Image by jcomp on Freepik
Mengetahui cara membuat laporan keuangan sederhana adalah hal yang sangat penting. Tak hanya bagi bisnis, laporan keuangan juga penting untuk memahami kesehatan finansial individu.
Laporan ini dapat menjadi panduan untuk keputusan yang lebih baik tentang keuangan serta merencanakan masa depan yang lebih stabil. Contoh penggunaannya yaitu untuk mengatur gaji atau mengelola keuangan ketika menjadi entrepreneur.
Tapi, seperti apakah contoh laporan keuangan sederhana yang mudah dibuat? Kamu bisa mempelajarinya di artikel ini. Yuk, simak sampai tuntas!
Laporan keuangan adalah gambaran mengenai kesehatan finansial, baik itu perusahaan, organisasi, atau individu. Dokumen ini memberikan informasi tentang pendapatan, pengeluaran, dan posisi keuangan secara keseluruhan.
Secara umum, fungsi laporan keuangan untuk melacak pengeluaran, pemasukan, utang, dan segala hal yang berkaitan dengan transaksi.
Biasanya, laporan keuangan ini menggambarkan kondisi finansial dalam periode waktu tertentu. Contohnya, dalam satu minggu, satu bulan, satu tahun, dan masih banyak lagi.
Lantas, seperti apakah format laporan keuangan sederhana dibandingkan dengan yang lengkap? Umumnya, jenis laporan keuangan yang lebih simpel hanya terdiri dari tiga elemen berikut:
Meskipun mungkin terlihat sederhana, laporan ini memiliki manfaat dan fungsi yang penting. Apa saja fungsi laporan keuangan sederhana hingga begitu penting di berbagai aspek kehidupan?
Nah, kamu bisa simak beberapa fungsi utama dari pembuatan laporan keuangan sederhana:
Dalam laporan keuangan terdapat gambaran yang jelas tentang kinerja keuangan suatu entitas. Dokumen ini berisi rangkuman informasi keuangan yang disusun secara sistematis.
Nah, ini dapat membantu pihak yang berkepentingan untuk memahami pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi selama periode waktu tertentu.
Membuat laporan keuangan sederhana dapat mengetahui apakah pengelolaan finansial sudah baik. Kamu bisa menunjukkan seberapa besar keuntungan dan kerugian yang kamu dapatkan selama periode waktu tertentu.
Berdasarkan keuangan perusahaan tersebut, kamu akan mengetahui apa saja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dari caramu mengelola uang.
Manfaat laporan keuangan sederhana yang paling utama adalah mempermudah pengambilan keputusan penting. Terutama, saat kamu ingin membeli barang atau jasa demi kebutuhan bisnis. Secara tak langsung hal ini dapat menekan pos pengeluaran tertentu.
Adanya laporan keuangan akan memberimu data yang objektif agar kamu bisa memilih opsi yang paling tepat. Jadi, kamu dapat membuat keputusan yang cerdas tentang alokasi sumber daya, investasi, atau strategi bisnis yang lebih baik. Alhasil, semua pihak terlibat akan tetap untung.
Ketika kamu memiliki bentuk laporan keuangan sederhana yang jelas dan terperinci, kamu bisa melihat dengan jelas bagaimana uang masuk dan keluar. Ini akan sangat membantu untuk mengambil tanggung jawab finansial dengan lebih baik.
Dokumen laporan keuangan sederhana ini mencakup komunikasi yang lebih jujur dan terbuka. Kamu membagikan laporan keuangan kepada pihak-pihak terkait, seperti investor. Sebab, data dari Deloitte menunjukkan bahwa 88% pelaku bisnis mengutamakan transparansi.
Dalam sebuah bisnis, menyajikan laporan keuangan secara teratur menjadi hal yang wajib. Sebab, terdapat peraturan hukum dan peraturan untuk menyampaikan laporan keuangan perusahaan dengan baik,
Tujuan ini adalah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan perusahaan tersebut. Laporan keuangan juga digunakan oleh pihak eksternal, seperti investor atau pemberi pinjaman, untuk mengevaluasi kinerja dan risiko keuangan.
