Skill bukan satu-satunya hal penting yang harus kamu punya untuk bisa meraih sukses dalam dunia kerja atau mengembangkan karier. Selain skill, kamu juga harus memiliki value atau nilai.
Pasalnya, value diri sangat memengaruhi bagaimana cara kamu menentukan sikap atau mengambil keputusan dalam dunia kerja.
Tak hanya itu, value diri yang kuat juga bisa membuka lebih banyak peluang atau bahkan memperkuat posisi kamu di dunia kerja yang semakin kompetitif seiring berjalannya waktu.
Jadi, sebetulnya arti value itu apa, sih? Mengapa value begitu penting dalam proses pengembangan karier?
Dalam artikel ini, kita akan belajar soal pengertian value, manfaatnya, hingga cara-cara untuk meningkatkan value diri dalam berkarier. Yuk, kita pelajari bersama!
Istilah value berasal dari bahasa Inggris yang berarti nilai. Dalam konteks karier, value merujuk pada nilai diri atau self value yang dibutuhkan di dunia kerja. Nilai-nilai inilah yang memandu kamu dalam bersikap dan mengambil keputusan berkarier.
Dengan kata lain, value diri dalam karier memang sifatnya sangat personal. Ia seringkali berkaitan dengan moral, tujuan, minat, dan preferensi kamu. Itulah kenapa beberapa orang juga menyebut value diri sebagai moral value.
Ketika tindakan dan keputusan yang kamu ambil sejalan dengan nilai-nilai yang kamu yakini, biasanya kamu akan menjadi lebih puas dan bahagia dalam berkarier. Sebaliknya, nilai yang berbeda-beda dapat berisiko menimbulkan masalah.
Misalnya, kamu menjunjung tinggi nilai ketepatan waktu dalam bekerja. Namun, rekan kerjamu justru cenderung menunda-nunda pekerjaan. Perbedaan seperti ini berpotensi menimbulkan masalah dan menyebabkan stres.
Meskipun kita tidak bisa mengatur value rekan kerja, kamu tetap perlu memiliki self value. Memangnya kenapa, sih, value diri begitu penting dalam karier?
Self value adalah nilai-nilai yang bisa membantu kamu meningkatkan karier. Dengan memiliki value diri yang kuat, kamu dapat merasakan berbagai manfaat berikut ini:
Dalam meniti karier, kamu akan bertemu dengan banyak pilihan. Nah, value diri bisa membantumu mengambil pilihan yang sejalan dengan preferensi dan keyakinan.
Misalnya, kamu memiliki value tinggi terhadap self-improvement. Kamu tidak hanya ingin bekerja, tapi juga meng-upgrade kemampuan. Dengan mempertimbangkan value tersebut, kamu bisa memilih tempat kerja yang juga mempunyai value serupa.
Perjalanan karier tidak akan lepas dari pengambilan keputusan. Kamu harus selalu cermat dalam mengambil setiap keputusan karier karena itu akan sangat memengaruhi tercapai atau tidaknya career goals kamu.
Nah, salah satu hal yang bisa membantu kamu mengambil keputusan karier dengan tepat adalah moral value yang kuat.
Apa maksudnya? Katakanlah career goals kamu adalah bekerja di perusahaan FMCG. Tujuan ini sejalan dengan value dirimu untuk memberikan dampak luas melalui pekerjaan.
Jadi, ketika suatu hari kamu mendapat tawaran kerja dari perusahaan FMCG dan tempat kerja lain, kamu bisa menjalani karier dengan lebih percaya diri.
Arti value adalah nilai-nilai yang tertanam dalam diri seseorang. Ketika kamu meyakini nilai-nilai tertentu, kamu pun tahu apa yang ingin kamu kejar dalam karier. Hal ini bisa mendorongmu untuk lebih berani mengambil risiko.
Hasilnya, kamu jadi lebih semangat dan termotivasi untuk mencapai career goals. Kamu akan berusaha sebaik mungkin walaupun harus menghadapi berbagai tantangan.
