Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan atau bisnis adalah dengan membuat laporan laba rugi.
Sesuai namanya, laporan laba rugi menjadi alat penting untuk menilai kinerja perusahaan. Pada akhirnya, laporan laba rugi berguna untuk membantu mengambil keputusan bisnis yang akurat dan strategis.
Kamu tertarik membangun karir sebagai akuntan atau menjadi profesional di bidang finance? Jika iya, salah satu hal penting yang harus kamu punya adalah pemahaman soal laporan laba rugi.
Lalu, apa itu laporan laba rugi dan apa saja komponen di dalamnya? Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang berisi ringkasan pendapatan, biaya, dan laba atau rugi bersih yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu, seperti bulanan, kuartalan, atau tahunan.
Adanya laporan keuangan ini sangatlah penting untuk profesi akuntan maupun bagian finance perusahaan. Dengan laporan laba rugi, kamu bisa mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan. Bahkan, para pemangku kepentingan juga akan lebih mudah dalam pengambilan keputusan.
Umumnya, isi laporan laba rugi terdiri dari tiga bagian, yaitu pendapatan, biaya, dan laba bersih. Pada contoh laporan laba rugi perusahaan dagang, biasanya ada bagian tambahan harga pokok penjualan (HPP). Aspek HPP ini tidak akan kamu temukan pada contoh laporan laba rugi perusahaan jasa.
Laporan laba rugi memiliki fungsi yang sangat vital bagi keberlangsungan dan pengembangan perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama laporan laba rugi perusahaan:
Laporan laba rugi memberikan gambaran jelas tentang pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama periode tertentu. Pada format laporan laba rugi, kamu harus menghitung pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
Jika melihat selisih antara keduanya, perusahaan dapat menentukan apakah mengalami keuntungan atau kerugian. Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi pemasukan dan pengeluaran selama periode tertentu.
Laporan keuangan laba rugi menunjukkan rincian pengeluaran perusahaan, termasuk biaya produksi dan operasional. Hal ini membantu perusahaan dalam perencanaan keuangan dan penganggaran untuk periode selanjutnya.
Melalui data itu, kamu dapat mengetahui sektor bisnis yang memakai biaya paling banyak dan kemudian melakukan evaluasi. Jika ternyata jumlah pengeluaran melebihi budget, perusahaan dapat membuat proyeksi yang lebih akurat.
Laporan laba rugi perusahaan manufaktur, dagang, hingga jasa berfungsi untuk merencanakan investasi.
Pasalnya, terdapat informasi laba bersih yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu dalam laporan laba rugi. Kamu pun bisa menilai apakah perusahaan punya dana cukup dari laba bersih tersebut untuk investasi. Apakah ada peningkatan pendapatan, penurunan biaya, atau peningkatan laba bersih? Hal ini membantu dalam menilai pertumbuhan bisnis.
Manfaat laporan laba rugi juga dapat kamu rasakan saat pengambilan keputusan. Data dalam laporan laba rugi membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan strategis.
Keputusan strategis yang dimaksud bisa berupa efisiensi, peningkatan investasi, atau penyesuaian harga produk dan layanan. Gunakan informasi tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan bisnis pada periode selanjutnya.
Laporan laba rugi juga digunakan untuk menilai kinerja manajerial. Manajer yang mampu mencapai target pendapatan dan mengendalikan biaya dengan efektif tentunya layak disebut punya kinerja yang baik. Sementara yang tidak dapat memenuhi target mungkin memerlukan evaluasi lebih lanjut.
Laporan ini juga bisa dijadikan pedoman untuk menghitung pajak yang harus dibayar perusahaan. Pendapatan bersih yang diperoleh dari laporan ini menjadi dasar perhitungan pajak penghasilan perusahaan.
Agar dapat memanfaatkan laporan laba rugi secara maksimal dan memahami kinerja keuangan perusahaan dengan baik, penting untuk memastikan laporan tersebut mencakup sejumlah unsur.
Unsur-unsur ini juga umum ditemukan dalam laporan laba rugi dalam bahasa Inggris. Apa saja unsur laporan laba rugi tersebut? Berikut ini penjelasannya:
Salah satu unsur-unsur yang terdapat dalam laporan laba rugi adalah earnings per share (EPS). EPS merupakan laba bersih perusahaan yang dibagi berdasarkan jumlah saham yang beredar.
Unsur EPS memberikan gambaran tentang profitabilitas perusahaan per saham yang dimiliki oleh investor.
Net income adalah istilah lain dari laba bersih. Bagian net income mencerminkan keuntungan bersih perusahaan selama periode tertentu.
