Apa Itu Side Hustle? Ini 15 Ide Side Hustle untuk Uang Tambahan!

Apa Itu Side Hustle? Ini 15 Ide Side Hustle untuk Uang Tambahan!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 October, 2024
Share

Kamu merasa gaji dari pekerjaan utama kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan? Coba kamu pertimbangkan side hustle.

Apa itu side hustle? Secara garis besar, side hustle adalah cara untuk menambah atau meningkatkan pemasukan tanpa harus meninggalkan pekerjaan utama. Sifat side hustle sangat fleksibel karena kamu bisa mendapatkan pemasukan tambahan dari berbagai bidang.

Dengan kata lain, side hustle bisa membantu kamu mempelajari atau mengembangkan skill baru di luar pekerjaan utama.

Kalau kamu butuh atau ingin meningkatkan pemasukan, baca artikel ini sampai tuntas karena ada penjelasan soal apa itu side hustle, manfaat, hingga jenis-jenisnya yang bisa kamu explore. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu Side Hustle? 

Side hustle adalah istilah bahasa Inggris yang artinya kegiatan sampingan. Istilah side hustle populer di Indonesia untuk menggambarkan kegiatan di luar pekerjaan utama yang dilakukan untuk menambah penghasilan.

Umumnya, orang melakukan side hustle pada malam hari jika bekerja 9-to-5 atau pagi dan siang hari setelah shift malam. Alternatif lainnya, kamu juga dapat menjalankan side hustle pada akhir pekan, kapan pun kamu memiliki waktu senggang.


⁠Perbedaan Side Hustle dengan Side Job 

Dari penjelasan di atas, kamu mungkin akan berpikir kalau side hustle sama dengan side job. Padahal, keduanya memiliki sejumlah perbedaan utama. Berikut penjelasannya:

1. Minat 

Side hustle biasasnya berkaitan dengan minat kamu. Biasanya, seseorang mengambil side hustle karena sangat menikmati prosesnya dan ingin mengembangkan keterampilan lebih jauh.

Misalnya, kalau kamu suka menulis, kamu mungkin memulai blog atau menulis artikel sebagai penulis freelance sebagai side hustle.

Hal itu berbeda dengan side job. Ketika melakukan side job, kamu mencari penghasilan tambahan tanpa terlalu memikirkan minat pribadi.

Kamu mungkin memilih side job sebagai pekerjaan tambahan karena bayarannya atau karena jam kerjanya yang fleksibel. Contohnya, mungkin kamu bekerja paruh waktu sebagai kasir atau pelayan restoran untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

2. Pemberi kerja 

Umumnya, pekerjaan tambahan dalam side hustle memberi kamu kebebasan untuk menentukan apa yang akan kamu kerjakan, kapan kamu akan mengerjakannya, dan bagaimana cara kamu melakukannya.

Sebagai contoh, kamu bisa memilih barang yang akan dijual untuk toko kerajinan tanganmu atau jenis jasa fotografi yang ditawarkan kepada klien.

Di sisi lain, kamu mungkina akan terikat dengan orang lain atau perusahaan untuk sementara ketika melakukan pekerjaan side job. Jadi, kamu harus mengikuti struktur organisasi, perintah atasan, aturan, dan jam kerja yang telah ditentukan.

Struktur ini akan sering kamu temukan saat menjalani pekerjaan sampingan sebagai asisten admin paruh waktu, promotor di toko retail, dan masih banyak lagi.

3. Kemampuan beradaptasi 

Karena side hustle artinya pekerjaan tambahan yang lebih fleksibel, tentunya hal ini akan menuntut kemampuan beradaptasi yang lebih tinggi.

Sebab, kamu harus belajar banyak hal baru dan menyelesaikan berbagai tantangan sendiri ketika melakukan side hustle.

Misalnya, kalau kamu punya pekerjaan tambahan side hustle toko online, kamu harus bisa mengelola media sosial, meng-update konten website secara berkala, dan berkomunikasi dengan pelanggan. Jadi, kamu harus lebih kreatif dan inovatif.

Sementara itu, side job artinya pekerjaan sampingan dengan tugas yang lebih jelas dan terstruktur. Jadi, kamu harus bisa beradaptasi dengan lingkungan kerja dan budaya perusahaan yang berbeda.

Contohnya, kalau kamu bekerja paruh waktu sebagai barista di sebuah kedai kopi, kamu harus belajar SOP penyajian minuman sesuai standar kafe tersebut.


