6 Tips Mengikuti Job Fair Agar Langsung Dapat Kerja

6 Tips Mengikuti Job Fair Agar Langsung Dapat Kerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 07 January, 2025
Share

Salah satu cara untuk mendapatkan pekerjaan adalah mengikuti job fair. Melalui job fair, kamu punya kesempatan bertemu dengan perwakilan perusahaan, bahkan mengikuti tes rekrutmen atau wawancara secara langsung.

Tapi, apakah mengikuti job fair masih efektif? Apalagi, pada era digital seperti sekarang semua orang bisa dengan mudah mengirim lamaran kerja melalui email atau situs job portal.

Tenang, kamu tetap bisa meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan melalui job fair, asalkan menerapkan strategi yang tepat!

Lantas, bagaimana cara mendapatkan pekerjaan melalui job fair? Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum mengikuti job fair? Apa yang harus dilakukan setelah mengikuti job fair untuk meningkatkan peluang mendapat kerja?

Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu Job Fair?

Job fair adalah sebuah event atau acara untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang mencari karyawan baru.

Sementara itu, perusahaan akan stand by di booth yang tersedia. Biasanya, perwakilan perusahaan yang hadir dalam event job fair adalah tim rekruter atau HRD.

Hal itu membuat kamu bisa langsung bertemu dengan perwakilan perusahaan, mengajukan pertanyaan, dan menyerahkan lamaran kerja secara langsung.

Pelaksanaan job fair bertujuan membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang sesuai.

Di sisi lain, perusahaan juga bisa bertemu dengan banyak calon karyawan dalam waktu singkat. Hasilnya, proses rekrutmen bagi kedua belah pihak pun jadi berjalan lebih cepat.


⁠Manfaat Job Fair

Ilustrasi seorang pelamar kerja wanita sedang bersiap mengikuti job fair. (Image by benzoix on Freepik)

Dengan mengikuti job fair, kamu dapat berinteraksi langsung dengan tim rekruter perusahaan, sehingga bisa mendapatkan informasi lebih detail tentang posisi yang ditawarkan. Kamu jadi bisa lebih paham tentang perusahaan dan budaya kerja mereka.

Kabar baiknya lagi, job fair biasanya diikuti oleh puluhan perusahaan dari berbagai sektor industri. Alhasil, kamu punya lebih banyak pilihan untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan keahlianmu.

Tak berhenti sampai situ, manfaat job fair juga dapat kamu rasakan dari segi networking.

Di job fair, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai perusahaan, termasuk rekruter dan manajer. Dari sinilah kamu bisa punya kesempatan untuk memperluas networking profesional.

Nah, agar bisa merasakan seluruh manfaat tersebut, kamu perlu punya strategi cari lowongan kerja di job fair. Awali dengan persiapan yang matang terlebih dulu.

Bagaimana caranya?


⁠Persiapan Sebelum Mengikuti Job Fair

Beberapa hari sebelum datang ke job fair, persiapkan dirimu dengan baik agar bisa mendapat hasil maksimal dari job fair. Kamu bisa melakukan beberapa hal berikut ini:

1. Riset perusahaan yang berpartisipasi

Acara job fair biasanya diumumkan sejak jauh-jauh hari di berbagai media, seperti billboard hingga media sosial. Informasi tersebut umumnya mencantumkan nama-nama perusahaan yang akan mengikuti job fair.

Carilah informasi sebanyak mungkin tentang perusahaan-perusahaan tersebut. Kunjungi website resmi mereka, cek juga akun media sosial perusahaan untuk mengetahui informasi terbaru tentang mereka.

Jangan lupa cari berita terbaru terkait perusahaan melalui media online.

Berdasarkan informasi yang kamu kumpulkan, tulislah daftar berisi perusahaan yang ingin kamu lamar. Sesuaikan dengan minat dan keahlian kamu, serta buatlah daftar prioritas perusahaan yang akan kamu datangi saat job fair.

2. Mempersiapkan CV yang menarik

Tips ikut job fair juga mencakup persiapan curriculum vitae (CV). Buatlah CV dengan struktur yang baik.

Pastikan CV memiliki ringkasan karier, pengalaman kerja, pendidikan, serta keahlianmu. Bagi yang punya sertifikasi atau penghargaan, kamu juga bisa mencantumkannya dalam CV.

3. Menyiapkan portofolio dan contoh kerja

Selain CV, siapkan pula portofolio sebagai bukti nyata kemampuanmu. Melalui portofolio, tim rekruter bisa melihat hasil kerjamu secara langsung.

Sebagai contohnya kalau kamu melamar pekerjaan sebagai desainer grafis, sertakan contoh desain poster, logo, atau website pada portofoliomu.

