Apakah kamu punya rencana mengikuti rekrutmen CPNS atau ingin menjadi ASN? Jika iya, kamu harus menghadapi banyak tahapan seleksi, dan TIU adalah salah satunya.
Secara garis besar, TIU CPNS merupakan ujian penting untuk mengukur seberapa mumpuni kemampuan peserta untuk bertahan di tempat kerja.
Lantas, apa itu test TIU? Apa saja materi yang diujikan? Bagaimana cara mengerjakannya dengan baik untuk lolos passing grade TIU? Yuk, persiapkan dirimu dari sekarang dengan menyimak panduan ini sampai tuntas.
Sederhananya, TIU adalah singkatan dari Tes Intelegensi Umum. Nah, tes intelegensi umum adalah ujian untuk mengukur kecakapanmu dalam berlogika, menganalisis masalah, berhitung, serta memahami pola gambar atau rangkaian kata.
Soal-soal yang diujikan pada TIU mencakup soal untuk menguji kemampuan verbal, numerik, dan figural. Dari tahun ke tahun, soal tersebut pun makin kompleks dan bervariasi. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri sejak dini agar bisa menjawab dan lolos ujian TIU.
TIU merupakan salah satu dari tiga jenis ujian yang harus kamu lewati jika ingin bekerja sebagai ASN di instansi negara. Meski begitu, test TIU ternyata tidak hanya muncul dalam seleksi calon PNS saja, lho.
Menurut Test Gorilla, tes intelegensi umum adalah jenis ujian yang diadakan secara luas di berbagai bidang dan jenjang karier di organisasi lain. Terutama, bidang atau organisasi yang sangat menuntut kemampuan nalar dan problem solving seperti keuangan, teknologi, dan penelitian.
Mengapa banyak perusahaan menerapkan ujian Tes Intelegensi Umum (TIU) dalam proses rekrutmen pegawainya? Hal itu tidak lepas dari tujuan penting TIU dalam dunia kerja, di antaranya:
Tes TIU membantu perusahaan atau organisasi mengetahui seberapa baik kemampuan kognitif calon pegawai di tempat kerja. Berbagai soal yang diujikan pun dapat memberi gambaran tentang kemampuan otak seseorang dalam berbagai aspek.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, tes intelegensi umum juga bisa memperkirakan bagaimana performa calon pegawai secara akademik dan teknikal.
Skor TIU yang tinggi mencerminkan bahwa kandidat memiliki kemampuan yang bagus secara profesional. Seseorang yang berhasil mendapat skor TIU yang tinggi diprediksi bisa lebih mudah memahami dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik.
Melalui tes intelegensi, perusahaan atau organisasi bisa mengetahui potensi dan bakat calon pegawai yang mungkin belum terlihat.
Misalnya, ketika skor kamu tinggi di aspek tes penalaran dan angka, bisa jadi kamu punya bakat di bidang analisis data dan critical thinking yang bagus.
Pemerintah menggunakan tes TIU CPNS dalam rangkaian TWK, TIU, TKP untuk menempatkan calon ASN di posisi dan instansi yang paling sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan begitu, mereka bisa lebih berkontribusi bagi program pembangunan nasional.
Terakhir, tes intelegensi juga bisa menjadi instrumen evaluasi untuk mengetahui perkembangan calon pegawai dari waktu ke waktu.
Kamu bisa mencoba mengerjakan latihan soal TIU untuk melihat apakah ada peningkatan dalam kemampuan kognitifmu dan menentukan area mana yang perlu ditingkatkan.
Seperti yang disinggung sebelumnya, materi TIU mencakup ujian kemampuan verbal, numerik, dan figural. Berikut penjelasan selengkapnya:
Materi TIU yang pertama adalah kemampuan verbal atau ujian untuk mengetahui pemahamanmu tentang bahasa Indonesia. Kamu akan menemukan tipe-tipe soal berikut dalam materi verbal:
Selanjutnya, ada tes numerik untuk menguji kemampuan berhitung dan mengolah angka. Beberapa materi numerik yang diujikan, yaitu:
Jika dua bagian tes sebelumnya lebih menguji kemampuan calon karyawan dalam berbahasa dan berhitung, tes kemampuan figural ditujukan untuk mengukur pemahamanmu tentang analisis pola dalam bangun ruang dan bangun datar. Berikut adalah contoh-contoh tesnya:
Baca Juga: Tips Lolos Tes CPNS hingga Alur Seleksinya, Lengkap!
