Self Management Adalah Kunci Sukses Berkarier

Jobstreet tim kontendiperbarui pada 13 October, 2024
Share

Manajemen diri atau self management adalah keterampilan yang penting bagi setiap orang, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun di tempat kerja. 

Bahkan, bisa dibilang bahwa self management adalah kunci untuk meraih kesuksesan di dunia profesional.  

Lantas, bagaimana cara menerapkan manajemen diri yang baik di lingkungan kerja? Mari kita bahas! 

Apa itu self management? 

Pada dasarnya, manajemen diri atau self management adalah kemampuan untuk mengendalikan tindakan, pikiran, dan ucapan kita agar bisa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Tujuan self management tak lain adalah supaya kita bisa lebih baik dalam mengatur diri sendiri dan fokus pada tujuan yang ingin dicapai. 

Melansir Gramedia, terdapat beberapa pengertian self management menurut sejumlah ahli, yaitu: 

Gie (1996) 

Menurut Gie, self management adalah keadaan ketika individu mengelola dan mengatur dirinya setelah menentukan tujuan hidupnya, untuk mencapai target tersebut melalui berbagai kegiatan dan tahapan. 

Soekadji (1983) 

Soekadji menyatakan bahwa self management adalah prosedur atau strategi yang melibatkan penentuan sasaran, pengawasan perilaku, dan evaluasi perkembangan perilaku dengan menggunakan strategi yang telah ditentukan sendiri. 

Cormier dan Cormier (1985) 

Menurut Cormier dan Cormier, self management adalah rangkaian tindakan yang mana individu menerapkan satu atau beberapa strategi untuk mengubah perilaku dirinya sendiri. 

Dari beberapa pengertian di atas, self management bisa dikatakan sebagai kemampuan individu untuk mengendalikan diri dalam membuat proporsi prioritas. 

Sebagai contohnya seperti, menetapkan apa yang sekiranya dilakukan atau tidak dilakukan, dan dibarengi dengan komitmen untuk menyelesaikan apa yang semestinya diselesaikan saat itu. 

Pentingnya self management dalam dunia kerja 

Jika seseorang tidak menerapkan self management skills, ia mungkin akan merasa kebingungan karena aktivitas yang harus dilakukan tidak terencana atau tertata dengan baik. 

Artinya, seseorang yang tidak menerapkan self management skills mungkin tidak tahu apa yang harus dikerjakan, dari mana harus memulai, atau bagaimana mengatur berbagai tugas dan aktivitas lainnya. 

Kebingungan ini bisa mengganggu produktivitas dan membuatnya sulit untuk mencapai tujuan. Itulah kenapa penting sekali menerapkan teknik self management dalam dunia kerja. 

Untuk lebih memahami pentingnya self management, simak beberapa manfaat self management dalam dunia kerja sebagai berikut: 

1. Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja 

Self management membantu kamu untuk mengatur waktu dan tugas dengan lebih efektif. Dengan mengelola prioritas dan menghindari penundaan, produktivitas dan efisiensi kerja akan meningkat. 

2. Meningkatkan fokus dan konsentrasi 

Dengan kemampuan mengatur diri sendiri, kamu bisa lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan. Ini membantu mengurangi gangguan dan memastikan pekerjaan selesai dengan lebih cepat dan tepat. 

3. Meningkatkan kemampuan multitasking 

Self management memungkinkan kamu untuk menangani beberapa tugas secara bersamaan tanpa kehilangan kualitas kerja. Kamu akan lebih terorganisir dalam menjalankan berbagai tanggung jawab. 

4. Meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah 

Ketika kamu bisa mengelola diri dengan baik, kamu cenderung lebih tenang dan analitis saat menghadapi masalah. 

Dengan begitu, kamu pun bisa menemukan solusi yang efektif dan tepat. 

5. Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan 

Self management juga berarti kamu mampu membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memahami prioritas dan tujuan, kamu bisa membuat pilihan yang mendukung pencapaian target kerja. 

6. Meningkatkan kemampuan komunikasi dan interpersonal 

Mengelola diri dengan baik membantu kamu menjadi lebih terbuka dan responsif dalam berkomunikasi dengan rekan kerja. 

Kemampuan mengelola diri dengan baik ini akan membantumu meningkatkan hubungan kerja dan kerja sama tim. 

7. Meningkatkan kemampuan mengelola stres 

Dengan self management, kamu dapat mengenali tanda-tanda stres lebih awal dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. 

Kemampuan mengenali tanda-tanda stres ini membuat kamu tetap tenang dan positif, bahkan saat berada di bawah tekanan. 

8. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja 

Saat kamu bisa mengatur waktu dan tugas dengan baik, kamu akan merasa lebih termotivasi dan bersemangat.  

Pencapaian kecil setiap hari akan memberikan dorongan untuk terus maju. 

9. Meningkatkan peluang untuk meraih promosi dan kesuksesan karier 

Karyawan yang mampu mengelola diri dengan baik biasanya lebih dihargai oleh atasan. 

Mereka dianggap lebih profesional dan dapat diandalkan, sehingga peluang untuk promosi dan kemajuan karier menjadi lebih besar. 

10. Meningkatkan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi 

Self management membantu kamu untuk tidak terbawa oleh pekerjaan hingga mengorbankan kehidupan pribadi. 

Jadi, kamu bisa menjaga work-life balance yang penting untuk kesejahteraan jangka panjang. 

Baca juga: Work Life Balance: Arti, Contoh, Indikator dan Cara Mencapai 

Elemen dalam self management 

Self management terdiri dari beberapa elemen yang saling terkait. 

Dengan mengembangkan kemampuan dalam setiap elemen ini, kamu bisa menjadi individu yang lebih efektif, seimbang, dan siap menghadapi berbagai tantangan. 

Apa saja elemen-elemen tersebut? Berikut penjelasannya: 

1. Manajemen waktu 

Dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat menentukan prioritas tugas, menghindari penundaan, dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu. 

Manajemen waktu melibatkan pembuatan jadwal, pengaturan tujuan, dan pembagian waktu yang efisien untuk berbagai tugas. 

2. Manajemen stres 

Manajemen stres adalah cara kamu menangani tekanan dan tantangan dalam dunia kerja. 

Dengan mengelola stres secara efektif, kamu dapat tetap tenang dan fokus meskipun berada di bawah tekanan. 

Teknik manajemen stres termasuk latihan pernapasan, olahraga, meditasi, atau mengambil istirahat sejenak untuk menghindari kelelahan mental. 

3. Manajemen fokus 

Manajemen fokus melibatkan pengelolaan gangguan dan pengaturan lingkungan kerja agar kondusif. 

Dengan fokus yang baik, kamu bisa tetap konsentrasi pada tugas yang sedang dikerjakan tanpa terganggu oleh hal-hal lain. 

Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji yang Tepat

4. Manajemen diri 

Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur kebiasaan, tindakan, dan pemikiran kamu sendiri. Ini termasuk disiplin diri, pengaturan tujuan pribadi, dan pengendalian diri. 

Dengan manajemen diri yang baik, kamu bisa tetap termotivasi dan menjaga komitmen terhadap tujuan, meskipun menghadapi tantangan. 

5. Manajemen emosi 

Teknik self management yang tak kalah penting adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, dan mengendalikan emosi. 

Dengan mengelola emosi, kamu bisa tetap tenang, berpikir jernih, dan bertindak dengan bijak dalam berbagai situasi. 

Contoh penerapan self management di dunia kerja 

Ingin berlatih self management tetapi bingung mulai dari mana? Beberapa contoh self management adalah sebagai berikut: 

Membuat daftar prioritas dan jadwal kerja 

Membuat daftar prioritas dan jadwal kerja adalah langkah awal dalam manajemen waktu. 

Dengan menetapkan apa yang perlu diselesaikan terlebih dahulu dan mengatur tugas-tugas dalam jadwal harian, kamu bisa lebih terstruktur dan memastikan bahwa semua pekerjaan selesai tepat waktu.  

Mengelola waktu dengan efektif 

Manajemen waktu yang efektif melibatkan pengaturan waktu untuk berbagai tugas dengan cermat. 

Teknik time-management seperti teknik Pomodoro (bekerja selama 25 menit diikuti dengan istirahat singkat) dapat membantu meningkatkan fokus dan efisiensi kerja. 

Mendelegasikan tugas dengan tepat 

Delegasi yang efektif membantu mengurangi beban kerja pribadi dan memungkinkan fokus pada tugas-tugas yang lebih penting. 

Maka, identifikasi tugas yang bisa diserahkan kepada anggota tim lain dan pastikan untuk memberikan instruksi yang jelas. 

Menghindari multitasking berlebihan 

Multitasking mungkin bisa membuatmu menyelesaikan beberapa tugas sekaligus, tetapi ini juga bisa menurunkan kualitas kerja dan membuatmu rentan stres

Maka, lebih baik jika kamu fokus pada satu tugas pada satu waktu untuk meningkatkan efisiensi dan hasil kerja. 

Mengambil waktu istirahat yang cukup 

Istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan dan produktivitas. Maka, ambil jeda sejenak untuk beristirahat dan melepaskan ketegangan. 

Jeda sejenak untuk beristirahat akan membantumu menghindari burnout dan meningkatkan konsentrasi saat kembali bekerja. 

Menjaga kesehatan fisik dan mental 

Kesehatan fisik dan mental sangat memengaruhi kinerja kerja. Maka, pastikan kamu melakukan olahraga secara teratur, makan makanan bergizi, dan tidur yang cukup. 

Selain itu, meditasi atau yoga juga dapat membantumu menjaga kesehatan mental dan emosional. 

Membangun hubungan yang positif dengan rekan kerja 

Hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat meningkatkan kerja sama tim dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. 

Maka, luangkan waktu untuk berinteraksi secara positif, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada kolega.  

Mengelola stres dengan cara yang sehat 

Stres adalah bagian tak terhindarkan dari pekerjaan, tetapi cara kamu mengelolanya sangat penting. 

Temukan teknik yang efektif untuk mengatasi stres, seperti berbicara dengan seseorang yang kamu percayai, melakukan aktivitas yang menyenangkan, atau mencoba teknik relaksasi. 

Meningkatkan kemampuan komunikasi dan interpersonal 

Kemampuan komunikasi dan interpersonal yang baik penting untuk keberhasilan dalam dunia kerja. 

Skills ini bisa kamu latih dengan mendengarkan secara aktif, menyampaikan pesan dengan jelas, dan menerapkan gaya komunikasi yang santun di tempat kerja. 

Bersikap proaktif dan solutif 

Menjadi proaktif dan solutif artinya mengambil inisiatif dalam menyelesaikan masalah dan mencari solusi sebelum masalah menjadi lebih besar. 

Jadi, jangan menunggu perintah. Sebaliknya, cari cara untuk memperbaiki situasi sesegera mungkin. 

Terus belajar dan mengembangkan diri 

Pengembangan diri yang berkelanjutan membantu kamu tetap terdepan dalam karier dan menghadapi tantangan baru dengan percaya diri. 

Kamu bisa mengikuti pelatihan, baca buku, atau ikuti kursus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.  

Baca juga: Ciri-Ciri Work Burnout dan Cara Mengatasinya 

Strategi menerapkan self management di dunia kerja 

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu kamu mengelola waktu, tugas, dan diri sendiri dengan lebih baik: 

Buatlah rencana dan jadwal kerja yang realistis 

Langkah pertama dalam manajemen diri adalah merencanakan dan membuat jadwal kerja yang realistis. 

Tentukan tujuan dan prioritas yang jelas, lalu susun rencana harian atau mingguan yang memungkinkan kamu menyelesaikan tugas dengan efisien.  

Gunakan kalender, to-do list, dan aplikasi manajemen waktu 

Manfaatkan alat bantu seperti kalender digital, daftar tugas (to-do list), dan aplikasi manajemen waktu dapat membantu kamu tetap terorganisir. 

Kalender digital memudahkan penjadwalan dan pengingat, sedangkan aplikasi to-do list membantu melacak tugas-tugas yang harus diselesaikan.  

Kamu bisa menggunakan Google CalendarMicrosoft To-DoEvernote, atau tools sejenisnya. 

Hindari gangguan dan fokuslah pada satu tugas pada satu waktu 

Menghindari gangguan adalah kunci untuk meningkatkan efisiensi kerja. Maka, buatlah lingkungan kerja yang bebas dari gangguan seperti notifikasi ponsel atau interupsi dari kolega.  

Selain itu, fokuslah pada satu tugas pada satu waktu, gunakan teknik seperti metode Pomodoro  untuk mempertahankan konsentrasi dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik. 

Delegasikan tugas bila memungkinkan 

Jika memungkinkan, serahkan beberapa tugas kepada anggota tim atau rekan kerja yang kompeten. 

Delegasi tidak hanya membantu mengurangi beban kerja pribadi tetapi juga meningkatkan kerja sama tim. 

Istirahatlah secara teratur dan jaga kesehatan fisik dan mental 

Istirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga produktivitas dan kesejahteraan. 

Selain itu, perhatikan kesehatan fisik dan mental dengan berolahraga, makan dengan sehat, dan tidur cukup 

Latihlah mindfulness dan teknik relaksasi 

Mindfulness dan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan meningkatkan fokus. 

Dengan berlatih mindfulness, kamu akan tetap tenang dalam menghadapi tantangan serta mengatasi tekanan dengan lebih baik. 

Bangunlah hubungan yang positif dengan rekan kerja 

Hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat meningkatkan kerja sama dan menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan. 

Maka, luangkan waktu untuk berinteraksi secara positif, mendengarkan, dan memberikan dukungan kepada kolega. 

Belajarlah dari kesalahan dan teruslah berkembang 

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar. Alih-alih menyalahkan diri sendiri, gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. 

Evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan terapkan pelajaran yang didapat untuk meningkatkan kinerja di masa depan.  

Tantangan dalam menerapkan self management 

Menerapkan self management memiliki tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa tantangan self management dan bagaimana menghadapinya: 

Kurangnya disiplin 

Disiplin adalah fondasi utama dari self management. Tanpa disiplin, sulit untuk mengikuti rencana dan jadwal yang telah dibuat.  

Untuk mengatasi kurangnya disiplin, cobalah menetapkan rutinitas harian dan menggunakan teknik pengaturan waktu. 

Selain itu, mengatur tujuan yang jelas dan memonitor progres secara berkala dapat membantu meningkatkan disiplin diri. 

Gangguan fokus 

Gangguan dari lingkungan sekitar atau teknologi bisa menjadi penghalang besar dalam menjaga fokus. 

Untuk mengurangi gangguan, buatlah ruang kerja yang minimalis dan bebas dari interupsi. Kamu juga bisa mematikan notifikasi yang tidak perlu dan menentukan waktu khusus untuk memeriksa email atau pesan. 

Kesulitan dalam mengatur waktu 

Dengan banyaknya tugas dan tanggung jawab yang harus dikelola, terkadang kamu kesulitan mengatur waktu. 

Untuk mengatasi ini, buatlah jadwal yang realistis dan prioritaskan tugas-tugas berdasarkan urgensinya. 

Multitasking berlebihan 

Multitasking sering dianggap sebagai cara untuk menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu singkat. 

Padahal, melakukan terlalu banyak hal sekaligus bisa menurunkan kualitas pekerjaan dan menyebabkan kelelahan. 

Maka, fokuslah pada satu tugas pada satu waktu. Jika perlu, buatlah daftar tugas yang harus diselesaikan dan lakukan secara berurutan. 

Kurangnya motivasi 

Motivasi yang rendah bisa menghambat kemajuan dalam menerapkan self management

Untuk mengatasi hal ini, cobalah menetapkan tujuan yang spesifik dan realistis serta merayakan pencapaian kecil. Kamu bisa menerapkan teknik SMART untuk menetapkan goals

Stres 

Stres dapat mengganggu kemampuan untuk mengelola diri dengan baik. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan latihan teknik relaksasi, seperti pernapasan dalam atau meditasi. Jangan ragu untuk mencari dukungan jika merasa kewalahan. 

Kurangnya dukungan dari orang lain 

Kurangnya dukungan dari rekan kerja atau atasan bisa membuat penerapan self management menjadi lebih sulit. 

Untuk mengatasi kurangnya dukungan dari orang lain, bangunlah hubungan yang positif dengan kolega dan komunikasikan kebutuhan serta tantangan yang dihadapi.  

Jika memungkinkan, cari mentor atau seseorang yang dapat memberikan dukungan dan bimbingan. 

Tips dalam self management 

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu mengelola diri dengan lebih baik: 

1. Mulai dari yang kecil dan mudah 

Memulai dengan langkah kecil dan mudah dicapai dapat membantu membangun kebiasaan baik tanpa merasa terbebani. 

Cobalah untuk mengatur satu atau dua aspek dari rutinitas harian kamu terlebih dahulu, seperti menyusun daftar tugas harian atau menetapkan waktu istirahat yang teratur.  

Setelah berhasil menaklukkan hal-hal kecil, kamu akan lebih mudah membangun kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan yang lebih besar. 

2. Konsisten dalam menerapkan kebiasaan baik 

Konsistensi adalah kunci dalam self management. Setelah kamu menetapkan kebiasaan baik, usahakan untuk menerapkannya secara konsisten. 

Buatlah rutinitas yang mendukung tujuan kamu dan jadikan kebiasaan baik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. 

Misalnya, jika kamu memutuskan untuk menggunakan teknik manajemen waktu seperti metode Pomodoro, pastikan untuk melakukannya secara teratur hingga menjadi kebiasaan yang otomatis. 

3. Bersabar dan jangan mudah menyerah 

Menerapkan self management punya tantangan tersendiri dan hasilnya pun tidak langsung terlihat. 

Oleh karena itu, kamu harus bersabar dan tidak mudah menyerah meskipun menghadapi kesulitan.  

4. Berikan reward kepada diri sendiri atas pencapaian 

Memberikan reward kepada diri sendiri atas pencapaian yang telah diraih dapat meningkatkan motivasi dan semangat. 

Rayakan pencapaian, baik besar maupun kecil, dengan cara yang menyenangkan.  

Sebagai contohnya, setelah menyelesaikan proyek besar atau mencapai target kerja, beri dirimu waktu untuk bersantai atau melakukan aktivitas yang kamu nikmati. 

Reward berbentuk waktu untuk bersantai ini akan memberi dorongan tambahan untuk terus berusaha dan menjaga semangat. 

5. Belajar dari kesalahan dan teruslah berkembang 

Kesalahan adalah bagian dari proses belajar dan pengembangan diri. Alih-alih merasa frustrasi, gunakan kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. 

Evaluasi apa yang bisa diperbaiki dan terapkan pelajaran yang didapat untuk meningkatkan kinerja di masa depan. 

Teruslah mencari cara untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan agar tetap relevan dan efektif di tempat kerja. 

Baca juga: Growth Mindset Adalah: Arti, Contoh & Cara Mengembangkan di Tempat Kerja 

Kesimpulan tentang apa itu self management 

Self management adalah fondasi penting untuk meraih kesuksesan dalam karier. 

Dengan menguasai kemampuan self management ini, kamu dapat lebih mudah mengatur waktu, meningkatkan produktivitas, dan mengelola stres, sehingga kualitas kerja dan keseimbangan hidup menjadi lebih baik. 

Manfaat self management sangatlah besar, mulai dari membantu fokus pada prioritas hingga membuka peluang untuk berkembang dan meraih prestasi. 

Dengan menerapkan tips yang telah dibahas, kamu bisa membangun kebiasaan positif dan menjadi individu yang lebih terorganisir, proaktif, dan siap menghadapi tantangan di dunia kerja. 

Ingin mendapatkan informasi menarik seputar pengembangan karier dan tips profesional lainnya? Pantau terus laman saran karier di Jobstreet!  

