Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 20 May, 2024
Share

Setiap bisnis, baik yang baru berdiri maupun yang sudah mapan, memerlukan business plan. Jika ingin membuatnya, ada banyak contoh business plan yang bisa kamu jadikan acuan.  

Dokumen ini sangat penting untuk membantu perusahaan fokus pada target yang diinginkan. Tanpa rencana yang jelas, pebisnis akan kesulitan menentukan langkah-langkah strategis untuk perkembangan bisnis. Alhasil, pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih sulit.  

Nah, di sinilah rencana bisnis akan memandumu dalam mengarahkan bisnis untuk mencapai keberhasilan. Lantas bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak apa itu business plan, manfaatnya, dan contoh bisnis plan! 

Apa Itu Business Plan? 

Sumber : Pexels

Business plan, atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. 

Tak hanya untuk bisnis baru, business plan sangat penting untuk startup maupun perusahaan besar. Hal ini karena salah satu komponen kunci dari business plan adalah penetapan tujuan yang jelas. 

Bagi startupbusiness plan bisa membantu menarik minat para investor potensial. Sedangkan bagi perusahaan besar yang sudah berdiri, dokumen ini sangat penting untuk memastikan perusahaan tetap berada pada jalur untuk mencapai target yang diinginkan.  

Bisa dibilang, business plan memberikan arah dan acuan untuk mengevaluasi kinerja serta keberhasilan bisnis dalam jangka waktu tertentu. 

Pentingnya Business Plan

Business plan bukan hanya dokumen formal, tetapi juga merupakan alat penting yang membantu mencapai kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan sangat penting: 

  • Merumuskan visi dan misi bisnis. Ini melibatkan pemikiran mendalam tentang tujuan jangka panjang dan nilai inti perusahaan. 
  • Membantu mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Rencana bisnis juga dapat memastikan bahwa langkah yang diambil selaras dengan tujuan bisnis. 
  • Mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Prosesnya melibatkan analisis yang cermat tentang pasar, pesaing, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. 
  • Business plan menyajikan proyeksi keuangan yang realistis dan strateginya. Jadi, dokumen ini menjadi alat kunci untuk meyakinkan investor potensial atau lembaga keuangan. 
  • Membantu mengatur prioritas dan menetapkan tujuan yang terukur. Dengan merinci langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis, perusahaan dapat fokus pada tindakan yang paling penting . 
  • Mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam bisnis. Di dalamnya terdapat strategi pengembangan produk, ekspansi pasar, dan strategi pemasaran.
  • Business plan membantu membangun rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan skenario yang tidak terduga. Dengan memiliki rencana cadangan yang disiapkan, perusahaan dapat mengurangi dampak dari situasi yang sulit. 

Jenis-jenis Business Plan 

Rencana bisnis memiliki karakteristik dan jenis-jenis yang berbeda. Hal ini tergantung dari tujuan dari pembuatannya. Berikut ini macam-macam business plan yang umum digunakan perusahaan: 

  • Operations Business Plan 
    Rencana bisnis internal yang fokus pada operasional perusahaan. Di dalamnya mencakup tanggung jawab individu dan jadwal kegiatan operasional di masa depan. 
  • Growth Business Plan 
    Rencana pertumbuhan bisnis yang menjelaskan visi perusahaan ke depan dan bertujuan mendapatkan investasi. Di dalamnya mencantumkan detail mengenai perusahaan, struktur organisasi, dan kondisi keuangan. 
  • Development Business Plan 
    Business plan yang merinci rencana pertumbuhan jangka panjang sebuah bisnis. Ini meliputi administrasi, organisasi, dan tanggung jawab karyawan. Dokumen ini dapat digunakan oleh internal dan eksternal. 
  • Startup Business Plan 
    Rencana bisnis khusus untuk startup. Di dalamnya mencakup penawaran produk atau jasa, evaluasi pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, dan struktur manajemen. Business plan untuk startup juga sering mencakup analisis potensi pertumbuhan dan rencana untuk mendapatkan pendanaan. 
  • Strategic Business Plan 
    Jenis rencana bisnis paling kompleks. Berfokus pada strategi untuk mencapai tujuan perusahaan, mencakup visi, misi, faktor kritis, strategi, dan jadwal pelaksanaan. 

Komponen-Komponen Business Plan 

Sumber : Pexels

Business plan harus ditulis secara rinci dan terstruktur. Sebelum membahas contoh business plan, berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam dokumen tersebut: 

Ringkasan eksekutif 

Ringkasan eksekutif atau executive summary adalah bagian terpenting dari business plan. Pada bagian ini berisi ringkasan singkat dari keseluruhan dokumen. Kamu harus memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, dan tujuan bisnis. 