Selama perjalanan karier, ada kemungkinan kamu akan beberapa kali berpindah tempat kerja. Dalam proses perpindahan itu, kamu harus bisa beradaptasi agar bisa bekerja dengan baik.
Nah, nilai-nilai seperti empati dan tolong-menolong dapat membantu kelancaran proses adaptasi kamu. Dengan empati, kamu bisa lebih memahami lawan bicara saat berinteraksi. Selain itu, nilai tolong-menolong juga akan mendukung proses kolaborasi kerja.
Saat merekrut karyawan baru, rekruter tidak hanya mencari kandidat dengan pengalaman dan skill yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, mereka juga mengutamakan individu yang punya nilai karakter kuat. Nah, moral value adalah hal yang dapat memperkuat karaktermu.
Berbekal nilai-nilai yang kamu yakini, kamu akan lebih percaya dalam mengambil sikap, keputusan, dan prioritas. Hal itu secara tidak langsung juga meningkatkan personal branding sehingga membuat rekruter lebih mudah mengingatmu.
Lantas, bagaimana cara meningkatkan value diri dalam karier agar kamu bisa merasakan berbagai manfaat di atas? Yuk, cari tahu caranya di bawah ini!
Kabar baiknya, self value adalah sesuatu yang bisa kamu kembangkan. Berikut adalah 10 cara yang bisa kamu terapkan untuk meningkatkan value diri:
Pada dasarnya, self value berkaitan erat dengan skill karena keduanya berjalan beriringan. Ketika skill meningkat, value diri juga akan ikut meningkat. Dengan kata lain, peningkatan skill dapat memperkuat value diri sekaligus personal branding.
Nah, salah satu cara efektif meningkatkan skill adalah dengan ikut program pelatihan. Pilihlah program yang dapat menunjang career goals kamu. Misalnya, kamu bisa ikut pelatihan tentang video editing untuk mencapai tujuan menjadi content creator.
Value diri dalam karier biasanya terlihat saat kamu bertindak dan berinteraksi dengan rekan kerja. Maka dari itu, asahlah kemampuan komunikasimu untuk meningkatkan hubungan interpersonal di tempat kerja.
Salah satu cara untuk meningkatkan skill komunikasi adalah dengan belajar Bahasa Inggris apabila kamu berada di lingkungan multi-nasional. Jangan lupa juga untuk berlatih mendengarkan, memperaktikkan empati, menjaga sikap, dan mempelajari bahasa tubuh lawan bicara ketika berkomunikasi, ya!
Berbagai cara tersebut dapat membantu terjadinya komunikasi efektif. Dengan begitu, kamu bisa mencegah miskomunikasi yang berisiko menimbulkan kesalahpahaman dan konflik.
Berbekal kemampuan komunikasi, coba bangun relasi yang baik dengan orang-orang di dunia kerja. Kamu tidak hanya harus punya relasi yang baik dengan rekan kerja, tetapi juga stakeholder lainnya yang berkaitan, seperti klien, vendor, distributor, investor, atau bahkan customer.
Pasalnya, proses menjalin relasi dapat membantumu meningkatkan social value dalam diri. Social value adalah nilai yang berlaku di masyarakat, atau dalam konteks ini adalah dunia kerja. Contohnya seperti solidaritas, empati, dan identitas budaya.
Cara meningkatkan value diri juga bisa kamu lakukan melalui personal branding. Nah, untuk membangun personal branding, kamu harus mengenali diri sendiri dengan baik. Agar lebih mudah, kamu bisa melakukan analisis SWOT terhadap diri sendiri untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri.
Kemudian, tentukan career goals yang ingin kamu capai melalui personal branding. Dukung tujuan tersebut dengan konsisten belajar, mengembangkan skill, hingga memperluas networking.
Self value begitu personal karena berkaitan dengan keyakinan diri dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, jika kamu ingin meningkatkan value diri dalam karier, fokuslah terhadap diri sendiri. Gunakan tenagamu untuk mengembangkan skill dan value yang dibutuhkan dalam mencapai career goals.
