Tertarik mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun ini? Jika iya, maka kamu harus mengetahui contoh-contoh deskripsi diri PPPK guru.
Sebagaimana diketahui, PPPK untuk posisi guru dibuka setiap tahun. Jadi, jangan berkecil hati kalau kamu belum diterima, ya. Sebab, masih ada kesempatan ikut seleksi PPPK Guru di tahun 2024, 2025, dan seterusnya.
Tentunya penting juga untuk kamu mulai menyiapkan segala persyaratan. Nah, deskripsi diri PPPK Guru adalah salah satunya.
Bingung mulai dari mana? Tidak perlu khawatir. Kali ini Jobstreet telah menyiapkan beberapa contoh deskripsi diri PPPK guru 3.000 karakter serta langkah demi langkah cara membuatnya. Yuk, simak pada artikel berikut ini!
Sumber : Pexels
Deskripsi diri adalah sebuah esai singkat yang bertujuan untuk memperkenalkan dirimu kepada pembaca. Panjang deskripsi dibatasi maksimal 3.000 karakter yang terhitung termasuk spasi atau sekitar 300-400 kata.
Meski tidak terlalu panjang, deskripsi diri haruslah memuat beberapa komponen penting. Contohnya identitas diri, latar belakang, pengalaman, motivasi dan juga prestasi.
Adapun untuk keperluan proses seleksi PPPK Guru, deskripsi diri penting karena:
Deskripsi diri membantumu untuk menunjukkan versi terbaik diri kamu kepada pembaca. Dalam hal ini, orang yang akan membaca deskripsi dirimu panitia seleksi PPPK guru. Jadi, pastikan kamu menulis deskripsi diri yang efektif dan menarik, ya!
Sumber : Pexels
Meskipun tampak sederhana, bagian deskripsi sangatlah penting. Kamu bisa memasukkan komponen yang tepat sehingga panitia seleksi PPPK lebih memahami tentang dirimu secara keseluruhan.
Lantas, apa saja komponen yang penting untuk disertakan? Berikut di antaranya:
Identitas diri merupakan bagian penting yang memberikan gambaran dasar tentang siapa kamu. Dalam seleksi PPPK, bagian ini memuat nama lengkap, tempat, dan tanggal lahir.
Penyebutan nama lengkap memudahkan orang lain untuk mengidentifikasi kamu. Sementara tanggal dan tempat lahir memberikan konteks tentang asal usul dan usia kamu.
Pada deskripsi diri juga harus memuat informasi tentang riwayat pendidikan. Bagian ini akan membantu panitia seleksi untuk memahami kualifikasi akademis yang kamu miliki.
Kamu tidak perlu mencantumkan seluruh background pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi. Sebaiknya, cantumkan pendidikan terakhir serta pelatihan yang relevan dengan profesi PPPK guru.
Jika riwayat pendidikan mencerminkan kompetensi akademik, pengalaman kerja mencerminkan perjalanan karirmu.
Rangkum nama institusi tempat bekerja, posisi yang dijabat, dan durasi kamu bekerja. Di samping itu, kamu juga bisa menjabarkan tugas dan tanggung jawab apa saja yang kamu emban.
Selanjutnya bagian yang memuat kompetensimu, baik yang bersifat teknis maupun interpersonal.
Cantumkan hard skill maupun soft skill tentang potensi kontribusi di lingkungan kerja. Melansir Guruinovatif.id, berikut contoh hard skill guru:
Adapun soft skills guru termasuk empati, komunikasi efektif dengan peserta didik dan wali murid, kreativitas, kesabaran, kemampuan manajemen kelas, hingga kemampuan menciptakan suasana yang menyenangkan di dalam kelas.
Baca Juga: Contoh CV Mahasiswa yang Tepat
Menjelaskan minat dan hobi dapat membantu panitia untuk mengenal kamu lebih sebagai individu.
Bahkan, minat dan hobi juga bisa memberikan gambaran skill tambahan yang kamu kuasai. Masukkan minat dan hobi yang sekiranya dapat mendukungmu dalam posisi guru. Misalnya, tertarik dalam bidang sastra dan budaya, serta bergabung dalam anggota klub buku.
Mencantumkan prestasi yang pernah diraih juga tak kalah penting. Kamu bisa menyebutkan penghargaan yang telah kamu raih dalam berbagai bidang. Tidak harus bidang akademik, tetapi juga organisasi ataupun kompetensi yang relevan.
Bagian ini memberikan gambaran tentang kemampuan, dedikasi, dan kontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Mencantumkan pencapaian juga dapat memberikan informasi tambahan tentang potensi yang kamu miliki.
