Ini Dia Cara Melatih Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif!

Ini Dia Cara Melatih Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif!
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 10 August, 2023
Share

Manajemen waktu adalah keterampilan yang dapat dipelajari. Ini memungkinkan kita mencapai kehidupan kerja yang berimbang (work-life balance). Stres, susah tidur, cemas, depresi, dan kelelahan sangat umum dialami oleh orang yang kesulitan mengatur waktu. Dengan mempelajari manajemen waktu, kita dapat memanfaatkan waktu sebaik mungkin setiap harinya. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu menggunakan waktu dengan bijaksana. 

Apa itu skill manajemen waktu?

Seorang wanita tersenyum bahagia setelah mengetahu cara mengatur manajemen waktu yang baik.

Manajemen waktu adalah kemampuan untuk merencanakan dan mengendalikan cara kita menggunakan waktu agar dapat mencapai tujuan dengan efektif. Di dunia kerja yang kompetitif seperti sekarang, memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik membuat kita lebih unggul.

Apa pentingnya manajemen waktu?

Manajemen waktu tidak hanya penting di tempat kerja, tetapi juga berperan besar dalam kehidupan pribadi. Selain itu, memiliki kemampuan manajemen waktu yang baik juga dapat berdampak positif pada kualitas hidup secara keseluruhan. Inilah beberapa alasan mengapa keterampilan ini sangat penting di dunia kerja.

Meningkatkan kualitas kerja

Dengan skill manajemen waktu yang baik, kamu tidak perlu begadang sampai pagi buta untuk mengejar deadline. Kamu bisa mengatur waktu dengan bijak, membagi-bagi pekerjaan dengan efektif, sambil tetap menjaga jam tidur yang teratur. 

Mengurangi stres

Manajemen waktu yang buruk bisa membuat kesehatanmu terganggu dan berujung kelelahan. Deadline yang terus-menerus mengejarmu bisa membuatmu panik dan tergesa-gesa menyelesaikan tugas-tugasmu. Dengan skill manajemen waktu yang baik, kamu bisa lebih produktif, tepat waktu menghadapi deadline, dan mengurangi tingkat stres yang kamu alami.

Mencapai lebih banyak hal

Produktivitas bisa kamu raih kalau kamu bisa mengendalikan waktu dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa fokus dan lebih efisien dalam bekerja. 

Membuka berbagai peluang

Skill manajemen waktu yang buruk dapat membuat produktivitas terganggu, akibatnya kamu bisa melewatkan berbagai peluang karier. Misalnya, jika ada rekan kerja yang selalu lebih baik darimu dalam bekerja, kemungkinan besar dia akan dipromosikan lebih dulu daripada kamu. Jika salah satu tujuanmu adalah naik pangkat, kamu harus belajar mengatur waktu untuk memanfaatkan peluang yang ada di masa depan.

Dampak dari manajemen waktu yang buruk

Kemampuan manajemen waktu yang buruk dapat berdampak negatif bagi individu dan perusahaan. Ketika kita terburu-buru menyelesaikan tugas, kualitas kerja bisa terabaikan. Selain itu, kurangnya manajemen waktu yang baik dapat menyebabkan keterlambatan dalam menyelesaikan pekerjaan dan memengaruhi hubungan kerja dengan rekan-rekan. 

Keuntungan manajemen waktu yang efektif

Manajemen waktu yang baik memiliki beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Dengan mengelola waktu secara baik, kamu dapat melakukan lebih banyak hal dalam waktu yang lebih singkat. 

  2. Manajemen waktu yang tepat dapat membantu kamu merasa lebih tenang dan lebih jarang stres karena kamu bisa mengatur waktu sendiri agar tidak ketinggalan deadline.

  3. Manajemen waktu yang baik memungkinkan kamu mengubah gaya hidup menjadi lebih baik dengan memberikan waktu untuk hal-hal yang penting, seperti mengerjakan proyek penting dan menghabiskan waktu bersama orang tersayang.