Baca Juga: Pelajari Cara Negosiasi Gaji yang Tepat
Ingin tahu pembukuan contoh laporan keuangan sederhana seperti apa? Kamu bisa mengetahuinya dari daftar ini:
Berikut adalah contoh laporan keuangan organisasi sederhana yang bisa kamu gunakan jika kamu bergerak di bidang non-profit:
Laporan Keuangan Organisasi
PT XYZ Tahun 2023
Laporan Laba Rugi (Pendapatan dan Pengeluaran)
Keterangan | Jumlah (Rp) |
Pendapatan Penjualan | 50,000,000 |
Pendapatan Lainnya | 5,000,000 |
Total Pendapatan | 55,000,000 |
Keterangan | Jumlah (Rp) |
Biaya Produksi | 20,000,000 |
Gaji dan Upah | 10,000,000 |
Biaya Operasional | 5,000,000 |
Biaya Pemasaran | 3,000,000 |
Biaya Administrasi | 2,000,000 |
Biaya Lain-lain | 1,000,000 |
Total Pengeluaran | 41,000,000 |
Laporan Laba Bersih
Pendapatan Total: Rp 55,000,000
Pengeluaran Total: Rp 41,000,000
Laba Bersih: Rp 55,000,000 - Rp 41,000,000 = Rp 14,000,000
Laporan Neraca
Aset | Jumlah (Rp) | Kewajiban dan Ekuitas | Jumlah (Rp) |
Kas dan Setara Kas | 20,000,000 | Hutang Usaha | 5,000,000 |
Piutang Usaha | 10,000,000 | Hutang Lain-lain | 3,000,000 |
Inventarisasi | 15,000,000 | Modal Pemilik (Ekuitas) | 37,000,000 |
Total Aset | 45,000,000 | Total Kewajiban dan Ekuitas | 45,000,000 |
Kalau kamu sedang mencari contoh laporan keuangan sederhana toko pada umumnya, kamu bisa menyimak format contoh laporan neraca berikut:
Laporan Keuangan
Toko "Maju Jaya" Tahun 2023
Laporan Laba Rugi (Pendapatan dan Pengeluaran)
Keterangan | Jumlah (Rp) |
Pendapatan Penjualan | 100,000,000 |
Pendapatan Lainnya | 5,000,000 |
Total Pendapatan | 105,000,000 |
Keterangan | Jumlah (Rp) |
Biaya Pembelian Barang | 40,000,000 |
Gaji Karyawan | 15,000,000 |
Biaya Operasional | 7,000,000 |
Biaya Pemasaran | 3,000,000 |
Biaya Administrasi | 2,000,000 |
Biaya Lain-lain | 1,000,000 |
Total Pengeluaran | 68,000,000 |
Laporan Laba Bersih
Pendapatan Total: Rp 105,000,000
Pengeluaran Total: Rp 68,000,000
Laba Bersih: Rp 105,000,000 - Rp 68,000,000 = Rp 37,000,000
Laporan Neraca
Aset | Jumlah (Rp) | Kewajiban dan Ekuitas | Jumlah (Rp) |
Kas dan Setara Kas | 20,000,000 | Hutang Usaha | 10,000,000 |
Inventarisasi | 30,000,000 | Modal Pemilik (Ekuitas) | 40,000,000 |
Total Aset | 50,000,000 | Total Kewajiban dan Ekuitas | 50,000,000 |
Pembuatan laporan keuangan dengan mudah bisa menggunakan software spreadsheet seperti Microsoft Excel. Hasilnya akan menjadi seperti contoh laporan keuangan sederhana Excel berikut:
Perusahaan perlu membuat laporan keuangan dan mengirimkannya melalui email? Kamu perlu laporan dengan format file PDF.
Berikut adalah contoh laporan keuangan sederhana PDF setelah dikonversi:
(Finansialku)
Jika kamu ingin tahu pembukuan contoh laporan keuangan sederhana untuk usaha makanan kecil-kecilan seperti restoran, ini dia format yang bisa kamu coba:
(Majoo)
Baca Juga: Cara Negosiasi Gaji yang Tepat
Berikut adalah contoh laporan keuangan yang sederhana untuk usaha kecil seperti koperasi desa:
Di bawah ini adalah contoh laporan keuangan sederhana UMKM yang bisa kamu terapkan untuk berbagai sektor usaha:
Berikut adalah contoh laporan keuangan sederhana yang diterbitkan oleh yayasan sekolah. Tapi, kamu juga bisa menggunakannya untuk yayasan lembaga pendidikan lainnya:
Image by jcomp on Freepik
Apa kamu sudah memahami semua contoh laporan keuangan yang simpel di atas? Sekarang, kamu bisa langsung membuatnya dan memperbaiki keuangan perusahaan.
