Operator produksi adalah profesi yang bertugas mengoperasikan dan memantau peralatan serta perlengkapan produksi untuk memastikan sesuai dengan tujuan dan jadwal yang telah ditetapkan.
Kalau kamu tertarik dengan mesin atau ingin terlibat dalam proses menciptakan produk, pekerjaan operator produksi tentu cocok untuk kamu.
Dalam dunai kerja profesional, kualifikasi operator produksi bisa berbeda satu sama lain tergantung kebijakan perusahaan. Namun, pemegang ijazah SMA/SMK sudah dapat mengisi posisi operator produksi, lho.
Meski demikian, gelar di bidang teknik dapat memberikan keterampilan dan pengetahuan lebih mendalam untuk bekerja sebagai operator produksi, terutama di industri manufaktur.
Sertifikasi atau lisensi tertentu juga dibutuhkan untuk mendukung keterampilan dalam bekerja. Terlebih, industri manufaktur melibatkan banyak mesin dan peralatan lain yang memerlukan kecermatan.
Lantas, bagaimana cara merangkum semua detail diri tersebut dalam sebuah CV? Simak langkah-langkah membuat CV operator produksi berikut, beserta contoh template yang bisa kamu download dan edit sesuai dengan kualifikasi kamu.
Sebelum mulai membuat CV, ada baiknya kamu memahami terlebih dahulu pekerjaan operator produksi. Secara garis besar, tugas utama operator produksi adalah memastikan setiap tahapan proses manufaktur berfungsi efektif sehingga dapat memenuhi target dan jadwal produksi.
Selain itu, operator produksi juga wajib menjamin proses produksi berjalan sesuai pedoman keselamatan.
Perlu diperhatikan, tugas spesifik operator produksi dapat bervariasi tergantung jenis manufaktur yang ingin kamu tuju. Namun, daftar tugas operator produksi dapat mencakup:
Ketika ingin membuat CV, kamu wajib mempelajari lagi iklan lowongan pekerjaan terlebih dahulu.
Kunci terpenting dalam pembuatan CV adalah menunjukkan kualifikasi dan pengalaman yang relevan sehingga CV tersebut muncul sebagai jawaban atas lowongan pekerjaan yang kamu tuju.
Berikut adalah cara membuat CV secara umum:
Format kronologi terbalik adalah cara paling tepat menunjukkan pengalaman kerja, pendidikan, atau sertifikasi yang pernah kamu raih sebelumnya. Ketika menulis detail diri dalam CV, kamu bisa mulai dengan posisi terbaru, kemudian tuliskan semua pengalaman terkait secara berurutan.
Saat ini, mayoritas perusahaan sudah menggunakan applicant tracking system atau ATS dalam proses rekrutmen.
Untuk memperbesar peluang lolos screening ATS, kamu bisa mengaplikasikan kata kunci yang relevan dengan posisi operator produksi yang biasanya tertera dalam lowongan kerja. Dengan begitu, sistem ATS akan mudah mendeteksi setiap informasi dalam CV buatanmu.
Dokumen CV akan mudah terbaca jika memiliki tata letak terstruktur dan teratur. Format CV yang teratur dimulai dengan header dan ringkasan, pengalaman kerja, pendidikan, sertifikasi atau prestasi relevan, hingga keterampilan teknis maupun nonteknis.
Untuk mempermudah proses pembuatan CV, kamu bisa melihat contoh CV operator produksi di bawah ini.
Lavendia MirzaOperator ProduksiSurabaya, Indonesia | HP: +62-822 123456789 | Email: [email protected] | id.jobstreet.com/id/profile/lavendiamirza
|
Template CV operator produksi di atas bisa kamu download dalam format Microsoft Word atau .docx. Jadi, kamu bisa dengan mudah meng-edit isinya sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi kamu.
