Analisis SWOT adalah salah satu metode identifikasi yang populer di dunia bisnis. SWOT digunakan untuk menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman suatu bisnis atau perusahaan.
Namun, analisis SWOT ternyata juga bisa kamu gunakan untuk lebih mengenal diri sendiri, lho!
Analisis SWOT bisa membantu kamu mengoptimalkan potensi diri, yang nantinya akan berguna dalam mendukung perjalanan karier kamu.
Lantas, bagaimana cara membuat analisis SWOT untuk diri sendiri? Apakah akan sama persis dengan analisa SWOT untuk menyusun strategi bisnis?
Yuk, temukan jawaban selengkapnya dalam artikel ini! Kamu juga bisa melihat berbagai contoh analisis SWOT diri sendiri dalam artikel ini!
SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), oppurtunities (peluang), dan threat (ancaman).
Jadi, berdasarkan kepanjangan SWOT tersebut, pengertian analisis SWOT personal adalah metode penilaian terhadap diri sendiri untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman seorang individu.
Dengan kata lain, matriks SWOT diri sendiri sama dengan matriks SWOT untuk strategi bisnis.
Namun, tujuan analisis SWOT untuk keperluan bisnis dan personal sangat berbeda. Analisis SWOT dalam bisnis ditujukan untuk menganalisis suatu perusahaan, proyek, atau produk.
Di lain sisi, tujuan analisi SWOT personal adalah untuk menilai kepribadian seseorang.
Dengan melakukan analisa SWOT terhadap diri sendiri, kamu bisa mengoptimalkan kekuatan dan peluang dalam diri, memperbaiki kekurangan, hingga menentukan langkah tepat untuk menghadapi berbagai tantangan.
Jika diterapkan dengan benar, personal SWOT analysis adalah metode yang bisa memberi banyak manfaat, terutama untuk meningkatkan value diri sendiri.
Seperti yang telah disebutkan, tujuan analisis SWOT secara personal adalah untuk lebih mengenali diri sendiri dari segi kekuatan, kelemahan, dan ancaman.
Jika berhasil melakukan hal tersebut, kamu bisa merasakan berbagai manfaat berikut ini:
Siapa, sih, yang tidak mau punya karier cemerlang dan sesuai dengan keahlian diri? Kuncinya adalah memilih karier yang tepat sejak awal.
Nah, personal SWOT analysis adalah salah satu alat yang dapat membantumu mencapai hal tersebut.
Dengan menilai empat komponen SWOT terhadap diri sendiri, kamu bisa mengenali potensi diri secara optimal, lalu memanfaatkannya untuk mengembangkan karier.
Bahkan, manfaat analisis SWOT juga bisa mendukung persiapan kamu sebelum interview kerja, lho!
Pasalnya, pihak HR perusahaan biasanya akan meminta kamu untuk menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri sendiri (faktor internal).
Nah, dengan melakukan analisis SWOT terlebih dulu, kamu pasti akan lebih mudah dan lancar menjawab pertanyaan tersebut. Dengan demikian, peluang kamu untuk lolos ke tahap rekrutmen selanjutnya akan lebih besar.
Tak hanya soal karier, analisis SWOT adalah metode yang bagus untuk membantu kamu menentukan tujuan hidup secara umum.
Saat ini, kamu mungkin bingung menentukan langkah dalam hidup, apalagi setelah lulus kuliah.
Dengan cara membuat analisis SWOT, kamu bisa mengidentifikasi kesempatan atau peluang yang dimiliki, yakni dengan mengamati kekuatan sendiri.
Gunakan kelebihan diri kamu serta pahami faktor internal untuk mengoptimalkan peluang yang ada.
Selanjutnya, manfaat analisis SWOT secara personal adalah kamu bisa lebih memahami diri sendiri dengan baik.
Melalui personal SWOT analysis, kamu bisa mengetahui kelebihan diri untuk dioptimalkan dan memahami kekurangan diri yang perlu diperbaiki.
Selain itu, analisis satu ini juga berguna untuk membantu kamu mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang berpotensi menjadi halangan.
Dengan mengenali diri sendiri (faktor internal) dan tantangan dari luar (faktor eksternal), kamu bisa menggali potensi diri secara maksimal.
Ketika kamu berhasil menilai dan mengenal faktor internal maupun eksternal dengan baik, kepercayaan diri kamu akan meningkat.
Kamu juga akan tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menggali potensi diri.
Kamu tidak lagi insecure karena kamu tahu bahwa tiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Secara perlahan, peningkatan kepercayaan diri akan memberi vibe positif kepada diri kamu.
Hal itu tidak hanya akan membuat kamu merasa lebih baik, tetapi juga bisa membuat orang laing senang menghabiskan waktu denganmu.
Lantas, apa yang harus kamu lakukan agar bisa merasakan seluruh manfaat di atas? Yuk, kita kenalan dulu dengan komponen-komponen analisis SWOT diri sendiri!
Seperti yang telah dijelaskan, SWOT singkatan dari strength (S), weakness (W), oppurtunities (O), dan threat (T).
Empat hal itulah yang menjadi matriks SWOT diri sendiri. Yuk, kita kulik satu per satu:
Strengths atau kekuatan merujuk pada kelebihan yang kamu memiliki dan hal-hal yang membedakan kamu dengan orang lain.
Kita ambil contoh analisis SWOT diri sendiri sebagai mahasiswa. Strenghts dari mahasiswa bisa meliputi skill seperti kemampuan komunikasi, disiplin, atau jujur.
