Manajemen diri atau self management adalah keterampilan yang penting bagi setiap orang, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun di tempat kerja.
Bahkan, bisa dibilang bahwa self management adalah kunci untuk meraih kesuksesan di dunia profesional.
Lantas, bagaimana cara menerapkan manajemen diri yang baik di lingkungan kerja? Mari kita bahas!
Pada dasarnya, manajemen diri atau self management adalah kemampuan untuk mengendalikan tindakan, pikiran, dan ucapan kita agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tujuan self management tak lain adalah supaya kita bisa lebih baik dalam mengatur diri sendiri dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai.
Melansir Gramedia, terdapat beberapa pengertian self management menurut sejumlah ahli, yaitu:
Menurut Gie, self management adalah keadaan ketika individu mengelola dan mengatur dirinya setelah menentukan tujuan hidupnya, untuk mencapai target tersebut melalui berbagai kegiatan dan tahapan.
Soekadji menyatakan bahwa self management adalah prosedur atau strategi yang melibatkan penentuan sasaran, pengawasan perilaku, dan evaluasi perkembangan perilaku dengan menggunakan strategi yang telah ditentukan sendiri.
Menurut Cormier dan Cormier, self management adalah rangkaian tindakan yang mana individu menerapkan satu atau beberapa strategi untuk mengubah perilaku dirinya sendiri.
Dari beberapa pengertian di atas, self management bisa dikatakan sebagai kemampuan individu untuk mengendalikan diri dalam membuat proporsi prioritas.
Sebagai contohnya seperti, menetapkan apa yang sekiranya dilakukan atau tidak dilakukan, dan dibarengi dengan komitmen untuk menyelesaikan apa yang semestinya diselesaikan saat itu.
Jika seseorang tidak menerapkan self management skills, ia mungkin akan merasa kebingungan karena aktivitas yang harus dilakukan tidak terencana atau tertata dengan baik.
Artinya, seseorang yang tidak menerapkan self management skills mungkin tidak tahu apa yang harus dikerjakan, dari mana harus memulai, atau bagaimana mengatur berbagai tugas dan aktivitas lainnya.
Kebingungan ini bisa mengganggu produktivitas dan membuatnya sulit untuk mencapai tujuan. Itulah kenapa penting sekali menerapkan teknik self management dalam dunia kerja.
Untuk lebih memahami pentingnya self management, simak beberapa manfaat self management dalam dunia kerja sebagai berikut:
Self management membantu kamu untuk mengatur waktu dan tugas dengan lebih efektif. Dengan mengelola prioritas dan menghindari penundaan, produktivitas dan efisiensi kerja akan meningkat.
Dengan kemampuan mengatur diri sendiri, kamu bisa lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Ini membantu mengurangi gangguan dan memastikan pekerjaan selesai dengan lebih cepat dan tepat.
Self management memungkinkan kamu untuk menangani beberapa tugas secara bersamaan tanpa kehilangan kualitas kerja. Kamu akan lebih terorganisir dalam menjalankan berbagai tanggung jawab.
Ketika kamu bisa mengelola diri dengan baik, kamu cenderung lebih tenang dan analitis saat menghadapi masalah.
Dengan begitu, kamu pun bisa menemukan solusi yang efektif dan tepat.
Self management juga berarti kamu mampu membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memahami prioritas dan tujuan, kamu bisa membuat pilihan yang mendukung pencapaian target kerja.
Mengelola diri dengan baik membantu kamu menjadi lebih terbuka dan responsif dalam berkomunikasi dengan rekan kerja.
Kemampuan mengelola diri dengan baik ini akan membantumu meningkatkan hubungan kerja dan kerja sama tim.
Dengan self management, kamu dapat mengenali tanda-tanda stres lebih awal dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya.
Kemampuan mengenali tanda-tanda stres ini membuat kamu tetap tenang dan positif, bahkan saat berada di bawah tekanan.
Saat kamu bisa mengatur waktu dan tugas dengan baik, kamu akan merasa lebih termotivasi dan bersemangat.
Pencapaian kecil setiap hari akan memberikan dorongan untuk terus maju.
