Contoh Foto Lamaran Kerja: Ukuran dan Tipsnya

Contoh Foto Lamaran Kerja: Ukuran dan Tipsnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 09 December, 2024
Share

Ketika akan melamar kerja, salah satu persyaratan yang sering diminta perusahaan adalah foto diri. Kamu akan membutuhkan foto diri untuk melengkapi CV atau menggunakannya sebagai foto profil di akun job portal seperti Jobstreet by SEEK.

Foto untuk lamaran kerja memang cukup tricky. Sebab, tidak ada ketentuan resmi tentang tampilan dan ukuran foto lamaran kerja. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa memilih foto diri secara asal-asalan, ya!

Lantas, bagaimana kriteria foto lamaran kerja yang baik dan profesional? Seperti apa contoh foto lamaran kerja yang harus kamu gunakan? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama.


⁠Apa Itu Foto Lamaran Kerja?

Foto lamaran kerja adalah foto diri kandidat yang dicantumkan dalam dokumen lamaran kerja sebagai salah satu syarat dalam proses rekrutmen. Idealnya, foto lamaran kerja bernuansa formal. Itulah kenapa banyak kandidat yang menggunakan pas foto untuk lamaran kerja.

Padahal, foto lamaran kerja tidak harus selalu berbentuk pas foto, kecuali memang ada permintaan khusus dari perusahaan.

Idealnya, foto diambil dari arah depan dengan latar belakang polos dan biasanya hanya setengah badan. Dengan begitu, wajahmu pun dapat terlihat secara jelas. Memangnya, kenapa harus memberikan foto diri saat melamar kerja?


⁠Pentingnya Foto Lamaran Kerja

Foto lamaran kerja wanita berpose membawa tumpukan kertas dibawa di sebelah tangannya sambil tersenyum. (Image by pressfoto on Freepik)

Dengan adanya foto lamaran kerja, tim HRD bisa lebih mudah membedakanmu dari kandidat lainnya. Tidak hanya itu, menyiapkan foto lamaran kerja juga memiliki tujuan berikut ini:

1. Menciptakan kesan pertama yang positif

Umumnya, HRD mempelajari berkas lamaran kerja atau profil akunmu sebelum mengundang interview. Nah, adanya foto lamaran kerja dapat membuatmu lebih dipercaya dan kredibel. Kamu pun bisa menciptakan kesan pertama yang positif melalui foto tersebut.

2. Menunjukkan profesionalisme dan keseriusan

Ketika melamar kerja, kamu harus “mempromosikan” diri kepada HRD melalui CV dan surat lamaran. Tanpa adanya foto diri yang proper, lamaran kerja bakal terlihat seperti milik anonim. Sebaliknya, foto lamaran kerja dapat menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kamu dalam mengikuti proses rekrutmen.

3. Membantu HRD untuk mengenal kandidat lebih baik

Bagaimana HRD akan mengenalmu dengan baik jika mereka tidak mengetahui wajahmu? Oleh sebab itu, sertakan foto lamaran kerja agar HRD dapat mengenal dan membedakanmu dari kandidat lain. Hal ini juga meningkatkan peluangmu untuk diingat oleh rekruter.

Namun, pastikan kamu memberikan foto yang layak, ya. Kamu tidak harus menggunakan pas foto lamaran kerja. Namun, pastikan foto tersebut wajib memenuhi sejumlah kriteria. Apa saja?

4. Kriteria Foto Lamaran Kerja

Melalui foto lamaran kerja, HRD atau rekruter bisa menilai kepribadianmu, terutama melalui ekspresi wajah dan gestur tubuh. Oleh sebab itu, persiapkan foto tersebut dengan baik. Bagaimana caranya? Kamu bisa mengikuti daftar kriteria foto lamaran kerja berikut ini:

  • Gunakan background foto lamaran kerja berwarna polos.
  • Kenakan pakaian formal, seperti kemeja, jas, dan blazer.
  • Pakai makeup sewajarnya agar wajah terlihat fresh.
  • Hindari memakai terlalu banyak aksesoris.
  • Hindari pose berlebihan.
  • Tersenyum sewajarnya dan pastikan ekspresi tetap natural.
  • Usahakan memperlihatkan telinga agar tampak rapi (kecuali foto lamaran kerja berjilbab).
  • Ambil foto dengan lighting atau pencahayaan yang baik.


⁠Ukuran Foto Lamaran Kerja

Selain memenuhi daftar kriteria di atas, kamu juga perlu memperhatikan ukuran foto lamaran kerja. Lalu, berapa ukuran ideal untuk foto melamar pekerjaan?