Cari tahu apa yang bisa dan tidak bisa kamu kontrol dalam karier. Hal ini akan membuatmu lebih tenang dan percaya diri dalam mengambil tindakan dan keputusan di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Meskipun value diri bersifat personal, dukungan eksternal juga berperan penting dalam kesuksesan karier. Maka dari itu, coba cari lingkungan orang-orang yang mendukung pilihan kariermu.
Bagaimana jika lingkunganmu tidak mendukung? Ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengontrol lingkungan tersebut. Namun, kamu punya pilihan untuk mencari lingkungan lain yang dapat menjadi support system-mu.
Bagaimana caranya? Kamu bisa coba bergabung dengan komunitas online yang memiliki value identik dengan diri kamu di media sosial seperti Telegram, Facebook Group, atau WhatsApp Group.
Dengan begitu, kamu tidak hanya akan mendapat dukungan positif. Namun, juga wawasan tambahan melalui sesi sharing.
Self value artinya nilai-nilai yang melekat dalam dirimu. Jadi, terapkan nilai-nilai tersebut saat kamu berinteraksi dengan rekan kerja. Contohnya, kamu bisa menerapkan nilai empati untuk lebih memahami rekan kerja selama berkomunikasi.
Di sisi lain, rekan kerja juga akan merasa dihormati. Hal itu secara tidak langsung dapat memperkuat hubungan kerjamu dengan orang tersebut, sehingga bisa berdampak positif terhadap kerja sama sehari-hari.
Tiap orang punya value diri masing-masing dalam berkarier. Nilai-nilai itulah yang membuat kamu dan mereka akan punya perjalanan karier berbeda-beda. Oleh karena itu, kamu harus belajar untuk tidak membandingkan perjalanan kariermu dengan orang lain.
Lagi pula, apa yang kamu lihat belum tentu menggambarkan keadaan sebenarnya. Orang lain mungkin saja terlihat memiliki karier cemerlang. Namun, kita tidak tahu seperti apa proses di baliknya, kan? Karena itu, coba fokuskan energimu untuk menjalani karier diri sendiri.
Jangan ragu untuk meminta masukan atau feedback kepada atasan atau rekan kerja. Pasalnya, feedback yang konstruktif bisa membantu kamu menemukan bagian apa dalam diri yang harus ditingkatkan, entah itu dari segi kinerja ataupun personal.
Dengan kata lain, feedback dari rekan kerja atau atasan bisa mempermudah proses evaluasi diri sendiri. Nah, ketika rajin melakukan evaluasi diri, kamu akan lebih mudah menemukan atau bahkan meningkatkan value diri.
Dalam proses sharing mendapatkan feedback dari atasan atau rekan kerja, kamu juga bisa belajar dari pengalaman mereka yang berguna untuk meningkatkan value dan kualitas diri.
Untuk mencapai career goals, kamu akan terlibat dalam banyak proyek dan kegiatan kerja. Manfaatkan momen ini untuk menaikkan value diri sebaik mungkin.
Dalam proyek atau kegiatan yang kamu ikuti, kemungkinan besar kamu akan memiliki peran khusus. Apa pun peran tersebut, lakukanlah dengan penuh tanggung jawab. Ingatlah bahwa setiap tindakan dan keputusan yang kamu ambil harus dapat kamu pertanggungjawabkan.
Pengertian value diri dalam karier adalah nilai-nilai yang menjadi pedoman seseorang dalam mengambil tindakan dan keputusan di dunia kerja.
Dengan memiliki value, kamu bisa menentukan prioritas diri dalam karier, mengambil keputusan karier, lebih semangat meniti karier, hingga memperkuat personal branding.
Banyak cara yang bisa kamu lakukan meningkatkan value diri dalam karier. Contohnya seperti ikut pelatihan karier, mengasah skill komunikasi, membangun relasi, hingga aktif meminta feedback dari atasan atau rekan kerja.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!