Karyawan yang mampu mengelola diri dengan baik biasanya lebih dihargai oleh atasan.
Mereka dianggap lebih profesional dan dapat diandalkan, sehingga peluang untuk promosi dan kemajuan karier menjadi lebih besar.
Self management membantu kamu untuk tidak terbawa oleh pekerjaan hingga mengorbankan kehidupan pribadi.
Jadi, kamu bisa menjaga work-life balance yang penting untuk kesejahteraan jangka panjang.
Baca juga: Work Life Balance: Arti, Contoh, Indikator dan Cara Mencapai
Self management terdiri dari beberapa elemen yang saling terkait.
Dengan mengembangkan kemampuan dalam setiap elemen ini, kamu bisa menjadi individu yang lebih efektif, seimbang, dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Apa saja elemen-elemen tersebut? Berikut penjelasannya:
Dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat menentukan prioritas tugas, menghindari penundaan, dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu.
Manajemen waktu melibatkan pembuatan jadwal, pengaturan tujuan, dan pembagian waktu yang efisien untuk berbagai tugas.
Manajemen stres adalah cara kamu menangani tekanan dan tantangan dalam dunia kerja.
Dengan mengelola stres secara efektif, kamu dapat tetap tenang dan fokus meskipun berada di bawah tekanan.
Teknik manajemen stres termasuk latihan pernapasan, olahraga, meditasi, atau mengambil istirahat sejenak untuk menghindari kelelahan mental.
Manajemen fokus melibatkan pengelolaan gangguan dan pengaturan lingkungan kerja agar kondusif.
Dengan fokus yang baik, kamu bisa tetap konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan tanpa terganggu oleh hal-hal lain.
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji yang Tepat
Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur kebiasaan, tindakan, dan pemikiran kamu sendiri. Ini termasuk disiplin diri, pengaturan tujuan pribadi, dan pengendalian diri.
Dengan manajemen diri yang baik, kamu bisa tetap termotivasi dan menjaga komitmen terhadap tujuan, meskipun menghadapi tantangan.
Teknik self management yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengendalikan emosi.
Dengan mengelola emosi, kamu bisa tetap tenang, berpikir jernih, dan bertindak dengan bijak dalam berbagai situasi.
Ingin berlatih self management tetapi bingung mulai dari mana? Beberapa contoh self management adalah sebagai berikut:
Membuat daftar prioritas dan jadwal kerja adalah langkah awal dalam manajemen waktu.
Dengan menetapkan apa yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan mengatur tugas-tugas dalam jadwal harian, kamu bisa lebih terstruktur dan memastikan bahwa semua pekerjaan selesai tepat waktu.
Manajemen waktu yang efektif melibatkan pengaturan waktu untuk berbagai tugas dengan cermat.
Teknik time-management seperti teknik Pomodoro (bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat singkat) dapat membantu meningkatkan fokus dan efisiensi kerja.
Delegasi yang efektif membantu mengurangi beban kerja pribadi dan memungkinkan fokus pada tugas-tugas yang lebih penting.
Maka, identifikasi tugas yang bisa diserahkan kepada anggota tim lain dan pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas.
Multitasking mungkin bisa membuatmu menyelesaikan beberapa tugas sekaligus, tetapi ini juga bisa menurunkan kualitas kerja dan membuatmu rentan stres.
Maka, lebih baik jika kamu fokus pada satu tugas pada satu waktu untuk meningkatkan efisiensi dan hasil kerja.
Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas. Maka, ambil jeda sejenak untuk beristirahat dan melepaskan ketegangan.
Jeda sejenak untuk beristirahat akan membantumu menghindari burnout dan meningkatkan konsentrasi saat kembali bekerja.
Kesehatan fisik dan mental sangat memengaruhi kinerja kerja. Maka, pastikan kamu melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup.
Selain itu, meditasi atau yoga juga dapat membantumu menjaga kesehatan mental dan emosional.
Hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat meningkatkan kerja sama tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Maka, luangkan waktu untuk berinteraksi secara positif, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada kolega.
