Mengenal Apa Itu Team Building: Proses Penting di Tempat Kerja

Mengenal Apa Itu Team Building: Proses Penting di Tempat Kerja
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 11 October, 2024
Share

(Image by jcomp on Freepik)

Team building adalah cara bagus untuk memperkuat hubungan antar-karyawan. Aktivitas ini dapat mendorong kamu untuk bersosialisasi dengan para rekan kerja.

Menurut Harvard Business Review, kegiatan sosialisasi bisa meningkatkan komunikasi hingga 50%.

Komunikasi sendiri merupakan faktor penting dalam kolaborasi kerja. Tanpa komunikasi yang baik, kamu dan rekan kerja akan sulit untuk bertukar ide, saling mendengarkan, dan berkoordinasi. Dengan kata lain, team building adalah hal yang dapat mendukung kolaborasi kerja.

Lantas, apa tujuan team building? Bagaimana contoh team building di tempat kerja? Yuk, baca ulasan berikut untuk kenalan lebih jauh tentang apa itu team building!

Apa itu team building?

Team building artinya upaya strategis untuk meningkatkan efektivitas dan kerjasama tim dalam suatu organisasi atau perusahaan. Upaya ini melibatkan pendekatan menyeluruh untuk membentuk ikatan yang lebih kuat di antara anggota tim.

Tak hanya itu, biasanya perusahaan juga mengadakan team building untuk memperkuat integrasi antar-divisi atau departemen. Dengan begitu, tiap karyawan bisa lebih memahami keterkaitan antar-departemen dalam mencapai tujuan bersama.

Manfaat team building di tempat kerja

Menurut SurfOffice, team building adalah salah satu investasi terbaik yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Sebab, aktivitas tersebut menyimpan sejumlah manfaat berikut:

1. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi tim

Saat team building, pengertian umum biasanya perusahaan membagi karyawan dalam beberapa grup untuk berlomba dalam permainan.

Dalam proses permainan team building, kamu dan rekan kerja akan bahu-membahu agar bisa menang. Proses tersebut dapat meningkatkan komunikasi dan kolaborasi di antara karyawan.

2. Membangun kepercayaan dan rasa saling menghormati

Team building memberi kesempatan bagimu untuk mengenal rekan kerja secara lebih dekat. Seiring dengan hubungan yang semakin kuat, kepercayaan pun akan terbentuk dengan sendirinya. Hal ini dapat meningkatkan rasa aman dan saling menghormati dalam bekerja.

3. Meningkatkan motivasi dan engagement karyawan

Mengikuti team building artinya kamu akan menghabiskan banyak waktu dengan rekan kerja. Dari sinilah dapat tercipta sense of belonging yang kuat terhadap tempat kerja. Perasaan tersebut akan meningkatkan motivasi dan semangat kerjamu.

4. Memperkuat budaya kerja yang positif

Ketika hubungan antar-karyawan semakin erat, kamu dan rekan kerja akan lebih menghormati satu sama lain.

Lambat laun, budaya kerja yang positif pun akan terbentuk dengan sendirinya. Hasilnya, bisa menciptakan lingkungan kerja jadi kondusif, aman, dan nyaman.

5. Meningkatkan kinerja tim dan pencapaian tujuan

Hubungan yang baik antar-karyawan juga dapat memperlancar kolaborasi kerja sehari-hari. Hal ini bisa meningkatkan kinerja tim secara keseluruhan.

Dengan begitu, kamu dan anggota tim pun akan selangkah lebih dekat untuk mencapai tujuan bersama.

Baca Juga: Kumpulan Contoh Instansi untuk Berkarier

Tujuan team building

Mengenal Team Building di tempat kerja

(Image by Lifestylememory on Freepik)

Dengan berbagai manfaat yang telah disebutkan, team building adalah aktivitas yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai berbagai tujuan berikut:

1. Mengenal satu sama lain dengan lebih baik

Saat di tempat kerja, komunikasi antar-karyawan biasanya hanya terbatas soal pekerjaan. Kamu tidak punya waktu untuk mengenal mereka secara personal.

Nah, team building memberimu kesempatan untuk mengenal para rekan kerja dengan lebih baik.

2. Meningkatkan komunikasi dan pemecahan masalah

Berbagai aktivitas team building dapat meningkatkan komunikasi antar-karyawan. Contohnya saat sesi games yang mengharuskan kamu dan anggota tim untuk berkoordinasi.

Selain itu, hal tersebut juga dapat meningkatkan skill pemecahan masalah.

