Salah satu profesi yang menjadi idaman banyak orang yaitu PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Selain dinilai sebagai pekerjaan bergengsi, PNS juga memiliki jaminan kesejahteraan hingga hari tua.
Akan tetapi, sebelum berhasil menyandang status tersebut, kamu harus melalui proses pendaftaran tes CPNS terlebih dahulu. Lantas, bagaimana proses pendaftarannya? Yuk, cari tahu lebih lanjut pada artikel ini.
Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS adalah status yang diberikan kepada warga negara Indonesia yang telah lolos seleksi penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Karena statusnya masih “lolos tahap seleksi”, maka peserta yang mengikuti uji kompetensi tersebut disebut sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS. Nah, para calon aparatur sipil negara inilah yang akan mengisi formasi pegawai negeri.
Para kandidat pegawai negeri sipil wajib melalui beberapa tahap seleksi umum seputar tes atau uji kompetensi untuk menilai keterampilan pelamar secara objektif. Lalu, tes CPNS apa saja? Secara umum, tahapan pendaftaran CPNS dibagi menjadi tiga, yaitu seleksi kualifikasi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD), dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Seluruh rangkaian seleksi penerimaan CPNS dilakukan dengan sistem CAT, atau berbasis komputer untuk memperoleh hasil akurat berdasarkan standar minimal kompetensi yang diterapkan.
Proses penerimaan calon pegawai aparatur sipil negara berlangsung ketat dan diikuti oleh ratusan ribu kandidat. CPNS memiliki peran krusial dalam sebuah instansi pemerintahan. Di antaranya, menjadi pelaksana pelayanan publik dengan memastikan efektivitas dan transparansi kebijakan, mulai dari instansi di tingkat pusat hingga daerah. Ketatnya proses penerimaan CPNS dinilai cukup wajar, mengingat jenjang karir CPNS juga dinilai menjanjikan untuk masa depan.
CPNS juga memiliki peran penting untuk menerapkan kebijakan-kebijakan pemerintah di berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, administrasi publik, keuangan, dan sektor krusial lainnya. Mengingat pentingnya kinerja CPNS di lingkup pelayanan publik, proses seleksi adalah tahapan ketat yang wajib dilalui.
Tes yang diberikan bertujuan untuk menilai pengetahuan umum seputar negara, menilai karakter atau kepribadian, kemampuan analitis, teknis, integritas, serta loyalitas dan komitmen untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Perbedaan antara CPNS dan PNS yang pertama dapat dilihat dari beban tugas yang diemban masing-masing jabatan. PNS memiliki tugas dan tanggung jawab lebih besar daripada CPNS, di antaranya:
A. Tugas-Tugas CPNS
Nah, setelah melalui rangkaian pendidikan dan pelatihan, barulah CPNS bisa naik pangkat menjadi PNS dan menjalankan tugas sesuai jabatan dan golongannya.
B. Tugas-Tugas PNS
Sementara itu, PNS memiliki tugas utama, di antaranya:
CPNS dan PNS memiliki perbedaan masa kerja yang cukup signifikan. Perhitungan masa kerja ini nantinya akan berpengaruh pada golongan dan gaji PNS. Berikut adalah perbedaannya:
A. Masa kerja CPNS
Secara garis besar, masa kerja CPNS yaitu kurang lebih 1 tahun, atau selama masa pelatihan dasar berlangsung sebelum kemudian diangkat sebagai PNS. Selama masa kerja tersebut, CPNS juga menerima gaji layaknya karyawan pada umumnya.
B. Masa kerja PNS
Perhitungan masa kerja PNS yakni minimal selama 1 tahun dan tidak boleh terputus supaya mendapatkan status diakui. Namun, masa kerja PNS sebetulnya sudah dihitung sejak statusnya sebagai CPNS, yang juga disebut sebagai Peninjauan Masa Kerja (PMK). Pada tahap tersebut, masa kerja sebelum menjadi CPNS juga turut diperhitungkan, yang nantinya akan memengaruhi golongan dan gaji pokok.
Peninjauan masa kerja PNS sendiri dibagi menjadi dua, yaitu dihitung penuh dan dihitung setengah. Masa kerja yang dihitung penuh adalah pekerjaan yang meliputi pelaksanaan tugas pemerintahan, menjalankan kewajiban membela negara, atau saat bekerja di instansi pemerintahan.
Sementara di luar lingkup tersebut, maka masa kerja hanya dihitung setengahnya. Untuk batas maksimal peninjauan masa kerja PNS adalah 8 tahun.
