Mau Jadi SEO Specialist? Kamu Wajib Tahu Apa Itu Session

Kamu tertarik bekerja atau membangun karier di bidang SEO (Search Engine Optimization)? Jika iya, salah satu hal yang harus kamu kuasai adalah pemahaman soal session.

Secara garis besar, tujuan penerapan strategi SEO adalah mendatangkan traffic organik agar sebuah situs atau website punya visibilitas yang tinggi di mesin pencari.

Nah, untuk mencapai tujuan SEO tersebut, kamu memerlukan pemahaman soal session. Pasalnya, pemahaman soal session akan membantu kamu memahami perilaku pengguna website, mulai dari waktu interaksi audiens hingga halaman atau konten apa saja yang mereka konsumsi.

Ketika sudah mengetahui perilaku pengguna atau audiens website, kamu tidak hanya bisa menganalisis performa situs atau website, tetapi juga mampu mengoptimalkan strategi SEO yang tepat.

Dalam artikel ini, akan ada penjelasan soal apa itu session, mulai dari dasar-dasarnya, komponen utama, hingga cara dan tools untuk meningkatkan kualitas sessions. Yuk, kita pelajari bersama!

• Apa Itu Session?
• Dasar-dasar Sessions
• Komponen Utama dalam Sessions
• Jenis-jenis Session
• Apa Perbedaan Session dan Views?
• Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sessions
• Tools dan Sumber Daya Pendukung
• Metode Menghitung Sessions
• Studi Kasus dan Contoh Praktis
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Session

⁠Apa Itu Session? 

Jadi, apa itu session? Session adalah periode waktu ketika seorang pengguna aktif di website.

Sesi ini dimulai saat pengguna mengakses suatu halaman website dan berakhir saat meninggalkan situs atau tidak aktif selama 30 menit.  

Jadi, saat pengguna pertama kali mengakses halaman situs, server akan membuat sesi unik yang diidentifikasi oleh Session ID. 

Dalam hal tersebut, Session ID adalah nomor atau string unik yang membedakan satu sesi pengguna dari yang lain. Karenanya, memahami sessions tentu sangat penting bagi seorang SEO Specialist. 

Dikutip dari The Baeldung, sessions bisa memberikan informasi tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan website, durasi atau lama waktu yang mereka habiskan, dan preferensi halaman yang dikunjungi. 

Session adalah sesuatu yang dapat membantu SEO Specialist memahami bagaimana pengguna menemukan website, halaman mana yang paling menarik, dan berapa lama mereka menghabiskan waktu di setiap halaman. 

Bagi SEO specialist, informasi soal aktivitas pengguna itu dapat mereka pakai sebagai acuan untuk meningkatkan konten dan struktur website agar lebih menarik dan relevan bagi pengguna. 

Dalam praktiknya, jumlah dan kualitas sessions website dapat memengaruhi peringkat SEO di mesin pencari. Adapun organik session yang berasal dari traffic organik memiliki peran penting untuk meningkatkan visibilitas website dan mendatangkan trafik yang berkualitas. 

Dengan memahami sessions SEO, seorang SEO Specialist dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan engagement dan retensi pengguna. 

Misalnya, jika data menunjukkan bounce rate yang tinggi, hal ini bisa menjadi salah satu indikator yang menunjukan bahwa konten atau pengalaman pengguna perlu diperbaiki. 

⁠Dasar-dasar Sessions 

Dalam konteks web analytics, session adalah satuan pengukuran yang digunakan untuk melacak aktivitas pengguna di website. Setiap kali pengguna mengunjungi website dan berinteraksi dengan halaman, sebuah organic sessions baru akan dibuat. 

Adapun Google Analytics menggunakan session id dalam bentuk cookie untuk melacak sessions. Ketika pengguna mengunjungi website, Google Analytics akan menyimpan cookie data pengguna pada browser mereka. 

Cookie yang disimpan ini berisi informasi tentang session, seperti waktu dan tanggal kunjungan, halaman yang dikunjungi, dan aktivitas yang dilakukan.  

Data sessions tersebut kemudian digunakan untuk menganalisis perilaku dan interaksi pengguna di situs. Hal itulah yang menjadi fungsi session SEO yang paling mendasar. 

⁠Komponen Utama dalam Sessions 

Dalam sessions, terdapat beberapa komponen utama yang harus diperhatikan oleh para SEO Specialist, di antaranya:  

• Pageviews: Jumlah total halaman yang dilihat oleh pengguna selama satu session. Metrik ini membantu memahami seberapa menarik konten situs yang kamu buat bagi pengguna.
• Bounce Rate: Persentase sesi di mana pengguna meninggalkan situs setelah melihat satu halaman saja. Bounce rate yang tinggi dapat menunjukkan bahwa konten atau pengalaman pengguna tidak memenuhi harapan mereka.
• Duration per Session: Rata-rata lama waktu yang pengguna habiskan di situs selama satu session. Durasi ini menjadi aspek penting untuk mengukur keterlibatan pengguna dengan konten.
• Number of Pages per Session: Metrik ini menunjukkan rata-rata jumlah halaman yang dilihat oleh pengguna dalam satu session. Semakin banyak halaman yang dilihat, semakin baik keterlibatan pengguna dengan situs. 