Memahami manajemen waktu

Seorang wanita sedang mencoba memahami manajemen waktu.

Manajemen waktu bukan hanya tentang mengatur waktu, tetapi lebih pada mengatur aktivitas yang dilakukan dalam batasan waktu. Kita tidak bisa mengendalikan waktu itu sendiri, tetapi kita memiliki kontrol atas tindakan yang kita lakukan. Ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam manajemen waktu yang efektif.

Kesadaran

Kamu perlu menyadari bahwa waktu terbatas dan memiliki pemahaman umum tentang berapa lama waktu yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Perencanaan

Kembangkan kemampuan untuk mengatur tujuan, aktivitas, dan jadwal dalam waktu yang tersedia dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas.

Fleksibilitas

Pahami bahwa rencana terkadang tidak berjalan sesuai yang diharapkan, oleh karena itu kita harus fleksibel dan dapat beradaptasi saat terjadi perubahan yang tidak terduga.

Manajemen waktu melibatkan pengelolaan tugas-tugas untuk memaksimalkan waktu, sumber daya, dan upaya yang dimiliki. Cara yang cocok bisa berbeda untuk tiap orang, jadi mungkin perlu menyesuaikan strategi dengan situasi yang berbeda pula. Prinsip dasar dalam manajemen waktu yang efektif adalah memprioritaskan tugas-tugas yang mendesak dan penting. Berikut ini beberapa strategi yang dapat membantu kamu mengelola waktu secara efektif:

Metode ABC

Kategorikan tugas-tugas menjadi tiga kelompok - A: paling penting, B: kurang penting, dan C: paling tidak penting.

Metode Pareto (aturan 80/20)

Kamu bisa mengidentifikasi hambatan terbesar yang sedang dihadapi, analisis akar penyebabnya, dan prioritaskan pencarian solusi agar lebih efisien.

Metode Pomodoro

Atur timer selama 25 menit sebagai interval kerja, diikuti dengan istirahat singkat sekitar 5 menit setiap selesai satu siklus.

Metode Eisenhower

Kategorikan tugas menjadi 4 bagian berdasarkan tingkat kepentingan (penting vs tidak penting) dan urgensi (mendesak vs tidak mendesak).

Skill manajemen waktu yang dapat dicantumkan dalam resume

Seorang jobseeker sedang menulis manajemen waktu sebagai keahlian diri di dalam CV-nya.

Skill manajemen waktu termasuk transferable skills yang dapat memberikan keuntungan saat melamar pekerjaan apa pun karena selalu dibutuhkan oleh perusahaan. Kemampuan manajemen waktu yang kuat menunjukkan bahwa kamu dapat memenuhi deadline dan memerlukan pengawasan yang lebih sedikit. Berikut beberapa contoh skill manajemen waktu yang bisa kamu tulis di resume.

  • Manajemen prioritas: memberi prioritas tugas berdasarkan kepentingan dan urgensinya.
  • Penjadwalan (scheduling): mengelola dan mengatur jadwal untuk memastikan tugas-tugas dan proyek selesai tepat waktu.
  • Time blocking: mengalokasikan waktu tertentu untuk kegiatan atau tugas yang berbeda untuk meningkatkan produktivitas dan mempertahankan fokus.
  • Multitasking: menangani beberapa tugas sekaligus secara efektif tanpa mengorbankan kualitas atau melewatkan deadline.
  • Delegasi: Membagikan tugas kepada orang lain di dalam tim untuk mengoptimalkan produktivitas dan beban kerja yang sesuai.
  • Goal setting: menetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai untuk menjaga motivasi.
  • Perhatian terhadap detail: teliti dan jeli dalam menyelesaikan tugas.
  • Proaktif: memprediksi hambatan potensial dan merencanakan ke depan untuk mengatasinya.
  • Pemantauan waktu: memantau cara kamu menghabiskan waktu untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengoptimalkan efisiensi.
  • Manajemen stres: menggunakan metode untuk mengendalikan emosi dan mengelola tingkat stres.

