Apa Itu Sales dan Business Development? Ini Persamaan dan Perbedaannya

Apa Itu Sales dan Business Development? Ini Persamaan dan Perbedaannya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 16 February, 2023
Share

“Apa itu sales? Loh, beda tugas dengan business development ya ternyata?” Mungkin kamu pernah mendengar pertanyaan-pertanyaan ini dilayangkan. Atau, bisa jadi kamu sendiri yang sudah pernah bertanya seperti ini. Dalam penggunaan awam sehari-hari, pengertian tentang “apa itu sales” bisa tertukar dengan “apa itu business development.” Kenapa, ya?

Posisi business development dan sales adalah posisi yang sama-sama berhubungan dengan penjualan. Kedua posisi ini penting bagi perusahaan manapun. Nah, kesamaan ini bisa menyebabkan keduanya disangka sebagai posisi yang sama. Agar tidak salah lagi, yuk mulai pelajari apa itu sales dan business development mulai dari persamaan sampai perbedaannya!

Apa Saja Tugas Business Development dan Sales

Dilihat dari tujuannya, kedua posisi ini sama-sama berfokus untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Tujuan ini bisa dicapai oleh sales dan business development dengan memperoleh penjualan, mendapatkan pelanggan baru, mengejar kesempatan bisnis, dan lain-lain. Karena kesamaan tujuan ini, maka keduanya harus melakukan kerja sama. 

Para business developer bekerja sebelum sales; menganalisa kesempatan apa yang bisa perusahaan ambil dan membuat orang-orang tertarik atau lead dengan business campaign yang dirancang oleh mereka. Setelah itu, barulah tim sales bekerja untuk mengejar lead-lead tersebut; menuntun calon pelanggan menjadi pelanggan yang sukses membeli produk perusahaan.

Perbedaan Sales dan Business Development

Meskipun begitu, cara mereka mencapai tujuan ini tetap berbeda. Secara garis besar:

Fokus 

Posisi sales akan lebih sering bekerja untuk meraih keuntungan secara langsung. Mereka akan mengikuti lead yang dibuat oleh tim business development, merancang kontrak-kontrak yang ditujukan untuk klien, sampai akhirnya melakukan penjualan itu sendiri. 

Sementara itu, posisi business development lebih berkutat di pencarian peluang-peluang baru yang bisa digunakan untuk memajukan bisnis. Mereka akan meneliti pasar untuk mencari pelanggan yang prospektif untuk menjadi lead dan menilai posisi perusahaan jika dibandingkan dengan kompetitor, misalnya.

Interaksi

Kata sales bisa memunculkan gambaran seseorang yang datang ke rumah-rumah secara langsung. Biarpun tidak selalu seperti itu, pekerjaan seorang sales akan membuatnya berinteraksi langsung dengan klien, baik secara langsung maupun lewat media (telepon, internet, dst). Mendemonstrasikan produk, menjawab pertanyaan, dan mengurus kontrak dengan klien akan menjadi pekerjaan sehari-hari bagi para sales.

Di sisi lain, seorang business developer akan bekerja dengan mitra bisnis dan pemegang saham. Jika kamu mengejar posisi ini, maka kamu akan mengikuti acara-acara seperti pameran dagang untuk berjejaring dengan perusahaan lain. 

Strategi

Dalam jangka waktu strategi mereka, di mana sales biasanya merancang strategi jangka pendek untuk masing-masing penjualan, business development merancang strategi dengan jangka waktu panjang. 

Umumnya, target pencapaian sales ditetapkan bulanan, per triwulan, atau per tahun; mereka membawa pendapatan bagi perusahaan secara konstan, setiap hari. Tugas mereka adalah memastikan bahwa perusahaan bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan.

Namun, target pencapaian business development bisa memerlukan waktu lebih dari satu tahun. Waktu yang diperlukan sampai perusahaan dapat meraih pendapatan dari target-target tersebut bisa lebih lama lagi; tugas mereka lebih mengarah ke perkembangan perusahaan dalam jangka panjang.

Upah

Meskipun tidak semua posisi sales dan business development memiliki skema pengupahan yang berbeda, pola kerja mereka bisa membedakan bagaimana mereka dibayar oleh perusahaan. 