Passing grade TIU untuk tes CPNS sudah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 144 Tahun 2024. Tepatnya, di bagian ketujuh SK Menteri tersebut.
Untuk TIU, passing grade atau nilai minimum yang harus dicapai peserta adalah 80 poin. Angka itu sama seperti CPNS tahun 2023 menurut informasi dari Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 651 Tahun 2023.
Namun, untuk peserta dari daerah yang dikecualikan berdasarkan afirmasi dari Kementerian penyelenggara Sekolah Kedinasan dan Menpan, passing grade-nya adalah 55 poin.
Lalu, bagaimana cara menghitung passing grade TIU? Untuk mengetahuinya, kamu harus memahami beberapa soal TIU terlebih dahulu.
Ujian TIU sendiri terdiri dari 35 soal. Adapun bobot nilai untuk setiap jawaban benar adalah 5 poin. Dari hasil perhitungan tersebut, maka nilai maksimal TIU adalah 175 poin.
Jadi, untuk memenuhi passing grade yang sudah disebutkan, kamu harus menjawab setidaknya 11 soal dengan benar.
Setelah mengetahui nilai minimum untuk lolos TIU, sekarang saatnya kamu memahami cara mengerjakannya dengan maksimal. Berikut panduan yang bisa kamu ikuti:
Agar bisa mengerjakan tes TIU dengan tepat, kamu wajib sering berlatih mengerjakan latihan soal tes intelegensi. Dengan sering berlatih, kamu akan lebih terbiasa dengan format soal yang diujikan, sehingga bisa menjawab lebih banyak pertanyaan dengan cepat dan benar.
Selain itu, kamu juga harus mempersiapkan fisik dan mental. Pastikan tidur yang cukup pada malam sebelum hari H tes supaya otak bisa lebih fokus selama tes. Lalu, hindari porsi makanan berlebih agar tidak mudah mengantuk ketika mengerjakan soal.
Perlu dicatat, tidak semua instansi mengadakan ujian tes intelegensi secara online, sebagian dilaksanakan secara offline. Meski begitu, kamu tetap harus menyiapkan perlengkapan wajib seperti kartu peserta ujian dan alat tulis demi kelancaran tes.
Pastikan membaca petunjuk pengerjaan soal dengan saksama supaya kamu tahu apa yang diharapkan dan bagaimana cara menjawabnya. Setelah itu, untuk mengemat waktu, kerjakanlah dari soal-soal yang kamu anggap mudah terlebih dahulu.
Jangan lupa membagi waktu yang kamu miliki dengan jumlah soal agar tidak terlalu lama berkutat dengan satu soal. Cari ini akan memastikan kamu bisa menjawab banyak soalsebelum waktu habis.
Sebagai gambaran, durasi tes TIU adalah 100 menit dan kamu memiliki 35 soal. Jadi, kamu hanya memiliki waktu kurang dari 3 menit untuk setiap soal.
Sebaiknya, hindari menjawab soal dengan cepat tanpa memahami konteksnya secara utuh. Kamu wajib memahami soalnya secara detail dan cermat.
Memang, sistem tes TIU CPNS tidak menetapkan pengurangan skor untuk jawaban salah atau soal yang tidak dijawab. Namun, makin banyak soal yang bisa kamu jawab dengan benar, makin besar juga peluang kelulusanmu.
Tapi, bagaimana jika tidak yakin dengan jawaban yang akan dipilih? Kamu bisa menggunakan metode eliminasi untuk menghilangkan pilihan yang salah. Jika masih ada waktu yang tersisa, cek kembali jawabanmu untuk memastikan tidak ada kesalahan.