Apa yang dimaksud dengan pemborosan waktu?

Suatu aktivitas yang tidak bermanfaat bagi produktivitas dapat dianggap sebagai pemborosan waktu. Ada banyak hal yang membuat seseorang dapat membuang-buang waktu dengan sia-sia, di antaranya adalah:

Terlalu lama mengobrol

Rekan kerja biasanya memiliki niat baik untuk bersosialisasi, tetapi jika berlangsung terlalu lama bisa membuat kamu kehilangan fokus dalam menyelesaikan tugas. Cara menghadapinya adalah dengan memberi batasan yang tepat, misalnya mengajak mereka melanjutkan percakapan setelah pekerjaan selesai.

Ponsel dan media sosial

Penggunaan ponsel dan media sosial yang berlebihan bisa jadi masalah besar bagi banyak orang. Selain menghabiskan waktu yang seharusnya bisa dipakai dengan produktif, hal ini juga dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi karena aktivitas yang terus tertunda. Mengurangi screen time dan memblokir distraksi memang sulit, tetapi kamu juga bisa lebih fokus dan punya waktu untuk melakukan hal yang penting.

Rapat yang tidak perlu

Rapat yang tidak perlu dapat menyebabkan pemborosan waktu. Penting untuk memastikan bahwa rapat yang dilakukan benar-benar relevan dan memiliki agenda yang jelas. Jika agenda rapat tidak terlalu penting atau hanya sedikit, cukup dikomunikasikan secara tertulis (misalnya lewat email) agar waktu dapat dialokasikan untuk tugas-tugas yang lebih produktif.

Terlalu perfeksionis

Terlalu perfeksionis dapat menyebabkan pemborosan waktu yang tidak perlu. Ketika seseorang terlalu takut membuat kesalahan, mereka cenderung menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menyelesaikan satu tugas. Pada akhirnya, waktu yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan tugas lain menjadi terbuang. Untuk mengatasi kecenderungan perfeksionis yang berpotensi membuang waktu, tetapkan batas waktu yang realistis, prioritaskan tugas, terima ketidaksempurnaan, dan atur ekspektasi yang realistis.

Menetapkan tujuan dan prioritas

Langkah pertama dalam manajemen waktu yang efektif adalah menetapkan tujuan dan prioritas. Membuat tujuan yang jelas dan spesifik akan membantu kita fokus pada tugas-tugas yang penting. Penting juga untuk belajar memprioritaskan tugas-tugas yang perlu diselesaikan terlebih dahulu. Jika kamu tidak bisa memprioritaskan, kamu akan menghabiskan waktu pada tugas-tugas yang relatif tidak penting dan dapat menjauhkan kamu dari tujuan.

Membentuk tujuan yang Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound (SMART) sangat penting untuk penetapan tujuan yang baik. Hal ini mencegah kita menghabiskan banyak waktu pada tugas-tugas yang tidak penting. Dengan tujuan yang jelas, kamu tahu di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana mencapainya.

Salah satu teknik produktivitas terbaik adalah Matriks Manajemen Waktu, yang dicetuskan oleh Presiden AS Dwight Eisenhower. Empat kuadran dalam matriks manajemen waktu menempatkan setiap tugas atau tanggung jawab ke dalam kategori berdasarkan urgensi dan pentingnya.

Kuadran 1: Mendesak dan penting

Kuadran 2: Tidak mendesak tapi penting

Kuadran 3: Mendesak tapi tidak penting

Kuadran 4: Tidak mendesak dan tidak penting

Mengatur tugas-tugasmu ke dalam empat kuadran ini akan membuatmu dapat membuat daftar tugas dan mengelola aktivitas dengan lebih tepat, dan tahu di mana harus menghabiskan waktu lebih banyak.