Stres adalah bagian tak terhindarkan dari pekerjaan, tetapi cara kamu mengelolanya sangat penting.
Temukan teknik yang efektif untuk mengatasi stres, seperti berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau mencoba teknik relaksasi.
Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik penting untuk keberhasilan dalam dunia kerja.
Skills ini bisa kamu latih dengan mendengarkan secara aktif, menyampaikan pesan dengan jelas, dan menerapkan gaya komunikasi yang santun di tempat kerja.
Menjadi proaktif dan solutif artinya mengambil inisiatif dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi sebelum masalah menjadi lebih besar.
Jadi, jangan menunggu perintah. Sebaliknya, cari cara untuk memperbaiki situasi sesegera mungkin.
Pengembangan diri yang berkelanjutan membantu kamu tetap terdepan dalam karier dan menghadapi tantangan baru dengan percaya diri.
Kamu bisa mengikuti pelatihan, baca buku, atau ikuti kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Baca juga: Ciri-Ciri Work Burnout dan Cara Mengatasinya
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kamu mengelola waktu, tugas, dan diri sendiri dengan lebih baik:
Langkah pertama dalam manajemen diri adalah merencanakan dan membuat jadwal kerja yang realistis.
Tentukan tujuan dan prioritas yang jelas, lalu susun rencana harian atau mingguan yang memungkinkan kamu menyelesaikan tugas dengan efisien.
Manfaatkan alat bantu seperti kalender digital, daftar tugas (to-do list), dan aplikasi manajemen waktu dapat membantu kamu tetap terorganisir.
Kalender digital memudahkan penjadwalan dan pengingat, sedangkan aplikasi to-do list membantu melacak tugas-tugas yang harus diselesaikan.
Kamu bisa menggunakan Google Calendar, Microsoft To-Do, Evernote, atau tools sejenisnya.
Menghindari gangguan adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi kerja. Maka, buatlah lingkungan kerja yang bebas dari gangguan seperti notifikasi ponsel atau interupsi dari kolega.
Selain itu, fokuslah pada satu tugas pada satu waktu, gunakan teknik seperti metode Pomodoro untuk mempertahankan konsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik.
Jika memungkinkan, serahkan beberapa tugas kepada anggota tim atau rekan kerja yang kompeten.
Delegasi tidak hanya membantu mengurangi beban kerja pribadi tetapi juga meningkatkan kerja sama tim.
Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan.
Selain itu, perhatikan kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, makan dengan sehat, dan tidur cukup
Mindfulness dan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan fokus.
Dengan berlatih mindfulness, kamu akan tetap tenang dalam menghadapi tantangan serta mengatasi tekanan dengan lebih baik.
Hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat meningkatkan kerja sama dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan.
Maka, luangkan waktu untuk berinteraksi secara positif, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada kolega.
Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan terapkan pelajaran yang didapat untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
Menerapkan self management memiliki tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tantangan self management dan bagaimana menghadapinya:
Disiplin adalah fondasi utama dari self management. Tanpa disiplin, sulit untuk mengikuti rencana dan jadwal yang telah dibuat.
Untuk mengatasi kurangnya disiplin, cobalah menetapkan rutinitas harian dan menggunakan teknik pengaturan waktu.
Selain itu, mengatur tujuan yang jelas dan memonitor progres secara berkala dapat membantu meningkatkan disiplin diri.
Gangguan dari lingkungan sekitar atau teknologi bisa menjadi penghalang besar dalam menjaga fokus.
Untuk mengurangi gangguan, buatlah ruang kerja yang minimalis dan bebas dari interupsi. Kamu juga bisa mematikan notifikasi yang tidak perlu dan menentukan waktu khusus untuk memeriksa email atau pesan.
Dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus dikelola, terkadang kamu kesulitan mengatur waktu.
Untuk mengatasi ini, buatlah jadwal yang realistis dan prioritaskan tugas-tugas berdasarkan urgensinya.
Multitasking sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu singkat.
Padahal, melakukan terlalu banyak hal sekaligus bisa menurunkan kualitas pekerjaan dan menyebabkan kelelahan.