Ketentuan soal ukuran foto lamaran kerja bisa berbeda-beda. Hal ini bergantung pada permintaan setiap perusahaan.

Namun, kalau perusahaan meminta pas foto untuk lamaran kerja, kamu bisa menyiapkan foto berukuran 3x4 atau 4x6. Terkadang, ada juga perusahaan yang meminta pas foto lamaran kerja berukuran 2x3. Jadi, pastikan kamu memperhatikan perysaratan dari perusahaan, ya.

Bagaimana jika perusahaan tidak spesifik menyebutkan pas foto? Kamu bisa memberikan foto casual lamaran kerja berukuran 4x6. Meskipun casual, pastikan foto tersebut tetap terlihat formal dan sopan.

Untuk lamaran kerja pada posisi tertentu, kamu mungkin juga harus menyiapkan foto full body lamaran kerja berukuran 3R. Biasanya, persyaratan itu ditubuhkan untuk pekerjaan yang membutuhkan penampilan seperti pramugari, pramugara, atau sales promotion girl.

Baca Juga: Contoh Surat Lamaran Kerja Word: Format & Cara Membuatnya


⁠Kumpulan Contoh Foto Lamaran Kerja

Berdasarkan berbagai kriteria yang sudah dijelaskan sebelumnya, berikut beberapa contoh foto lamaran kerja yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Foto full body lamaran kerja

Ilustrasi foto full body lamaran kerja.

(Photo credit: our-team on Freepik)


⁠2. Foto close up lamaran kerja

Ilustrasi foto close up lamaran kerja.

(Photo credit Freepik)


⁠3. Foto lamaran kerja berjilbab

Ilustrasi foto lamaran kerja berjilbab.

(Photo credit: pch.vector on Freepik)


⁠4. Foto casual lamaran kerja

Ilustrasi foto casual lamaran kerja.

(Photo credit jcomp on Freepik)


⁠Panduan Foto Lamaran Kerja

Setelah melihat berbagai contoh di atas, kini kamu tahu seperti apa foto lamaran kerja yang baik. Nah, supaya nanti hasil fotomu terlihat baik dan profesional, berikut panduan yang bisa kamu ikuti:

1. Pakaian

Kenakan pakaian yang sopan, rapi, dan formal untuk menonjolkan sisi profesionalmu. Beberapa jenis pakaian yang memenuhi kriteria tersebut adalah kemeja, blouse, dress berlengan, atau kaus berkerah. Jika perlu, kamu juga bisa menambahkan jas atau blazer.

Tak kalah penting, hindari pakaian bermotif ramai atau yang warnanya terlalu mencolok. Khusus bagi yang berhijab, pastikan warna hijabmu serasi dengan keseluruhan pakaian.

2. Pose

Berposelah sewajarnya, tegakkan bahu dan postur tubuh agar terlihat lebih profesional. Jangan lupa senyum untuk menunjukkan bahwa kamu ramah dan approachable. Jika kamu ingin menggunakan foto full body, pastikan menunjukkan pose yang casual dan formal, ya.

3. Latar belakang

Kalau kamu melihat contoh foto CV lamaran kerja, mayoritas pasti menggunakan background berwarna biru atau merah. Kedua warna tersebut memang pilihan ideal untuk background foto lamaran kerja, terutama pas foto.

Tapi, kalau bukan pas foto, kamu bisa menggunakan warna-warna polos lain. Pilih warna yang netral seperti cokelat muda, putih, atau krem. Kemudian, pastikan warna background berbeda dari warna pakaian agar kamu terlihat stand out.

4. Pencahayaan

HRD menggunakan foto lamaran kerja untuk mengenali dan membedakanmu dari kandidat lain. Oleh sebab itu, wajahmu harus terlihat jelas. Gunakan pencahayaan yang baik, bisa dari sinar matahari atau peralatan lighting tambahan.

5. Kualitas foto

Gunakan foto dengan resolusi tinggi agar ketika kamu mencetaknya atau menggunakannya di akun profil job portal tidak pecah.

Jika resolusinya rendah dan hasil fotonya pecah, bisa-bisa HRD akan menganggapmu tidak profesional. Selain itu, mereka juga akan kesulitan untuk mengenalimu.