Sumber : Pexels
Tertarik mengikuti seleksi PPPK Guru dan ingin mulai membuat deskripsi yang baik? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti:
Pertama, tuliskan identitas diri seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir. Pastikan informasi yang kamu cantumkan benar dan ditulis dengan tata bahasa Indonesia yang baik sesuai PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia).
Selanjutnya, jelaskan riwayat pendidikan terakhir yang kamu tempuh. Sebutkan nama sekolah/universitas, jurusan, dan tahun lulus.
Kamu juga bisa menyebutkan prestasi akademik. Contohnya nilai IPK tinggi atau lulus dengan predikat Cum Laude.
Jika kamu memiliki pengalaman kerja, jelaskan secara singkat riwayat pekerjaanmu. Mulailah dengan menyebutkan nama institusi serta posisi yang kamu jabat.
Jangan lupa menyebutkan lamanya kamu bekerja, ya! Pilih pengalaman kerja yang relevan dengan posisi PPPK Guru.
Sebutkan keahlian dan keterampilan yang kamu miliki, baik yang bersifat hard skills maupun soft skills.
Berikan contoh konkret bagaimana kamu pernah menggunakan keahlian dan keterampilan tersebut dalam menjalankan tugas, menyelesaikan masalah, atau mencapai suatu tujuan.
Tak kalah penting, jelaskan minat dan hobimu, ya! Tujuannya agar panitia seleksi PPPK Guru melihat potensimu di luar kemampuan teknis dan akademis.
Untuk menciptakan kesan positif, pastikan kamu memilih minat dan hobi yang menunjukkan bahwa kamu adalah individu yang kreatif serta memiliki semangat untuk berkembang. Namun, bagian ini opsional saja. Jika tidak memiliki hobi, tidak perlu disebutkan.
Terakhir, sebutkan prestasi yang pernah kamu raih, baik dalam bidang akademik, pekerjaan, maupun organisasi. Sampaikan juga bahwa kamu memiliki motivasi yang tinggi untuk mencapai tujuan kamu.
Tak ketinggalan, gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Hindari menggunakan bahasa yang berbelit-belit dan sulit dipahami.
Jika sudah selesai menulis, periksa kembali deskripsi diri kamu dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa.
Sumber : Pexels
Berikut beberapa contoh esai deskripsi diri untuk PPPK guru TK, SD, dan SMP dengan panjang tulisan maksimal 3,000 karakter"
---
Nama saya Putri Ajeng Widiastuti. Lahir di Cirebon pada tanggal 15 April 1998. Saat ini, saya menjadi seorang guru Taman Kanak-Kanak dan sudah mengajar di TK Cerdas Mulia selama 3 tahun.
Sebelum menjadi guru TK, saya memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dengan spesialisasi di Pendidikan Anak Usia Dini dari Universitas Pendidikan Pancasila. Saya lulus pada tahun 2020 dengan IPK 3,6 dan predikat Cumlaude.
Selama masa perkuliahan, saya sangat tertarik untuk mempelajari berbagai metode pengajaran yang efektif untuk anak-anak. Untuk itulah, saya mengikuti berbagai macam kegiatan dan aktivitas volunteering mengajar agar menerapkan metode yang efektif.
Selama menempuh perkuliahan di universitas, saya selalu menyibukkan diri dengan kegiatan bermanfaat di organisasi mahasiswa. Saya pun pernah dipercaya untuk menjabat sebagai sekretaris utama di HIMA (Himpunan Mahasiswa) Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini atau PG-PAUD, Universitas Pendidikan Pancasila, pada tahun 2018.
Setelah lulus kuliah, saya berkesempatan untuk mengamalkan ilmu saya di TK Cerdas Mulia. Tanggung jawab saya meliputi merencanakan pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan perkembangan anak. Saya juga berhasil mengelola kelas dengan efektif.
Selama mengajar, saya berupaya mewujudkan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak didik saya. Saya percaya bahwa anak-anak akan belajar lebih baik ketika mereka merasa nyaman di kelas.
Selain itu, saya juga bekerja sama dengan staf untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Tak lupa, saya juga menjalin komunikasi intensif dengan orang tua untuk menyampaikan perkembangan belajar peserta didik serta hambatan yang mungkin mereka hadapi.
Selain mengajar di kelas, saya juga aktif berpartisipasi dalam proyek pendidikan di masyarakat untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak di sekitar. Salah satunya, saya aktif menjadi pendamping di taman baca ramah anak. Di komunitas ini, saya dapat membantu anak-anak untuk belajar membaca di luar kelas. Terlebih, buku-buku yang dibaca sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan mereka.
Saya percaya bahwa setiap anak adalah unik dan memiliki gaya belajar yang khas. Maka dari itulah, ini menjadi kewajiban saya sebagai guru untuk membantu mereka belajar dengan sebaik-baiknya.