Membuat rencana dan jadwal

Saat kamu memulai hari tanpa rencana, kamu akan sulit fokus pada prioritasmu. Solusi terbaiknya adalah merencanakan dan menjadwalkan kegiatanmu sebelum kamu melakukannya. Membuat jadwal harian, mingguan, bahkan bulanan akan membantu kamu menghadapi tanggung jawab dengan lebih jelas dan terarah.

Salah satu teknik yang bisa kamu gunakan adalah time blocking, yaitu metode yang membagi harimu ke dalam blok-blok waktu. Setiap blok waktu diisi dengan tugas-tugas spesifik yang harus diselesaikan, dan hanya tugas itu saja yang dikerjakan pada blok waktu tersebut.

Dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya, kamu tidak perlu bingung tentang apa yang harus difokuskan. Kamu hanya mengikuti jadwal yang sudah ditentukan. Jika terdistraksi, lihatlah jadwalmu dan kembali ke tugas yang sudah kamu tentukan di blok waktu tersebut. 

Teknik lainnya adalah memiliki to-do list, yang berarti memiliki daftar tugas yang bisa membantu memudahkan kamu untuk menyelesaikan tugas tanpa merasa terlalu terbebani. Dibutuhkan sedikit latihan untuk membuat to-do list yang baik. Namun, setelah kamu terbiasa mengaturnya, segalanya akan terasa lebih mudah dan kamu akan lebih produktif secara keseluruhan.

Selain itu, kamu juga bisa membuat jadwal yang cocok untukmu. Daripada terus bekerja tanpa henti hingga lelah luar biasa atau burnout, berpikirlah bahwa kamu melakukan tugas-tugas ini untuk menikmati manfaatnya. Istirahatlah sejenak untuk menghilangkan pikiran dari tugas-tugasmu sehingga ketika kamu kembali mengerjakannya lagi, kamu bisa lebih fokus dan semangat. Jika kamu mengatur waktu dengan bijak, kamu akan memiliki cukup waktu untuk bekerja dan bersenang-senang.

Delegasi dan outsourcing

Mungkin kamu merasa sedikit bersalah untuk melempar tugasmu kepada orang lain, tetapi sebenarnya delegasi adalah tanda kepemimpinan yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kamu mampu menilai kapasitas diri dan kemampuan orang lain, serta menentukan cara yang paling efisien untuk membagi tugas untuk mencapai tujuan.

Untuk melakukan delegasi tugas dengan efektif, perhatikan perkembangan tugas yang kamu berikan kepada orang lain dan berikan feedback atau masukan sesegera mungkin. Komunikasi sangat penting untuk mendapatkan hasil yang kamu inginkan ketika orang lain menangani tugasmu. Setiap orang memiliki perspektif dan gaya kerja yang berbeda, jadi menyamakan ekspektasi sangat penting untuk menjaga alur kerja tetap selaras.

Jika suatu tugas membutuhkan keahlian yang tidak dimiliki oleh tim kamu, atau jika tim kamu sudah cukup sibuk dengan tugas-tugas lain, pertimbangkan untuk melakukan alih daya atau outsourcingOutsourcing melibatkan perekrutan pihak ketiga atau jasa freelance untuk menangani tugas-tugas perusahaanmu.

Mengatasi kebiasaan menunda-nunda

Sering kali kita menunda-nunda tugas yang sebenarnya harus segera dikerjakan. Penting untuk memahami alasan kecenderungan kita menunda dan menyadari hal tersebut agar bisa mengelola waktu dengan lebih baik. Biasanya tugas yang ditunda-tunda untuk dikerjakan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Membosankan
  • Membuat frustrasi
  • Sulit
  • Arahan tidak jelas
  • Tidak terstruktur
  • Tidak menyenangkan untuk dilakukan
  • Tidak bermakna secara personal

Setelah kita menemukan penyebab menunda-nunda, kita bisa mencoba tips berikut untuk mengatasinya:

  • Membagi tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil
  • Melatih pola pikir positif
  • Mengingat tujuan di balik tugas-tugas tersebut
  • Mengatur waktu istirahat dengan bijak
  • Mengubah lingkungan kerja agar lebih nyaman

Baca juga: Stop! Ini 5 Cara Agar Tidak Menunda Pekerjaan!