Jika berhadapan dengan soal yang menurutmu sulit, sebaiknya kerjakan di akhir jika ada sisa waktu, setelah menyelesaikan semua pertanyaan yang mudah.
Nah, saat kamu kembali ke soal-soal yang sulit, cobala untuk tetap tenang. Tarik napas dalam-dalam dan fokuskan perhatianmu ke pertanyaan tersebut.
Jika diizinkan, kamu bisa menggunakan kertas untuk membuat sketsa kecil agar bisa menguraikan jawaban dengan lebih baik. Lalu, gunakan logika dasar untuk menemukan pola dan menemukan jawabannya.
Tapi, kalau dengan kedua teknik tersebut masih tidak tahu jawabannya, kamu bisa melewati soal tersebut. Tidak perlu khawatir, nilaimu tidak akan berkurang jika ada soal yang tidak dijawab.
Pastinya, kamu ingin mengerjakan ujian TIU secara maksimal dan mendapat skor yang diharapkan, bukan? Nah, untuk mewujudkan hal itu, coba terapkan tips dan trik berikut sebelum hari H, ya!
Beberapa bulan menjelang hari H ujian, carilah berbagai contoh soal TIU beserta kunci tahun-tahun sebelumnya dari buku, situs web, atau aplikasi.
Luangkan waktu untuk mengerjakan contoh soal TIU tersebut sesering mungkin agar kamu semakin paham variasi pertanyaan yang bisa muncul.
Setelah mengerjakan soal latihan, selalu periksa dan pahami jawaban yang benar. Pelajari setiap kesalahan agar kamu mengantisipasinya ketika menemukan soal yang mirip sewaktu ujian.
Berikutnya, pahami konsep dasar dari topik-topik yang sering diujikan dalam TIU. Jangan hanya menghafal, tapi pahami cara menyelesaikan soal-soal tersebut agar kamu bisa menerapkannya dalam berbagai variasi soal.
Untuk mengasah kemampuan logika dan numerik pada TIU, cobalah berlatih soal logika dan analisis. Misalnya, kamu bisa menyelesaikan puzzle, teka-teki logika, atau bemain game yang melatih otak.
Karena waktu ujian TIU terbatas, tidak ada salahnya untuk menguji kemampuan dan kecepatan dalam menjawab pertanyaan. Caranya, ukur waktu dengan timer saat mengerjakan latihan soal.
Usahakan selalu meningkatkan waktu pengerjaan tanpa mengorbankan ketepatan jawaban. Meskipun kecepatan penting, tapi ketepatan adalah kunci utamanya. Jadi, jangan terburu-buru dan tetaplah tenang saat menjawab soal, ya.
Ingat, selalu mulai dari soal yang kamu anggap paling mudah agar kamu bisa mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Meluangkan waktu untuk latihan soal memang penting agar bisa lolos TIU. Namun, jangan sampai kamu mengabaikan kondisi fisik dan mental. Kamu tetap harus menjaga kesehatan agar tidak drop saat hari H ujian.
Selain makan makanan yang bergizi, cukupi waktu istirahat 7-9 jam sehari dengan pola tidur yang teratur. Terakhir, jangan lupa sempatkan untuk relaksasi dengan berolahraga dan melakukan hobi.
Tes TIU adalah salah satu dari rangkaian ujian dalam seleksi CPNS, yaitu TWK, TIU, TKP. Tidak hanya pada seleksi CPNS, kamu juga bisa menemukan tes TIU dalam seleksi perusahaan lain, terutama untuk bidang teknologi, finansial, dan riset.
Agar bisa lolos dan makin dekat dengan pekerjaan di perusahaan impian, jangan lupa sering-sering berlatih mengerjakan soal analitis, melatih kemampuan time management, dan menjaga kesehatan fisik serta mentalmu. Dengan begitu, peluangmu mendapatkan skor tinggi juga lebih besar.
Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK.
Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.
Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.
Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!
Baca Juga: ASN: Tugas, Gaji, Siapa Saja, dan Bedanya dengan PNS