Dengan keyakinan tersebut, saya juga berusaha keras untuk menyusun pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak. Semua pembelajaran yang saya susun bertujuan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
Sebagai seorang profesional yang terus belajar dan berkembang, saya siap untuk terlibat dalam pelatihan dan pengembangan profesional yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pengajaran saya. Saya percaya bahwa pendidikan adalah proses yang tidak pernah berakhir, dan saya berkomitmen untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya agar dapat memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi anak-anak saya.
Dengan pengalaman dan pendidikan yang saya miliki, saya yakin bahwa saya bisa menjadi seorang guru yang baik dan menyumbangkan kontribusi positif bagi anak didik.
Besar harapan saya untuk dapat diterima sebagai PPPK Guru. Apabila lolos seleksi PPPK Guru, saya ingin terus menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik bagi anak-anak serta membantu mereka meraih potensi terbaik.
Nama saya Fajar Kusuma. Saya lahir di Semarang pada tanggal 11 Januari 1990. Saya adalah seorang guru yang telah mengajar sembilan tahun di SD Negeri Banyupitu sebagai guru honorer.
Sejak kecil, saya telah memiliki minat yang besar terhadap dunia pendidikan. Karenanya, setelah menyelesaikan pendidikan SMA, saya memutuskan untuk mengejar gelar Sarjana Pendidikan dengan spesialisasi dalam Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Panca Dharma Semarang.
Selama studi saya di perguruan tinggi, saya mendalami berbagai teori dan praktik terkait pendidikan anak usia dini, serta memperoleh pemahaman tentang cara-cara terbaik untuk mengajar anak-anak. Saya juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan di luar kelas yang berkaitan dengan dunia pendidikan, magang di lembaga pendidikan, serta berpartisipasi dalam seminar dan lokakarya pendidikan.
Selain belajar di bangku kuliah, saya juga aktif di bidang kepemudaan contohnya ikut gabung di KNPI tingkat kabupaten. Sebagai anggota KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) saya pun aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Bukan itu saja, saya juga pernah mengabdi sebagai ketua DKM di kampung halaman.
Setelah lulus dari universitas pada tahun 2014, saya pun memutuskan untuk mengabdi di bidang pendidikan. Sejak itu, saya menjadi guru honorer di Sekolah Dasar Negeri Banyupitu. Ratusan siswa telah saya temui selama mengajar sembilan tahun di sekolah ini. Selama itu pula saya belajar banyak hal yang membantu saya mengembangkan kompetensi sebagai guru.
Selama menunaikan tugas dan kewajiban saya sebagai guru di sekolah dasar, saya selalu mengerjakannya dengan senang hati. Saya juga berupaya untuk selalu menerapkan metode dan model pembelajaran yang mudah dipahami sesuai karakteristik anak didik.
Sebagai guru SD, tugas saya tidak hanya mengajar di sekolah dasar tetapi juga merangkap sebagai wali kelas. Dalam menjalankan peran ini, saya pun berupaya untuk mampu bersosialisasi dengan wali murid dan menjalin hubungan baik dengan mereka.
Saya percaya bahwa ketika siswa merasa senang dan termotivasi, pembelajaran akan menjadi lebih efektif. Oleh karena itu, saat mengajar, saya selalu memprioritaskan terciptanya suasana kelas yang menyenangkan dan penuh antusiasme.
Selain belajar di kelas, salah satu program yang saya cetuskan dalam dua tahun terakhir ini yakni pembelajaran yang memanfaatkan alam sekitar. Kegiatan ini bertujuan agar siswa tidak merasa bosan dengan rutinitas di kelas saja. Bahkan, kegiatan ini memberi dampak terhadap penilaian formatif dan sumatif.
Motivasi saya menjadi seorang guru tidak hanya didorong oleh keinginan untuk berbagi pengetahuan, tetapi juga oleh keinginan untuk memberikan dampak positif bagi kehidupan anak-anak. Saya berusaha untuk senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai luhur dan pedoman saat mengajar.
Dengan pengalaman dan semangat saya dalam mengajar, saya yakin bahwa saya memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang guru yang baik. Apabila diterima sebagai PPPK Guru, saya siap untuk memberikan yang terbaik bagi pendidikan di Indonesia.
Nama saya Ida Kusuma, dan saya lahir di Makassar pada tanggal 10 Desember 1994. Saya berhasil meraih gelar sarjana di bidang Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Wijaya Makassar pada tahun 2018.