4. Latihan wawancara

Beberapa perusahaan biasanya mengadakan walk-in interview saat job fair. Untuk mempersiapkan diri, lakukan latihan wawancara terlebih dulu.

Cari tahu pertanyaan umum dalam wawancara kerja, lalu jawablah dengan percaya diri.

5. Merencanakan penampilan pencari kerja yang profesional

Penampilan juga tak kalah penting dalam tips mengikuti job fair. Sebaiknya, kenakan pakaian smart casual yang rapi dan sopan, Misalnya seperti kemeja dan celana kain.

Lalu, bagi perempuan, rapikan rambut untuk memberikan kesan pertama yang positif. Jangan lupa jaga postur tubuh yang baik, berikan kontak mata, dan tersenyum ramah kepada perwakilan perusahaan.


⁠Tips Sukses Mengikuti Job Fair

Seorang pelamar kerja wanita sedang mempersiapkan berkas untuk mengikuti job fair. (Image by Freepik)

Setelah melakukan berbagai persiapan di atas, kini saatnya datang ke acara job fair. Sebetulnya, apa yang dilakukan saat job fair berlangsung?

Yuk, pelajari tips mengikuti job fair berikut ini untuk meningkatkan peluang dapat kerja di job fair!

1. Datang lebih awal

Tips mengikuti job fair yang pertama adalah datanglah lebih awal agar kamu punya waktu yang cukup untuk mempelajari denah lokasi job fair. Dengan begitu, kamu bisa lebih leluasa memilih perusahaan yang ingin didatangi.

Selain itu, datang lebih awal juga dapat membantumu terhindar dari antrean panjang.

Tapi kalau memang sampai harus antre lama saat mengunjungi booth perusahaan, manfaatkan waktu dengan membaca materi tentang perusahaan tersebut.

Bagi yang sedang antre untuk walk-in interview, kamu juga bisa memanfaatkan waktu dengan mempersiapkan diri untuk wawancara.

2. Membawa dokumen penting

Cara melamar kerja di job fair pada dasarnya tidak jauh berbeda dari di tempat lain. Kamu tetap harus menyerahkan dokumen untuk melamar pekerjaan.

Beberapa di antaranya yang perlu kamu bawa ke job fair adalah CV terbaru, surat lamaran, fotokopi ijazah, fotokopi KTP, dan portofolio.

Siapkan 10-20 copy untuk masing-masing dokumen. Gunakan folder atau map untuk menyimpan semua dokumen tersebut.

Atur dokumen agar mudah diambil dan diberikan kepada tim rekrutmen saat mengikuti job fair.

3. Menghadiri seminar dan workshop

Apa yang dilakukan saat job fair? Selain melamar pekerjaan, kamu juga bisa mengikuti seminar dan workshop yang biasanya ada saat menghadiri job fair.

Pada sesi inilah kamu dapat memperoleh informasi terkini tentang industri kerja, tips sukses karier, dan tren rekrutmen.

4. Mengunjungi semua booth

Cek kembali daftar prioritas perusahaan yang diinginkan saat kamu mengikuti job fair. Kemudian, susunlah rute yang efisien untuk mengunjungi semua booth.

Hindari menghabiskan waktu terlalu lama di satu booth. Jika sudah mendapatkan informasi yang cukup, lanjutkan ke booth berikutnya.

5. Mengajukan pertanyaan yang tepat

Saat menghampiri booth perusahaan, ajukan pertanyaan relevan dengan posisi yang kamu incar. Contohnya seperti job desc, keterampilan yang dicari, serta pertumbuhan karier.

Jangan lupa pula menanyakan tentang nilai-nilai perusahaan, budaya, dan lingkungan kerjanya saat mengikuti job fair.

6. Membangun jaringan dengan perusahaan

Jangan hanya cari lowongan kerja di job fair, tapi manfaatkan juga acara tersebut untuk membangun koneksi dengan perusahaan.

Perkenalkan dirimu dengan baik, lalu jelaskan secara singkat minatmu terhadap perusahaan dan posisi yang dilamar.

Jika memungkinkan, mintalah kartu nama perekrut agar kamu tetap bisa keep in touch setelah job fair selesai.

Tak hanya itu, masih ada sederet hal lain yang penting untuk dilakukan setelah job fair. Apa saja tips mengikuti job fair berikutnya?


⁠Apa Saja yang Harus Dilakukan Setelah Mengikuti Job Fair?

Tips sukses job fair tidak hanya mencakup persiapan dan hari-H, tapi juga setelah acara tersebut selesai.

Dengan melakukan hal-hal berikut ini, kamu bisa memaksimalkan upaya dalam proses rekrutmen kerja.

1. Mengirim email terima kasih

Booth perusahaan di job fair biasanya mencantumkan informasi kontak perusahaan, termasuk email. Catatlah alamat email tersebut, sehingga kamu bisa mengirimkan pesan terima kasih kepada tim rekrutmen.