Alat dan aplikasi manajemen waktu

Pengelolaan Tugas

Jika kamu lebih suka menggunakan cara konvensional, kamu bisa memanfaatkan kertas dan pena atau pensil untuk membuat catatan tugasmu. Namun, jika kamu ingin menggunakan cara digital, ada beberapa pilihan yang bisa kamu coba:

Kalender

Kalender dapat membantumu menentukan jadwal dan melacak hal-hal penting. Berikut adalah beberapa opsi kalender digital yang bagus:

Pelacak waktu

Melacak caramu menghabiskan waktu membantu kamu untuk evaluasi. Alat pelacak waktu digital ini memberikan informasi tentang cara kerja yang lebih efektif dan berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk setiap aktivitas:

Mengatasi distraksi

Selain memberikan manfaat, teknologi juga memiliki sisi negatif. Dengan semua aplikasi yang mempermudah banyak hal dalam kehidupan, kita akan mudah untuk terjebak dalam aktivitas scrolling tanpa arah saat ada kesempatan istirahat.

Distraksi bisa membuatmu memiliki tugas yang tidak selesai. Membiarkan distraksi dapat membuat produktivitas yang telah kamu upayakan menjadi sia-sia. Berikut adalah beberapa distraksi yang sering terjadi dan cara mengatasinya:

  • Notifikasi media sosial
    Nonaktifkan sementara notifikasi dari aplikasi media sosial selama jam kerja.
  • Email
    Buat folder untuk menyembunyikan email yang kurang penting untuk mengurangi godaan untuk membukanya.
  • Chat
    Sampaikan kepada teman, keluarga, dan rekan kerjamu mengenai jam-jam ketika kamu butuh fokus dan tidak ingin diganggu. Kamu juga bisa atur notifikasi chat menjadi nonaktif.

Mengembangkan kebiasaan manajemen waktu yang baik

Akan ada hari-hari ketika kamu bertanya-tanya kemana hilangnya waktumu. Daripada merasa bersalah karena manajemen waktu yang buruk, lebih baik menyadari bahwa kamu harus melakukan sesuatu untuk memperbaiki diri. Kamu dapat memulai perbaikan diri dengan mengembangkan kebiasaan yang tepat.

  • Ubah kebiasaan lama
    ⁠Pahami dengan jelas mengapa kamu ingin mengubahnya dan fokus pada hasil positif yang akan kamu dapatkan.
  • Mulai kebiasaan baru dengan tekad yang kuat
    ⁠Usahakan untuk tetap mematuhi rutinitas baru sebanyak mungkin.
  • Terbuka dengan orang lain
    ⁠Ceritakan tujuanmu kepada orang lain agar kamu berkomitmen dengan kebiasaan baru yang kamu bangu.
  • Ulangi secara terus-menerus 
    ⁠Konsistensi adalah kunci dalam mengembangkan kebiasaan.
  • Jangan kembali ke kebiasaan lama
    ⁠Hindari kembali ke kebiasaan lama dengan tetap berkomitmen pada kebiasaan yang baru.

Manajemen waktu untuk berbagai situasi

Setiap situasi memerlukan strategi manajemen waktu yang berbeda. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu terapkan sesuai dengan situasimu:

Manajemen waktu di tempat kerja

  • Prioritaskan tugas-tugas dan pecah tugas yang besar menjadi lebih kecil.
  • Manfaatkan waktu istirahat dengan baik dan hindari kegiatan yang membuang-buang waktu.