⁠Manfaat Side Hustle  

Menjalankan side hustle dan kerja sampingan adalah hal yang sangat populer di Indonesia. Buktinya, menurut East Asia Forum, jumlah gig worker di Tanah Air sudah mencapai 4 juta orang.

Angka itu tidak mengejutkan karena side hustle menawarkan banyak manfaat. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mendapatkan fleksibilitas 

Dengan side hustle, kamu bisa bekerja sesuai jadwal yang kamu tentukan sendiri sesuai kondisi kehidupan pribadi dan pekerjaan utama. Jadi, kamu tidak terikat dengan jam kerja yang kaku seperti di pekerjaan utama.

Apalagi, kamu juga bisa menjalankan side hustle dari mana saja, terutama untuk side hustle online. Contohnya, kamu dapat bekerja dari rumah, kafe, hotel, atau bahkan di tengah perjalanan.

2. Memperbaiki keuangan 

Memiliki side hustle atau kerja sampingan bisa membantumu memperoleh penghasilan tambahan di luar gaji pekerjaan utama.

Dengan kata lain, strategi ini bisa menutupi pengeluaran ekstra atau menambah penghasilan, sehingga kamu akan lebih dekat dengan financial goals.

Alasannya, kamu tidak hanya mengandalkan satu sumber penghasilan. Jadi, ini akan memberimu perlindungan ekstra jika terjadi sesuatu dengan pekerjaan utamamu.

Selain itu, kamu juga bisa menginvestasikan pendapatan dari side hustle untuk dana darurat, pendidikan, atau memenuhi kebutuhan lainnya. Dengan begitu, keuangan kamu akan lebih terlindungi dari inflasi.

3. Menjelajahi minat 

Dua orang karyawan wanita sedang membicarakan side hustle mereka masing-masing. (Photo by Mimi Thian on Unsplash)

Terakhir, side hustle bisa memberimu kesempatan untuk mempelajari dan mengembangkan keterampilan baru yang mungkin tidak kamu dapatkan dari pekerjaan utama.

Di saat yang sama, kamu juga bisa memanfaatkan peluang side hustle untuk mendalami hobi dan minat pribadi.

Misalnya, kamu suka atau punya hobi menggambar. Namun, pekerjaan utama kamu tidak berkaitan dengan hal tersebut. Nah, kamu dapat menjadi ilustrator sebagai sumber penghasilan tambahan. Jadi, pekerjaan sampingan akan terasa lebih menyenangkan dan memotivasi.

Di sisi lain, tidak menutup kemungkinan kamu juga akan menemukan passion baru hingga menyadari apa yang benar-benar kamu sukai dan mau kamu tekuni melalui side hustle.


15 ⁠Ide Side Hustle untuk Uang Tambahan

Apa saja side hustle yang paling populer di Indonesia? Kamu bisa menyimak contoh berikut untuk mendapatkan ide bisnis sampingan atau memiliki pekerjaan idealmu!  

1. Pengajar pribadi 

Sebagai pengajar pribadi, kamu bisa memberikan kursus untuk satu orang murid sesuai dengan keahlianmu. Misalnya, kamu dapat memilih untuk mengajar mata pelajaran sekolah seperti matematika, bahasa Inggris, sains, atau lainnya.

Tapi, bukan berarti target pasarmu hanya terbatas pada pelajar. Justru, kamu juga bisa menjangkau pekerja profesional yang butuh bimbingan belajar bahasa asing, codingpublic speaking, atau keterampilan lainnya yang akan membantu di dunia kerja.

2. Pengasuh hewan peliharaan 

Apakah kamu seorang pecinta hewan? Kamu bisa menjalankan side hustle sebagai pengasuh untuk hewan peliharaan orang lain, lho!

Tugasmu adalah menjaga dan merawat anjing, kucing, reptil, ikan, atau hewan lainnya saat pemiliknya sedang bepergian.

Selama bekerja, kamu akan memberi mereka makan, membersihkan kandang, mengajak bermain, memandikan hewan, dan lainnya.

Praktisnya, kamu bisa memulai bisnis ini di tempat sendiri selama perlengkapannya sudah memadai.

3. Guru musik 

Kalau kamu mahir memainkan alat musik populer seperti piano, gitar, drum, biola, atau lainnya, tidak ada salahnya mempertimbangkan jenis pekerjaan side hustle sebagai guru musik!