Untuk itulah, bagian ini harus dibuat dengan menarik dan merangkum poin-poin utama secara jelas dan singkat. 

Gambaran bisnis (business description) 

Gambaran bisnis mendeskripsikan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Hal ini termasuk jenis bisnis, produk yang ditawarkan baik -berupa barang atau jasa-, dan keunggulannya. 

Komponen ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hal-hal yang membuat bisnismu unik. Selain itu, jelaskan juga bagaimana rencanamu untuk membedakan perusahaan dari pesaing. 

Analisis pasar (market analysis) 

Agar bisnis dapat berjalan lancar, analisis pasar harus dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui potensi pasar, pesaing, dan peluang bisnismu. 

Analisis pasar ini meliputi analisis permintaan pasar, tren industri, dan profil pelanggan potensial. Bagian ini penting untuk mengidentifikasi peluang serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh bisnis. 

Strategi pemasaran (marketing strategy) 

Komponen selanjutnya yang wajib ada dalam sebuah business plan adalah strategi pemasaran. Bagian ini berisi rincian cara memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. 

Jelaskan bagaimana kamu akan melakukan strategi branding, promosi, distribusi, dan harga. Strategi pemasaran harus didasarkan pada analisis pasar yang kuat dan berfokus pada mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. 

Rencana operasional (operational plan) 

Operational plan membahas panduan operasional tentang bagaimana kamu akan menjalankan bisnis sehari-hari. Rencana ini termasuk proses produksi, manajemen persediaan, pengelolaan karyawan, dan prosedur operasional lainnya. 

Rencana operasional harus praktis dan realistis, serta memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis akan beroperasi. 

Baca Juga: Kisaran Gaji Terbesar di indonesia

Rencana manajemen dan organisasi 

Rencana manajemen dan organisasi adalah salah satu komponen penting dalam business plan. Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pengelolaan bisnis. 

Bagian ini merincikan struktur organisasi perusahaan, manajemen tim, dan tugas serta tanggung jawab karyawan dalam organisasi. Kamu juga harus menjelaskan tentang rencana pengembangan karyawan dan strategi manajemen risiko. 

Rencana keuangan (financial plan) 

Financial plan membahas proyeksi keuangan bisnis, mulai dari perencanaan pendapatan, biaya, dan laba rugi. Selain itu, rencana keuangan juga perlu membahas tentang proyeksi arus kas, neraca, dan analisis rasio keuangan untuk menilai kesehatan bisnis. 

Rencana keuangan membantumu memahami kesehatan keuangan bisnis dan menetapkan target keuangan yang realistis. 

Cara Membuat Business Plan yang Tepat 

Sumber : Pexels

Banyak orang bingung harus memulai dari mana saat harus membuat business plan. Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 

Lakukan penelitian pasar yang mendalam 

Mulailah dengan melakukan analisis pasar untuk memahami pasar bisnis kamu secara menyeluruh. Cari tahu tren industri, pesaing, dan peluang pasar yang tersedia. 

Dengan melakukan penelitian, kamu akan memahami permintaan pelanggan. Hal ini menjadi kunci penting saat mengembangkan strategi untuk mencapai target pasar. 

Tentukan tujuan dan sasaran bisnis 

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran bisnis. Buatlah tujuan dan sasaran dalam jangka panjang maupun jangka pendek. 

Pastikan tujuan tersebut jelas, spesifik, dan terukur, ya! Dengan begitu, kamu bisa selalu mengevaluasi perkembangan bisnis kamu.  

Rencanakan strategi pemasaran yang efektif 

Setelah mengetahui karakter pasar bisnismu, siapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau mereka. Pertimbangkan berbagai saluran pemasaran yang sudah banyak tersedia saat ini seperti digital marketing dan kampanye promosi. 

Strategi ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan brand awareness terhadap bisnis. Ketika bisnis mulai banyak dikenal, maka potensi penjualan akan meningkat. 

Hitung proyeksi keuangan dengan akurat 

Buatlah proyeksi keuangan yang akurat untuk mengidentifikasi kebutuhan modal, perkiraan pendapatan, dan biaya operasional bisnis. 

Hal ini akan membantu kamu membuat rencana keuangan yang realistis. Jadi, kamu pun bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif. 

Evaluasi dan revisi berkala 

Dokumen selesai bukan berarti pekerjaan kamu telah selesai, ya! Lakukan evaluasi dan revisi secara berkala seiring dengan perubahan dalam industri, pasar, maupun kondisi bisnis. 

Hal ini membantu bisnis tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 

Contoh Business Plan Sederhana 

Sumber : Pexels

Setelah mengetahui apa saja isi business plan, maka kamu bisa langsung membuatnya. 