Manajemen waktu untuk mahasiswa

  • Buat jadwal dengan blok waktu untuk kegiatan belajar, organisasi, dan kegiatan lainnya.
  • Pilih kegiatan yang akan diprioritaskan.

Manajemen waktu untuk keluarga

  • Pisahkan tugas-tugas rumah tangga dan urusan pekerjaan.
  • Tetapkan tugas untuk setiap anggota keluarga.

Manajemen waktu untuk pengusaha

  • Prioritaskan peluang yang memberikan nilai dan hasil yang lebih pasti.
  • Pertimbangkan untuk mengalihdayakan atau menyerahkan tugas-tugas kepada orang lain.

Komunikasi yang efektif dan manajemen waktu

Komunikasi adalah kunci untuk koordinasi yang sukses dengan rekan kerja. Berikut adalah tips untuk menghemat waktu melalui komunikasi yang efektif.

  • Komunikasi secara terus-menerus
    Selalu update dengan rekan kerja agar tidak ada kesalahpahaman yang menyebabkan waktu terbuang.
  • Instruksi yang jelas
    Berikan informasi dan instruksi yang lengkap pada awal proyek untuk menghindari kebingungan dan pengulangan yang membuang-buang waktu.
  • Delegasi tugas yang efisien
    Bagi tugas dengan jelas dalam tim agar semua anggota dapat menyelesaikan tugas tepat waktu. Jika perlu, lakukan penyesuaian dan realokasi tugas.

Mengatur work-life balance

Setelah menguasai kebiasaan manajemen waktu yang efektif, kamu bisa memiliki waktu untuk melakukan hal-hal yang diinginkan. Terlalu banyak bekerja tanpa memiliki waktu untuk bersenang-senang dapat membuatmu jenuh. Memiliki keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan membantu mengurangi stres, mencegah kelelahan berlebih, dan menjaga motivasi.

Berikut adalah cara menggunakan manajemen waktu untuk mencapai work-life balance yang lebih baik:

  • Batasi tugas-tugas dan komunikasi terkait pekerjaan agar selalu dikerjakan di jam kerjamu.
  • Buat jadwal untuk menghabiskan waktu dengan orang terkasih dengan sungguh-sungguh seperti kamu menjadwalkan waktu untuk pekerjaan.
  • Pertimbangkan pengaturan kerja yang berbeda yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidupmu, misalnya kerja hybrid atau bekerja dari jarak jauh.

Baca juga: 8 Cara Meraih Work-Life Balance (Infografis)

Melacak proses dan membuat penyesuaian

Melacak proses dan melakukan penyesuaian adalah hal yang penting. Kita bisa mengetahui faktor-faktor yang membuat kita berkembang atau malah menghambat perkembangannya, dan dari situ kita bisa membuat rumus kesuksesan sendiri. Berikut adalah beberapa cara untuk mengetahui proses perkembangan kemampuanmu:

  • Lacak berapa banyak waktu yang kamu habiskan untuk mengerjakan tugas dan bandingkan dengan perkiraan waktu yang telah dibuat sebelumnya.
  • Catat berapa banyak tugas yang dapat kamu selesaikan dalam jangka waktu tertentu.
  • Catat tenggat waktu. Memenuhi tenggat waktu bisa menjadi indikator kemajuan yang baik.

Jangan lupa untuk meluangkan waktu sejenak untuk mengapresiasi perkembanganmu. Mengapresiasi pencapaianmu akan membantu kamu tetap termotivasi untuk terus memperbaiki diri dengan penyesuaian baru yang telah kamu pelajari.

Kembangkan manajemen waktu bersama JobStreet!

Skill manajemen waktu adalah salah satu keterampilan yang dicari oleh perusahaan. Dengan mengelola waktu secara baik, kita bisa membuat dampak yang lebih besar dan hidup dengan lebih bermakna. Manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas. Dengan menghindari distraksi, berbagi tugas, menetapkan prioritas, dan menggunakan aplikasi manajemen waktu, kita bisa mencapai tujuan dengan efisien dan memiliki work-life balance yang lebih baik.