Adapun masa jabatan PNS bisa mengabdi sebagai pegawai pemerintahan sampai batas usia 58 sampai 65 tahun, bergantung pada jabatan yang diemban.
Seperti yang diketahui, lowongan CPNS banyak diincar karena memiliki prospek masa depan yang dinilai cerah sebagai PNS. Selain memperoleh gaji, CPNS juga banyak diincar karena menjadi salah satu profesi yang menawarkan beragam benefit di luar gaji pokok pekerjaan.
CPNS menerima gaji senilai 80% dari gaji pokok PNS. Terkait tunjangan, secara garis besar CPNS tidak menerima tunjangan karena berfungsi sebagai pelaksana. Sedangkan tunjangan baru bisa diperoleh bagi yang sudah melewati pelantikan jabatan fungsional.
Namun, calon pegawai negeri sipil bisa menerima atau tidak menerima tunjangan, Tergantung pada kemampuan finansial masing-masing instansi pemerintahan.
Untuk mengetahui besaran gaji CPNS, kamu perlu mengetahui berapa gaji PNS terlebih dahulu, yaitu berkisar:
Dari besaran gaji tersebut yang diterima oleh PNS, para CPNS hanya menerima 80% dari total gaji, bergantung pada golongan jabatannya.
Status kepegawaian CPNS adalah sebagai pegawai tetap tanpa terikat kontrak. CPNS harus melewati masa uji coba kinerja untuk dinilai kompetensinya selama kurang lebih 1 tahun.
Sementara itu, status kepegawaian PNS adalah pegawai aparatur sipil negara yang diangkat sebagai pegawai oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK) dengan perjanjian. PNS diserahi tugas serta tanggung jawab dalam suatu jabatan sesuai dengan instansi yang merekrut. PNS juga memperoleh gaji sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Jika kamu ingin mengecek status kepegawaian PNS, kamu bisa melihat di situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk mengetahui nama PNS, jabatan, golongan, pendidikan terakhir, instansi kerja, dan kedudukannya.
Apakah CPNS dan PPPK berhak mengajukan cuti meski belum berstatus PNS dan masih dalam masa percobaan? Yup, sama seperti pegawai pada umumnya, CPNS dan PNS memiliki hak untuk mengajukan cuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Tentu saja, pengajuan cuti tersebut harus berdasarkan alasan yang jelas.
Berikut cuti tahunan yang diatur oleh Peraturan Badan Kepegawaian Negara No. 24 Tahun 2017:
Itulah aturan cuti bagi PNS yang diatur oleh Peraturan Badan Kepegawaian Negara. Lalu, bagaimana dengan CPNS dan PPPK? Apakah mereka memiliki hak yang sama?
CPNS juga memiliki jatah cuti. Bedanya, CPNS hanya bisa mengajukan 4 dari 7 jenis cuti yang tersedia, yakni cuti tahunan, cuti melahirkan, cuti sakit, dan cuti karena alasan penting.
Salah satu keuntungan menjadi seorang PNS adalah kamu tidak hanya menerima gaji pokok, tapi juga tunjangan-tunjangan dan jaminan untuk meningkatkan kesejahteraan. Berikut jenis tunjangan yang diterima PNS, di antaranya:
CPNS juga berhak menerima Tunjangan Hari Raya (THR) atau gaji ke-tiga belas.
Lowongan CPNS yang tersedia pada tahun 2023 adalah sebanyak 28.903 yang tersebar di berbagai instansi kementerian di seluruh Indonesia. Menurut data, lowongan CPNS dengan pendaftar terbanyak adalah dari Kementerian Hukum dan HAM.
CPNS Kemenkumham memperoleh pelamar mencapai 323.998 peserta untuk mengisi 1.015 formasi yang tersedia di seluruh Indonesia. Tingginya animo masyarakat terhadap pendaftaran CPNS menunjukkan bahwa profesi sebagai pegawai negara masih banyak diminati.
Jika kamu adalah lulusan SMA dan ingin daftar CPNS, banyak juga instansi pemerintah yang membuka lowongan untuk lulusan SMA. Untuk meningkatkan kemungkinan diterima, kamu juga bisa mulai mengembangkan skill yang dimiliki dengan mengikuti kursus online bagi pemula.
Selain Kemenkumham, ada beberapa instansi pemerintahan lain yang turut membuka lowongan adalah CPNS Kemenag, CPNS Kemendikbud, CPNS Kejaksaan, CPNS Kemenhub, dan sebagainya. Kamu bisa cek jumlah formasi calon aparatur sipil negarayang tersedia berikut jumlah pelamar untuk melihat tren penerimaan CPNS di Indonesia.