Kekuatan lain dari seorang mahasiswa bisa berupa IPK tinggi, sering menang lomba, atau pengalaman organisasi.
Weakness adalah kelemahan atau kekurangan diri sendiri yang bisa menghambat dalam mengoptimalkan potensi diri.
Kalau dalam contoh analisis SWOT diri sendiri sebagai mahasiswa, beberapa contoh weakness adalah mudah merasa minder, sulit bersosialisasi, atau tidak sabaran.
Opportunities adalah faktor-faktor di luar diri sendiri yang bisa meningkatkan peluang kamu untuk berkembang.
Kembali ke contoh analisis SWOT diri sendiri sebagai mahasiswa, beberapa contoh opportunities adalah memiliki networking luas atau aktif dalam ikatan alumni.
Terakhir, threats atau ancaman adalah berbagai faktor eksternal yang bisa menghalangi kamu dalam mencapai impian.
Namun, terkadang threats juga bisa berasal dari weakness yang kamu miliki.
Dalam contoh analisis SWOT diri sendiri sebagai mahasiswa, beberapa bentuk threats bisa berupa mahasiswa lain yang punya pengalaman organisasi lebih banyak atau kurang menguasai bahasa asing.
Setelah mengetahui empat komponen analisis SWOT, kini saatnya kamu membuat analisis SWOT sendiri. Seperti apa, sih, caranya?
Pembahasan tentang SWOT tentu tidak akan lengkap jika belum ada penjelasan soal cara melakukannya.
Berikut adalah cara analisis SWOT diri sendiri yang bisa kamu ikuti:
Pengertian analisis SWOT secara personal adalah metode untuk lebih mengenal diri sendiri.
Nah, dua komponen utama dari analisis SWOT adalah strength dan weakness.
Komponen strength mengacu pada kekuatan atau kelebihan diri. Di lain sisi, weakness adalah kelemahan diri.
Kalau kamu melihat mayoritas contoh analisis SWOT, faktor kekuatan dan kelemahan diri biasanya jadi dua hal yang pertama kali diidentifikasi.
Untuk mengidentifikasi strength, kamu bisa menanyakan hal-hal berikut ini kepada diri sendiri:
Lalu, agar lebih mudah mengidentifikasi weakness, coba ajukan beberapa pertanyaan berikut kepada diri sendiri:
Selain strength dan weakness, analisis SWOT juga melibatkan oppurtunities dan threats.
Bagaimana cara mengeksplor berbagai peluang yang bisa membantu kamu mencapai tujuan? Tanyakan hal-hal berikut kepada diri sendiri:
Berbeda dari oppurtunities, threats adalah faktor-faktor yang dapat menghalangimu mencapai tujuan.
Untuk mengidentifikasi threats, coba ajukan beberapa pertanyaan berikut ini kepada diri sendiri:
Saat mencari contoh SWOT, kemungkinan kamu sering menemukan analisis SWOT yang disajikan dalam bentuk tabel.
Cara ini dapat memudahkan kamu dalam mengidentifikasi keempat komponen SWOT yang sudah dijelaskan.
Untuk membuat tabel analisis SWOT, kamu bisa menuliskannya secara manual atau menggunakan software seperti Microsoft Word dan Gdocs.
Setelah menuliskan daftar strengths, weakness, oppurtunities, dan threats diri sendiri, kamu bisa menganalisis rincian empat faktor itu satu per satu.
Jadikan hasil analisis tersebut sebagai bahan evaluasi untuk menentukan langkah antisipasi dari threats atau ancaman yang mungkin akan muncul.
Berdasarkan hasil analisis tersebut, susunlah langkah selanjutnya. Misalnya, dari sejumlah kesempatan, bagimana kamu akan memanfaatkannya untuk mencapai tujuan?
Coba buatlah action plan jangka pendek dan panjang agar lebih mudah mencapainya.
Kemudian, jangan lupa mencari solusi atas ancaman atau hambatan yang mungkin akan muncul.
Lakukan evaluasi secara berkala untuk memonitor progress dari action plan yang kamu buat.
Agar punya gambaran lebih jelas tentan analisis SWOT, kamu bisa melihat berbagai contohnya berikut ini.
Beberapa contoh analisis SWOT berikut ini ditulis dalam bentuk tabel sesuai cara yang sudah dijelaskan di atas.
Berikut adalah contoh lengkap analisis SWOT diri sendiri dengan menggunakan studi kasus mahasiswa hingga karyawan:
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
Contoh SWOT diri sendiri untuk Organisasi Komunitas Pencinta Buku
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
Dengan analisis SWOT di atas, berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan karier atau mendapatkan pekerjaan analis data:
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
STRENGTHS
| WEAKNESSES
|
OPPORTUNITIES
| THREATS
|
Dengan melihat contoh analisis SWOT personal, kamu bisa mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan, untuk mengenal diri sendiri.
Metode analisis SWOT personal bisa membantu kamu mengoptimalkan potensi diri untuk mencapai berbagai tujuan, termasuk pengembangan karier.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan contoh analisis SWOT diri sendiri yang sudah dijelaskan di atas untuk mendukung interview kerja.
Jadi, ketika pihak HR perusahaan memintamu menjelaskan kelebihan dan kekurangan diri, kamu bisa menjawab pertanyaan itu dengan lancar.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di seekMAX dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!