim bisa menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pasar.

Peluang karier di sektor pemerintahan

Prospek kerja jurusan Pendidikan Biologi tidak hanya mencakup pekerjaan di sektor swasta, tapi juga pemerintahan. Berikut beberapa peluang karier yang bisa kamu tekuni:

1. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di bidang lingkungan hidup

Tersedia jabatan PNS di bidang lingkungan hidup yang cocok untuk lulusan Biologi.

Beberapa lembaga yang dapat kamu pertimbangkan adalah Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Nantinya, peranmu adalah mengawasi pelaksanaan undang-undang (UU) di lingkungan hidup, serta mengevaluasi dampak lingkungan dari kegiatan tertentu.

Kamu juga dapat berkontribusi dalam merancang kebijakan terkait.

2. Peneliti di badan pemerintah

Berkarier sebagai peneliti tidak hanya bisa di lingkungan akademis, tapi juga pemerintahan.

Sebagai peneliti di badan pemerintah, fokus penelitianmu biasanya akan berhubungan dengan pembangunan nasional. Contohnya tentang perubahan iklim dan biodiversitas.

Badan pemerintah akan menggunakan hasil penelitian tersebut sebagai dasar pertimbangan dalam merancang kebijakan publik.

Prospek kerja jurusan Biologi di bidang pendidikan dan pelatihan

(Image by Freepik)

Jurusan Biologi prospek kerjanya mencakup hingga bidang pendidikan dan pelatihan. Untuk bidang satu ini, kamu bisa berkarier sebagai guru biologi atau trainer program pendidikan.

1. Guru biologi di sekolah menengah

Guru biologi bertanggung jawab mengajarkan konsep-konsep biologi kepada siswa.

Untuk itu, kamu perlu menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) serta bahan ajar yang mengikuti kurikulum nasional.

2. Trainer dan pengembang program pendidikan

Selain menjadi guru, kamu juga bisa bekerja sebagai trainer atau pengembang program pendidikan di institusi pendidikan non-formal.

Tugasmu adalah merancang modul dan materi pembelajaran biologi, serta melatih tenaga pendidik dengan metode pengajaran tertentu.

Prospek kerja jurusan Biologi di luar bidang tradisional

Di luar bidang-bidang yang telah disebutkan, masih ada prospek kerja jurusan Biologi yang tak kalah menarik untuk kamu eksplor. Ini dia beberapa di antaranya:

1. Jurnalis sains dan komunikator ilmiah

Tugas jurnalis sains adalah menyampaikan informasi ilmiah dalam bahasa yang mudah dipahami kepada masyarakat. Misalnya seperti menulis artikel tentang perubahan iklim atau isu kesehatan.

Dengan menggeluti profesi ini, kamu bisa berperan dalam edukasi publik melalui berbagai media populer seperti penyiaran, media cetak, hingga online.

2. Penulis dan editor buku sains

Tak hanya menulis berita atau artikel, lulusan Biologi juga dapat menjadi penulis buku sains. Bahkan, ada kesempatan untuk menjadi editor seiring dengan meningkatnya jam terbang sebagai penulis.

Nantinya, kamu dapat berkolaborasi dengan pihak penerbit untuk menyusun, mengedit, hingga memasarkan buku tersebut.

3. Pengusaha di bidang sains dan teknologi

Punya passion di bidang entrepreneur? Lulusan Biologi juga bisa menjadi pengusaha di bidang sains dan teknologi, lho! Misalnya dengan mendirikan perusahaan di bidang lingkungan atau startup bioteknologi.

Untuk menekuni profesi ini, tentunya kamu harus memiliki pemahaman mendalam tentang ilmu sains dan bisnis.

Kesimpulan tentang prospek kerja jurusan Biologi

Seiring berkembangnya teknologi dan isu global yang semakin kompleks, kebutuhan akan ahli biologi semakin meningkat.

Kondisi ini mendorong terciptanya prospek kerja yang luas dan beragam di bidang biologi.

