Terdistraksi adalah suatu kondisi yang bisa membuat seseorang membuat frustrasi ketika bekerja. Oleh karena itu, cegah dengan mempelajari cara mengatasi distraksi saat bekerja di sini!
Tempat kerja itu seperti medan perang. Jika tidak fokus, kamu tidak akan bisa menyelesaikan tantangan. Oleh sebab itu, fokus menjadi salah satu senjata paling ampuh untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan.
Nah, salah satu tantangan dalam menjaga fokus adalah adanya distraksi atau hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian. Hal ini perlu dihindari agar kamu tetap produktif dalam menyelesaikan pekerjaan. Bagaimana caranya? Simak uraian berikut ini!
Sumber : Envato
Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi distraksi ketika sedang bekerja, kamu perlu memahami dulu apa itu distraksi.
Menurut The Britannica Dictionary, distraksi adalah sesuatu yang dapat membuat kita kesulitan untuk berpikir maupun memperhatikan.
Wujud distraksi ini bisa bermacam-macam, mulai dari suara berisik hingga keberadaan berbagai perangkat digital.
Dikutip dari laman Career Builder, ada beberapa hal yang mudah mendistraksi seseorang ketika berada di tempat kerja seperti kantor atau yang lainnya.
Di antaranya ialah smartphone atau ponsel, akses internet, gosip, media sosial, percakapan dengan rekan kerja, email, dan sebagainya.
Salah satu hal negatif yang akan kamu alami ketika terdistraksi adalah turunnya produktivitas.
Jika dalam kondisi fokus kamu bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dalam waktu satu jam, misalnya, ketika konsentrasi terganggu atau ketika sulit fokus, kamu memerlukan waktu lebih lama untuk menyelesaikannya.
Hal itu terjadi karena ada waktu yang seharusnya digunakan untuk melakukan hal-hal produktif, tetapi justru digunakan untuk hal lain karena adanya distraksi. Jika tidak segera ditangani, akan semakin banyak waktu yang terbuang sia-sia.
Sumber : Envato
Dilansir Liputan6, mudah terdistraksi adalah sifat alami manusia yang sulit dihindari. Ada beberapa hal yang membuat seseorang menjadi gampang terdistraksi. Berikut di antaranya.
Distraksi bisa disebabkan oleh faktor internal atau faktor dari dalam diri sendiri, meliputi kurangnya motivasi hingga stres dan kecemasan.
Faktor internal pertama yang menjadi penyebab mudah terdistraksi adalah kurangnya motivasi dari dalam diri. Dikutip dari MindTools, motivasi diri merupakan kekuatan dari dalam diri yang mendorong seseorang untuk terus maju.
Oleh karena itu, selama kamu memiliki motivasi yang tinggi dalam bekerja, kemungkinan terdistraksi saat kerja akan semakin kecil.
Penyebab distraksi lainnya ialah kondisi mental seseorang. Jika kamu merasa sedang stres atau memiliki kecemasan tertentu, konsentrasimu pasti tidak akan optimal.
Kondisi stres ini pada akhirnya akan menyebabkan kamu mudah terdistraksi oleh hal-hal di sekitar.
Selain faktor internal, distraksi juga disebabkan oleh faktor eksternal atau pengaruh dari luar diri. Berikut beberapa di antaranya.
Saat tempat kerja terlalu ramai atau mungkin kurang nyaman, kamu akan mudah terdistraksi. Hal ini disebabkan menurunnya konsentrasi seseorang ketika berada di lingkungan yang tidak kondusif.
Gangguan dari rekan kerja, seperti ajakan mengobrol, suara-suara gaduh yang dihasilkan, dan sebagainya, juga dapat membuat seseorang gampang terdistraksi. Sefokus apa pun kamu, jika berada di dekat rekan yang usil, pasti konsentrasimu akan dapat terpecah.
Sumber : Envato
Secara umum, jenis-jenis distraksi di tempat kerja terbagi menjadi tiga macam, meliputi distraksi digital, fisik, dan emosional.
