Dokter
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Dokter?
- Cara menjadi Dokter
- Lowongan Dokter terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Dokters
Bagaimana rasanya menjadi Dokter?
Seorang Dokter memiliki tanggung jawab besar dalam menyelamatkan nyawa pasiennya. Sebagai tenaga kesehatan yang melakukan kontak langsung pada pasien, Dokter harus memeriksa keadaan pasien tanpa memandang jenis penyakit, organologi, golongan usia, dan jenis kelamin. Namun, pekerjaan seorang Dokter tidak hanya mengobati, melainkan juga bertanggung jawab dalam hal preventif dengan mengedukasi masyarakat tentang kesehatan. Maka dari itu, Dokter juga menerima sesi konsultasi kesehatan untuk masyarakat. Tidak semua Dokter memiliki kemampuan untuk menyembuhkan seluruh macam penyakit. Dokter perlu memiliki spesialisasi terhadap suatu penyakit khusus untuk dapat mengambil tindakan terkait penyakit sesuai spesialisasinya.
Tugas dan kewajiban
- Mengedukasi masyarakat tentang pola hidup sehat sebagai bentuk kesehatan.
- Melakukan tindakan pencegahan penyakit dan melayani konsultasi kesehatan bagi masyarakat.
- Melakukan pemeriksaan fisik untuk mendiagnosis penyakit pasien, memberikan pengobatan yang sesuai, serta memberikan rehabilitasi di masa pemulihan seorang pasien.
- Membentuk sebuah manajemen berdasarkan fungsi dan tugas di rumah sakit.
- Mengkoordinasikan seluruh kegiatan manajemen di rumah sakit agar alur berobat lancar.
Cara menjadi Dokter
Seseorang tidak dapat dikatakan berprofesi sebagai Dokter dengan hanya mempelajari ilmu kedokteran atau mengobati orang sakit. Untuk diakui sebagai Dokter, seseorang harus memiliki sertifikat kompetensi dan kewenangan medis untuk melaksanakan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Berikut ini beberapa langkah yang harus ditempuh untuk bisa menjadi Dokter.
- 1.
Memiliki gelar S1 Ilmu Kedokteran dengan waktu belajar 3.5 tahun atau 7 semester.
- 2.
Menyelesaikan fase klinik sebagai dokter muda atau koas (Cooperative Assistant) selama 1 tahun untuk mendapat gelar ‘dr.’.
- 3.
Mengikuti Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) untuk mendapat izin registrasi dalam melaksanakan praktek kedokteran.
- 4.
Mengurus Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bukti legal untuk seorang Dokter membuka praktek kedokteran di Indonesia.
- 5.
Jika ingin menjadi Dokter Spesialis, seorang dokter perlu mengambil Program Pendidikan Dokter Spesialis yang ditempuh selama 4-6 tahun tergantung kompleksitas dari setiap spesialisasi, seperti Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (Sp.KK), Dokter Spesialis Bedah (Sp.B), Dokter Spesialis Anak (Sp.A), dan lainnya.