Melalui email tersebut, uapkan terima kasih atas waktu yang telah diberikan untuk berbincang. Tunjukkan kembali minatmu terhadap perusahaan posisi yang kamu lamar.

Sebaiknya, kirimkan email tersebut dalam waktu 24–48 jam setelah job fair berlangsung.

2. Menindaklanjuti lamaran kerja

Bagaimana kalau kamu sudah melamar pekerjaan di job fair, tapi perusahaan tak kunjung memberikan kabar?

Pada situasi seperti ini, kamu bisa melakukan follow up. Kirimkan email kepada tim rekruter perusahaan untuk menanyakan status lamaran kerjamu.

Dalam email tersebut, sampaikan kembali minatmu terhadap posisi yang dilamar. Lalu, kalau ada informasi tambahan yang dibutuhkan, tawarkan untuk memberikannya.

Biasanya, waktu tepat untuk bergantung pada informasi yang diberikan oleh tim rekruter. Namun, jika tidak ada informasi spesifik, kamu bisa melakukan coba kontak setelah satu minggu.

3. Evaluasi dan pembelajaran

Tips ikut job fair juga mencakup evaluasi. Cobalah identifikasi hal-hal positif yang kamu lakukan selama job fair. Misalnya seperti pertanyaan yang relevan atau presentasi diri yang baik.

Di samping itu, catatlah pula hal-hal yang perlu kamu tingkatkan, contohnya skill komunikasi atau pengetahuan tentang perusahaan.

Dengan mengevaluasi pengalaman selama job fair, kamu bisa memperbaiki diri untuk job fair berikutnya.

Jangan lupa update CV dan portofolio, serta tingkatkan pengetahuan tentang industri yang kamu minati.


⁠Kesimpulan

Job fair adalah sebuah event atau acara untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan-perusahaan yang mencari karyawan baru.

Dengan mengikuti job fair, kamu bisa berinteraksi langsung dengan tim rekruter, bertemu banyak perusahaan dari berbagai industri, dan berkesempatan menjalin relasi.

Agar hasilnya maksimal, kamu perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum mengikuti job fair. Dua hal utama yang harus kamu persiapkan adalah CV dan portofolio ter-update.

Selain itu, jangan lupa berlatih wawancara dan menjaga penampilan agar terlihat profesional.

Cara melamar kerja di job fair juga tidak sulit. Kamu bisa langsung menyerahkan CV dan surat lamaran kepada tim rekruter di booth perusahaan.

Nah, untuk menunjang keberhasilan mendapatkan pekerjaan saat job fair, kamu harus datang tepat waktu dan berusaha mengunjungi semua booth perusahaan, entah itu untuk menyerahkan lamaran atau sekadar bertanya sambil membangun relasi.

Nantinya, setelah job fair selesai, kamu bisa melakukan follow-up untuk mendapat informasi perkembangan proses rekrutmen.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Job Fair

  1. Apakah job fair hanya untuk fresh graduate?
    Job fair tidak hanya untuk fresh graduate. Acara ini terbuka untuk semua pencari kerja, baik yang baru lulus maupun sudah memiliki pengalaman kerja. ⁠Jika ada kesempatan, kamu wajib memanfaatkan job fair karena ada banyak perusahaan di beragam sektor industri yang mencari karyawan dengan berbagai tingkat pengalaman.
  2. Berapa banyak CV yang harus dibawa?
    ⁠Jumlah CV yang harus kamu bawa saat job fair bergantung pada jumlah perusahaan yang akan kamu lamar. Umumnya, 10–15 CV cukup untuk sukses melamar kerja di job fair.
    ⁠Namun, kamu juga bisa membawa lebih banyak CV kalau berencana mengunjungi lebih banyak booth atau kalau kamu ingin memberikan CV kepada setiap perusahaan yang ditemui. Sebagai antisipasi, ada baiknya kamu juga mempersiapkan CV digital dalam gadget.
  3. Bagaimana jika tidak mendapat panggilan setelah job fair?
    ⁠Jika tidak mendapat panggilan dari perusahaan setelah job fair, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut:
    ⁠- Kirim email follow-up kepada perusahaan yang bersangkutan, tanyakan perkembangan terbaru.
    ⁠- Jika mendapatkan kartu nama rekruter, hubungi untuk follow-up.
    ⁠- Tinjau kembali CV dan surat lamaran, identifikasi hal-hal yang bisa kamu perbaiki.
    ⁠- Tetap berpikiran positif, manfaatkan waktu untuk mengembangkan diri.
  4. Apakah mengikuti job fair berbayar?
    Umumnya, acara job fair bersifat gratis dan biasanya penyelenggara hanya meminta peserta untuk registrasi.

More from this category: Melamar pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.