Berikut contoh proposal business plan sederhana untuk perusahaan fashion bernama PT Kece Abis. Yuk, disimak! 

1. Ringkasan Eksekutif 

PT Kece Abis adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri fashion. Badan usaha yang didirikan tahun 2023 ini memiliki fokus utama menyediakan fashion bergaya bohemian di Indonesia. 

Kami mengadopsi dua strategi utama, yaitu pengembangan produk dan penetrasi pasar. Dengan berfokus pada penetrasi pasar, tujuan kami adalah menjadi pemimpin dalam menyediakan fashion bohemian yang berkualitas dan terjangkau di Indonesia. 

Visi: 

"Menjadi destinasi utama bagi pecinta fashion bohemian di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan gaya unik dan ekspresif." 

Misi: 

  • Menyediakan koleksi fashion bohemian yang beragam dan terbaru dengan harga yang terjangkau. 
  • Memperluas kesadaran akan gaya bohemian di kalangan konsumen Indonesia. 
  • Menjadi agen perubahan dalam industri fashion Indonesia dengan mengadopsi praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

2. Gambaran Bisnis 

Pendirian PT ini bertujuan untuk menyediakan fashion bohemian yang banyak diminati namun kurang tersedia di pasaran Indonesia. Melihat peluang tersebut, PT Kece Abis hadir untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. 

PT Kece Abis didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan fashion bohemian yang unik dan ekspresif. 

Kami menyediakan berbagai koleksi pakaian, aksesoris, dan sepatu dengan gaya bohemian yang khas, menggabungkan unsur-unsur etnik, vintage, dan alam. Produk-produk kami dirancang untuk mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan gaya hidup yang santai namun modis. 

Dari analisis keuangan selama 2 tahun, diperoleh Nilai Present Value (NPV) sebesar Rp50.000.000 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 82,34%. Payback period proyek ini terhitung selama 1 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dilaksanakan. 

3. Analisis Pasar 

Pasar fashion bohemian di Indonesia masih terbilang kecil, tetapi berpotensi tumbuh dan berkembang. Menurut survey yang dilakukan pada tahun 2020, wanita berusia 20-30 tahun di kota-kota dekat pantai menyukai fashion bergaya bohemian. Apalagi secara geografis, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Jadi, gaya bohemian akan diminati. 

Ditambah dengan adanya media sosial, masyarakat sering mengabadikan fashion ala bohemian dan mengunggahnya di media sosial. Di sisi lain, saat ini masih terbatas produk bohemian berkualitas di pasar Indonesia. 

Hal ini menciptakan peluang bagi PT Kece Abis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi ini. Dari analisa pasar tersebut, kami memutuskan untuk membangun bisnis fashion bohemian. 

4. Strategi Pemasaran 

Pemasaran akan dilakukan melalui saluran digital, yaitu media sosial Instagram dan TikTok. Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

Untuk meningkatkan brand awareness serta mencapai target pasar, PT Kece Abis akan menjalin kerja sama dengan influencer fashion

Kami juga akan membagi pasar menjadi beberapa segmen, termasuk pecinta fashion bohemian, generasi muda yang mencari gaya yang unik, dan mereka yang peduli akan produk berkualitas. 

Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

5. Rencana Operasional 

PT Kece Abis akan memulai produksi awal berupa 30 model pakaian dan menyediakan 200 stok untuk masing-masing model. Produksi akan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip produksi yang berkelanjutan. 

Proses produksi akan dilaksanakan mulai bulan Mei untuk persiapan fashion menjelang akhir tahun dan perayaan tahun baru. Karyawan produksi dibagi dalam 2 shift untuk mengerjakan stock pakaian. 

Pakaian akan dijual secara online melalui e-commerce dan media sosial. Proses penjualan akan dimulai pada bulan Oktober. Akan disiapkan 2 orang untuk menangani pertanyaan dan melayani pelanggan. Kemudian 3 orang akan disiapkan untuk proses packing dan pengaturan pengiriman dengan jasa kurir. 

6. Rencana Manajemen dan Organisasi: 

PT Kece Abis memiliki tim manajemen yang terdiri dari pendiri, manajer pemasaran, manajer produksi, dan manajer keuangan. Setiap divisi akan memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam mengelola operasional perusahaan. 

Dalam menciptakan produk berkualitas, kami memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang produksi, pemasaran, dan manajemen. 

7. Rencana Keuangan 

Modal awal PT Kece Abis adalah sebesar Rp30.000.000,-. Dari proyeksi modal, berikut ini biaya beban, laba kotor, hingga laba bersih yang didapat selama perhitungan per bulan. 