Dilansir Kemenkeu, distraksi digital merupakan gangguan fokus yang disebabkan oleh keberadaan perangkat media elektronik, seperti smartphone. Misalnya, akses ke media sosial atau adanya notifikasi email dan pesan.
Media sosial menjadi jenis distraksi yang mengkhawatirkan dan mudah dialami oleh orang-orang yang bekerja dengan perangkat internet. Hal ini karena mereka bisa dengan mudah mengakses media sosial saat sedang bekerja.
Saat sedang fokus bekerja, kemudian ada notifikasi email atau pesan singkat, maka sering kali kita akan tergoda untuk mengeceknya.
Akhirnya, hal ini menjadi salah satu bentuk distraksi yang mengganggu produtivitas.
Distraksi fisik merupakan gangguan fokus akibat berbagai hal di lingkungan sekitar. Distraksi fisik dapat disebabkan oleh dua hal berikut.
Adanya suara bising yang menyebabkan suasana menjadi tidak tenang dapat membuat fokus seseorang dalam bekerja terganggu, sehingga melalaikan tugas utamanya.
Dalam kondisi tidak tenang (ramai, berisik), otak manusia memang akan lebih mudah terdistraksi.
Ketika kamu bekerja di ruangan yang tidak nyaman, fokusmu akan mudah terpecah untuk mengurus pekerjaan dan mengurus tempat yang tidak nyaman tersebut.
Hal ini pada akhirnya menyebabkan pekerjaan terbengkalai.
Distraksi emosional adalah distraksi yang muncul akibat emosi atau suasana hati seseorang. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal berikut.
Punya masalah pribadi dapat memengaruhi kinerja seseorang. Ia akan sulit untuk fokus bekerja, karena pikirannya bercabang untuk memikirkan masalah pribadi yang membuat suasana hatinya tidak baik.
Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja merupakan satu hal yang sangat penting.
Ketika kamu terlibat konflik di tempat kerja, kamu akan mudah terdistraksi dengan masalah tersebut, sehingga fokusmu dalam menyelesaikan pekerjaan akan terganggu.
Baca Juga: 10 Perusahaan dengan Kisaran Gajinya di indonesia
Sumber : Envato
Menurut penelitian dari Scientific Research, gangguan atau distraksi dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja.
Pengaruh di sini bisa beragam, bergantung pada hal yang menyebabkan seseorang terdistraksi. Namun secara umum, distraksi akan memberikan dampak buruk terdahap kinerja dan kesehatan.
Dalam kaitannya dengan produktivitas, gampang terdistraksi akan membuat kualitas kerja menurun dan menghambat penyelesaian tugas.
Jika kamu terdistraksi oleh sesuatu ketika sedang bekerja, pasti kualitas pekerjaanmu akan menurun dibanding ketika kamu benar-benar fokus.
Saat kualitas kerja menurun akibat adanya distraksi, maka penyelesaian tugas pun akan terhambat. Artinya, kamu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan. Jelas ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan.
Selain menurunkan produktivitas, distraksi juga dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.
Distraksi dapat membuat seseorang mengalami stres berlebihan, karena ia tidak bisa fokus mengerjakan satu hal.
Gangguan yang berlangsung terus-menerus dapat memberikan tekanan, sehingga membuatnya stres.
Burnout tidak jauh berbeda dengan stres. Kondisi ini ditandai dengan rasa lelah, baik secara fisik maupun mental.
Ujungnya, hal ini dapat berpengaruh pada menurunnya motivasi dan kinerja seseorang. Salah satu penyebab burnout ini pun karena adanya distraksi terus-menerus yang mengganggu seseorang saat bekerja.
Sumber : Envato
Untuk mengatasi distraksi, sebelumnya kamu perlu mengidentifikasi terlebih dahulu sumber-sumber penyebab distraksi. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan.
Catat semua hal yang membuat kamu terdistraksi saat bekerja. Mulai dari suara-suara, gadget, hingga berbagai perasaan negatif.