Kamu punya pilihan untuk berkarier di bidang akademik, kesehatan dan medis, industri dan bisnis, serta pemerintahan.

Bahkan, kamu juga dapat menggeluti karier sebagai penulis maupun pengusaha di bidang sains dan teknologi!

Jenis pekerjaannya pun tak kalah beragam. Beberapa contohnya seperti dosen, peneliti, ahli genetika, konsultan lingkungan, hingga sales dan marketing di bidang sales.

Apa pun karier yang akan kamu pilih, persiapkan dirimu sebaik mungkin mulai sekarang. Bekali diri dengan keterampilan teknis dan soft skill yang relevan. Lalu, carilah lowongan kerja di bidang biologi melalui Jobstreet by SEEK.

Langsung saja download aplikasi Jobstreet by SEEK melalui App Store dan Play Store. Kemudian, perbarui profilmu untuk segera apply lowongan kerja di bidang biologi.

Yuk, wujudkan pekerjaan impianmu bersama Jobstreet by SEEK!

Pertanyaan seputar prospek kerja jurusan Biologi

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar prospek kerja jurusan Biologi berikut ini!

1. Apakah lulusan Biologi hanya bisa bekerja di laboratorium?
   ⁠Tentu saja tidak. Prospek kerja jurusan Biologi dan gajinya begitu luas dan beragam.
   ⁠Walaupun bekerja di laboratorium merupakan salah satu opsi populer, masih banyak peluang kerja menarik lainnya bagi lulusan Biologi.
2. Bagaimana cara menjadi ahli Biologi yang sukses?
   ⁠Beberapa cara untuk menjadi ahli Biologi sukses adalah sebagai berikut:
   ⁠- Miliki dasar yang kuat dengan mendapatkan gelar sarjana di bidang biologi atau ilmu terkait lainnya
   ⁠- Kuasai teknik-teknik laboratorium yang umum dipakai dalam penelitian biologi
   ⁠- Kembangkan keterampilan menulis artikel ilmiah dan membuat presentasi
   ⁠- Cari peluang magang atau praktik kerja di laboratorium penelitian, lembaga konservasi, atau perusahaan bioteknologi.
   ⁠- Terus ikuti update terbaru di bidang biologi melalui berbagai sumber.
3. Apa saja keterampilan yang dibutuhkan untuk karier di Biologi?
   ⁠Beberapa di antaranya adalah keterampilan laboratorium, analisis data, penggunaan alat laboratorium, komunikasi ilmiah, keterampilan interpersonal, dan berpikir kritis.
4. Apalah gaji di bidang Biologi cukup kompetitif?
   ⁠Membahas tentang prospek kerja jurusan Biologi dan gajinya, jumlahnya cukup bervariasi karena bergantung pada bidang pekerjaan. Umumnya, kisaran gaji di bidang biologi berkisar antara Rp2 jutaan hingga Rp8 jutaan per bulan.
5. Bagaimana prospek karier Biologi di masa depan?
   ⁠Prospek karier Biologi di masa depan cukup menjanjikan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi. Bioteknologi dan bioinformatika merupakan bukti dari perkembangan tersebut.
   ⁠Terlebih, permasalahan global semakin kompleks sehingga membutuhkan solusi berbasis ilmu biologi. Contohnya seperti krisis pangan, pandemi, dan perubahan iklim
6. Apakah perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3 untuk karier di Biologi?
   ⁠Keputusan untuk lanjut studi ke jenjang S2 atau S3 sangat bergantung pada sejumlah faktor. Berikut beberapa faktor yang bisa kamu pertimbangkan:
   ⁠- Kuliah S2 atau S3 memberimu kesempatan untuk mendalami mata kuliah bidang Biologi tertentu sesuai dengan minat
   ⁠- Studi tingkat lanjut akan melatihmu untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah
   ⁠- Kamu bisa bertemu dengan para ahli di bidang Biologi dan memperluas networking
   ⁠- Gelar S2 dan S3 dapat membuka lebih banyak peluang kerja.