Asset Manager
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi an Asset Manager?
- Cara menjadi Asset Manager
- Lowongan Asset Manager terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Asset Managers
Bagaimana rasanya menjadi Asset Manager?
Seorang Asset Manager bertugas untuk meningkatkan total keuangan klien melalui pengelolaan aset yang telah dimiliki klien. Pengelolaan ini berupa rencana investasi yang dapat menumbuhkan aset. Tugas Asset Manager yakni menganalisis tren pasar lalu merancang strategi investasi yang akan memberikan hasil maksimal untuk klien.
Tugas dan kewajiban
- Investigasi menyeluruh akan kondisi dan status aset klien.
- Merancang dan mengelola portofolio aset klien.
- Melakukan analisis statistik akan tren pasar yang berlaku.
- Menentukan investasi apa yang harus dilakukan atau dihindari.
- Mewujudkan tujuan keuangan klien dalam batas waktu yang telah ditentukan klien.
- Meminimalisir kerugian klien.
Cara menjadi Asset Manager
Asset Manager memiliki latar belakang yang mengacu kepada ekonomi, akuntansi, atau sejenisnya.
- 1.
Memiliki gelar S1 Ekonomi, Akuntansi, atau bidang sejenisnya. Gelar sarjana ini umum ditemui di perguruan tinggi manapun di Indonesia, baik negeri maupun swasta.
- 2.
Sebaiknya memiliki pengalaman kerja dalam manajemen keuangan seperti magang atau di pekerjaan tingkat awal untuk menambah kredensial.
- 3.
Menguasai perangkat-perangkat lunak seperti Microsoft Office (Word dan Excel) dan perangkat IT yang relevan. Pastikan untuk membaca kualifikasi lowongan kerja dengan seksama.
- 4.
Untuk dapat berkembang lebih lanjut, sebaiknya memiliki gelar Magister Administrasi Bisnis. Walaupun hal ini tidak wajib, ada baiknya untuk memiliki gelar pascasarjana agar tetap kompetitif.