Dengan begitu, penting untuk melatih keterampilan ini untuk karier yang lebih sukses dan hidup yang lebih sejahtera. Gunakanlah seekMAX untuk berlatih manajemen waktu dengan mudah!

Temukan tips lainnya tentang dunia kerja dengan mengunjungi halaman Tips KarierPerbarui profil JobStreet kamu untuk mendapatkan kesempatan karier yang lebih baik. Jangan lupa juga untuk mengunduh aplikasi JobStreet di Google Play Store atau Apple App Store agar bisa mengakses JobStreet dengan lebih mudah kapan pun dan di mana pun!

FAQ

  1. Apa itu skill manajemen waktu?
    Manajemen waktu meliputi mengatur, merencanakan, dan memanfaatkan waktu dengan baik untuk menyelesaikan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat berguna karena memungkinkan kamu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan efisien.
  2. Bagaimana cara mengetahui jika saya memiliki skill manajemen waktu yang buruk?
    Kamu memiliki kemampuan manajemen waktu yang buruk jika kamu merasakan burnoutwork-life balance yang tidak seimbang, tidak teratur dalam mengelola to-do list atau jadwal, dan sering melewatkan deadline.
  3. Apa manfaat dari manajemen waktu yang efektif?
    Manfaat dari manajemen waktu yang efektif meliputi memiliki lebih banyak waktu luang, terhindar dari stres, peningkatan kinerja, dan kejelasan dalam mencapai tujuan.
  4. Bagaimana cara meningkatkan skill manajemen waktu?
    Untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu, kamu bisa menetapkan tujuan, memecah tujuan besar menjadi lebih kecil, membuat to-do list, mengatur prioritas, time blocking, membuat jadwal, dan menggunakan aplikasi manajemen waktu.
  5. Apa saja pemborosan waktu yang umum dan bagaimana cara mengatasinya?Pemborosan waktu yang umum meliputi obrolan kecil yang mengganggu fokus, penggunaan ponsel dan media sosial yang berlebih, rapat yang tidak perlu, serta sikap perfeksionis. Untuk mengatasinya, atur batas waktu, batasi penggunaan ponsel, pertimbangkan kebutuhan rapat, dan terima ketidaksempurnaan dalam pekerjaan.
  6. Apa pentingnya menetapkan tujuan? Dengan mengetahui apa tujuan yang ingin dicapai, kamu dapat memprioritaskan tugas-tugas penting dan mengabaikan kegiatan yang tidak perlu.
  7. Bagaimana cara membuat jadwal yang sesuai untuk diri sendiri?
    Terapkan time blocking dan buat to-do list. Tetap konsisten dengan jadwal yang kamu buat dan fleksibel saat ada perubahan tak terduga.
  8. Bagaimana cara mendelegasikan tugas dengan efektif?
    Evaluasi jumlah pekerjaan dan batasan waktu sebelum menyerahkannya kepada orang yang tepat. Pantau tugas yang diserahkan dan selalu berikan masukan.
  9. Apa penyebab menunda-nunda pekerjaan dan bagaimana cara mengatasinya?
    Kebiasaan menunda-nunda terjadi karena tugas dianggap sulit atau membosankan. Untuk mengatasinya, kamu bisa pikirkan apa yang akan kamu nikmati ketika tugas selesai dikerjakan.
  10. Apa saja alat dan aplikasi manajemen waktu terbaik?
    Baik atau tidaknya alat atau aplikasi manajemen waktu tergantung preferensi pengguna. Beberapa alat untuk manajemen waktu yaitu alat konvensional berupa kertas dan pena, aplikasi digital seperti pengelola tugas (membantu tetap terorganisasi), kalender (membantu penjadwalan), dan pelacak waktu (memberikan informasi tentang penggunaan waktu).

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.