Dalam industri hiburan, produser adalah tokoh kunci yang berperan penting pada aspek produksi. Namanya selalu muncul di bagian credit title, baik pada program televisi, film, musik, dan konten kreatif lainnya.
Hal ini tak mengherankan karena perannya sangat penting untuk mengawal proses produksi dari awal hingga akhir. Bisa dibilang, produser merupakan sosok di balik suksesnya sebuah karya kreatif.
Lalu, apa sih peran produser? Apakah tugasnya sebatas mengawasi produksi suatu proyek kreatif saja? Mari mengulik seluk-beluk dari profesi tersebut, mulai dari definisi hingga cara menjadi produser.
Sumber : Envato
Sebelum kita melangkah lebih jauh, mari pahami secara detail apa itu produser. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), produser artinya pengusaha film, teater, siaran televisi atau radio.
Sementara melansir LSPR Institute of Communication and Business, produser adalah orang yang bertanggung jawab dalam urusan bisnis dan manajemen, terutama yang berkaitan dengan produksi suatu karya seni.
Tanggung jawab profesi ini sangat penting dalam pengelolaan anggaran dan koordinasi tim produksi. Sebab, ialah yang memimpin dan mengawasi proses produksi film, video, ataupun program televisi.
Nah, jika ingin menjadi produser, kamu perlu menjalin kerja sama dengan pihak lain seperti sutradara, penulis, dan bagian keuangan. Semua itu dilakukan untuk memastikan proses produksi dari awal hingga akhir berjalan lancar.
Sumber : Envato
Bagi kamu yang tertarik menggeluti profesi ini, jenis produser juga cukup beragam lho. Hal ini umumnya bergantung pada jenis proyek yang mereka kerjakan.
Nah, berikut adalah jenis-jenis produser beserta peran mereka sesuai bidangnya:
Produser film adalah orang yang bertanggung jawab atas perencanaan, pengaturan, dan pengawasan produksi sebuah film. Jika ingin menjadi produser film, kamu harus terlibat dalam hal-hal berikut:
Tugas produser televisi adalah mengelola produksi program TV, baik itu program berita, drama, komedi, dokumenter, ataupun acara realitas. Kaau memilih profesi ini, kamu akan berperan dalam mengembangkan ide.
Selain itu, kamu juga harus merencanakan segmen-segmen program dan melakukan koordinasi selama proses produksi. Kamu pun harus memastikan program telah sesuai dengan visi dan standar yang sudah ditetapkan.
Produser musik adalah orang yang mengawasi produksi rekaman musik. Peranmu yaitu memilih lagu, mengatur musik, dan mengawasi proses rekaman.
Untuk melakukan proses rekaman ini, kamu akan bekerja sama dengan artis, komposer, dan tim rekaman. Tujuannya untuk menciptakan rekaman musik yang berkualitas.
Produser teater memiliki tugas utama, yakni mengatur dan memfasilitasi produksi drama atau pertunjukan teater. Kamu bertugas mengatur aspek logistik, mengelola anggaran, menyusun jadwal latihan, dan memilih casting.
Intinya, seorang produser teater bertanggung jawab menyediakan semua sumber daya yang dibutuhkan. Dengan begitu, produksi suatu pertunjukan pun dapat berjalan dengan lancar.
Pernahkah kamu menyaksikan acara live seperti konser, festival, konferensi, dan acara khusus lainnya? Nah, suksesnya acara tersebut salah satunya berkat peran produser acara.
Seorang produser acara bertugas mengurus perencanaan keseluruhan acara, mulai dari konsep hingga pelaksanaannya. Kamu juga akan melakukan koordinasi dengan pihak penyelenggara lain, tim pemasaran, manajemen tiket, serta mengelola segala kebutuhan teknis lainnya.
Sumber : Envato
Selain mengawasi jalannya produksi, ada sederet tugas produser lainnya yang perlu kamu tahu. Kira-kira, apa saja ya? Berikut ini rinciannya.
Produser bertanggung jawab untuk merencanakan semua aspek produksi. Tanggung jawab tersebut termasuk mengembangkan konsep, menyusun naskah, merancang anggaran, dan menentukan jadwal produksi.
