Manajer Teknik
Di halaman ini
- Bagaimana rasanya menjadi a Manajer Teknik?
- Cara menjadi Manajer Teknik
- Lowongan Manajer Teknik terbaru
- Keahlian dan pengalaman teratas untuk Manajer Tekniks
Bagaimana rasanya menjadi Manajer Teknik?
Pekerjaan sehari-hari seorang Manajer Teknik berhubungan dengan menjaga kelancaran proses operasional yang terjadi. Mulai dari budgeting, hingga reporting, Manajer Teknik harus memastikan dan menjaga seluruh aspek produksi berjalan dengan lancar sesuai dengan standar yang telah ditentukan. Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab atas maintenance alat-alat produksi.
Tugas dan kewajiban
- Merancang Standar Operasional Prosedur (SOP) kerja sesuai dengan industri masing-masing.
- Membuat strategi maintenance atau pemeliharaan mesin.
- Menjadi koordinator untuk divisi engineering dan/atau maintenance.
- Membuat strategi dan target produksi.
- Bekerja sama dengan rekan kerja, baik atasan, bawahan, maupun divisi lain demi mencapai target produksi.
- Membuat laporan rutinan mengenai proyek dan update proses pengerjaan.
Cara menjadi Manajer Teknik
Profesi Manajer Teknik merupakan posisi tingkat manajerial. Karenanya, posisi ini membutuhkan lebih banyak pengalaman kerja dan kualifikasi.
Memiliki minimal gelar sarjana/S1 di bidang Teknik, seperti Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Mesin, dan lain-lain.
Mengikuti Program Profesi Insinyur yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bekerjasama dengan kementrian terkait dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) Insinyur yang dikeluarkan oleh lembaga PII.
Posisi Manajer Teknik bukan posisi untuk fresh graduates, posisi ini membutuhkan beberapa tahun pengalaman kerja di bidang teknik. Lowongan kerja Manajer Teknik umumnya memiliki syarat 4-5 tahun pengalaman kerja.
Memiliki gelar S2 di bidang keinsinyuran terkait akan membuat kamu lebih disukai. Umumnya pendidikan ini dapat dilaksanakan dalam 4 semester (2 tahun).
Cari dan lamar lowongan yang sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang kamu miliki. Walaupun secara umum serupa, tugas dan kewajiban Engineering Manager berbeda-beda sesuai dengan industri masing-masing.
