Menjanjikan: Inilah Prospek Kerja Jurusan Hubungan Internasional

(Image by wirestock on Freepik)

Lulusan Hubungan Internasional atau HI identik dengan profesi diplomat. Namun, prospek kerja jurusan Hubungan Internasional sebetulnya tidak hanya itu, lho.

Seiring banyaknya interaksi antar-negara dan organisasi internasional, kebutuhan akan ahli HI pun semakin meningkat.

Terlebih, era globalisasi telah memperkuat integrasi ekonomi global. Akibatnya, kebijakan ekonomi suatu negara pun bisa berdampak pada negara lain.

Nah, ilmu HI berperan penting untuk memahami dinamika hubungan antarnegara serta isu-isu global yang bermunculan.

Memangnya, apa saja yang dipelajari dalam jurusan HI? Lalu, jurusan Hubungan Internasional prospek kerjanya seperti apa? Yuk, cari tahu informasi selengkapnya melalui ulasan berikut ini!

• Gambaran umum jurusan Hubungan Internasional
• Beragam bidang karier untuk lulusan Hubungan Internasional
• Prospek kerja jurusan Hubungan Internasional di berbagai negara
• Kualifikasi dan sertifikasi yang meningkatkan prospek kerja
• Jenjang karier dan peluang pengembangan
• Peran jaringan dan networking dalam karier bidang HI
• Keterampilan soft skills yang dibutuhkan
• Gaji jurusan Hubungan Internasional
• Tantangan karier Hubungan Internasional
• Kesimpulan tentang prospek kerja jurusan Hubungan Internasional
• Pertanyaan seputar prospek kerja jurusan Hubungan Internasional

Gambaran umum jurusan Hubungan Internasional

Secara umum, jurusan HI fokus mendalami interaksi antar-negara maupun organisasi non-pemerintah dalam skala global.

Interaksi antar-negara ini biasanya berhubungan dengan isu tertentu, mulai dari ekonomi, politik, budaya, hingga keamanan.

Sebagai lulusan Hubungan Internasional, kamu diharapkan mampu memahami kebijakan luar negeri di berbagai negara serta menganalisis isu-isu global.

Tujuan kamu memahami kebijakan luar negeri di berbagai negara adalah agar bisa berkontribusi dalam membangun hubungan internasional yang lebih baik.

Dengan menguasai ilmu dan keterampilan tersebut, kamu punya bekal kuat untuk mengeksplor prospek kerja lulusan Hubungan Internasional. Ada apa saja, sih?

Beragam bidang karier untuk lulusan Hubungan Internasional

(Image by ASphotofamily on Freepik)

Lulusan HI memiliki prospek karier yang cukup luas. Hal ini tidak terlepas dari keterampilan komunikasi, pemahaman, dan analisis mendalam tentang dinamika hubungan antar-negara.

Berikut beberapa prospek kerja di jurusan Hubungan Internasional:

1. Karier di diplomasi

Banyak lulusan HI yang memulai karier di bidang diplomasi. Bagi yang tertarik dengan peluang kerja satu ini, kamu bisa bekerja sebagai diplomat, staf di kedutaan, atau perwakilan negara.

Salah satu tugas utamamu sebagai diplomat adalah membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara tujuan.

2. Peran dalam organisasi internasional

Tertarik untuk bekerja di organisasi internasional? Kamu bisa berkarier sebagai staf PBB, ASEAN, atau organisasi serupa lainnya.

Bersiaplah untuk terlibat dalam proyek atau program yang berkaitan dengan isu global, seperti kemanusiaan, pendidikan, hingga kesehatan.

3. Peluang di lembaga pemerintahan

Prospek kerja jurusan ilmu Hubungan Internasional juga mencakup bidang pemerintahan.

Beberapa lembaga pemerintahan yang cocok untuk tempat berkarier lulusan HI adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, dan Badan Intelijen Negara.

4. Kesempatan kerja di sektor swasta

Lulusan HI juga dapat berkarier di sektor swasta, lho. Salah satu jabatan yang bisa kamu geluti adalah analis pasar global untuk merancang strategi marketing di luar negeri.

Opsi lainnya adalah business development untuk mengeksplor peluang baru di pasar internasional untuk perusahaan asing.

5. Karier di LSM dan organisasi nirlaba

Sebagai lulusan Hubungan Internasional, kamu juga dapat berkarier di lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi nirlaba.

Pekerjaan ini biasanya mengharuskanmu untuk mengelola berbagai proyek sosial dan kemanusiaan.

6. Karier di media dan jurnalisme internasional

Karier satu ini cocok buat kamu yang punya passion di bidang media. Kamu dapat menjadi jurnalis untuk meliput berita internasional atau penyiar berita yang fokus pada isu global.

Opsi lainnya adalah menjadi produser program dokumenter tentang isu-isu internasional.

7. Kesempatan menjadi konsultan atau analis politik

Konsultan politik bekerja menyediakan nasihat strategis kepada klien terkait strategi politik, manajemen krisis, atau kampanye.

Sementara itu, analis politik bertugas melakukan penelitian dan analisis mendalam mengenai tren politik global.

Prospek kerja jurusan Hubungan Internasional di berbagai negara

Dengan beragam prospek kerja jurusan Hubungan Internasional, kamu mempunyai peluang untuk berkontribusi dalam menghadapi tantangan global. Bahkan, lulusan HI juga berkesempatan untuk bekerja di luar negeri.

Kesempatan tersebut dapat memberimu pengalaman internasional yang memperluas wawasan, skill, dan jaringan profesional. Alhasil, prospek karier pun turut terbuka lebih luas.

Namun, di sisi lain, kamu harus mampu beradaptasi dengan budaya kerja dan gaya hidup yang berbeda. Siapkan pula dirimu untuk menghadapi proses pengajuan visa kerja yang terkadang cukup rumit.

Negara-negara dengan peluang karier besar bagi lulusan HI

Untuk memperluas prospek kerja lulusan jurusan Hubungan Internasional di luar negeri, kamu bisa mempertimbangkan beberapa negara berikut:

• Amerika Serikat: negara adidaya dengan banyak perusahaan multinasional dan organisasi internasional.
• Prancis: negara yang memiliki sejarah diplomasi panjang dan pusat organisasi internasional, seperti UNESCO.
• Hong Kong: pusat keuangan Asia yang mempunyai banyak perusahaan multinasional.

Strategi untuk sukses di pasar kerja global

Agar peluang karier di pasar kerja global terbuka lebih lebar, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut ini:

• Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris
• Ikut magang atau volunteer di perusahaan multinasional, LSM, atau organisasi internasional
• Kembangkan skills yang relevan
• Bangun jaringan internasional
• Terus update dengan isu-isu global.

Kualifikasi dan sertifikasi yang meningkatkan prospek kerja

Prospek kerja di jurusan Hubungan Internasional memang cukup luas. Namun, persaingan di pasar kerjanya juga tidak kalah sengit. Untuk meningkatkan daya saing, pertimbangkan hal-hal berikut:

Sertifikasi bahasa asing

Kemampuan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, sangat dibutuhkan dalam pasar kerja global.

Oleh sebab itu, ambillah sertifikasi bahasa asing seperti TOEFL atau IELTS untuk menunjukkan kemampuanmu dalam berbahasa asing.

Sertifikasi profesional dalam Hubungan Internasional

Selain sertifikasi bahasa asing, ambillah pula sertifikasi profesional untuk meningkatkan kredibilitasmu.

Sebagai contohnya seperti sertifikasi dalam analisis kebijakan publik atau Certified International Trade Professional (CITP).

Pendidikan lanjutan untuk meningkatkan karier

Jika ada kesempatan, pertimbangkan untuk melanjutkan studi Hubungan Internasional ke jenjang S2 hingga S3.

Pendidikan lanjutan dapat memberimu pemahaman teori Hubungan Internasional lebih mendalam agar bisa berpikir kritis tentang isu-isu internasional yang lebih kompleks.

Pendidikan lanjutan ini dapat meningkatkan daya tarikmu di pasar kerja.

Jenjang karier dan peluang pengembangan

(Image by Freepik)

Dengan kerja keras dan perencanaan matang, lulusan HI berkesempatan mencapai posisi kepemimpinan pada bidang masing-masing.

Berikut jenjang karier yang dapat kamu geluti sebagai lulusan HI:

1. Awal karier: posisi entry-level

Mayoritas lulusan HI mengawali karier pada posisi entry-level. Posisi ini memberimu peluang untuk belajar dan mengembangkan skill dasar. Beberapa contoh posisi ini adalah:

• Staf administrasi
• Asisten peneliti
• Analis kebijakan junior
• Koordinator program.

2. Kemajuan karier: middle-level positions

Setelah beberapa tahun bekerja, kamu bisa naik ke posisi middle-level. Pada umumnya, posisi ini mulai bertanggung jawab atas pekerjaan strategis. Ini dia beberapa contoh profesinya:

• Analis kebijakan senior
• Manajer proyek
• Staf diplomatik
• Konsultan.

3. Jenjang karier senior dan kepemimpinan

Berbekal wawasan dan pengalaman yang lebih kaya, kamu bisa mencapai posisi senior. Peran ini membutuhkan skill kepemimpinan yang baik. Berikut beberapa contoh jabatan dalam level senior:

• Duta besar atau konsulat jenderal
• Direktur kebijakan atau program
• Peneliti senior
• Eksekutif LSM

Peran jaringan dan networking dalam karier bidang HI

Jaringan atau networking merupakan aset penting dalam mengeksplor prospek kerja jurusan ilmu Hubungan Internasional.

Dengan networking yang luas, kamu dapat membuka lebih banyak peluang akses ke berbagai lowongan kerja.

Selain itu, networking yang luas juga akan memberimu pengalaman dan update tentang kebijakan internasional, isu-isu terkini, dan tren industri.

Semua hal tersebut sangat berharga untuk pengembangan karier di bidang hubungan internasional. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memperluas jaringan profesional:

• Menghadiri konferensi, seminar, atau workshop terkait HI
• Bergabung dengan organisasi profesional yang fokus pada HI
• Aktif dalam jaringan alumni universitas
• Berkolaborasi dalam proyek
• Ikuti komunitas online terkait HI di media sosial.

Keterampilan soft skills yang dibutuhkan

Selain menguasai keterampilan teknis, kamu juga perlu membekali diri dengan berbagai soft skill berikut untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja HI:

• Keterampilan komunikasi antarbudaya
• Kemampuan negosiasi dan diplomasi
• Keterampilan manajemen konflik
• Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah
• Pemahaman tentang isu-isu global.

Gaji jurusan Hubungan Internasional

Gaji untuk lulusan jurusan HI sangat bervariasi karena bergantung pada banyak faktor. Mulai dari: Tingkat keahlian dan pengalaman kandidat

• Level jabatan
• Skala perusahaan
• Standar industri
• Lokasi kerja.

Namun, pada umumnya, lulusan jurusan HI bisa mendapatkan gaji sebanyak Rp6 juta hingga puluhan juta Rupiah per bulan.

Tantangan karier Hubungan Internasional

Kesuksesan berkarier di bidang HI juga bergantung pada kemampuanmu dalam menghadapi berbagai tantangan. Ini dia beberapa tantangan umum dalam karier hubungan internasional:

• Tingginya persaingan di dunia kerja global
• Tantangan beradaptasi dengan budaya baru
• Menghadapi krisis dan konflik internasional
• Komunikasi multikultural
• Ketidakstabilan politik global.

Kesimpulan tentang prospek kerja jurusan Hubungan Internasional

Terjawab sudah jurusan Hubungan Internasional prospek kerjanya apa saja. Kamu tidak hanya bisa berkarier sebagai diplomat atau staf kedutaan.

Selain itu, lulusan HI juga dapat berkarier di organisasi internasional, lembaga pemerintahan, LSM, dan sektor swasta.

Bahkan, kamu juga berkesempatan untuk berkarier di bidang media hingga menjadi konsultan. Hal ini membuktikan bahwa peluang kerja untuk jurusan HI sangat beragam.

Untuk meningkatkan daya saing saat berkarier di bidang HI, ambillah sertifikasi yang relevan dengan kebutuhan kerja. Selain itu, aktiflah membangun jaringan untuk memperluas peluang kerja.

Kamu juga bisa mencari pekerjaan untuk lulusan HI dengan mengakses online portal job seperti Jobstreet by SEEK.

Manfaatkan fitur Filter untuk menemukan lowongan kerja sesuai wilayah hingga sektor industri.

Sambil menunggu kabar baik dari rekruter, kunjungi rubrik Tips Karier untuk mendapat informasi seputar dunia kerja.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi Jobstreet by SEEK melalui App Store atau Play Store sekarang juga!

Pertanyaan seputar prospek kerja jurusan Hubungan Internasional

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar prospek kerja jurusan Hubungan Internasional berikut ini!

1. Apa saja peluang karier yang bisa diambil oleh lulusan Hubungan Internasional?
   ⁠Beberapa di antaranya adalah karier sebagai diplomat, staf di Kementerian Luar Negeri, konsultan politik, hingga pegawai di organisasi internasional.
2. Apakah mungkin untuk bekerja di luar negeri dengan gelar Hubungan Internasional?
   ⁠Tentu saja. Dengan gelar HI, kamu bisa berkarier di luar negeri dengan bekerja di organisasi internasional, kedutaan dan konsulat, lembaga non-profit, hingga perusahaan multinasional
3. Sertifikasi apa saja yang diperlukan untuk meningkatkan prospek kerja?
   ⁠Salah satunya adalah sertifikasi bahasa asing—seperti TOEFL atau IELTS—untuk membuktikan kemampuan komunikasimu.
   ⁠Selain itu, kamu juga bisa mengambil sertifikasi teknis, profesi, atau industri untuk meningkatkan peluang kerja di bidang HI.
   ⁠Pastikan sertifikasi tersebut relevan dengan sektor kerja yang kamu geluti. Misalnya seperti sertifikat Project Management Professional (PMP) bagi kamu yang berkarier sebagai project manager untuk proyek-proyek global.
4. Bagaimana cara membangun jaringan di bidang Hubungan Internasional?
   ⁠Ada beberapa cara untuk memantapkan jaringan di bidang Hubungan Internasional yaitu:
   ⁠- Ikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri jika ada kesempatan
   ⁠- Hadiri konferensi yang diadakan oleh asosiasi hubungan internasional
   ⁠- Ikuti workshop atau seminar yang relevan dengan bidangmu
   ⁠- Datang ke acara networking seperti pertemuan alumni
   ⁠- Manfaatkan platform online seperti Facebook dan X untuk bergabung dengan grup diskusi HI.
5. Berapa kisaran gaji yang bisa didapatkan lulusan Hubungan Internasional?
   ⁠Pada umumnya, lulusan jurusan HI bisa mendapatkan gaji sebanyak Rp6 juta hingga puluhan juta Rupiah per bulan.