Lakukan pengamatan, apakah ada pola tertentu terkait kemunculan distraksi tersebut, dan kapan hal itu biasanya terjadi. Dengan demikian, kamu bisa menganalisis pola dan waktu distraksi.
Identifikasi sumber distraksi bisa dilakukan dengan alat dan teknik pengamatan. Alat yang dimaksud bisa berupa aplikasi dan jurnal.
Sementara untuk pengamatan, hal tersebut bisa diakali dengan memberikan perhatian khusus pada diri sendiri saat bekerja.
Sumber : Envato
Setelah memahami hal-hal dan kondisi yang menjadi sumber distraksi, kini saatnya mengurai beberapa cara menghindari distraksi secara efektif dan efisien. Berikut daftarnya!
Cara pertama untuk mengatasi distraksi adalah memahami hal-hal atau kondisi apa saja yang kerap mengganggu kamu saat sulit fokus. Kamu bisa mencatatnya untuk lebih memudahkan.
Berikutnya, agar tidak mudah terdistraksi saat kerja, kamu bisa membuat to-do-list sebelum mulai bekerja.
To-do-list merupakan poin-poin penting terkait pekerjaan yang akan segera diselesaikan. Setiap satu aktivitas pekerjaan dalam list berhasil selesai, kamu bisa memberikan tanda pada catatan to-do-list kamu.
Jika kamu berpikir bekerja keras tanpa henti akan membuat pekerjaanmu cepat selesai, segera hapus pikiran tersebut. Kamu tetap butuh waktu istirahat secara layak, dengan tidur misalnya, agar pikiran kembali segar, sehingga fokus pun akan meningkat. Tanpa istirahat, kamu pasti akan mudah terdistraksi oleh hal-hal yang ada di sekitar.
Lingkungan kerja kondusif dapat dimaknai sebagai lingkungan yang tenang dan nyaman untuk menyelesaikan pekerjaan.
Oleh sebab itu, lingkungan seperti ini perlu dibentuk guna menghindari distraksi. Salah satu caranya ialah dengan memilih tempat yang jauh dari kebisingan saat akan memulai pekerjaan.
Selanjutnya, kelola waktumu secara efektif. Hal ini bisa diwujudkan dengan menetapkan jeda waktu tertentu untuk istirahat ketika sedang menyelesaikan suatu pekerjaan.
Sebagai contohnya, setelah 30 menit bekerja, maka kamu bisa beristirahat selama lima menit. Hal in bisa membuat fokusmu senantiasa terjaga.
Notifikasi dari perangkat digital bisa sangat mengganggu fokus dan membuatmu terdistraksi saat kerja. Oleh sebab itu, kamu bisa menonaktifkannya selama beberapa saat ketika sedang bekerja untuk menghindari hal tersebut.
Sekilas, multitasking mungkin tampak sebagai upaya yang efektif untuk menyelesaikan pekerjaan.
Namun faktanya, multitasking atau mengerjakan beberapa hal sekaligus justru akan membuat fokus terbagi, sehingga mudah terdistraksi. Oleh karenanya, sebaiknya hal ini dihindari.
Sumber : Envato
Untuk mengurangi distraksi, kamu bisa melakukan beberapa hal berikut sebagai upaya mengelola diri.
Teknik ini bisa dimulai dengan melakukan dua langkah, meliputi:
Melatih pernapasan dalam dan perlahan merupakan cara cerdas untuk menenangkan pikiran dan meredakan stres, sehingga kamu dapat lebih fokus pada tugas yang sedang dikerjakan.
Latihan mindfulness membantu kamu untuk tetap fokus pada saat ini sekaligus mengurangi pikiran yang mengembara atau mengkhawatirkan hal-hal di masa depan.
Dengan memusatkan perhatian pada apa yang dilakukan sekarang, kamu pasti bisa mengurangi distraksi.