Ingin tahu cara mengembangkan karier dengan mendapatkan pekerjaan yang jenjang kariernya yang menjanjikan? Jika kamu berminat bekerja di bidang pemerintahan, seleksi CPNS mungkin bisa menjadi alternatif utama. Jenjang karier CPNS dinilai cukup menjamnin hingga hari tua.
Jenjang karier CPNS terdiri dari empat golongan, yakni golongan I, II, III, dan IV. Masing-masing golongan juga memiliki jenjang dari A sampai D. Kenaikan jenjang karier CPNS tentu berefek pula pada kenaikan gaji dan tunjangan yang akan didapatkan.
Untuk mengikuti seleksi CPNS, kamu harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, di antaranya:
Untuk cara daftar CPNS bisa kamu cari tahu lebih lanjut pada lowongan CPNS dan syaratnya. Kamu bisa cermati tahap seleksi apa saja yang harus dilalui untuk memperbesar peluang diterima.
Berikut alur seleksi CPNS yang perlu diketahui untuk awal mempersiapkan seleksi CPNS. Simak hingga tuntas, ya.
Tentunya, kamu perlu berlatih contoh soal CPNS secara intensif untuk membiasakan diri dengan tipe dan jenis soal yang keluar. Supaya lebih semangat, kamu bisa buat jadwal belajar bersama rekan seperjuangan seleksi CPNS.
Adanya jadwal belajar akan membantu kamu untuk tetap on track. Bila perlu, gunakan aplikasi bimbingan belajar seperti AYOCPNS supaya proses belajarmu lebih terarah.
Seperti kata pepatah “bisa karena terbiasa”, begitu pun dengan kamu jika ingin lolos seleksi CPNS maka rajin-rajinlah mengerjakan latihan soal CPNS. Saat ini mudah mendapatkan soal-soal latihan CPNS dari forum belajar CPNS maupun buku khusus panduan seleksi CPNS. Selain berlatih soal-soal pengetahuan umum, pastikan kamu juga mencari dan memelajari materi seputar soal sesuai dengan posisi yang ingin dilamar.
Mengetahui berapa nilai minimal kelulusan di tiap tahapan tes bisa memotivasi kamu untuk lebih rajin dalam belajar. Tidak ada salahnya untuk membuat target nilai sendiri selama masa belajar, supaya kamu bisa menyelesaikan soal tes CPNS dan memenuhi paling tidak batas minimal skor.
Seperti yang diketahui, persyaratan seleksi CPNS membutuhkan berbagai berkas. Kamu bisa curi start untuk menyiapkan berkas yang sekiranya memakan waktu, seperti transkrip nilai dan surat lamaran. Lalu, sebelum mendaftar secara daring, jangan lupa mengunggah dokumen-dokumen administratif untuk melengkapi persyaratan.
Syarat dan aturan mengikuti CPNS sangat banyak dan rinci. Jadi pastikan kamu mengikuti sesuai aturan yang berlaku, mulai dari tanggal pendaftaran sampai atribut yang digunakan saat tes.
Bila memungkinkan, ikutlah kursus bahasa asing, biasanya bahasa Inggris, untuk menambah kemampuan dan meningkatkan potensi kamu untuk diterima.
Bergabung dengan grup atau kelompok belajar atau bimbingan belajar dapat membuat kamu lebih fokus untuk memelajari materi seputar tes CPNS. Ada banyak informasi penting yang juga dapat kamu peroleh mengenai seleksi CPNS.
Jaga kesehatan untuk bisa mengikuti seleksi CPNS dengan kondisi yang prima. Konsumsi makanan bergizi dan olahraga secara teratur akan membuat tubuh dan pikiran lebih segar. Lalu, jangan lupa untuk beristirahat menjelang hari ujian, karena akan memerlukan tingkat konsentrasi yang tinggi.
Keep updated! Jangan sampai terlewat seputar tanggal pembukaan CPNS, saat pelaksanaan seleksi, tanggal pengumuman seleksi, atau tanggal pengumpulan dokumen CPNS.
Itulah informasi seputar CPNS yang penting untuk kamu ketahui. Jenjang dan masa depan karir yang dinilai menjanjikan membuat lowongan CPNS selalu diminati ratusan ribu peserta. Pastikan kamu selangkah di depan dengan terus mengikuti update informasi seputar lowongan CPNS di Indonesia.
Namun, jika kamu ingin meniti karir di bidang lain, tempat terbaik untuk mulai mencari lowongan pekerjaan adalah Jobstreet.
Persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di JobStreet. Setelah itu, jangan lupa perbarui profil JobStreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi JobStreet di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!