3. Membangun sinergi dan kerja sama tim

Ketika komunikasi meningkat, hal yang sama juga akan terjadi pada kerja sama tim. Apalagi, hubungan kerjamu dan tim juga semakin kuat berkat kegiatan team building. Hasilnya, kamu dan anggota tim dapat bekerja secara lebih aman dan nyaman.

4. Meningkatkan kepemimpinan dan pengambilan keputusan

Perusahaan bisa menggunakan kegiatan team building untuk meningkatkan leadership para karyawan.

Leadership skill ini dapat terlihat dari cara karyawan menyelesaikan masalah selama games, cara ia mengambil keputusan, hingga dinamika interaksi dengan sesama anggota tim.

5. Meningkatkan motivasi dan semangat kerja

Selama team building, biasanya perusahaan akan mendorongmu untuk berpartisipasi dalam berbagai permainan. Hal ini dapat membuatmu merasa jadi bagian penting dalam kelompok. Dengan begitu, kamu pun akan lebih termotivasi untuk bekerja.

6. Memperkuat budaya perusahaan

Budaya kerja yang positif merupakan kunci penting untuk menjaga performa karyawan. Nah, tujuan team building adalah memperkuat budaya dan menciptakan lingkungan kerja tersebut.

Cara memperkuat dan menciptakan lingkungan kerja adalah dengan memberi ruang aman bagi karyawan untuk saling berinteraksi dan mengenal satu sama lain.

Jenis-jenis team building

Untuk mencapai berbagai tujuan team building, perusahaan perlu merancang aktivitas yang tepat. Secara umum, terdapat lima jenis umum team building. Yuk, kita bahas satu per satu!

Aktivitas fisik

Pada umumnya, aktivitas fisik team building berlangsung di luar ruangan. Perusahaan akan meminta peserta untuk menyelesaikan berbagai tugas yang melibatkan fisik dan strategi.

Tujuan aktivitas fisik team building adalah untuk meningkatkan kerja sama dan kemampuan pemecahan masalah.

Aktivitas kreatif

Jenis team building satu ini juga biasanya memberikan tugas kepada peserta. Namun, tugas tersebut bertujuan untuk meningkatkan kreativitas karyawan.

Jadi, kamu dan tim harus berdiskusi untuk menyusun strategi tepat dalam menyelesaikan masalah.

Aktivitas sosial

Team building bersifat sosial bertujuan untuk membuatmu lebih mengenal diri sendiri serta para rekan kerja.

Selain melakukan games, biasanya perusahaan juga akan meminta para peserta team building untuk memperkenalkan diri secara lebih mendalam.

Aktivitas berbasis tantangan

Ada pula aktivitas berbasis tantangan yang melibatkan studi kasus. Jadi, kamu dan tim harus menganalisis suatu masalah untuk menemukan solusinya.

Jenis team building seperti ini dapat mengasah kemampuan critical thinking dan problem-solving.

Aktivitas diskusi

Team building juga bisa dilakukan melalui sesi diskusi. Biasanya, perusahaan akan memberi pelatihan tentang topik-topik tertentu serta sesi tanya-jawab untuk berdiskusi.

Aktivitas ini dapat meningkatkan skill dan wawasan karyawan secara keseluruhan.

Contoh team building

Berdasarkan jenis-jenis aktivitas yang telah disebutkan, beberapa contoh team building adalah sebagai berikut:

  • Aktivitas fisik: outbound training, lomba tarik tambang, paintball, rafting, atau hiking
  • Aktivitas kreatif: sesi brainstorming, kompetisi desain, game tebak kata, workshop seni
  • Aktivitas sosial: sesi ice breaking, secret santa, makan malam bersama
  • Aktivitas berbasis tantangan: pemecahan studi kasus
  • Aktivitas diskusi: lokakarya, pelatihan, workshop, program mentoring.

Strategi dalam team building

Team Building di Tempat Kerja

(Image by tirachardz on Freepik)

Dari berbagai jenis dan contoh team building, kira-kira aktivitas mana yang akan kamu lakukan? Apapun pilihannya, perhatikan strategi berikut untuk meningkatkan kesuksesan team building:

Ciptakan suasana yang aman dan inklusif bagi semua anggota tim

Agar team building berjalan lancar, seluruh peserta harus bisa menikmati setiap aktivitasnya. Maka dari itu, ciptakan suasana yang aman dan inklusif bagi semua anggota tim. Misalnya dengan menyediakan tempat ibadah, akses kursi roda bagi yang membutuhkan, dan sebagainya.

