Guru Les
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Guru Les?
- Cara menjadi Guru Les
- Lowongan Guru Les terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Guru Les
Bagaimana rasanya menjadi Guru Les?
Seorang Tutor, atau Guru Les, akan membantu seorang pelajar yang mungkin mengalami kesulitan saat belajar di sekolah. Mereka akan bertanggungjawab untuk membantu seorang pelajar untuk belajar dengan benar. Tujuan ini akan dicapai dengan meninjau tingkat penguasaan pelajar terhadap materi, membuat rencana pembelajaran khusus, dan memberikan tugas-tugas pelengkap sebagai latihan.
Tugas dan kewajiban
- Membuat rencana pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku bagi seorang pelajar.
- Menyampaikan materi pembelajaran secara menarik dan mudah dipahami.
- Menuntun pelajar untuk melakukan pekerjaan rumah, tugas, dan persiapan ujian.
- Memberikan tugas-tugas pelengkap pada pelajar sebagai latihan lanjutan.
- Meninjau tingkat penguasaan pelajar secara rutin untuk menyesuaikan rencana pembelajaran.
- Melakukan diskusi dengan pelajar, orang tua pelajar, dan/atau wali untuk melaporkan hasil pembelajaran.
Pekerjaan seorang Guru Les akan mempunyai banyak variasi. Dari jumlah pelajar, mereka bisa mengajar satu orang saja secara privat, maupun memegang satu kelompok pelajar. Mereka bisa mengajar baik di rumah pelajar tersebut ataupun di ruang kelas. Dari segi jenjang pun, seorang Tutor bisa menuntun siapapun mulai dari jenjang SD sampai SMA.
Cara menjadi Guru Les
Tergantung program studi yang kamu tempuh, kamu bisa mengambil spesialisasi di sebuah mata pelajaran, seperti Guru Les Bahasa Inggris bagi sarjana/mahasiswa Sastra Inggris dan Guru Les Fisika bagi sarjana/mahasiswa Teknik.
- 1.
Menyelesaikan pendidikan S1/D4 di bidang apapun. Ini akan membutuhkan waktu sekitar 8 semester. Meskipun begitu, beberapa klien bahkan memperbolehkan mahasiswa tingkat akhir untuk menjadi Guru Les.
- 2.
Meraih IPK yang tinggi. Karena IPK adalah cara yang mudah untuk mengetahui performa akademis dari seseorang, banyak klien atau lembaga kursus akan membutuhkan IPK yang baik (lebih dari 3,00) dari seorang Guru Les.
- 3.
Mendapatkan sertifikasi bahasa asing seperti IELTS (Bahasa Inggris), JLPT (Bahasa Jepang), DALF (Bahasa Perancis), TOPIK (Bahasa Korea), dan lain-lain. Lakukan langkah ini jika kamu berencana untuk menjadi Guru Les bahasa asing.