Teknik ini juga bisa dimulai dengan melakukan dua upaya, yaitu:
Tetapkan tujuan yang spesifik, relevan, dapat dicapai, terukur, serta berbatas waktu untuk memberikan arah yang jelas sekaligus meningkatkan motivasi untuk tetap fokus.
Berikan penghargaan atau hadiah pada diri sendiri setelah mencapai suatu tujuan atau berhasil menyelesaikan tugas tertentu. Hal ini akan membantumu dalam meningkatkan motivasi dan menghindari distraksi.
Sumber : Envato
Di samping menghindari distraksi, menjaga kesehatan mental juga penting untuk menjaga produktivitas dalam bekerja.
Oleh sebab itu, lakukan beberapa ide berikut agar mentalmu tetap waras selama di tempat kerja.
Lakukan stretching atau gerakan yoga sederhana untuk meredakan ketegangan dan stres dalam tubuh.
Selanjutnya, kamu bisa mendengarkan musik relaksasi atau suara alam yang menenangkan untuk membantu meredakan stres dan meningkatkan konsentrasi.
Jasa konseling ataupun bimbingan dari para ahli atau profesional bisa membantu kamu mengatasi berbagai masalah sekaligus memberikan strategi jitu untuk mengelola stres.
Saat membangun jaringan sosial secara positif, kamu dapat saling berbagi pengalaman satu sama lain. Hal ini selanjutnya akan membantumu mengurangi rasa isolasi serta meningkatkan kesejahteraan mental.
Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi distraksi di tempat kerja agar fokusmu senantiasa terjaga, sehingga tidak mengganggu produktivitas.
Secara umum, distraksi adalah bentuk gangguan yang dapat membuyarkan banyak hal.
Jika tidak diatasi, maka kondisi ini benar-benar bisa membuat pekerjaan terbengkalai. Oleh sebab itu, kamu perlu cerdas dalam mengendalikan diri agar tidak gampang terdistraksi.
Selain melakukan upaya-upaya yang telah disebutkan, kamu juga bisa menjaga fokus dengan membaca berbagai ulasan atau artikel menarik tentang dunia kerja dan pengembangan karir di laman Career Advice Jobstreet Indonesia.
Dengan membaca informasi-informasi yang bermanfaat di sela-sela istirahat, kamu bisa meningkatkan konsentrasi. Untuk mendapatkan info seputar pekerjaan, kunjungi Jobstreet.
Unduh aplikasi Jobstreet di Google Play Store atau App Store agar tidak ketinggalan update lowongan pekerjaan terbaik untukmu.
Untuk membantumu lebih memahami tentang cara mengatasi distraksi, simak jawaban dari berbagai pertanyaan seputar cara mengatasi distraksi berikut ini:
Ada beberapa tanda yang menunjukkan kalau kamu terlalu sering terdistraksi, yaitu: Kamu mulai sulit berkonsentrasi
Cara menghindari distraksi dari teknologi media sosial bisa dilakukan melalui beberapa upaya, seperti:
Ada beberapa aplikasi yang bisa menjaga kamu agar tetap fokus dan tidak mudah terdistraksi.
Sebagai contohnya, aplikasi Forest, Fokus@Will, Freedom, RescueTime, StayFocused, Cold Turkey, hingga Flipd untuk mematikan ponsel selama kamu ingin fokus mencapai target tertentu.
Menghadapi rekan kerja yang menganggu merupakan suatu tantangan tersendiri, karena hal ini memang susah-susah gampang untuk dilakukan.
Namun demikian, kamu bisa mencobanya dengan beberapa upaya berikut ini:
Ketika kamu bisa mengelola waktu secara efektif, maka kamu akan mendapat beberapa manfaat. Mulai dari meningkatnya produktivitas dan kualitas hidup, juga berkurangnya stres.
Selain itu, pengelolaan waktu secara efektif juga membuatmu mampu mengoptimalkan penggunaan waktu, mencapai tujuan secara lebih cepat, hingga membangun keterampilan manajemen waktu yang kuat, serta menyediakan waktu untuk refleksi.