Psikolog
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Psikolog?
- Cara menjadi Psikolog
- Lowongan Psikolog terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Psikologs
Bagaimana rasanya menjadi Psikolog?
Dalam kesehariannya, seorang Psikolog bertugas untuk menangani kasus-kasus kejiwaan dan membantu pasien untuk mengatasi gangguan mental yang dialaminya. Psikolog juga bertugas untuk memberikan diagnosis serta penanganan kepada pasien berdasarkan pengamatan dari sesi konseling. Berbeda dengan Psikiater yang merupakan dokter medis dan dapat memberikan resep obat sebagai pengobatan, Psikolog hanya dapat menggunakan metode konseling untuk membantu pasien. Namun, Psikolog dapat bekerjasama dengan Psikiater untuk menangani pasien jika mereka membutuhkan pengobatan sekaligus konseling.
Tugas dan kewajiban
- Memberikan informasi serta wawasan tentang masalah kesehatan atau pelayanan yang dibutuhkan pasien.
- Melakukan wawancara psikologis dan mengobservasi keluhan serta gejala yang dialami pasien untuk dapat memberikan terapi atau saran yang dapat dilakukan pasien.
- Memberikan dan menyusun psikotes untuk menilai kemampuan intelektual, kesehatan mental seseorang, serta menilai bakat, preferensi kerja, karakter, dan kepribadian pasien.
- Membuat dan mengembangkan program terapi yang dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien.
- Menangani pasien yang sudah didiagnosis dengan gangguan mental, trauma, atau fobia dengan menggunakan terapi bicara atau psikoterapi.
- Bekerja sama dengan terapis atau dokter jika pasien membutuhkan penanganan lebih dari konseling untuk gangguan mentalnya.
Cara menjadi Psikolog
Untuk menjadi Psikolog profesional, seseorang harus menempuh pendidikan formal di jurusan ilmu psikologi. Selain itu, kemampuan komunikasi yang baik juga dibutuhkan dalam profesi ini karena dalam kesehariannya akan melakukan sesi wawancara dengan pasien.
- 1.
Menjalani pendidikan S1 Psikologi yang biasanya ditempuh dalam waktu 4 tahun.
- 2.
Melanjutkan pendidikan Magister Profesi Psikologi yang biasanya ditempuh selama 3 semester yang terdiri dari 2 semester awal untuk memahami teknik konseling dan 1 semester untuk mengikuti program praktek kerja psikologi profesi.
- 3.
Mengikuti Sidang Profesi yang diadakan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) dan mengurus Surat Ijin Praktek Psikologi yang dikeluarkan oleh HIMPSI.
- 4.
Mendaftar magang di klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan pengalaman sebagai Psikolog.