Direktur
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Direktur?
- Cara menjadi Direktur
- Lowongan Direktur terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Direkturs
Bagaimana rasanya menjadi Direktur?
Seorang Direktur bertanggung jawab untuk memastikan kewajiban perusahaan terpenuhi, melaksanakan perencanaan strategi bisnis, dan membuat keputusan operasional dengan berpartisipasi dalam rapat dewan direksi agar perusahaan mencapai tujuan dengan efektif dan efisien. Selain itu, seorang Direktur juga memimpin dan mengawasi para Manajer untuk memastikan para Manajer menerapkan kebijakan dan prosedur perusahaan dengan benar dan tepat.
Tugas dan kewajiban
- Mengembangkan dan menjalankan strategi bisnis perusahaan serta menentukan kebijakan perusahaan.
- Mengawasi, mengarahkan, dan mengevaluasi kinerja para Manajer.
- Berpartisipasi dalam rapat, terutama rapat tahunan dengan para pemegang saham.
- Menyetujui anggaran tahunan dan mengirim laporan kinerja perusahaan secara rutin kepada para pemegang saham.
- Mewakili perusahaan dalam memutuskan kerja sama dengan pihak lain dan dalam perkara pengadilan atau hukum.
- Memastikan kebijakan perusahaan dan hukum dipatuhi oleh seluruh pihak perusahaan.
- Menjaga hubungan baik dengan klien, mitra, dan para pemegang saham.
Cara menjadi Direktur
Untuk menjadi seorang Direktur, seorang kandidat harus memiliki gelar sarjana di bidang manajemen, bisnis, atau bidang lainnya yang relevan. Pengalaman yang mumpuni selama beberapa tahun juga harus dimiliki oleh seorang kandidat Direktur. Memiliki gelar pendidikan pascasarjana dan sertifikasi bisa memperbesar peluang seorang kandidat untuk dipilih.
- 1.
Memiliki gelar S1 Administrasi Bisnis, Manajemen, Manajemen Bisnis, dan jurusan lainnya yang relevan. Posisi Direktur untuk departemen tertentu bisa saja memerlukan gelar sarjana yang berkaitan, seperti Direktur Keuangan dengan gelar S1 Akuntansi, atau bidang keuangan lainnya. Di beberapa perusahaan, memiliki gelar S2 Administrasi Bisnis atau di bidang lainnya yang bersangkutan lebih disukai.
- 2.
Memiliki pengalaman minimal selama 5-10 tahun di bidang manajemen, seperti posisi Manajer, Asisten Direktur, atau yang lainnya. Selain melalui lowongan pekerjaan, posisi Direktur juga dipilih melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) berdasarkan keputusan para pemegang saham. Jadi, selain melamar, seorang kandidat bisa juga menjadi Direktur dengan memulai karir dari posisi entry-level atau posisi Manajer.
- 3.
Mengikuti program persiapan ujian kompetensi yang diselenggarakan oleh CRMS untuk mendapatkan sertifikasi bidang tata kelola, yaitu Certified Chief Governance Officer (CCGO) dari LSP MKS. Walaupun bukan syarat wajib di setiap perusahaan, memiliki sertifikasi bisa memperbesar peluang untuk menduduki posisi Direktur.