⁠Jenis-jenis Session 

Sementara itu, dalam implementasinya, session dalam SEO terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:  

1. Organic sessions (SEO) 

Organic sessions adalah session yang berasal dari traffic organik, yakni traffic yang datang dari mesin pencari tanpa harus membayar iklan.

Peningkatan organic sessions menunjukkan bahwa website relevan dengan kata kunci yang dicari pengguna dan memiliki peringkat SEO yang baik.  Berikut adalah cara atau langkah meningkatkan organic sessions:  

• Optimasi SEO On-Page: Melakukan optimasi pada konten dan struktur website agar lebih sesuai dengan algoritma mesin pencari.
• Optimasi SEO Off-Page: Membangun backlink berkualitas tinggi yang berasal dari website lain dan meningkatkan kredibilitas website.
• Kualitas Konten: Menyediakan konten marketing yang informatif, bermanfaat, dan menarik bagi pengguna.
• Pengalaman Pengguna (User Experience): Memastikan website mudah dinavigasi dan cepat dimuat dengan memaksimalkan user interface (UI) untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal. 

2. Paid session (SEM) 

Sementara itu, paid session adalah session yang berasal dari traffic berbayar, yakni traffic yang berasal dari iklan online seperti Google Ads. 

Paid sessions dapat membantu meningkatkan traffic website dengan cepat, tetapi jenis session ini membutuhkan biaya. Adapun jenis yang umum dijumpai untuk paid session adalah: 

• Pay-Per-Click (PPC): Pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik iklan.
• Pay-Per-Impression (PPI): Pengiklan membayar setiap kali iklan ditampilkan.
• Pay-Per-Acquisition (PPA): Pengiklan membayar setiap kali pengguna melakukan konversi. 

⁠Apa Perbedaan Session dan Views? 

Meskipun sering digunakan secara bergantian, sessions dan pageviews adalah dua metrik yang berbeda dalam web analytics. Perbedaan session dan views terletak pada definisi dan penggunaannya. 

Session adalah metrik yang mengukur jumlah kunjungan unik ke situs web. Di sisi lain, pageviews merupakan metrik untuk mengukur jumlah total halaman yang dilihat selama sessions tersebut. 

Sederhananya, pageviews adalah bagian dari sessions, dan setiap session dapat memiliki banyak pageviews. Memahami hubungan ini membantu SEO Specialist untuk menganalisis keterlibatan pengguna dengan lebih mendalam.  

⁠Meningkatkan Jumlah dan Kualitas Sessions 

Meningkatkan jumlah dan kualitas sessions website adalah tujuan utama bagi SEO Specialist. Berikut beberapa cara untuk meningkatkan jumlah dan kualitas session adalah: 

• Optimasi konten untuk meningkatkan sessions: Konten yang relevan dan berkualitas tinggi tentunya dapat menarik lebih banyak pengguna dan meningkatkan jumlah sessions. Untuk itu, cobalah gunakan kata kunci yang tepat dan buat konten yang informatif dan menarik.
• Menggunakan media sosial untuk mendorong sessions: Media sosial dapat menjadi alat yang efektif untuk menarik lalu lintas ke situs web. Untuk meningkatkan session website-mu, coba bagikan konten secara teratur dan gunakan strategi engagement untuk meningkatkan kunjungan.
• Pentingnya responsifitas dan kecepatan situs: Situs web yang responsif dan cepat pasti akan meningkatkan pengalaman pengguna, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah sessions. Jadi, pastikan situs web kamu dioptimalkan untuk berbagai perangkat dan memiliki waktu muat yang cepat. 

⁠Tools dan Sumber Daya Pendukung 

Terdapat banyak tools dan sumber daya yang tersedia untuk membantu SEO Specialist memahami dan meningkatkan sessions website. Berikut beberapa di antaranya: 

• Google Analytics: Ini merupakan alat utama dan paling banyak digunakan untuk melacak dan menganalisis sessions di situs web. Dengan menggunakan alat ini, kamu dapat memantau kinerja situs dengan lebih optimal dan memahami perilaku pengguna.
• Hotjar: Aplikasi ini membantu SEO Specialist dalam memahami interaksi pengguna melalui heatmaps dan rekaman sesi. Melalui tools ini, kamu bisa mengamati bagaimana para pengguna berinteraksi dengan situs secara visual.
• SEMrush: Tools ini terbilang kuat untuk analisis SEO dan riset kata kunci. Alat ini sangat membantu dalam mengidentifikasi seberapa besar peluang untuk meningkatkan organic sessions dan memperbaiki strategi SEO. 