Supaya lebih mudah, ini dia cara membuat laporan keuangan sederhana:
Langkah pertama dari cara membuat laporan keuangan sederhana adalah mencatat semua uang yang masuk dan keluar dari tempat kerjamu terlebih dahulu. Kamu bisa mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran menggunakan Excel.
Agar lebih praktis, kamu bisa mengacu pada semua bukti transaksi yang tersimpan, contohnya struk atau kwitansi.
Kalau kamu sudah mengumpulkan semua informasi tentang pemasukan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu, sekaranglah saatnya melengkapi buku kas utama.
Catat semua uang yang ada dalam kas utama perusahaan, termasuk uang tunai dan setiap transaksi yang menggunakan uang tersebut. Buku kas utama isinya berbeda dengan transaksi secara non-tunai, contohnya dengan kartu kredit atau debit.
Berikutnya, kamu perlu membuat buku stok barang yang dijual. Apa saja yang harus kamu cantumkan sebagai stok barang? Beberapa informasi penting yang wajib di catatan stok barang ada mencakup jumlah stok barang yang tersedia, harganya, dan perubahan stoknya dari waktu ke waktu.
Langkah ini akan sangat berkaitan dengan cara membuat laporan keuangan yang berikutnya karena sifatnya penting untuk pengawasan.
Selanjutnya, kamu perlu mencatat semua inventaris dan aset perusahaan. Contohnya, peralatan untuk produksi barang, kendaraan untuk pengiriman barang, dan fasilitas lainnya di kantor.
Sama seperti tahap sebelumnya, kamu perlu menuliskan informasi tentang jumlah yang ada serta kondisi terbarunya. Dengan begini, kamu akan mengetahui apa saja yang harus diganti agar tidak mengganggu operasional.
Untuk mempermudah pelacakan dari laporan keuangan sederhana, kamu perlu memisahkan setiap transaksi berdasarkan kategori.
Misalnya, kamu bisa membagi transaksi menjadi kelompok berikut: penjualan, pembelian, biaya operasional, investasi dan lainnya. Kelak, kamu bisa menganalisis pola di setiap pos dengan lebih praktis.
Kalau kamu sudah mengumpulkan semua catatan dan bukti yang diperlukan, sekarang kamu bisa merangkumnya dalam buku besar. Sederhananya, ini adalah dokumen yang menyimpan informasi transaksi dalam setiap halaman per kategorinya.
Apa saja yang perlu kamu tulis dalam buku besar? Pastikan isinya mencakup tanggal transaksi, deskripsi transaksi, jumlah yang terlibat, dan indikator apakah itu transaksi kredit atau debit.
Jika sudah selesai dengan buku besar, kini kamu perlu menyusun laporan neraca keuangan. Laporan neraca untuk mencatat semua aset, kewajiban, dan ekuitas yang kamu punya dalam waktu tertentu.
Kemudian, olah semua data laporan neraca tersebut dengan menghitung ekuitas. Caranya, kurangi nominal total kewajiban dari total aset. Dari sana, kamu akan melihat nilai bersih secara jelas.
Terakhir, susun semua informasi tersebut untuk menjadi laporan neraca dalam bentuk tabel yang terdiri dari dua kolom besar untuk aset dan kewajiban, serta ekuitas.
Setelah laporan neraca, langkah berikutnya dari membuat laporan keuangan perusahaan adalah menyusun bagian laporan laba rugi. Bagian ini sangat penting untuk mengetahui apakah bisnismu sedang laba/rugi. Jadi, bagaimana cara membuat laporan laba rugi?
Untuk menemukan laba/rugi, kamu hanya perlu membuat catatan pemasukan dan pengeluaran, lalu mengurangi biaya pengeluaran dari pemasukan. Jika kamu tidak menguranginya lagi dengan pajak, kamu akan mendapatkan laba/rugi kotor. Setelah kamu kurangi pajak dan biaya lain, maka yang muncul adalah laba/rugi bersih.
Laporan laba rugi ini penting untuk memahami kondisi perusahaan. Bisnis UMKM sederhana selain punya catatan pemasukan dan pengeluaran, juga harus tahu kondisi laba/rugi sehingga bisa mengambil strategi berdasarkan kondisinya. Laporan laba rugi juga akan berpengaruh dalam potongan pajak perusahaan nantinya.
Setelah selesai dengan laporan laba rugi, jangan lupa buat laporan arus kas masuk dan keluar selama periode waktu tertentu. Laporan arus kas ini akan membantumu melacak kemampuan perusahaan untuk menghasilkan arus kas.
Sertakan detail deskripsi yang lengkap untuk setiap butir transaksi arus kas, dan pisahkan semuanya per kategori untuk kemudahan tahap berikutnya. Dengan mencatat arus kas, kamu jadi tahu ke mana uang kamu masuk dan keluar. Arus kas juga bisa membantumu membuat proyeksi keuangan.
Untuk menganalisis data laporan keuangan, mulailah dengan memeriksa laba bersih. Jika angkanya positif, itu bisa menjadi indikasi kinerja keuangan yang baik, dan begitu juga sebaliknya.
Selanjutnya, kamu juga bisa menganalisis rasio keuangan seperti rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan efisiensi untuk mengetahui apakah bisnismu bisa memenuhi semua kewajiban jangka pendek. Contohnya, pinjaman dari bank.
Terakhir, amati perubahan pola dari waktu ke waktu dan bandingkan kinerja keuangan perusahaanmu dengan kompetitor lainnya di industri yang sama. Hal ini akan membantu kamu memahami bagian mana saja yang harus ditingkatkan.
Image by DilokaStudio on Freepik
Contoh laporan keuangan sederhana pada umumnya terdiri dari neraca, arus kas, dan laba rugi saja. Ketiga hal ini bisa menunjukkan apakah tempat kerjamu sudah mengelola uang dan memanfaatkan sumber daya yang ada dengan baik atau belum.
Untuk membuat laporan yang jelas dan akurat, tentunya kamu perlu mengumpulkan informasi keuangan sebanyak mungkin. Karena itu, simpanlah semua bukti transaksi untuk berjaga-jaga saat kamu menulis laporan keuangan nanti.
Mengetahui cara membuat laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi kehidupan, terlepas dari pilihan bidang kariermu. Kalau kamu berencana bekerja di bidang keuangan, tunjukkan skill ini di profil Jobstreet kamu saat mengirim lamaran kerja.
Supaya lebih mudah, kamu juga bisa mencari lowongan pekerjaan lewat aplikasi Jobstreet by SEEK yang tersedia di Play Store dan App Store, lho.
Bagaimana kalau kamu ingin terjun ke bidang lain? Laporan keuangan bulanan sederhana bisa membantumu menyusun budget untuk sehari-hari dengan gaji agar kamu bisa berhemat. Apalagi, kalau kamu juga menerapkan Tips Karier lainnya untuk mengelola uang!
- Gunakan format yang sederhana dan mudah diikuti, seperti tabel atau grafik yang jelas dan teratur.
- Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca yang tidak memiliki latar belakang keuangan.
- Sertakan keterangan atau penjelasan singkat untuk setiap bagian laporan keuangan.
- Soroti poin yang paling penting seperti pertumbuhan pendapatan atau pengeluaran yang signifikan.
- Gunakan grafik batang, garis, atau lingkaran sesuai kebutuhan untuk menyajikan informasi secara visual.
- Sertakan ringkasan eksekutif di bagian awal laporan keuangan yang merangkum hasil utama dan tren keseluruhan.
- Gunakan warna secukupnya untuk menyorot informasi penting dan agar tampilan laporan tetap rapi.
Laporan keuangan bulanan sederhana bisa membantumu melihat seberapa besar pengeluaranmu dibandingkan dengan pemasukan. Dari sana, kamu dapat mengetahui kamu harus berhemat di bagian mana saja agar kebutuhan utama tetap terpenuhi.
Perhatikan tren perubahan dari waktu ke waktu, lihat apakah kamu untung atau rugi pada periode waktu tertentu, dan bandingkan performa keuangan tersebut dengan bisnis lain yang satu bidang denganmu.