Pemberian kompensasi dengan sistem kuota atau komisi bisa diterima oleh seorang sales. Semakin banyak penjualan yang bisa ia buat, maka semakin besar pula upah komisi yang ia terima. 

Di sisi lain, kompensasi berbentuk gaji dengan insentif kinerja adalah yang akan diterima oleh seorang business developer. Semakin banyak proyek yang tercapai dan memenuhi target, semakin banyak pula pendapatannya.

Keterampilan yang Diperlukan untuk Berkarir di Business Development dan Sales Adalah:

Karena sifat kedua posisi ini yang saling terkait, banyak keterampilan yang bisa sama-sama digunakan baik di sales maupun business development

Pemahaman Produk

Bisa jadi ini adalah keterampilan paling penting bagi para sales dan business developer. Karena kamu harus bisa menjual produk dan menjawab pertanyaan tentangnya, maka kamu wajib menguasai segala informasi yang berhubungan dengan produk tersebut. Saat kamu telah mengetahui setiap kelebihan atau unique selling point produk dan kelemahan produk, kamu akan bisa meyakinkan klien untuk memilih produkmu daripada produk lain; dengan ini, kamu punya kesempatan lebih baik untuk membuat penjualan.

Komunikasi

Di mana sales akan bercakap-cakap dengan pelanggan yang berminat, business developer akan berdiskusi dengan mitra bisnis dan pemegang saham. Tentunya keterampilan komunikasimu harus dikembangkan jika ingin interaksimu dengan klien berjalan lancar. Kesan yang kamu tinggalkan pada calon konsumen akan berkontribusi ke pandangannya pada perusahaan kamu dengan besar. Jadi, pastikan kamu bisa berkomunikasi dengan mereka secara jelas, ramah, dan hormat. 

Kecakapan Interpersonal

Di kedua posisi ini (terutama sales), klien yang akan kamu hadapi pasti memiliki bermacam-macam latar belakang, umur, dan kebutuhan. Selain membantumu untuk menjual produk, pemahamanmu atas masalah mereka juga akan membuat para klien lebih senang. Ditambah lagi, jika kamu mengerti target pasarmu seperti apa, karirmu ke depannya juga akan terbantu dengan pengetahuan ini.

Marketing

Meskipun sales dan business development berbeda dengan marketing, namun keterampilan marketing tetap dibutuhkan untuk menyelesaikan beberapa tugas yang akan kamu temui di posisi-posisi ini. Dari mempromosikan brand perusahaan, memperluas pasar, mencari calon konsumen baru, dan meningkatkan kesadaran publik tetang produkmu, keterampilan marketing akan selalu berguna di jalur karir ini.

Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Sales

Jika kamu berminat untuk berkarir dalam sales, perhatikan beberapa keterampilan berikut ini!

Persuasi langsung

Di posisi sales, kamu perlu untuk melakukan sales closing atau membujuk orang yang berminat pada produkmu menjadi pembeli. Nah, sebelum itu, kamu harus menguasai dulu kegiatan-kegiatan kecil; mulai dari mengatur pertemuan dengan klien sampai melakukan cold calling untuk membahas peluang kerjasama atau pembelian. Semuanya memerlukan kelihaian persuasi agar sales closing bisa berjalan lancar.

Active listening

Sebagai orang yang berinteraksi langsung dengan klien, kamu akan sering berurusan dengan orang berpengetahuan awam. 

Mereka akan mencari jawaban atas masalah mereka saat bertanya padamu. Namun, mungkin mereka tidak tahu cara menjabarkan masalah secara teknis. Dengan mendengarkan secara aktif, kamu akan bisa menemukan akar masalah konsumen dan segera menawarkan solusinya

Lihat Lowongan Kerja Sales di Jobstreet

Adaptabilitas

Kembali ke macam-macam klien yang bisa jadi sangat berbeda satu sama lain, tentunya seorang sales perlu bisa beradaptasi pada klien yang sedang ia hadapi. 