Produser bertanggung jawab atas manajemen keuangan proyek dari awal hingga akhir. Dalam hal ini, kamu harus memastikan bahwa pengeluaran tetap dalam batas anggaran yang telah ditetapkan.
Tak hanya itu, pastikan juga bahwa kewajiban finansial terhadap kru dan vendor sudah ditunaikan. Yang terpenting, produser juga harus mampu memastikan bahwa proyek menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
Produser juga bertugas untuk memimpin dan mengelola tim produksi. Saat menjadi produser, kamu akan bertanggung jawab dalam memilih sutradara dan anggota kru. Dalam hal ini, seorang produser perlu bekerja sama dengan departemen kreatif dan teknis.
Selain itu, kamu dapat bekerja sama dengan agen bakat, sutradara, dan casting director untuk memilih aktor dan aktris yang sesuai dengan visi proyek dan memiliki kemampuan yang diperlukan.
Pengaturan produksi adalah tanggung jawab produser dalam memastikan bahwa semua aspek produksi berjalan lancar. Produser akan bertanggung jawab mengatur lokasi pengambilan gambar, perizinan, peralatan, dan jadwal.
Produser harus memastikan bahwa semua persiapan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Selama produksi, produser memainkan peran penting dalam manajemen operasional harian. Kamu harus memantau kemajuan produksi, menangani masalah yang muncul, dan memastikan bahwa semua anggota kru bekerja sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Bahkan, memastikan produk akhir yang dihasilkan berkualitas tinggi juga menjadi tugas produser. Kualitas ini dinilai, baik dari segi konten maupun jalannya produksi secara keseluruhan.
Setelah produksi selesai, produser masih harus terlibat dalam strategi pemasaran dan distribusi. Dalam proses ini, produser akan bekerja sama dengan studio, distributor, dan tim marketing untuk mengembangkan strategi yang efektif.
Tujuannya memastikan produk akhir yang dihasilkan dapat mencapai audiens yang tepat serta menghasilkan keuntungan yang diharapkan.
Sumber : Envato
Nah, kalau bicara soal gaji produser di Indonesia, kisarannya tentu bisa berbeda. Pengalaman merupakan faktor utama yang memengaruhi gaji seorang produser. Produser dengan pengalaman yang lebih luas dan rekam jejak yang sukses cenderung mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
Selain itu, ukuran proyek yang ditangani juga memengaruhi pendapatannya. Pasalnya, proyek besar dengan anggaran besar cenderung memberikan kompensasi yang lebih tinggi. Jenis proyek yang digarap juga memengaruhi besaran gajinya.
Secara umum berikut ini kisaran gaji seorang produser:
Jadi, kisaran gaji ini bisa berbeda, tergantung pada jenis industri yang digeluti serta tingkat pengalaman yang dimiliki.
Sumber : Envato
Industri hiburan memiliki peluang yang luas dan kompleks. Dalam prosesnya terdapat berbagai peran yang berkontribusi untuk menciptakan karya-karya yang menghibur. Beberapa perannya seperti produser, sutradara, director, komposer, dan eksekutif produser.
Masing-masing profesi ini memiliki peran yang berbeda. Mari kita jelajahi perbedaan mendasar antara setiap peran berikut ini:
Produser memainkan peran penting dalam mengawasi keseluruhan proses produksi. Ia harus memastikan bahwa proyek berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Tugasnya termasuk perencanaan praproduksi, manajemen keuangan produksi, serta pemilihan dan pengelolaan tim produksi. Bahkan, produser juga terlibat dalam urusan pemasaran dan distribusi produk akhir kepada penonton.
Di sisi lain, sutradara adalah orang yang memimpin dan mengawasi kebutuhan artistik dalam proses produksi. Tugas utama dari seorang sutradara adalah mengarahkan bagaimana produksi suatu karya dilakukan. Umumnya, ia memberikan arahan tentang cara pengambilan gambar, pengaturan adegan, dan akting pemain.
Perbedaan produser dan director dapat terlihat dari peran mereka dalam sebuah produksi. Produser bertanggung jawab secara keseluruhan pada aspek manajerial dan keuangan dari suatu produksi.
