Insinyur Elektro
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Insinyur Elektro?
- Cara menjadi Insinyur Elektro
- Lowongan Insinyur Elektro terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Insinyur Elektros
Bagaimana rasanya menjadi Insinyur Elektro?
Insinyur Elektro bertugas untuk mengembangkan teknologi dalam berbagai jenis benda elektronik, mulai dari komputer, telekomunikasi, sumber daya alam dan buatan, hingga alat transportasi. Insinyur Elektro dapat bekerja di berbagai macam industri, seperti bidang kelistrikan. telekomunikasi, manufaktur, pertambangan, pendidikan, hingga lembaga pemerintahan. Selain itu, profesi ini sering kali membutuhkan kunjungan ke lokasi-lokasi tertentu untuk mengamati permasalahan atau peralatan yang rumit.
Tugas dan kewajiban
- Meneliti, merancang, dan mengembangkan sistem kelistrikan yang paling cocok bagi suatu bangunan atau gedung.
- Membuat sistem kelistrikan pada suatu sistem transportasi.
- Merancang perangkat bersumber daya listrik atau yang menghasilkan listrik, baik itu perangkat besar maupun kecil.
- Menguji prototype suatu alat dan meningkatkan sistem kelistrikan di dalamnya.
- Memelihara sistem jaringan kelistrikan dan distribusi daya pada suatu bangunan.
- Merancang sistem telekomunikasi, baik internet maupun telepon, yang cocok bagi konsumen pada suatu daerah.
Cara menjadi Insinyur Elektro
Umumnya, Insinyur Elektro akan memiliki keahliannya masing-masing. Beberapa bidang konsentrasi yang dapat dikuasai oleh insinyur elektro adalah Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi, Elektronika, Kontrol dan Instrumentasi, dan Teknologi Informasi.
- 1.
Memiliki gelar S1 Teknik Elektro. Sesuai dengan Kode Etik Insinyur yang mengharuskan insinyur untuk melakukan pelayanan sesuai bidang kompetensi mereka, seseorang bisa menjadi Insinyur Elektro jika ia menempuh pendidikan S1 pada jurusan tersebut. Jurusan ini biasanya dapat ditemui di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.
- 2.
Melakukan studi lanjutan (S2 dan S3) di jurusan Teknik Elektro atau bidang relevan lainnya sesuai preferensi industri. Berbeda dengan sarjana Teknik Elektro, jenjang ini fokus pada pengembangan teknologi terbaru dan kemajuan ilmu elektronika.
- 3.
Memiliki sertifikasi penunjang dan mengikuti seminar. Salah satu sertifikasi yang dapat dimiliki oleh Insinyur Elektro untuk menunjang karirnya adalah sertifikasi pada bidang keahlian tertentu (misalnya bidang pembangkit, transmisi, atau distribusi) yang diterbitkan oleh lembaga-lembaga yang telah disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
- 4.
Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR). Sebelum mendapatkan Surat Tanda Registrasi, seseorang perlu mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi Insinyur Persatuan Insinyur Indonesia (LSKI PII).