Komponen laporan laba rugi satu ini merujuk pada jumlah laba yang diperoleh perusahaan sebelum pajak, lalu dikurangi dengan pajak yang wajib dibayar perusahaan.
Laporan keuangan laba rugi juga mencakup income before taxes, yakni pendapatan sebelum pajak. Pendapatan tersebut berasal dari kegiatan operasional yang telah dikurangi dengan biaya non-operasional, tetapi belum dikurangi pajak penghasilan.
Kalau melihat contoh laporan laba rugi perusahaan jasa, dagang, hingga manufaktur, kamu akan melihat gross profit atau laba kotor.
Gross profit adalah total pendapatan perusahaan yang sudah dikurangi dengan harga pokok penjualan (HPP). Bagian ini memberikan gambaran tentang efisiensi produksi dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya langsung.
Umumnya, contoh laporan laba rugi juga mencakup operating income atau pendapatan operasional. Operating income adalah laba kotor yang sudah dikurangi oleh biaya operasional perusahaan.
Unsur laba operasional menunjukkan keuntungan yang dihasilkan dari operasi inti perusahaan tanpa memperhitungkan pendapatan dan biaya non-operasional.
Bentuk laporan laba rugi tidak akan lengkap tanpa revenue. Secara garis besar, revenue adalah pendapatan yang diterima perusahaan selama periode tertentu. Pendapatan ini berasal dari penjualan produk, bunga, sewa, ongkos service, hingga dividen.
Komponen laporan laba rugi satu ini berbanding terbalik dari revenue. Expenses merupakan total pengeluaran perusahaan selama periode tertentu.
Beberapa contoh pengeluaran yang dimaksud adalah biaya produksi, gaji karyawan, pajak, sewa gedung, dan asuransi.
Unsur lain dalam laporan laba rugi adalah cost of goods sold (COGS). Cost of goods sold (COGS) atau harga pokok penjualan adalah biaya langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang dijual.
Unsur satu ini lebih sering ditemukan dalam laporan laba rugi perusahaan dagang. Sebab, COGS mencerminkan biaya produksi barang dagangan.
Salah satu unsur-unsur yang terdapat pada laporan laba rugi adalah depreciation, yakni penurunan nilai pada aset perusahaan.
Aset tersebut bisa berupa aset berwujud maupun tidak berwujud. Contohnya adalah nilai mesin produksi yang menurun seiring pemakaian.
EBITDA adalah singkatan dari Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. EBITDA mencerminkan pendapatan bersih perusahaan sebelum dikurangi bunga, pajak, amortisasi, dan depresiasi. Umumnya, EBITDA digunakan sebagai indikator kinerja operasional yang murni.
Dalam contoh laporan laba rugi yang lebih spesifik, biasanya terdapat unsur laba tambahan berupa laba operasi, laba bersih, laba kotor, dan laba sebelum pajak. Berikut perbedaannya:
Laba operasi atau operating profit adalah pendapatan bersih yang diperoleh perusahaan melalui aktivitas operasional utama. Fungsinya memberikan gambaran tentang efisiensi operasional perusahaan dan kemampuan dalam mengelola biaya operasional.
Pada laba operasi, kamu tidak perlu melibatkan komponen lain saat menghitung laba operasi. Itulah kenapa laba operasi dapat menjadi indikator kesehatan finansial yang akurat.
Bentuk laporan laba rugi yang spesifik juga biasanya memiliki unsur laba bersih. Untuk menghitungnya, kurangi pendapatan perusahaan dengan total pengeluaran.
Laba bersih dapat memberi nominal paling akurat tentang jumlah uang yang diperoleh perusahaan. Dengan menghitung laba bersih, profitabilitas keseluruhan perusahaan akan terlihat.
Laba kotor atau gross profit adalah angka yang tersisa setelah pendapatan dikurangi harga pokok penjualan (HPP). Cara menghitungnya adalah dengan mengurangi pendapatan dengan harga pokok penjualan.
Fungsinya memberikan wawasan tentang efisiensi produksi dan kemampuan perusahaan dalam mengelola biaya langsung terkait produksi barang atau jasa.
Dalam laporan laba rugi komprehensif, umumnya kamu akan menemukan laba sebelum pajak atau income before tax. Sesuai namanya, unsur ini merupakan total laba perusahaan sebelum dikurangi pajak dan bunga.
Cara perhitungannya adalah dengan mengurangi pendapatan dengan semua biaya operasional dan non-operasional sebelum pajak. Umumnya, unsur ini sering digunakan untuk analisis perbandingan antar periode atau antar perusahaan.
