Kita semua bekerja keras untuk mendapatkan uang. Pertanyaannya adalah, apakah kita bekerja dengan cukup keras untuk memastikan kita tidak kehabisan uang? Menabung adalah suatu kebiasaan yang sangat mendasar yang setiap professional harus pelajari. Ketidakmampuan untuk menabung adalah suatu masalah yang serius dari masalah utama keuangan dan dapat diiringi dengan banyak hambatan atau alasan-alasan yang semuanya terlalu familiar untuk banyak professional di luar sana.
1. “Saya tidak menghasilkan cukup uang untuk bisa menabung.”
Hal ini merupakan sebuah alasan umum diantara professional muda yang baru saja memulai karir mereka. Walaupun sangat sulit untuk menabung ketika Anda menghasilkan sangat sedikit, hal itu bukan alasan untuk tidak menabung sama sekali. Ingat, pasti akan ada ruang untuk perkembangan dan jika hal tersebut berarti mengetatkan sabuk Anda sedikit lagi, lakukanlah. Saat ini mungkin merupakan saat yang tepat untuk Anda melihat pengeluaran Anda dan melihat apakah ada kesempatan untuk Anda menabung. Anda juga dapat mengevaluasi kembali pekerjaan Anda. Jika bayarannya sungguh merupakan masalah besar, mungkin sekaranglah saat yang tepat untuk Anda untuk memulai mencari pekerjaan lain, yang bayarannya lebih tinggi.
2. “Saya masih harus melunasi hutang.”
Berhutang jumlah uang tertentu dapat benar-benar menghambat dalam menabung. Akan tetapi di satu sisi, melunasi hutang tetap merupakan menabung karena Anda sedang berusaha untuk menempatkan diri Anda sendiri dalam kondisi finansial yang lebih baik. Semakin cepat Anda keluar dari hutang Anda, semakin cepat pulalah Anda dapat memulai mempunyai akun tabungan untuk Anda sendiri atau keluarga Anda. Dan selagi hutang Anda semakin mengecil, Anda bisa bertahap memulai meningkatkan jumlah uang yang Anda tabung.
3. “Saya tidak tahu kemana uang saya pergi.”
Banyak orang menggunakan alasan ini seakan-akan uang mereka tiba-tiba menghilang setelah mereka menerima gaji. Jika Anda salah satunya, Anda sepertinya memang mempunyai masalah serius dalam melacak pengeluaran Anda. Anda mungkin belum pernah bekerja dengan anggaran bulanan yang menjelaskan kenapa Anda tidak tahu kemana Anda menghabiskan uang Anda.
Mulailah dengan melacak pemasukan dan pengeluaran Anda, dengan menciptakan anggaran realistis yang bisa Anda gunakan dan hidup dengan itu. Sekalinya Anda mampu untuk melacak pengeluaran Anda, Anda juga harus mampu memutuskan area manakah dimana Anda bisa memulai memotong beberapa biaya dan megalokasikannya untuk tabungan.
4. “Saya akan mulai menabung nanti.”
“Saya terlalu muda untuk menabung” atau “Saya ingin menghabiskan uang saya selagi saya masih bisa” adalah hal yang biasa merupakan filosofi kuno, tidak ada hal-hal seperti “menabung terlalu dini” atau menjadi “terlalu muda untuk menabung”. Tentu saja tidak ada alasan untuk menghabiskan semua uang Anda hanya karena Anda bisa atau hanya karena Anda pikir masih ada banyak waktu. Kebenaran yang menyedihkan adalah Anda tidak akan tahu apa yang akan terjadi nanti. Jika Anda mampu untuk menabung sekarang, mulailah menabung!