Sementara. director dalam konteks industri hiburan seringkali mengacu pada sutradara atau pengarah suatu produksi. Ia adalah individu yang bertugas memberikan pengarahan kreatif dalam suatu proses produksi.
Jadi, perannya pun mengarahkan para pemain dan kru teknis, agar visi kreatif yang sudah ditetapkan bisa tercapai.
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, produser akan memantau seluruh proses produksi dari awal hingga akhir. Dalam konteks produser musik, ia akan bekerja sama dengan komposer.
Adapun komposer adalah seorang musisi yang bertanggung jawab untuk menciptakan musik. Tugas komposer juga termasuk mengawasi pengaturan musik untuk jenis produksi tertentu, seperti film, acara televisi, teater, atau video game.
Pada dasarnya, kedua profesi ini saling melengkapi. Hanya saja, executive producer lebih fokus dalam mengatur perencanaan jangka panjang serta mencari dana dari investor. Sementara itu, produser bertanggung jawab memastikan proses produksi berjalan lancar setiap harinya.
Sumber : Envato
Peluang karier sebagai produser pun terbilang sangat luas, tergantung pada industri yang kamu minati. Berikut adalah beberapa industri yang menawarkan peluang karier yang menjanjikan untuk posisi produser.
Baca Juga: Panduan dan Contoh Minutes of Meeting yang Wajib Diketahui!
Sumber : Envato
Menjadi seorang produser dalam industri hiburan bukanlah tugas yang mudah. Diperlukan kombinasi keterampilan teknis, manajerial, kreatif, dan interpersonal untuk berhasil dalam peran ini.
Untuk itulah, yuk cari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk profesi produser berikut ini:
Jika ingin menjadi produser, kemampuan komunikasi yang baik adalah skill yang wajib kamu miliki. Mengapa ini penting? Kemampuan komunikasi yang baik bisa membantu kamu untuk berinteraksi secara efektif dengan berbagai pihak.
Dengan menguasai skill ini, produser juga dapat memastikan kalau semua orang di timnya bisa memahami visi dan setiap tugas dalam proyek tersebut.
Sebagai pemimpin suatu proyek, produser juga harus memiliki kemampuan leadership yang kuat. Kemampuan tersebut bakal kamu butuhkan untuk mengarahkan dan memotivasi tim produksimu.
Seorang produser harus memiliki kemampuan untuk mengelola proyek dari awal hingga akhir. Hal ini termasuk perencanaan, pengaturan anggaran, jadwal produksi, dan koordinasi semua aspek produksi.
Karena itu, seorang produser perlu memiliki kemampuan organisasi dan manajemen yang baik. Dengan begitu, ia pun bisa memastikan kalau proyek tetap berjalan lancar sesuai rencana.
Dalam proses produksi, masalah atau tantangan tak terduga sering kali muncul. Sebab itu, seorang produser harus memiliki kemampuan problem solving.
Skill ini akan membantu produser untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi efektifnya secara cepat. Dengan begitu, seluruh proses produksi yang kamu tangani, tetap berjalan tanpa hambatan.
Produser terlibat dalam berbagai kegiatan negosiasi, baik itu dengan talent, vendor, ataupun sponsor. Dengan memiliki kemampuan negosiasi yang baik, seorang produser tentunya akan lebih mudah mencapai kesepakatan yang menguntungkan untuk proyeknya.
Produser juga perlu memiliki kemampuan berpikir kreatif. Skill ini dibutuhkan untuk menghadirkan ide-ide yang inovatif dalam proses produksi.
Selain itu, kemampuan berpikir kreatif juga bisa membantu produser menemukan cara baru untuk menyampaikan pesan secara efektif.
Memahami aspek keuangan produksi adalah penting bagi seorang produser. Jadi, kalau kamu ingin menjadi produser, kamu harus memiliki pengetahuan tentang manajemen anggaran dan perencanaan keuangan.
Kemampuan ini penting untuk memastikan bahwa proyek tetap dalam batas anggaran yang ditetapkan.
Seorang produser juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang dunia kreatif, terutama untuk bidang yang ia geluti. Produser senantiasa dituntut untuk memahami tren dan teknologi terkini di industri agar tetap bisa kompetitif.