Setelah mempelajari unsur-unsur penting dalam laporan laba rugi perusahaan, kini saatnya kamu berlatih menghitung laba rugi. Untuk memudahkan kamu, berikut adalah rumurnya:
Berbagai rumus di atas memperjelas bahwa laba rugi dihitung dengan mengurangi total pengeluaran dari pendapatan perusahaan, bukan hanya penjualan.
Selain itu, laba sebelum pajak dihitung dengan mengurangi biaya bunga dari laba operasional, tidak termasuk biaya pajak yang belum dihitung pada tahap ini.
Dengan mempertimbangkan unsur-unsur dan rumus yang telah disebutkan, kamu bisa mulai membuat laporan laba rugi. Umumnya, cara membuat laporan laba rugi perusahaan manufaktur, dagang, dan jasa adalah sebagai berikut:
Awali cara membuat laporan laba rugi dengan menetapkan rentang waktu pelaporan. Kamu bisa memilih periode bulanan, kuartalan, semester, atau tahunan.
Adanya rentang waktu akan memudahkan kamu memahami perkembangan perusahaan secara berkelanjutan.
Berdasarkan periode yang telah ditentukan, kamu bisa menyusun laporan saldo akhir. Tak perlu melakukannya secara manual, kamu dapat menggunakan aplikasi atau software akuntansi untuk menghemat waktu dan tenaga.
Hitung seluruh penjualan yang dihasilkan perusahaan selama periode tertentu. Jumlahkan setiap item yang terdapat dalam bagian pendapatan di laporan saldo. Kemudian, isilah jumlah total pendapatan selama periode tersebut.
Sertakan item seperti biaya bahan baku, overhead barang dan jasa, hingga tenaga kerja ketika menghitung harga pokok penjualan (HPP). Tuliskan daftar ini setelah baris pendapatan perusahaan dalam laporan laba rugi.
Cara membuat laporan laba rugi juga melibatkan penghitungan margin kotor. Caranya adalah mengurangi pendapatan dengan HPP. Lalu, masukkan biaya operasional pada neraca saldo.
Setelahnya, input total nilai sebagai item biaya penjualan dan administrasi di bawah margin kotor.
Kurangi margin kotor dengan biaya penjualan dan administrasi. Tuliskan hasilnya di bagian bawah laporan laba rugi. Setelah menghitung penghasilan, kamu dapat mengetahui total pendapatan perusahaan sebelum pajak.
Berikutnya, kurangi pendapatan perusahaan dengan pajak yang wajib kamu bayarkan. Tuliskan nominal pajak pada baris penghasilan sebelum pajak. Lalu, tuliskan angkanya di bagian pendapatan bersih.
Kalau menurut bentuknya, laporan laba rugi terbagi menjadi dua jenis, yakni single step income statement dan multiple-step. Berikut penjelasan dan contohnya:
Jenis single step income statement adalah laporan yang menunjukkan jumlah biaya dan pendapatan secara keseluruhan. Laporan laba rugi single-step juga tidak membedakan jenis-jenis dari biaya dan pendapatan tersebut. Berikut contohnya:
Sementara itu, laporan jenis multiple-step memisahkan transaksi operasional dan non-operasional. Kamu juga dapat membandingkan pendapatan dengan beban dan biaya yang berhubungan dalam laporan jenis ini.
Manfaat laporan laba rugi multiple-step adalah untuk menunjukkan perbedaan antara aktivitas biasa dan yang bersifat insidentil atau di luar ekspektasi.
Terdapat beberapa unsur pada laporan laba rugi Multiple-Step, yaitu:
Contoh sederhana bentuk laporan laba rugi multiple-step adalah sebagai berikut:
Jika dibandingkan, format multiple-step menyajikan data keuangan secara lebih rinci daripada format single-step. Itulah kenapa perusahaan jasa, dagang, maupun manufaktur yang menggunakan format multiple-step.
Membuat laporan laba rugi adalah hal yang penting kamu kuasai, terutama jika ingin berkarier di bidang keuangan.
Manfaat laporan laba rugi mencakup evaluasi pemasukan dan pengeluaran perusahaan, rencana investasi, memahami kinerja keuangan perusahaan, hingga membantu pengambilan keputusan bisnis.
Tak hanya dalam bahasa Indonesia, ada pula laporan laba rugi bahasa Inggris. Keduanya sama-sama penting untuk kamu ketahui. Apalagi jika kamu berencana bekerja di perusahaan luar negeri atau multinasional.
Tertarik bekerja di bidang keuangan atau akuntansi? Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!