  • Pendapatan: Proyeksi pendapatan menunjukkan peningkatan yang stabil seiring dengan penetrasi pasar yang berhasil. Perkiraan pendapatan tahun pertama sebesar Rp500 juta. 
  • Biaya operasional: Biaya operasional termasuk biaya produksi, pemasaran, distribusi, dan overhead lainnya. Kami telah melakukan analisis yang cermat untuk memastikan efisiensi biaya dalam semua aspek operasional. 
  • Laba rugi dan laba bersih: Berdasarkan proyeksi pendapatan dan biaya operasional, kami memperkirakan laba bersih sebesar Rp100 juta pada tahun pertama. Potensi pertumbuhan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya. 

Manfaat Business Plan 

Sumber : Pexels

Baik bisnis besar maupun kecil akan mendapatkan banyak manfaat dari rencana bisnis ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan. 

Memperjelas fokus dan tujuan bisnis 

Business plan akan membantu kamu untuk tetap terorganisir dan bergerak maju dengan tujuan yang jelas. Pasalnya, seluruh visi, misi, dan tujuan bisnis sudah terencana dan tertulis dengan jelas. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus untuk mencapai target bisnis tersebut. 

Memudahkan pengambilan keputusan 

Dalam rencana bisnis, terdapat kerangka kerja mengenai tujuan bisnis dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini akan memudahkanmu dalam membuat keputusan penting yang berkaitan dengan bisnis tersebut.   

Dengan kerangka kerja tersebut, kamu tahu apa yang perlu dilakukan dan tidak. Jadi, setiap langkah akan sesuai dengan rencana yang telah disiapkan karena tujuannya sudah jelas. 

Mengatur sistem keuangan 

Business plan akan membantu mengatur sistem keuangan perusahaan dengan lebih baik. Dokumen ini memuat proyeksi keuangan, anggaran, dan strategi manajemen keuangan lainnya. 

Alhasil, kamu tahu bagaimana mengelola keuangan perusahaan. 

Mendapatkan investor 

Manfaat terpenting business plan adalah meyakinkan investor tentang potensi dan kesehatan bisnis. Rencana bisnis yang komprehensif dan menarik akan menarik minat investor. 

Dengan begitu, hal ini pun dapat meningkatkan peluangmu mendapatkan sumber dana. 

Kesimpulan 

Business plan adalah salah satu hal terpenting yang harus disiapkan ketika kamu membangun bisnis. Dokumen ini akan membantu memahami lebih jelas tentang target bisnis dan cara meraihnya. 

Jadi, setiap pembuatan keputusan akan lebih mudah dibuat karena arah tujuan bisnis sudah jelas. 

Nah, itulah serba-serbi dan cara membuat business plan yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sedang bersiap untuk membuat atau mengembangkan bisnis, pastikan segera menyusunnya, ya! 

Mengingat dokumen ini harus menarik, rapi, dan terstruktur, pastikan kamu meluangkan waktu yang cukup untuk membuatnya. Lakukan riset dan atur strategi agar business plan kamu komprehensif. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat business plan dengan lebih maksimal. 

Melihat pentingnya business plan terhadap bisnis, kamu perlu menguasai hal tersebut. Apalagi, jika ingin berkarier di bidang marketing dan business development. 

Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan dengan mengakses konten di Tips Karier dari Jobstreet. Tersedia banyak insight menarik seputar dunia kerja, lho, termasuk hal-hal tentang business!  

Selain resource tersebut, Jobstreet juga menyediakan platform untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja.   

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja!  

Semoga berhasil!  

Pertanyaan Seputar Business Plan 

1. Apakah business plan itu penting bagi bisnis kecil? 

Business plan tidak hanya penting bagi bisnis besar. Bisnis kecil juga akan mendapatkan banyak manfaat dari dokumen ini. Dengan membuat business plan, pemilik bisnis kecil akan lebih memahami pasar. Selain itu, kamu juga akan mengetahui tantangan dan peluang yang ada, serta mampu merancang strategi agar bisnis berkembang. 

2. Berapa sering business plan perlu direvisi? 

Revisi business plan dapat bervariasi tergantung dari perubahan yang terjadi dalam bisnis tersebut maupun pasar. Secara umum, business plan hendaknya ditinjau dan direvisi setidaknya setiap tahun. Selain itu, revisi diperlukan ketika terjadi perubahan signifikan dalam bisnis, pasar, atau ekonomi. 

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat business plan? 

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat business plan sangat bervariasi. Ini tergantung dari seberapa kompleks bisnis tersebut dan detail apa saja yang dimasukkan. Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Proses pembuatan dokumen ini melibatkan penelitian, perencanaan, dan penyusunan rencana yang berpotensi membutuhkan waktu lama. Namun, untuk bisnis kecil dengan business plan sederhana biasanya bisa memakan waktu beberapa minggu saja.

More from this category: Eksplorasi Karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.