Sebagai tutor alat musik, kamu bisa memilih kategori siswa atau kelompok usia yang ingin kamu bimbing.

Sama seperti ide bisnis pengasuh hewan peliharaan, kamu juga bisa memilih untuk menjalankan usaha di rumah siswa yang bersangkutan, di tempatmu sendiri, atau bahkan melakukan side hustle online melalui platform virtual meeting.

4. Jasa Penerjemah atau Translator

Kamu punya kemampuan atau menguasai banyak bahasa asing? Coba pertimbangkan side hustle sebagai penerjemah atau translator.

Dalam praktiknya, kamu bisa membuka jasa penerjemahan dokumen seperti kontrak, artikel, atau laporan tertentu. Pendapatan translator juga terbilang menarik karena kamu bisa menentukan harga jasa berdasarkan tingkat kesulitan terkait bahasa atau jumlah kata.

Selain skill penguasan bahasa asing, kamu juga perlu menguasai keterampilan menulis, pemahaman budaya asing, dan manajemen waktu agar bisa sukses menjadi translator.

5. Ojek Online

Untuk kamu yang suka bepergian ke banyak tempat dan punya kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, kamu dapat mencoba side hustle sebagai ojek online. Terutama, untuk aplikasi populer yang banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Bahkan, potensi pemasukan tambahan sebagai ojek online bisa menambah gaji pekerjaan utama secara signifikan.

Dikutip dari survei Balitbang Kemenhub, rata-rata ojek online memperoleh pemasukan sebesar Rp1-3 juta per bulannya.

6. Pengasuh anak 

Suka berinteraksi dengan anak-anak? Kamu dapat mencoba side hustle sebagai pengasuh anak atau babysitter.

Sebagai babysitter, kamu bertanggung jawab menjaga bayi, balita, atau anak-anak saat orang tua mereka sedang pergi.

Adapun tugas babysitter secara umum adalah memberi mereka makan, mengajak bermain, dan membantu anak-anak belajar atau mengerjakan PR sekolah.

Lantas, apa kelebihan dari bekerja sebagai pengasuh anak? Sama seperti contoh side hustle Indonesia yang sudah disebutkan, kamu bisa mengatur jadwal sesuai kebutuhan.

7. Pengurus pajak 

Kamu sedang mencari side hustle dengan pemasukan tinggi? Kalau kamu tahu seluk-beluk perpajakan di Indonesia, cobalah menjadi pengurus pajak!

Sebagai pengurus pajak, kamu akan banyak membantu individu atau UMKM membuat, mendokumentasikan, serta mengirimkan laporan pajak mereka sesuai syarat yang berlaku.

Potensi pendapatan side hustle sebagai pengurus pajak terbilang cukup besar karena kamu bisa menentukan rate card atau biaya jasa berdasarkan jam kerja atau proyek.

8. Fotografer

Kamu suka dengan dunia foto atau punya keahlian fotografi? Jika iya, coba pertimbangkan side hustle sebagai fotografer.

Peluang side hustle fotografer terbilang menjanjikan karena ada banyak jenis yang bisa kamu eksplor, seperti fotografer acara, fotografer makanan (food fotography), hingga fotografer produk.

Selain itu, kamu juga bisa menjual hasil foto kamu di banyak platform online untuk mendapatkan penghasilan tambahan.

9. Petugas perbaikan teknologi 

Side hustle seorang laki-laki berkacamata dan bermasker memperbaiki suatu barang. (Image by jcomp on Freepik)

Kalau kamu punya keterampilan memperbaiki perangkat elektronik seperti smartphone, komputer, peralatan rumah tangga, atau lainnya, tidak ada salahnya memulai bisnis perbaikan teknologi.

Memang, side hustle satu ini membutuhkan kemampuan dan pengetahuan teknis yang memadai. Tapi, kamu bisa memulainya dari mana saja, termasuk di rumah.

Selain itu, potensi pemasukan side hustle pun juga cukup signifikan. Saat memperbaiki gadget, kamu juga bisa merekam pekerjaan kamu, kemudian di-upload di media sosial sebagai tutorial. Hal itu secara tidak langsung akan membantumu melebarkan pasar dan meningkatkan personal branding.