Maka, fokuslah pada satu tugas pada satu waktu. Jika perlu, buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan lakukan secara berurutan.
Motivasi yang rendah bisa menghambat kemajuan dalam menerapkan self management.
Untuk mengatasi hal ini, cobalah menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis serta merayakan pencapaian kecil. Kamu bisa menerapkan teknik SMART untuk menetapkan goals.
Stres dapat mengganggu kemampuan untuk mengelola diri dengan baik. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan latihan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi. Jangan ragu untuk mencari dukungan jika merasa kewalahan.
Kurangnya dukungan dari rekan kerja atau atasan bisa membuat penerapan self management menjadi lebih sulit.
Untuk mengatasi kurangnya dukungan dari orang lain, bangunlah hubungan yang positif dengan kolega dan komunikasikan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi.
Jika memungkinkan, cari mentor atau seseorang yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengelola diri dengan lebih baik:
Memulai dengan langkah kecil dan mudah dicapai dapat membantu membangun kebiasaan baik tanpa merasa terbebani.
Cobalah untuk mengatur satu atau dua aspek dari rutinitas harian kamu terlebih dahulu, seperti menyusun daftar tugas harian atau menetapkan waktu istirahat yang teratur.
Setelah berhasil menaklukkan hal-hal kecil, kamu akan lebih mudah membangun kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.
Konsistensi adalah kunci dalam self management. Setelah kamu menetapkan kebiasaan baik, usahakan untuk menerapkannya secara konsisten.
Buatlah rutinitas yang mendukung tujuan kamu dan jadikan kebiasaan baik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.
Misalnya, jika kamu memutuskan untuk menggunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro, pastikan untuk melakukannya secara teratur hingga menjadi kebiasaan yang otomatis.
Menerapkan self management punya tantangan tersendiri dan hasilnya pun tidak langsung terlihat.
Oleh karena itu, kamu harus bersabar dan tidak mudah menyerah meskipun menghadapi kesulitan.
Memberikan reward kepada diri sendiri atas pencapaian yang telah diraih dapat meningkatkan motivasi dan semangat.
Rayakan pencapaian, baik besar maupun kecil, dengan cara yang menyenangkan.
Sebagai contohnya, setelah menyelesaikan proyek besar atau mencapai target kerja, beri dirimu waktu untuk bersantai atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati.
Reward berbentuk waktu untuk bersantai ini akan memberi dorongan tambahan untuk terus berusaha dan menjaga semangat.
Kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan pengembangan diri. Alih-alih merasa frustrasi, gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan terapkan pelajaran yang didapat untuk meningkatkan kinerja di masa depan.
Teruslah mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar tetap relevan dan efektif di tempat kerja.
Baca juga: Growth Mindset Adalah: Arti, Contoh & Cara Mengembangkan di Tempat Kerja
Self management adalah fondasi penting untuk meraih kesuksesan dalam karier.
Dengan menguasai kemampuan self management ini, kamu dapat lebih mudah mengatur waktu, meningkatkan produktivitas, dan mengelola stres, sehingga kualitas kerja dan keseimbangan hidup menjadi lebih baik.
Manfaat self management sangatlah besar, mulai dari membantu fokus pada prioritas hingga membuka peluang untuk berkembang dan meraih prestasi.
Dengan menerapkan tips yang telah dibahas, kamu bisa membangun kebiasaan positif dan menjadi individu yang lebih terorganisir, proaktif, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja.
Ingin mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan karier dan tips profesional lainnya? Pantau terus laman saran karier di Jobstreet!
Jika kamu sedang mencari peluang kerja baru, gunakan aplikasi Jobstreet untuk menemukan berbagai lowongan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. Unduh aplikasinya di Play Store dan App Store.
Jadikan self management sebagai kunci suksesmu dan temukan kesempatan karier terbaik melalui Jobstreet!
Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar apa itu self management berikut ini!
Karyawan dengan self management yang baik sering menunjukkan beberapa tanda positif di tempat kerja, antara lain:
Untuk meningkatkan self management, karyawan pemula dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Untuk mengatasi stres dan burnout di tempat kerja, kamu bisa menerapkan tips berikut: