Daftar UMK Jawa Barat 2025 Terbaru, Mana yang Tertinggi?

Daftar UMK Jawa Barat 2025 Terbaru, Mana yang Tertinggi?
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 25 February, 2025
Share

Kamu tertarik bekerja dan membangun karier di Jawa Barat? Jika iya, ada baiknya kamu mempelajari dulu UMK Jawa Barat 2025 terbaru dalam artikel ini.

Pengetahuan soal besaran UMK/UMP nantinya tidak hanya akan membantu kamu dalam proses negosiasi gaji. Tapi, pengetahuan itu juga bisa menjadi bekal untuk kamu menghindari pekerjaan dengan upah tidak layak.

Pada dasarnya, setiap kabupaten/kota di Indonesia memiliki nilai Upah Minimal Kabupaten/Kota (UMK) masing-masing. Besaran UMK menjadi acuan bagi perusahaan untuk menentukan gaji para pegawainya.  

Biasanya, besaran UMK berubah setiap tahunnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari inflasi hingga kebijakan pemerintah.

Lantas, berapa besaran UMP Jawa Barat terbaru? Daerah mana yang memiliki UMK terbesar di Jawa Barat? Bagaimana peluang kerja di Provinsi Jawa Barat?

Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Dasar Penentuan UMK Jawa Barat 2025
 

Ilustrasi seorang karyawan wanita yang menerima gaji sesuai dengan UMK Jawa Barat terbaru. (Sumber: Envato)

PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat 2025 pada Desember 2025.

Melansir dari Kompas.com, UMP Jawa Barat 2025, telah ditetapkan naik 6,5% atau sekitar Rp 133 ribu menjadi Rp2.191.238 dari tahun sebelumnya.

Angka kenaikan itu tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 561/Kep.782-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Sektoral Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

Kenaikan itu sudah berlaku mulai 1 Januari 2025. Sama seperti UMP, UMK Jawa Barat 2025 juga mengalami kenaikan sebesar 6,5% sejak 1 Januari 2025.

Penetapan kenaikan dan daftar besaran UMK Jawa Barat 2025 tercantum dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.

Dikutip dari Antara, penetapan kenaikan UMP/UMK Jawa Barat 2025 mengacu kepada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan upah minimum tahun 2025.

Baca juga: UMK Bandung Terbaru 2025 dan Peluang Karirnya


⁠Faktor Penentuan Kenaikan UMK suatu Daerah
 

Ilustrasi seorang karyawan wanita swasta sedang memegang uang dengan jumlah sesuai UMK Jawa Barat 2025 terbaru. (Sumber: Envato)

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten Kota, yaitu inflasi, produktivitas kabupaten/kota, kebutuhan hidup layak, dan kebijakan pemerintah. Berikut penjelasan selengkapnya:

Inflasi 

Adanya inflasi tentu akan menyebabkan kenaikan harga barang/jasa. Dengan demikian, biaya hidup di suatu kabupaten/kota tentu juga akan naik.

Hal ini menjadi salah satu faktor kenaikan UMK untuk untuk mengakomodasi pekerja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. 

Produktivitas kabupaten/kota 

Kabupaten/kota yang produktif menghasilkan komoditas untuk dijual akan mendatangkan lebih banyak pendapatan—tidak hanya bagi daerah tapi juga penduduknya.  

Pendapatan penduduk yang lebih tinggi akan mendorong peningkatan daya beli. Sesuai hukum permintaan, ini bisa mendorong adanya peningkatan harga yang berujung pada peningkatan biaya hidup daerah. 

Kebutuhan hidup layak 

Setiap orang tentunya ingin atas kehidupan yang layak. Karena itu, orang-orang mencari tempat kerja yang menawarkan gaji cukup, setidaknya sesuai dengan UMP/UMK. 

Apabila terjadi kenaikan biaya hidup, maka UMK akan naik sebagai upaya penyeimbangan. Perusahaan yang tidak menyesuaikan tingkat gaji biasanya akan mengalami kesulitan dalam menemukan kandidat pegawai. 

Kebijakan pemerintah 

Kebijakan pemerintah menjadi faktor penting yang menyebabkan kenaikan UMK kabupaten/kota.

Kebijakan pemerintah dalam menaikkan UMK biasanya dibuat setiap tahun dengan mempertimbangkan banyak hal, salah satunya tingkat biaya hidup di kabupaten/kota tersebut.

Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji dan Contoh Kata-Katanya 


⁠Kenaikan UMK Jawa Barat dari Tahun ke Tahun
 

Ilustrasi kenaikan UMK Jawa Barat. (Sumber: Envato)

Karena berbagai faktor di atas, besaran UMK dan UMP biasanya akan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Untuk menggambarkan bagaimana kenaikan UMK Jawa Barat, mari kita ambil contoh UMK Kota Bandung pada periode 2020-2025.

Pada tahun 2020, UMK Kota Bandung mencapai Rp3.623.778,91. Angka itu kemudian naik sekitar 3,2% menjadi Rp3.742.276,48 pada tahun 2021 meski perekonomian dihantam pandemi COVID-19.

Untuk tahun 2022, UMK Kota Bandung juga mengalami kenaikan meski hanya 0,8% menjadi Rp3.774.860,78.

Selanjutnya, UMK Kota Bandung mengalami kenaikan yang sangat signifikan pada tahun 2023. Tidak tanggung-tanggung, UMK Kota Bandung naik 7,2% pada tahun 2023 menjadi Rp4.048.432,69. 

Lalu, bagaimana dengan UMK Kota Bandung 2024? Pada tahun 2024, UMK Kota Bandung juga naik 4% menjadi Rp4.209.309.

Terkini, UMK Kota Bandung 2025 kembali naik lebih dari 5%, tepatnya 6,5% menjadi Rp4.482.914,09.

Meski persentase kenaikan UMK tidak sama setiap tahunnya, tren besaran UMK di Jawa Barat selalu naik. 

Kenaikan UMK Jawa Barat 2025 tentu diharapkan dapat mengakomodasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: UMK Depok 2025 Terbaru dan Peluang Kerjanya


⁠Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Jawa Barat Tahun 2025
 

Ilustrasi uang rupiah yang menggambarkan kenaikan UMK Jawa Barat 2025. (Sumber: Envato)

Dikutip dari Antara, berikut adalah daftar UMK Jawa Barat 2025 untuk 27 kota/kabupaten:

  • UMP Jabar: Rp2.191.238
  • Kota Bekasi: Rp5.690.752,95
  • Kabupaten Karawang: Rp5.599.593,21
  • Kabupaten Bekasi: Rp5.558.515,10
  • Kabupaten Purwakarta: Rp4.792.252,92
  • Kabupaten Subang: Rp3.508.626,53
  • Kota Depok: Rp5.195.721,78
  • Kota Bogor: Rp5.126.897,22
  • Kabupaten Bogor: Rp4.877.211,17
  • Kabupaten Sukabumi: Rp3.604.482,92
  • Kabupaten Cianjur: Rp3.104.583,63
  • Kota Sukabumi: Rp3.018.634,94
  • Kota Bandung: Rp4.482.914,09
  • Kota Cimahi: Rp3.863.692,00
  • Kabupaten Bandung Barat: Rp3.736.741,00
  • Kabupaten Sumedang: Rp3.732.088,02
  • Kabupaten Bandung: Rp3.757.284,86
  • Kabupaten Indramayu: Rp2.794.237,00
  • Kota Cirebon: Rp2.697.685,47
  • Kabupaten Cirebon: Rp2.681.382,45
  • Kabupaten Majalengka: Rp2.404.632,62
  • Kabupaten Kuningan: Rp2.209.519,29
  • Kota Tasikmalaya: Rp2.801.962,82
  • Kabupaten Tasikmalaya: Rp2.699.992,26
  • Kabupaten Garut: Rp2.328.555,41
  • Kabupaten Ciamis: Rp2.225.279,16
  • Kabupaten Pangandaran: Rp2.221.724,19
  • Kota Banjar: Rp2.204.754,48.


⁠Daerah dengan UMK Tertinggi di Jawa Barat 2025
 

Dalam daftar UMK Jabar 2025, Kota Bekasi jadi wilayah dengan besaran UMK paling tinggi, yakni Rp5.690.752,95.

UMK Kota Bekasi 2025 terpaut sekitar Rp91,159 dari Kabupaten Karawang yang menempati peringkat kedua.

Secara keseluruhan, hanya ada lima Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang UMK-nya mencapai Rp 5 juta. Berikut adalah daftar 5 besar UMK tertinggi di Provinsi Jawa Barat pada tahun 2025:

  • Kota Bekasi: Rp5.690.752,95
  • Kabupaten Karawang: Rp5.599.593,21
  • Kabupaten Bekasi: Rp5.558.515,10
  • Kota Depok: Rp5.195.721,78
  • Kota Bogor: Rp5.126.897,22

Besaran UMK lima Kabupaten/Kota di atas lebih tinggi dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat karena beberapa faktor. Berikut penjelasannya:

Kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas dalam jumlah besar 

Lima kabupaten/kota tersebut merupakan daerah pusat industri, baik skala nasional maupun internasional. Hal inilah yang  membuat kebutuhan tenaga kerja menjadi besar.  

Untuk meningkatkan minat tenaga kerja, perusahaan-perusahaan bersaing dengan menawarkan gaji yang tinggi.

Hal itulah yang menjadikan UMK di kabupaten/kota tersebut menjadi lebih tinggi dibanding daerah lain yang bukan kawasan pusat industri. 

Aksesibilitas 

Alasan lain mengapa kabupaten/kota tersebut memiliki UMK tertinggi Jawa Barat adalah karena lokasinya yang cukup dekat dengan Jakarta.

Meski tidak lagi menjadi ibu kota negara, Jakarta masih menjadi pusat bisnis dan pusat pemerintahan.  

Bekasi, Karawang, Depok, dan Bogor adalah contoh empat kota/kabupaten yang tidak jauh dari Jakarta. Banyak perusahaan maupun pabrik didirikan di kota/kabupaten tersebut sehingga menyerap banyak tenaga kerja.

Mulai dari sektor manufaktur, jasa, properti, hingga logistik membutuhkan banyak tenaga kerja. Alasannya adalah karena bisnis di bidang-bidang tersebut juga berkembang di kawasan industri seiring meningkatnya jumlah pendatang urban. 

Tingkat konsumsi masyarakat 

Seiring meningkatnya jumlah tenaga kerja urban ke Kota Bekasi, Kota Depok, hingga Kabupaten Karawang, makin meningkat juga kebutuhan akan barang/jasa.  

Peningkatan permintaan bisa mendorong produsen, agen, hingga pedagang kecil untuk menaikkan harga. Alhasil, harga barang/jasa di kabupaten/kota tersebut jadi lebih mahal dibandingkan daerah lain.  

Mahalnya barang/jasa membuat biaya hidup meningkat. Untuk mengantisipasinya, pemerintah menetapkan UMK dengan mempertimbangkan harga barang/jasa di daerah tersebut. 

Karena biaya barang/jasa lebih tinggi, UMK pun jadi lebih tinggi dibandingkan dengan UMK kabupaten kota lain. 

Potensi Karier dan Jenis Industri yang Berkembang 

Lima kabupaten/kota yang disebutkan memang terkenal sebagai pusat industri di Jawa Barat. Salah satu potensi karier yang cukup besar di kabupaten/kota tersebut berasal dari sektor manufaktur. 

Tidak hanya sebagai tenaga produksi, karier yang berkaitan dengan bidang teknik, kelistrikan, dan mesin bisa kamu jumpai dalam jumlah besar di kabupaten/kota di Jawa Barat. 

Banyaknya jumlah perusahaan juga meningkatkan peluang kamu untuk menemukan peluang kerja di bidang lain, seperti manajerial, IT support, administrasi, personalia, marketing/sales, dsb. juga diperlukan. 

Selain industri manufaktur, jumlah penduduk yang besar di kabupaten/kota tersebut meningkatkan kebutuhan terhadap berbagai hal.

Misalnya tempat tinggal, rumah sakit, jasa logistik, transportasi, dsb. Ini tentunya akan memberikanmu kesempatan berkarier di berbagai bidang.  

Baca Juga: Contoh CV Operator Produksi (GRATIS Template) 


⁠Tips Mencari Kerja di Provinsi Jawa Barat
 

Ilustrasi UMK tertinggi Jawa Barat 2025. (Sumber: Envato)

Jika kamu sedang mencari pekerjaan di provinsi Jawa Barat, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat mencari kerja.

Berikut adalah tips dan trik berikut yang bisa membantumu untuk mendapatkan pekerjaan di Jawa Barat: 

Kenali dan gali minat dan potensi dirimu 

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang memiliki banyak kawasan industri. Maka dari itu, ada banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa kamu pilih.  

Sebelum melamar pekerjaan, kenali potensi dirimu dengan baik. Dengan cara ini, kamu bisa menemukan jenis pekerjaan yang tepat dengan potensi dan preferensi diri. 

Siapkan dokumen yang diperlukan 

Buat atau perbarui dokumen-dokumen yang diperlukan untuk melamar pekerjaan.

Selain CV/resume dan cover letter, pertimbangkan untuk membuat pas foto terbaru, memperbarui SKCK, mengambil pelatihan/sertifikasi, atau memperbarui sertifikat yang sudah kedaluwarsa.  

Siapkan juga scan ijazah terakhir, transkrip nilai, dan dokumen lain yang relevan. Ini akan membantu jika kamu melamar pekerjaan secara online

Gunakan platform online untuk mencari pekerjaan dengan mudah 

Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan platform online untuk mengumumkan lowongan kerja.

Selain mudah, informasi lowongan kerja bisa menjangkau lebih banyak orang dalam waktu yang lebih singkat. 

Maka dari itu, pertimbangkan menggunakan platform online seperti Jobstreet untuk menemukan pekerjaan yang tepat.

Dengan Jobstreet, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan di Jawa Barat sesuai dengan spesialisasi pekerjaan yang kamu inginkan.  


⁠Kesimpulan
 

Per 1 Januari 2025, nilai UMK dan UMP Jawa Barat sudah berubah dan mengalami kenaikan sebesar 6,5% dari tahun sebelumnya.

UMP Jawa Barat 2025 terbaru telah ditetapkan menjadi Rp2.191.238. Untuk UMK Jawa Barat 2025, nilainya untuk setiap Kabupaten/Kota sangat bervariasi.

Sebagai contoh, UMK Kota Bekasi 2025 menjadi yang paling tinggi di Provinsi Jawa Barat, yakni Rp5.690.752,95.

Empat daerah lain di Jawa Barat yang juga memiliki nilai UMK mencapai Rp 5 juta atau lebih adalah Kabupaten Karawant, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kota Depok.

Adapun daerah dengan nilai UMK terendah di Jabar adalah Kota Banjar, yakni Rp2.204.754,48.

Bagaimana? Tertarik bekerja dan membangun karier di Jawa Barat? Temukan banyak lowongan kerja di Jawa Barat hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

Baca Juga: Cara Membuat CV di Word dengan Mudah, Lengkap dengan Contohnya! 


⁠Pertanyaan Seputar UMK Jawa Barat

  1. Apa yang harus dilakukan jika gaji yang ditawarkan di bawah UMK?
    Kamu berhak mengajukan negosiasi untuk meningkatkan gaji. Gunakan alasan yang mendukung alasan mengapa kamu berhak mendapatkan gaji lebih dari yang disebutkan. Selama proses negosiasi, pastikan kamu tetap menjaga sikap profesional dengan menggunakan bahasa yang sopan.
  2. Apakah UMK berlaku untuk pekerja kontrak dan magang?
    Menurut PP No. 78 Tahun 2015 Pasal 42, pemerintah mengatur bahwa pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau pegawai kontrak berhak atas gaji minimal sama dengan UMP.

    ⁠Lain halnya dengan pegawai magang. Perusahaan tidak memiliki kewajiban untuk membayar pegawai magang sesuai dengan UMK. Pasalnya, hubungan antara perusahan dengan pekerja magang tergantung dengan perjanjian yang sudah dibuat. Artinya, perihal gaji atau kompensasi lain juga dibicarakan di dalam perjanjian antara dua pihak.
  3. Bagaimana UMK mempengaruhi peluang kerja saya?
    UMK suatu daerah yang tinggi tentunya akan menarik banyak orang untuk bekerja di daerah tersebut. Sebagai akibatnya, persaingan mendapatkan pekerjaan berpotensi meningkat. Untuk mengatasinya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan, yaitu:
    ⁠- Tingkatkan keterampilan diri.
    ⁠- Fokus pada sektor yang sedang tumbuh di daerah tersebut.
    ⁠- Manfaatkan rekan kerja lama atau kenalan kamu untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan.
    - ⁠Pertimbangkan opsi kerja lain seperti freelance atau berwirausaha.

More from this category: Tren gaji & profesi

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Jelajahi topik terkait

Pilih bidang minat untuk menelusuri karier terkait.

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.