⁠Metode Menghitung Sessions 

Agar dapat menghitung session website dengan lebih optimal, kamu bisa mencoba cara berikut ini.  

• Perhitungan sessions di Google Analytics: Sessions akan dihitung secara otomatis oleh Google Analytics berdasarkan aktivitas pengguna. Pengukuran dilakukan dari pertama kali orang mengunjungi situs hingga 30 menit tanpa aktivitas atau hingga browser ditutup.
• Memahami metrik dan laporan terkait sessions: Metrik dan laporan sessions membantu memberikan wawasan tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan situs website milikmu. Memahami laporan ini dapat memudahkan dalam mengevaluasi dan meningkatkan strategi SEO ke depannya. 

⁠Studi Kasus dan Contoh Praktis 

Nah, sekarang kamu sudah memahami apa itu session, mulai dari komponen, dasar, jenis, hingga cara menghintungnya. Untuk memperdalam pemahaman kamu soal session, berikut adalah contoh studi kasus yang bisa kamu pelajari:

1. Studi kasus: Meningkatkan sessions di situs e-commerce 

• Langkah-langkah yang diambil: Mengoptimalkan halaman produk dengan deskripsi yang detail, gambar yang menarik, dan ulasan pengguna. Selain itu, menerapkan strategi SEO on-page dan off-page yang efektif. Tak lupa, meningkatkan kecepatan situs dengan mengoptimalkan gambar dan kode situs.
• Hasil dan pembelajaran: Peningkatan signifikan dalam jumlah sessions dan konversi penjualan. Pembelajaran utama adalah pentingnya kualitas konten dan pengalaman pengguna.

2. Studi Kasus: Optimalisasi konten blog untuk meningkatkan sessions 

• Strategi yang diterapkan: Menggunakan kata kunci yang relevan melalui riset mendalam. Setelah itu, membuat konten yang menarik, bermanfaat, relevan, dan berkualitas. Setelah konten dibuat, mengoptimalkan judul, meta deskripsi, dan heading untuk mesin pencari, serta melakukan promosi konten melalui media sosial dan email marketing.
• Analisis hasil dan kesuksesan: Peningkatan traffic organic ke blog dan jumlah sessions dan durasi per session. Hasil ini menunjukkan bahwa konten yang relevan dan berkualitas tinggi serta menggunakan teknik promosi yang tepat dapat meningkatkan keterlibatan pengguna. 

⁠Kesimpulan 

Session adalah metrik penting bagi SEO Specialist untuk memahami perilaku pengguna, meningkatkan traffic website, dan mencapai tujuan bisnis.

Dengan menguasai cara kerja session, seorang SEO specialist akan mampu mengambil keputusan berbasis data untuk meningkatkan pengalaman audiens website.

Tak hanya itu, pemahaman soal session juga bisa membantu SEO specialist memperbaiki strategi SEO hingga meningkatkan konversi website.

Jadi, kalau kamu ingin bekerja atau membangun karier di bidang SEO, pastikan kamu memahami metrik session secara mendalam agar strategi SEO yang kamu terapkan berjalan efektif.

Kamu ingin bekerja di bidang SEO? Temukan banyak lowongan kerja bidang SEO hanya di situs dan aplikasi Jobstreet.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Session 

1. Berapa lama durasi sessions yang Ideal?
   ⁠Tidak ada durasi sessions ideal yang pasti, karena setiap website dan industri pasti berbeda. Namun, durasi sessions yang lebih lama umumnya menunjukkan bahwa pengguna tertarik dengan konten website dan berinteraksi secara aktif.
   ⁠
2. Apa yang harus dilakukan jika sessions menurun?
   Cobalah mengevaluasi konten, kecepatan situs, dan pengalaman pengguna. Setelah itu, cari tahu apakah ada perubahan dalam algoritma pencarian atau persaingan yang memengaruhi traffic.
   ⁠
3. Bagaimana cara menggunakan sessions untuk meningkatkan ROI?
   ⁠Sessions dapat digunakan untuk meningkatkan ROI (Return on Investment) dengan beberapa cara, yaitu:
   ⁠- Meningkatkan konversi penjualan dengan mendorong pengguna untuk melakukan pembelian atau menindaklanjuti dengan cara lain.
   ⁠- Meningkatkan nilai rata-rata pemesanan (AOV). Bisa dicapai dengan meningkatkan jumlah uang yang dibelanjakan pengguna di website.
   ⁠- Menurunkan biaya per akuisisi (CPA). Mengurangi biaya yang diperlukan untuk mendatangkan satu pengunjung baru.
   ⁠
4. Apakah sessions dapat memengaruhi peringkat SEO?
   ⁠Sessions secara tidak langsung dapat memengaruhi peringkat SEO. Website dengan banyak sessions dan durasi sessions yang lama umumnya dianggap lebih relevan oleh mesin pencari dan mendapat peringkat yang lebih tinggi.