Saya merasa bahwa pendidikan adalah panggilan hidup saya sejak dulu. Selama kuliah, saya fokus untuk memahami lebih dalam tentang pendidikan dan cara mengajar yang efektif. Selain itu, saya memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang sangat baik, yang dibuktikan oleh skor TOEFL 588.
Setelah lulus, saya memutuskan untuk langsung mengabdi di bidang pendidikan. Saat ini, saya bekerja sebagai guru bahasa Inggris di SMPN 01 Pagi Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Saya sudah mengajar di sekolah tersebut selama kurang lebih 5 tahun.
Dalam perjalanan karier saya sebagai seorang pendidik, saya selalu berupaya menggunakan pendekatan, metode, media pembelajaran yang paling sesuai dengan karakteristik anak didik. Di saat bersamaan, saya selalu berusaha menciptakan suasana kelas yang menyenangkan, menarik, serta mudah dipahami sesuai dengan karakteristik siswa. Saya juga berusaha memahami setiap siswa secara individual agar bisa memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saya percaya bahwa menjadi guru tidak hanya tentang menguasai materi pelajaran, tetapi juga tentang berinovasi dan berpikir terbuka. Selain fokus mengajar, saya sering melakukan kolaborasi cara belajar dengan guru lainnya untuk memajukan sekolah menjadi lebih unggul. Salah satunya melalui perlombaan antarkelas.
Di samping itu, saya juga berusaha untuk mengembangkan diri di luar sekolah, contohnya seperti aktif berorganisasi di PGRI. Melalui organisasi tersebut, saya berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi mengajar melalui pelatihan, workshop media pembelajaran, seminar pendidikan, dan sebagainya.
Meskipun sudah mengajar selama 5 tahun, saya tidak pernah merasa jenuh. Saya selalu memiliki semangat tinggi dan siap menghadapi tantangan baru. Selama bertugas, saya pernah mendapat penghargaan dari pemerintah daerah dengan dinobatkan sebagai guru teladan di tingkat Kabupaten Maros.
Saya adalah orang yang optimis dan memiliki semangat untuk memberikan kontribusi bagi pendidikan Indonesia yang lebih baik. Dengan semangat ini, saya berharap dapat diterima sebagai PPPK Guru dan saya ingin terus mengembangkan diri agar bisa menjadi tenaga pendidik yang lebih baik. Terima kasih atas kesempatan ini, dan semoga bisa bergabung dengan program ini.
Itulah contoh deskripsi diri untuk PPPK guru serta tips cara menulisnya dengan baik. Perlu dicatat, deskripsi diri PPPK Guru adalah esai singkat tentang dirimu dan potensi yang kamu miliki.
Dalam membuatnya, cantumkan berbagai komponen yang mencerminkan identitas diri, pendidikan, pengalaman, keahlian, minat, hobi, dan prestasi. Tak lupa, gunakan bahasa yang jelas dan pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa.
Dengan deskripsi diri yang efektif, kamu dapat menunjukkan keunggulan kepada panitia seleksi. Tujuannya untuk meningkatkan peluang kamu untuk diterima menjadi Guru PPPK yang sukses.
Selain untuk mendaftar PPPK Guru, deskripsi diri juga bisa digunakan untuk mendaftar beasiswa hingga melamar pekerjaan. Jadi, belajar menulis deskripsi diri dengan baik akan sangat bermanfaat untuk perjalanan karirmu.
Yuk, siapkan dirimu untuk mencapai karir impian dengan membaca informasi dan Saran Karier di Jobstreet by SEEK. Setelah itu, jangan lupa perbarui profil kamu Jobstreet dan cari lowongan kerja yang cocok.
Unduh aplikasi Jobstreet di Play Store atau App Store untuk mudah mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja!
Tidak perlu menyebutkan semua pengalaman kerja yang kamu miliki. Cukup cantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi PPPK Guru, baik guru SD, SMP, SMA, maupun TK.
Panjang deskripsi PPPK Guru diri dibatasi maksimal 3.000 karakter atau sekitar 300-400 kata. Kamu boleh menulis kurang dari itu, tetapi usahakan untuk menuliskan deskripsi diri selengkap mungkin.
Sebaiknya tidak menyertakan foto dalam deskripsi diri. Fokuslah pada kualifikasi dan pengalaman kamu sebagai guru. Perhatikan contoh penulisan deskripsi diri PPPK guru untuk mendapatkan gambaran lebih jelas.
Yang dimaksud referensi dalam deskripsi diri Guru PPPK adalah orang yang dapat memberikan rekomendasi tentang kamu. Kamu boleh mencantumkan referensi dalam deskripsi diri.
Sebutkan nama, jabatan, dan informasi kontak dari orang yang menjadi referensi kamu. Pastikan kamu telah mendapatkan izin dari orang yang kamu cantumkan sebagai referensi.