Untuk membantu kamu mengisi dan mempersonalisasi template CV di atas, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini:
Gunakan ukuran huruf yang lebih besar untuk penulisan nama lengkap dan jabatan terkini agar menarik perhatian perekrut. Namun, jangan lupa untuk memastikan informasi kontak yang tercantum di header, mulai dari domisili, nomor HP, hingga email aktif sudah benar, ya!
Ringkasan menunjukkan kesan pertama tentang kariermu sebagai operator produksi. Jadi, gunakan bagian ringkasan untuk menulis berbagai pencapaianmu selama bekerja serta keahlian yang perlu disorot. Setelah itu, tutup dengan menegaskan komitmen yang akan kamu jalani jika diterima bekerja di sana.
Pastikan kamu hanya menyantumkan pengalaman kerja yang relevan, termasuk pengalaman magang jika dirasa sesuai. Agar informasi pengalaman kamu tampak lebih kuat, buatlah kuantifikasi pencapaian kerja dalam bentuk angka untuk menegaskan seberapa berdampak kinerjamu pada perusahaan.
Pendidikan terakhir di bangku kuliah atau SMA/SMK perlu dimasukkan sebagai bukti keterampilan dan pengetahuan yang kamu miliki.
Boleh jadi kamu merasa pendidikan saat ini tidak berkaitan langsung dengan operator produksi. Namun, hal tersebut dapat disiasati dengan menambahkan sertifikat pelatihan atau menegaskan keterampilan yang dibutuhkan.
Bidang pekerjaan atau industri yang membutuhkan pekerjaan operator produksi terbilang cukup luas. Untuk menunjang CV, kamu perlu menyertakan sertifikasi sesuai dengan industri perusahaan yang dituju.
Beberapa contoh dokumen sertifikasi yang bisa kamu sertakan adalah sertifikasi operator mesin industri pangan, operator instalasi otomasi listrik industri, operator K3 industri migas, dan operator forklift.
Operator produksi membutuhkan keterampilan teknis yang sejalan dengan keterampilan nonteknis dalam bekerja. Adapun keterampilan umum yang perlu dikuasai operator produksi adalah:
Keterampilan Teknis | Keterampilan Nonteknis |
Pengoperasian mesin | Fleksibilitas |
Pengemasan dan pengiriman | Bekerja baik di bawah tekanan |
Prosedur keselamatan | Ketelitian dan kecermatan |
Matematika | Kerja tim |
Perakitan | Pemecahan masalah |
Pemeliharaan peralatan | Komunikasi |
Pengetahuan produk | Stamina tinggi |
Manajemen inventaris | Kepatuhan terhadap pedoman kesehatan dan keselamatan kerja |
Kontrol kualitas |
Setelah selesai menulis berbagai informasi, jangan lupa untuk mengatur tata letak dan desain CV secara simpel.
Beri bagian header tulisan tebal agar mudah menarik perhatian. Pastikan juga kamu menyediakan white space secara proporsional untuk meningkatkan keterbacaan CV.
Untuk meningkatkan peluang lolos screening, kamu bisa melampirkan surat lamaran kerja ke dalam CV yang akan kamu kirim.
Isi surat lamaran kerja bisa berupa rangkuman CV dalam tiga paragraf singkat. Awali dengan perkenalan diri dan tujuan melamar posisi tersebut. Tambahkan juga pencapaian terbaik kamu yang dapat menggiring perekrut untuk mengetahui riwayat kerjamu lebih lanjut.
Nah, itulah contoh dan cara mengisi contoh template CV operator produksi yang ideal. Contoh CV di atas dapat memberimu inspirasi bagaimana meningkatkan peluang meraih pekerjaan tersebut di perusahaan yang kamu tuju.
Sebelum mengirim lamaran, pastikan kamu melakukan proofread atau pengecekan ulang untuk menghindari kesalahan ketik. Terakhir, jangan lupa memasukkan elemen atau kalimat memikat dalam ringkasan yang memicu rasa penasaran perekrut untuk mempelajari CV kamu lebih lanjut.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Agar lebih mudah, download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store untuk menikmati kemudahan mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!