10. Desain Grafis

Pada era media sosial seperti sekarang, konten visual yang menarik sangat dibutuhkan untuk menarik audiens. Nah, hal itu bisa jadi peluang side hustle untuk kamu yang punya kemampuan desain grafis.

Sebagai design grafis, kamu bisa menawarkan banyak layanan, mulai dari desain logo, desain materi promosi, desain konten media sosial, desain merchandise, hingga desain infografis.

11. Notaris publik 

Jika kamu memiliki sertifikasi notaris, kamu bisa menjadi notaris publik. Jadi, kamu akan sering menawarkan layanan notarization untuk dokumen legal seperti surat perjanjian, akta kelahiran, dan dokumen properti.

Karena ada banyak orang yang membutuhkan layanan ini, tentunya pengetahuan dan sertifikasimu akan sangat dicari. Sehingga, potensi penghasilannya pun juga akan sangat tinggi. Semakin kompleks dokumen yang harus kamu tangani, semakin besar juga pendapatannya.

12. Agen asuransi 

Kalau kamu suka bertemu dengan orang baru, ada banyak karier side hustle yang memberimu banyak kesempatan berinteraksi.

Nah, salah satu side hustle yang bisa kamu coba adalah menjadi agen asuransi. Sama seperti side hustle lainnya, agen asuransi juga fleksibel karena kamu bisa memilih bergabung dengan sebuah perusahaan atau bekerja secara independen.

Terlepas dari status yang diinginkan, kamu akan menawarkan dan membantu calon klien mengelola polis asuransi mereka. Target pasar yang bisa kamu jangkau pun beragam, mulai dari individu sampai bisnis.

13. Agen properti 

Selain agen asuransi, ada juga ide side hustle yang menawarkan banyak kesempatan bertemu orang dari berbagai latar belakang, jadwal bekerja secara fleksibel, dan memperoleh banyak komisi dari penjualan.

Dengan syarat-syarat diatas, salah satu ide side hustle yang bisa kamu coba adalah menjadi agen properti.

Sesuai namanya, kamu akan membantu seseorang menjual atau menyewakan properti seperti rumah, apartemen, atau lahan. Selain itu, kamu juga akan mengurus proses administrasi untuk pembelian dan penyewaan properti.

14. Pelatih pribadi 

Kalau passion kamu ada di bidang olahraga dan kesehatan, tidak ada salahnya menjalani side hustle sebagai pelatih pribadi atau personal trainer!

Karena rutin olahraga, beban kerja kamu juga tidak akan terlalu terasa. Kamu juga bisa menjadi content creator saat bekerja dengan membagikan tutorial atau tips olahraga.

Jadi, kamu akan merekomendasikan seorang individu atau kelompok kecil program olahraga yang harus mereka jalankan untuk tujuan utama mereka. Misalnya, entah itu untuk membangun otot atau menurunkan berat badan.

Tak sampai di sana saja, kamu juga akan mengajari mereka cara melakukan setiap latihan fisik dengan benar agar terhindar dari cedera. Kalau kamu tertarik menjadi pelatih olahraga pribadi, kamu bisa bergabung dengan bisnis gym atau menawarkan jasamu secara mandiri melalui media digital, sehingga sangat fleksibel.

15. Penulis

Kalau punya keahlian atau hobi menulis, kamu sudah selangkah lebih maju untuk mendapatkan side hustle.

Kamu bisa mencoba side hustle sebagai copywriter, penulis ebook, penulis konten SEO, content writer, hingga penulis media sosial. Side hustle penulis terbilang menjanjikan karena kamu tidak membutuhkan banyak modal dan bisa terjun ke berbagai bidang atau industri.

Untuk memulai side hustle penulis, kamu bisa coba membangun portofolio terlebih dahulu atau membagikan hasil tulisanmu di berbagai platform online. Setelah itu, coba tawarkan jasa kamu di media sosial atau platform ternama seperti Upwork atau Fiverr.

Selain skill menulis, kamu juga harus memiliki kemampuan manajemen waktu, riset, kreatifitas, dan juga komunikasi agar bisa sukses menjalani side hustle sebagai penulis.


⁠Tips Melakukan Side Hustle 

Bagaimana caranya agar kamu bisa sukses menjalankan side hustle tanpa mengorbankan well-being dan reputasi di pekerjaan utama? Jangan lupa terapkan tips dan trik berikut:

1. Tetap realistis 

Ketika kamu memulai side hustle, sebaiknya tetaplah realistis tentang waktu dan komitmen yang kamu miliki. Mulailah dengan target yang realistis dan sesuaikan dengan kemampuan dan ketersediaan waktu kamu.