⁠Kesalahan dalam Foto Lamaran Kerja yang Harus Dihindari

Ilustrasi contoh foto lamaran kerja yang salah. (Image by benzoix on Freepik)

Selain mengikuti panduan foto lamaran kerja yang telah disebutkan, pastikan kamu tidak melakukan berbagai kesalahan umum di bawah ini. Dengan begitu, kamu bisa memaksimalkan hasil foto lamaran kerja. Berikut rinciannya:

1. Menggunakan foto lama atau tidak terbaru

Seiring bertambahnya usia, penampilan fisik seseorang pasti juga akan berubah. Jadi, pastikan kamu menggunakan foto terbaru untuk melamar kerja. Dengan demikian, HRD akan lebih mudah mengenali kamu dan tidak bingung ketika sesi interview.

2. Menggunakan foto yang tidak profesional

Contoh foto CV lamaran kerja memang biasanya cenderung close up. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa menggunakan foto hasil selfie.

Jika menggunakan foto selfie, kamu akan terlihat malas dan tidak profesional di mata HRD. Selain itu, hindari pula memakai foto bersama teman karena itu juga menunjukkan sikap tidak profesional.

3. Menggunakan foto dengan latar belakang yang ramai atau mengganggu

Background ideal untuk foto lamaran kerja adalah warna polos dan netral. Khusus untuk pas foto, kamu bisa menggunakan warna biru atau merah, kecuali ada syarat khusus dari perusahaan. Intinya, hindari foto dengan background yang ramai karena bisa mendistraksi HRD.

4. Menampilkan ekspresi yang tidak sesuai

Karena tujuannya untuk melamar kerja, ekspresi wajah dalam fotomu harus profesional. Hindari ekspresi cemberut, marah, mengerucutkan bibir, atau menjulurkan lidah. Cukup tersenyum sopan dan sewajarnya untuk menunjukkan sikap profesional.

5. Menggunakan filter atau efek berlebihan

Hindari menambahkan filter pada foto lamaran kerjamu. Apalagi, sampai menggunakan efek berlebihan. Hal ini bisa membuat profilmu terlihat tidak profesional. Selain itu, hasil foto ber-filter juga biasanya terlihat berbeda dari penampilan wajah asli.

6. Mengedit foto terlalu banyak sehingga mengubah penampilan asli

Sebetulnya, mengedit foto lamaran kerja sah-sah saja dilakukan. Namun, jangan terlalu berlebihan hingga mengubah penampilan asli.

Cukup lakukan editing untuk tujuan memperbaiki saja. Misalnya, kamu bisa melakukan editing untuk color correction atau menghapus noda pada pakaian.


⁠Tips Foto Lamaran Kerja Profesional

Untuk menghasilkan foto lamaran kerja yang baik dan profesional, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan pakaian formal yang rapi, bersih, dan tidak memiliki motif ramai.
  • Pastikan rambut serta riasan wajah tampak rapi dan terawat.
  • Senyum dengan natural dan tunjukkan ekspresi yang ramah.
  • Berikan pose tubuh yang profesional dan sopan, misalnya menyilangkan tangan di depan dada.
  • Hindari menggunakan filter atau efek berlebihan.
  • Edit foto secukupnya tanpa mengubah penampilan asli untuk meningkatkan kualitas.


⁠Kesimpulan

Foto lamaran kerja merupakan salah satu syarat penting dalam proses rekrutmen. Dengan menyertakan foto lamaran kerja, tim HRD bisa lebih mudah mengenali dan membedakanmu dari para kandidat lainnya.

Selain itu, foto lamaran kerja juga dapat menciptakan kesan pertama yang positif, serta menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kamu dalam mengikuti proses rekrutmen.

Mengingat pentingnya fungsi foto lamaran kerja, pastikan kamu menggunakan foto terbaru, ya. Ketika mengambil foto, kenakan pakaian yang rapi dan formal. Hindari pose berlebihan dan pastikan kamu menjaga ekspresi wajah agar tetap natural dan menunjukkan senyum ramah.

Terakhir, Jangan lupa gunakan background netral dan lighting yang terang agar hasil fotomu maksimal.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!⁠


⁠Pertanyaan Seputar Foto Lamaran Kerja

  1. Bolehkah memakai foto selfie?
    Hindari memakai hasil selfie untuk foto lamaran kerja karena itu bisa membuatmu terlihat tidak profesional.
  2. Bagaimana jika saya tidak memiliki foto formal?
    ⁠Jika kamu tidak memiliki foto formal, sebaiknya segera jadwalkan rencana untuk mengambil foto formal. Perhatikan panduan dan tips dalam artikel ini agar hasil fotomu maksimal.
  3. Apakah saya perlu meng-edit foto lamaran kerja saya?
    ⁠Kamu boleh meng-edit foto lamaran kerja secukupnya, misalnya untuk color grading atau menghapus noda pada pakaian. Hindari mengedit foto berlebihan hingga mengubah penampilan asli, ya.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.