Ingin bekerja di Depok dalam waktu dekat? Ada baiknya kamu mempelajari nominal UMK Depok 2025 yang berlaku terlebih dahulu.
Dengan demikian, kamu bisa lebih siap saat negosiasi gaji dan bijak dalam menghitung keuangan ketika nanti sudah bekerja.
Jadi, berapakah besaran UMR Kota Depok saat ini dan apa saja sektor pekerjaan yang menjanjikan di kota tersebut? Agar kamu bisa merencanakan kariermu dengan lebih efektif, yuk, kita pelajari selengkapnya melalui artikel ini!
Setiap tahunnya, upah minimum kota atau kabupaten (UMK) suatu daerah pasti mengalami perubahan, termasuk di Depok. UMK ini sangat penting karena menjadi patokan untuk besaran gaji yang harus dibayarkan perusahaan kepada karyawan.
Melalui Dewan Pengupahan, pemerintah menggunakan berbagai pendekatan untuk menentukan UMK yang sesuai.
Terkait penetapan UMK Depok 2025, dasar hukum yang digunakan sebagai acuan adalah Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2025.
Berdasarkan peraturan tersebut, pemerintah berupaya menjaga daya beli pekerja sekaligus stabilitas ekonomi nasional. Selain itu juga dengan memperhatikan dinamika perkembangan hubungan industrial.
Dengan demikian, kesejahteraan para pekerja di Depok lebih terjaga sehingga tetap produktif.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa besar kenaikan gaji UMK Depok setiap tahunnya. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya:
Salah satu alasan utama yang mempengaruhi kenaikan UMR adalah kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab, kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan terus mengalami kenaikan harga seiring waktu.
Kalau harga kebutuhan pokok meningkat, tentunya pekerja membutuhkan pendapatan yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Oleh karena itu, kenaikan UMR diharapkan bisa menyesuaikan dengan kenaikan harga-harga tersebut. Hal tersebut menjadi wujud untuk menjaga kesejahteraan pekerja di Indonesia.
Inflasi juga menjadi faktor penting dalam menentukan UMR. Alasannya berkaitan dengan seberapa drastis kenaikan harga barang dan jasa di suatu daerah. Ketika inflasi meningkat, daya beli masyarakat menurun.
Jadi, upah yang diterima pekerja harus menyesuaikan agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup. Sebaliknya, kalau kenaikan UMR tidak bisa mengikuti tingkat inflasi, pekerja akan mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar mereka.
Ternyata, produktivitas juga berbanding lurus dengan kenaikan gaji UMK Depok. Jika produktivitas naik, perusahaan akan mendapatkan lebih banyak keuntungan yang seharusnya diimbangi dengan kenaikan upah untuk para pekerja.
Pertumbuhan ekonomi daerah juga berperan dalam menentukan UMR Kota Depok. Ketika perekonomian di Depok tumbuh dengan pesat, artinya ada peningkatan aktivitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dalam situasi seperti ini, kenaikan UMR diharapkan bisa sejalan dengan pertumbuhan ekonomi, sehingga kesejahteraan pekerja juga meningkat seiring dengan kemajuan ekonomi daerah.
Pemerintah pusat biasanya memberikan panduan atau regulasi mengenai UMR yang harus diterapkan di setiap daerah. Regulasi ini umumnya mengacu kepada pertimbangan kondisi politik dan sosial saat ini.
Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki peran dalam menentukan kebijakan spesifik yang relevan dengan kondisi perekonomian dan kebutuhan masyarakat setempat.
Dalam survei ini, pemerintah memperhitungkan berbagai komponen kebutuhan hidup, seperti makanan, transportasi, pendidikan, dan kesehatan, untuk hidup layak dalam jangka waktu tertentu.
Kemudian, mereka akan menyesuaikan besaran gaji UMR Depok dengan hasil survei tersebut untuk mencerminkan kebutuhan nyata para pekerja.
Dikutip dari Kompas.com, besaran UMK Depok 2025 adalah Rp5.195.721,78, dan sudah berlaku per 1 Januari 2025.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Jabar Nomor 561.7/Kep.798-Kesra/2024 tertanggal 17 Desember 2024.
Sama seperti sebelumnya, UMK Depok juga mengalami kenaikan tahun ini. Kenaikan UMK Depok 2025 mencapai Rp 317.109,78 atau 6,5% dari tahun 2024.
Kenaikan itu membuat UMK Depok akhirnya mencapai angka 5 jutaan.
Melihat tren sebelum-sebelumnya, besaran gaji UMR Depok terus menunjukkan rata-rata peningkatan yang konsisten. Berikut adalah daftar perubahannya dari tahun ke tahun:
Dengan kenaikan 6,5%, UMK Depok 2025 menempati peringkat ke-4 dalam daftar UMR/UMK Tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
UMK Depok 2025 terpaut Rp 495.031 dari UMK Kota Bekasi yang menempati peringkat pertama.
Secara keseluruhan, UMK Kota Depok termasuk dalam 10 besar daerah dengan UMK tertinggi di Indonesia.
Berikut adalah daftar 20 besar UMK Provinsi Jawa Barat untuk tahun 2025, dikutip dari Kompas.com:
Depok merupakan salah satu daerah yang berkembang pesat, baik dari sisi ekonomi maupun infrastruktur. Dengan pertumbuhan ini, peluang kerja di Depok semakin luas, mencakup berbagai sektor industri.
Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik Kota Depok, berikut adalah beberapa sektor utama dengan tingkat PDRB tertinggi yang menawarkan berbagai peluang kerja:
Sektor manufaktur di Depok memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Di sektor ini, kamu bisa menemukan berbagai posisi pekerjaan, mulai dari operator produksi hingga yang berkaitan dengan quality control.
Operator produksi bertugas mengoperasikan mesin produksi, memastikan proses produksi berjalan lancar, serta memeriksa kualitas produk yang dihasilkan. Tanggung jawabnya atas kebersihan dan pemeliharaan mesin yang digunakan.
Sementara itu, ahli quality control bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hasil produksi pabrik telah memenuhi standar kualitas yang telah ditetapkan. Caranya, dengan pemeriksaan secara berkala, baik dari segi bahan baku maupun produk jadi.
Perdagangan besar dan eceran juga menjadi sektor penting di Depok, terutama untuk produk otomotif seperti mobil dan sepeda motor. Maka dari itu, kamu bisa menemukan berbagai pekerjaan di bidang ini, baik sebagai frontliner atau teknisi di balik layar.
Kamu bisa menjadi sales penjualan kendaraan bermotor yang paling sesuai dengan kebutuhan warga Depok. Sebagai sales, kamu juga bertanggung jawab atas kegiatan promosi dan melakukan follow up setelah penjualan.
Di sisi lain, teknisi otomotif bertanggung jawab untuk memperbaiki, merawat, dan memeriksa kendaraan di bengkel resmi merek kendaraan. Kamu memastikan bahwa kendaraan yang diperbaiki berfungsi dengan baik sebelum dikembalikan kepada pelanggan.
Sektor jasa di Depok terus berkembang, terutama di bidang perbankan, pendidikan, dan kesehatan. Di sektor ini, kamu bisa mengeksplorasi berbagai peluang kerja yang beberapa di antaranya adalah sebagai customer service, guru, dan tenaga medis.
Misalnya, customer service di sektor perbankan bertugas melayani nasabah yang datang. Peranmu juga termasuk menjawab pertanyaan seputar layanan bank, serta membantu nasabah dalam menyelesaikan masalah perbankan yang mereka hadapi.
Kemudian, di sektor pendidikan, guru memiliki peran penting dalam mendidik siswa. Selain mengajar materi pelajaran, kamu juga berperan dalam pengembangan karakter dan keterampilan hidup para murid
Beralih ke sektor kesehatan, tenaga medis seperti perawat dan dokter memiliki tugas utama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Mulai dari perawatan rutin hingga penanganan kasus-kasus darurat.
Sektor konstruksi juga berkembang pesat di Depok, terutama dengan adanya banyak proyek pembangunan infrastruktur dan perumahan. Jadi, kamu bisa memilih berbagai posisi di sektor ini, seperti tenaga ahli konstruksi, site engineer, hingga manajer proyek.
Misalnya, tugas utama site engineer adalah mengawasi proyek konstruksi di lapangan. Kamu bertanggung jawab memastikan bahwa semua pekerjaan konstruksi berjalan sesuai rencana, baik dari segi waktu, kualitas, maupun biaya.
Terakhir, project manager bertugas mengelola seluruh aspek proyek konstruksi, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Kamu memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu dan sesuai anggaran yang telah ditentukan.
Per 1 Januari 2025, UMK Depok yang berlaku adalah Rp5.195.721,78. Angka itu naik 6,5% dari UMR Depok tahun sebelumnya.
Meski UMK Depok sudah ditetapkan, kamu tetap punya peluang mendapatkan gaji lebih tinggi dengan bekerja di perusahaan besar, menempati posisi yang lebih kompleks.
Adapun pilihan karier di Depok terbilang sangat beragam karena kamu bisa terjun ke bidang manufaktur, perdagangan otomotif, jasa, dan konstruksi. Jadi, pilihlah pekerjaan yang paling sesuai dengan keterampilan, minat, dan pengalamanmu.
Bagaimana? Tertarik bekerja membangun karier di Depok? Temukan banyak lowongan kerja di Depok hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Berapa UMK Depok tahun 2025?
UMK Depok 2026 sudah mencapai RpRp5.195.721,78. Angka itu menempatkan UMK Depok di peringkat ke-4 dalam daftar UMR/UMK Tertinggi di Provinsi Jawa Barat.
Keterampilan apa yang paling dibutuhkan di pasar kerja Depok?
Untuk hard skills, kamu harus mampu mengoperasikan software sesuai posisi pekerjaanmu, mengelola proyek, dan menganalisis data. Adapun untuk soft skills, kamu perlu keterampilan komunikasi efektif, kerja sama tim, dan problem solving.
Pekerjaan apa yang paling banyak dicari di Depok?
Berdasarkan informasi tentang sektor usaha dengan PDRB tertinggi di atas, banyak perusahaan yang mencari tenaga marketing, operator mesin manufaktur, manajer proyek, dan customer service.
Bagaimana cara meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan gaji tinggi di Depok?
Fokuslah pada keahlian yang dibutuhkan dalam industri pilihanmu, kumpulkan pengalaman kerja, bangun koneksi dengan para profesional, dan jangan lupa berlatih sebelum wawancara kerja. Selain itu, perhatikan juga apakah CV dan surat lamaran kerjamu sudah cukup menarik atau belum.