Sumber : Envato
Tertarik menjadi seorang produser? Ketahui langkah-langkah menjadi produser berikut ini:
Mulailah dengan mempelajari industri hiburan secara menyeluruh. Pelajari tentang berbagai jenis produksi, tren terkini, dan peran-peran yang ada dalam industri ini. Pahami bagaimana industri ini beroperasi dan siapa saja yang terlibat dalam pembuatan suatu karya hiburan.
Pendidikan formal dalam bidang produksi film, televisi, atau musik dapat memberikan dasar yang kuat untuk memulai karir sebagai produser.
Cari program-program pendidikan yang menawarkan kursus-kursus yang relevan dengan industri hiburan. Pertimbangkan untuk mengambil kursus atau pelatihan tambahan jika diperlukan.
Selanjutnya, dapatkan lebih banyak pengalaman kerja. Cari kesempatan untuk melakukan praktik atau magang di perusahaan produksi atau studio film,
Pengalaman langsung di lapangan akan memberimu pemahaman yang lebih baik tentang industri ini. Dengan begitu, kamu pun bisa mulai membangun hubungan dan keterampilan yang berharga.
Kamu juga perlu membangun jaringan profesional yang luas. Cobalah untuk mengikuti acara-acara industri atau festival seni, misalnya. Tujuannya agar kamu bisa memperoleh lebih banyak kenalan.
Ingatlah, jaringan yang kuat dapat membantumu mendapatkan kesempatan, nasihat, dan memperluas peluang karir.
Selain itu, terus kembangkan skillset yang dibutuhkan sebagai produser yang andal. Misalnya, cobalah perdalam kemampuan kamu dalam berkomunikasi, skill manajemen, problem-solving, dan kepemimpinan.
Bangun portofolio yang mencerminkan keterampilan dan pengalamanmu sebagai produser. Sertakan proyek yang telah kamu kerjakan, baik itu film pendek, video musik, atau proyek-produk lainnya.
Portofolio yang bagus tentunya akan memperkuat kredibilitasmu di mata calon klien atau perusahaan yang hendak menggunakan jasamu.
Terakhir, tetaplah up-to-date dengan tren industri yang kamu tekuni. Apalagi, industri hiburan terus berubah dan berkembang.
Selalu teruskan belajar dan ikuti perkembangan terbaru dalam industri ini. Ambil kursus tambahan, baca buku-buku tentang industri ini, dan tetap terhubung dengan para profesional lain dalam industri.
Dalam dunia industri hiburan, produser adalah tokoh kunci yang memainkan peran penting dalam setiap aspek produksi suatu karya. Profesi ini bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan suatu produksi.
Tugasnya termasuk dalam perencanaan, pengelolaan anggaran, dan pengawasan tim produksi. Lebih lanjut, produser harus memastikan kelancaran proses produksi dan menjaga kualitas produk akhir.
Dengan keterampilan manajemen yang kuat, visi kreatif yang jelas, dan dedikasi yang tinggi, produser memainkan peran vital dalam menciptakan hiburan yang menginspirasi serta menghibur audiens.
Kesuksesan sebagai produser juga dapat ditunjang oleh kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni. Untuk itu, yuk, terus kembangkan potensi dirimu dengan selalu cek Saran Karier dari Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Dalam proses produksi, kamu bisa menghadapi tantangan seperti tenggat waktu yang sangat ketat, anggaran terbatas, atau masalah teknis lainnya. Namun, tetap ada sisi seru dari bidang ini yang tak bisa kita abaikan.
Bidang pekerjaan ini dapat memberi kita ruang untuk melakukan kreativitas tanpa batas. Tak kalah penting, produser juga memiliki peluang untuk bekerja sama dengan orang dari berbagai latar belakang.
Bila ingin menjadi produser, kamu sebaiknya fokus pada pendidikan yang berkaitan dengan film, media, seni pertunjukan, atau manajemen produksi. Dengan mengambil kuliah atau kursus di bidang-bidang tersebut, kamu dapat memperluas wawasan terkait aspek kreatif, manajerial, dan teknis produksi.
Berikut ini beberapa tipsnya, yuk disimak!