Lalu, untuk menghindari burnout, jangan lupa pertimbangkan waktu yang diperlukan untuk istirahat. Apalagi, kalau kamu sudah banyak beban kerja di pekerjaan utama dan untuk pulang pergi dari tempat kerja ke rumah.

2. Cek dengan kantor full-time, jika memungkinkan 

Sebelum mengambil atau memulai side hustle, ada baiknya kamu mengecek kebijakan yang berlaku di tempat kerjamu terlebih dahulu. Pasalnya, ada kemungkinan perusahaan tempat kerjamu memiliki aturan yang melarang atau membatasi side hustle.

Agar lebih jelas, kamu bisa memeriksa kontrak kerjamu atau bertanya kepada HRD perusahaan untuk memastikan bahwa side hustle yang kamu pilih tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan.

3. Jaga reputasi dengan baik 

Reputasi sangatlah penting dalam dunia side hustle dan gig economy. Agar bisnismu tetap diminati banyak orang, selalu berikan layanan yang terbaik, penuhi tenggat waktu, dan jangan lupa berkomunikasi secara profesional.

Alasannya, tanggapan dan review positif akan mempermudah kamu saat menarik calon klien baru. Sehingga, side hustle kamu akan semakin berkembang, dan sumber pemasukan tambahanmu tetap terjamin.

4. Punya beberapa side hustle 

Side hustle seorang lelaki sebagai fotografer yang memotret pemandangan gunung. (Photo by Brendan Church on Unsplash)

Mempunyai lebih dari satu side hustle bisa menjadi cara untuk mendiversifikasi pendapatanmu dan mengurangi risiko kehilangan penghasilan. Terutama, kalau salah satu pekerjaan tambahanmu tidak berjalan sesuai ekspektasi.

Contohnya, jika kamu memiliki side hustle sebagai guru musik atau pengasuh hewan peliharaan, kamu akan memiliki sumber pendapatan tambahan dari dua bidang yang berbeda. Jadi, stabilitas finansialmu juga lebih terjaga.


⁠Kesimpulan 

Side hustle adalah pekerjaan tambahan yang bisa kamu coba untuk menambah pemasukan di luar pekerjaan utama. Ketika mengambil atau memulai side hustle, kamu dapat mendalami passion sekaligus menciptakan jadwal kerja yang lebih fleksibel.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, kamu bisa mencoba berbagai bidang untuk side hustle, mulai dari pendidikan sampai konsultasi profesional. Tapi, terlepas dari jenis pilihanmu, pastikan kamu tetap realistis dan komitmen dengan jadwal rutinitas pekerjaan utama, ya!

Kuncinya, perhatikan keseimbangan antara waktu kerja dan istirahat, ikuti ketentuan dari tempat kerja utamamu, selalu jaga reputasi saat berinteraksi dengan klien, dan pertimbangkanlah diversifikasi side hustle jika memungkinkan.

Dengan demikian, kamu bisa mencapai work-life balance dan semakin dekat dengan tujuan finansial jangka panjangmu!

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Side Hustle

  1. Apa yang dimaksud side hustle?
    ⁠Arti side hustle adalah pekerjaan sampingan yang bertujuan melengkapi atau mendapatkan pemasukan tambahan di luar ekerjaan utama.
  2. Apakah side hustle dan pekerjaan sampingan sama?
    ⁠Sebenarnya, ada sedikit perbedaan side hustle dan side job (pekerjaan sampingan). Saat menjalani side job, kamu harus mengikuti SOP dan budaya kerja dari tempat yang kamu tuju. Namun, side hustle memberimu kebebasan total untuk mengelola dan mempromosikan bisnis.
  3. Apa arti side job?
    ⁠Sering kali, kerja sampingan disebut sebagai side job. Tetapi, tidak menutup kemungkinan seseorang akan menyamakan side job dengan side hustle, meski konsepnya sedikit berbeda.
  4. Apa saja contoh side hustle?
    ⁠Beberapa contoh side hustle adalah menjadi pembuat konten lepas, guru privat, pengurus pajak, agen asuransi/properti, dan masih banyak lagi. Kamu bisa menyimak daftar selengkapnya di artikel atas untuk menemukan yang paling pas dengan minat dan keterampilanmu.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.