Jika kamu sedang mencari peluang kerja baru, gunakan aplikasi Jobstreet untuk menemukan berbagai lowongan yang sesuai dengan keahlian dan minatmu. Unduh aplikasinya di Play Store dan App Store

Jadikan self management sebagai kunci suksesmu dan temukan kesempatan karier terbaik melalui Jobstreet

Pertanyaan seputar apa itu self management

Selain berbagai informasi di atas, simak berbagai pertanyaan yang paling sering ditanyakan seputar apa itu self management berikut ini! 

Apa saja tanda-tanda karyawan yang memiliki self management yang baik? 

Karyawan dengan self management yang baik sering menunjukkan beberapa tanda positif di tempat kerja, antara lain: 

  • Kedisiplinan: Mereka hadir tepat waktu dan menyelesaikan tugas sesuai jadwal tanpa perlu diingatkan. 
  • Pengelolaan waktu yang efektif: Mereka mampu merencanakan dan mengatur waktu dengan baik, sehingga pekerjaan diselesaikan secara efisien. 
  • Kemampuan mengatur prioritas: Mereka tahu bagaimana mengidentifikasi dan fokus pada tugas-tugas yang paling penting terlebih dahulu. 
  • Kemampuan mengatasi stres: Mereka dapat mengelola stres dengan baik dan tetap tenang meskipun menghadapi situasi yang menekan. 
  • Komitmen dan motivasi: Mereka tetap termotivasi dan berkomitmen pada pekerjaan mereka, menunjukkan inisiatif dan antusiasme. 
  • Kemampuan beradaptasi: Mereka fleksibel dan dapat beradaptasi dengan perubahan situasi atau tuntutan pekerjaan. 
  • Komunikasi yang efektif: Mereka berkomunikasi dengan jelas dan efektif dengan rekan kerja dan atasan. 
  • Kemampuan menyelesaikan masalah: Mereka proaktif dalam mencari solusi dan menyelesaikan masalah yang muncul. 

Bagaimana cara meningkatkan self management bagi karyawan pemula? 

Untuk meningkatkan self management, karyawan pemula dapat mengikuti langkah-langkah berikut: 

  • Tentukan tujuan yang jelas. Buat tujuan yang spesifik, terukur, dan realistis.  
  • Rencanakan dan buat jadwal. Gunakan alat seperti kalender dan to-do list untuk merencanakan tugas dan membuat jadwal kerja.  
  • Latih disiplin diri. Mulailah dengan kebiasaan sederhana dan konsisten, seperti menyelesaikan tugas sebelum batas waktu atau mengikuti jadwal yang telah dibuat. 
  • Belajar manajemen waktu. Gunakan teknik manajemen waktu seperti teknik Pomodoro atau blok waktu untuk meningkatkan fokus dan efisiensi. 
  • Terima umpan balik dari atasan atau mentor dan gunakan informasi tersebut untuk memperbaiki dan mengembangkan keterampilan manajemen diri. 
  • Ikuti pelatihan atau kursus tentang manajemen diri dan keterampilan terkait untuk terus belajar dan berkembang. 

Bagaimana cara mengatasi stres dan burnout di tempat kerja? 

Untuk mengatasi stres dan burnout di tempat kerja, kamu bisa menerapkan tips berikut: 

  • Ketahui apa yang menyebabkan stres dan burnout untuk bisa mencari solusi yang tepat. Tulis atau diskusikan masalah tersebut dengan seseorang yang bisa dipercaya. 
  • Luangkan waktu untuk istirahat dan relaksasi selama hari kerja, seperti berjalan-jalan singkat atau melakukan teknik pernapasan. 
  • Atur prioritas dan beban kerja. Pelajari cara mengatur prioritas tugas dan delegasikan pekerjaan jika memungkinkan untuk mengurangi beban kerja yang berlebihan. 
  • Praktikkan mindfulness untuk membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. 
  • Pelajari dan terapkan teknik manajemen stres, seperti teknik relaksasi atau strategi coping, untuk mengelola tekanan dengan lebih efektif. 
  • Jaga kesehatan fisik dengan olahraga teratur, tidur yang cukup, dan pola makan sehat. 
  • Jangan ragu untuk mencari dukungan dari rekan kerja, atasan, atau profesional seperti konselor jika merasa overwhelmed atau mengalami burnout.

More from this category: Mencari pekerjaan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.