Frasa specific beats general akan sangat berlaku, sebab praktik-praktik sales yang dianggap “umum” akan kalah jika situasi spesifik klien tidak pas dengan praktik tersebut. Untuk itu, kamu harus bisa jeli dalam mengamati kebutuhan dan keinginan konsumen agar mereka bisa nyaman berinteraksi denganmu.

Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Business Development

Jika kamu punya minat untuk berkarir di bidang business development, keterampilan di bawah ini akan sangat membantumu jika dilatih:

Analisis Pasar

Untuk menyusun dan menyesuaikan strategi jangka panjang yang tepat, seorang business developer perlu mencari tahu informasi seperti kebutuhan perusahaan dan keadaan kompetitornya. 

Beberapa data yang umumnya dipakai di posisi ini adalah ukuran pasar potensial, perubahan yang berdampak pada pasar, dan tipe-tipe business campaign yang mendapat respon positif dari segmen pasar tertentu. Setelah mendapatkan informasi, jangan lupa mengolah semuanya untuk membantumu menentukan pilihan-pilihan yang harus dibuat untuk membantu perusahaan.

Pola Pikir Kritis

Tugas utama seorang business developer adalah menemukan masalah yang sedang dialami perusahaan dan kemudian menyelesaikannya. Ini perlu dicapai dengan pola pikir yang strategis dan kritis. 

Artinya, kamu perlu bisa melihat dan membuktikan adanya masalah meskipun orang lain menganggap itu hal biasa. Dengan menyelesaikan masalah yang tidak terlihat oleh orang lain, maka perusahaan bisa berjalan dengan lebih efisien dan semakin tumbuh.

Lihat Lowongan Kerja Business Development di Jobstreet

Kreatifitas

Lalu, setelah informasi dan masalah bisa dipetakan dengan jelas, seorang business developer harus bisa menyelesaikan masalah dengan cara terbaik. Terkadang, solusi yang paling efektif adalah solusi yang tidak langsung terlintas di benak orang lain. Untuk ini, kemampuan berpikir kreatif dibutuhkan agar kamu tidak terus-menerus mengikuti pola pikir yang tidak membuahkan solusi.

Gimana, sudah jelas kan perbedaan antara posisi sales dan business development? Pada akhirnya, kemiripan keduanya sama-sama datang dari kebutuhan untuk memperbesar pendapatan perusahaan dengan menaikkan kesadaran atas produk-produknya. Sekarang, jangan salah lagi mengira kedua posisi tersebut sama, ya!

Jika kamu tertarik untuk mengejar karir di posisi sales atau business development, mari perbarui profil JobStreet kamu sekarang! Merasa keterampilan kamu masih bisa ditingkatkan sebelum atau selagi kamu mencari pekerjaan? Tips Karir dan SeekMax yang gratis dari JobStreet boleh dijadikan materi belajar, nih.

Ingin tahu lebih banyak seputar dunia pekerjaan dan lowongan pekerjaan? Dapatkan akses instan ke topik ini lewat aplikasi JobStreet di Google Play Store dan Apple App Store, tersedia lewat kedua link tersebut!

Tentang SEEK di Asia 

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Di Asia, SEEK beroperasi dengan brand JobStreet dan JobsDB, platform ketenagakerjaan terbesar di Asia dan pilihan utama bagi kandidat dan perusahaan. SEEK menarik lebih dari 500 juta kunjungan per tahun di enam pasar yang dioperasikannya, yaitu Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.

Tentang SEEK Limited

SEEK adalah grup perusahaan, yang terdiri dari bisnis rekrutmen online, pendidikan, komersial dan nirlaba. SEEK memberikan kontribusi positif pada kehidupan orang banyak dalam skala global. SEEK terdaftar dalam Australian Securities Exchange, dan menjadi salah satu dari 100 perusahaan terbesar. Pada tahun 2022, SEEK diakui sebagai salah satu dari Australia’s Top Ten Places to Work in Tech dalam penghargaan AFR BOSS Best Places to Work. Tahun ini, SEEK merayakan 25 tahun membantu warga Australia menjalani kehidupan kerja yang lebih memuaskan dan produktif.

More from this category: Mencari pekerjaan untukmu

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.