Dorong komunikasi terbuka dan transparan antar-anggota tim

Salah satu tujuan utama team building adalah meningkatkan komunikasi. Hal tersebut hanya bisa tercapai apabila terjalin sistem komunikasi yang terbuka, transparan, dan dua arah. Berikan ruang bagi karyawan untuk menyampaikan ide dan opini tanpa khawatir dihakimi.

Bangun rasa saling percaya dan respek antar anggota tim

Bangunlah rasa saling percaya dan menghormati di antara anggota tim. Selain melalui permainan, kenali juga berbagai batasan yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ke sesama rekan kerja. Patuhi batasan tersebut untuk menciptakan hubungan yang penuh respek.

Berikan penghargaan dan pengakuan atas kontribusi individu dan tim

Meskipun team building umumnya bernuansa santai, ingatkan peserta untuk tetap mengikuti seluruh aktivitas dengan serius.

Sebagai gantinya, siapkan penghargaan atas kontribusi karyawan. Tunjukkan bahwa perusahaan sangat menghargai sekecil apapun usaha karyawan.

Kelola konflik dan perbedaan pendapat dengan cara yang konstruktif

Perbedaan pendapat di antara karyawan sangat mungkin terjadi saat team building. Hal ini sangat wajar terjadi.

Namun, perusahaan tetap perlu memantau situasi tersebut agar tidak semakin parah. Kelola dengan cara yang konstruktif, objektif, dan tanpa menghakimi.

Tips sukses team building

Selain menerapkan berbagai strategi di atas, beberapa tips yang harus diperhatikan untuk kesuksesan team building adalah sebagai berikut:

  • Pilihlah fasilitator atau penyelenggara team building yang kompeten dan berpengalaman
  • Evaluasi program team building sebelumnya untuk mengukur efektivitas
  • Tindak lanjuti program team building dengan kegiatan yang berkelanjutan, misalnya pelatihan kerja rutin.
  • Gunakan teknologi dan platform digital untuk meningkatkan engagement anggota tim
  • Ciptakan budaya belajar dan pengembangan yang berkelanjutan bagi anggota tim.

Kesimpulan tentang apa itu team building

Berdasarkan ulasan di atas, team building adalah upaya strategis untuk meningkatkan efektivitas dan kerja sama tim dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Biasanya, program team building adalah kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik, kreatif, sosial, diskusi, hingga aktivitas yang berbasis tantangan.

Dengan melakukan team building, kamu bisa meningkatkan komunikasi, kolaborasi tim, dan motivasi kerja.

Tak hanya itu, team building juga bermanfaat untuk membangun kepercayaan dan rasa saling menghargai, memperkuat budaya kerja positif, hingga meningkatkan kinerja tim dalam mencapai tujuan bersama.

Pada umumnya, pelaksanaan team building menjadi tanggung jawab departemen HR di perusahaan. Maka dari itu, bagi yang ingin berkarier di bidang HR, kamu perlu membekali diri dengan pengetahuan seputar team building.

Untuk mendapatkan informasi seputar HR maupun dunia kerja secara keseluruhan, kamu bisa mengakses blog Jobstreet by SEEK.

Tak hanya itu, Jobstreet juga menyediakan platform lowongan kerja dari berbagai bidang dan industri, termasuk HR.

Kamu hanya perlu download aplikasi Jobstreet melalui Apple App Store atau Google Play Store. Kemudian, buatlah akun atau perbarui profilmu di Jobstreet untuk mulai mencari lowongan kerja.

Nikmati kemudahan mengakses informasi karier dan lowongan kerja dalam satu genggaman bersama Jobstreet!

Pertanyaan seputar apa itu team building

Untuk membantumu lebih memahami tentang apa itu team building, simak jawaban dari berbagai pertanyaan seputar apa itu team building berikut ini:

  1. Seberapa sering kita harus melakukan team building?
    ⁠Dilansir dari situs web Retreat, perusahaan direkomendasikan untuk melakukan team building minimal setahun sekali.
  2. Siapa yang harus bertanggung jawab untuk menyelenggarakan team building?
    ⁠Pada umumnya, pelaksanaan team building di tempat kerja merupakan tanggung jawab dari departemen HR.
  3. Bagaimana cara mengukur keberhasilan team building?
    ⁠Tentukan tujuan atau target team building terlebih dulu. Kemudian, bandingkan hasil kinerja anggota tim sebelum dan sesudah team building, serta bandingkan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

    ⁠Misalnya kamu bisa mengukurnya dari tingkat kepuasan kerja, jumlah penjualan produk, atau banyaknya tugas yang diselesaikan.

More from this category: Kepemimpinan

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Anda dapat membatalkan email kapan saja. Dengan mengklik 'berlangganan', Anda menyetujui Pernyataan Privasi Jobstreet.