Peluang Karier di Perusahaan Sekuritas dan Kisaran Gajinya

Perusahaan sekuritas memiliki peran penting dalam dunia investasi. Lembaga ini bisa dikelola oleh negara ataupun swasta dan harus memiliki izin OJK dalam melaksanakan kegiatannya.

Apakah kamu tertarik berkarier di bidang keuangan, terutama di perusahaan sekuritas? Jika iya, pastikan kamu membaca artikel ini sampai tuntas karena ada penejelasan soal definisi, peluang karier, hingga skill yang dibutuhkan untuk membangun karier di perusahaan sekuritas.

• Apa Itu Perusahaan Sekuritas?
• Mengapa Memilih Karier di Perusahaan Sekuritas?
• Jenis-jenis Pekerjaan di Perusahaan Sekuritas
• Pendidikan dan Kualifikasi untuk Bekerja di Perusahaan Sekuraitas
• Kemampuan dan Keterampilan
• Peluang dan Tantangan Berkarier di Perusahaan Sekuritas
• Gaji dan Tunjangan
• Proses Rekrutmen
• Kesimpulan
• Pertanyaan Seputar Perusahaan Sekuritas

⁠Apa Itu Perusahaan Sekuritas? 

Sekuritas adalah surat berharga yang menyatakan kepemilikan modal atau utang. Bentuknya mulai dari saham, deposito, obligasi, sertifikat, dan wesel.

Adapun perusahaan sekuritas adalah entitas yang berlisensi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan perdagangan efek di pasar modal. Perusahaan ini berperan sebagai perantara antara investor dan pasar untuk memfasilitasi pembelian efek.

Menurut sejarahnya, perusahaan Dunlop & Koff tercatat sebagai perusahaan perdagangan komoditas dan sekuritas, serta wadah jual-beli saham pertama di Indonesia yang beroperasi pada 1878-1999. Dalam perkembangannya, perusahaan ini dikenal dengan PT. Perdanas.

Transaksi jual beli efek pun banyak dilakukan, salah satunya oleh perusahaan Cultuur Maatschappij Goalpara di bidang perkebunan. Sejak saat itu, perusahaan sekuritas dan pasar modal terus berkembang hingga kini.

Mengapa Memilih Karier di Perusahaan Sekuritas? 

Pada era modern seperti sekarang, bekerja di perusahaan sekuritas adalah opsi yang diminati oleh pencari kerja. Apakah kamu juga yang berminat? Jika iya, berikut adalah beberapa alasan mengapa bekerja di bidang sekuritas jadi pilihan karier banyak orang:

1. Keuntungan dan Prospek Karier

Tentu saja, hal utama yang dicari dari sebuah pekerjaan adalah reward atau keuntungan dan prospek karier ke depan. Perusahaan sekuritas adalah tempat yang bisa mengantar kamu mendapatkan peluang untuk maju dalam karier dan mendapat banyak benefit lainnya.

Pertama, kamu bisa memilih karier yang beragam, dari mulai trader, manajer investasi, atau analis saham. Prospek kariernya pun cukup menjanjikan. Kamu bisa mengikuti banyak seminar dan sertifikasi untuk mengembangkan kemampuanmu.

2. Peran Perusahaan Sekuritas dalam Pasar Modal

Jika ingin bekerja di perusahaan sekuritas, kamu harus mengetahui apa saja peran penting perusahaan di pasar modal. Berikut beberapa peran penting perusahaan sekuritas bagi perusahaan efek dalam perdagangan efek:

• Sebagai perantara transaksi (broker-dealer): Transaksi ini bisa dilakukan mewakili pihak lain di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau di luar bursa.
• Penjamin emisi efek (underwriter): Dalam hal ini, perusahaan sekuritas membantu emiten untuk melakukan Initial Public Offering (IPO), dan memastikan saham tersebut bisa diterima oleh masyarakat.

Jenis-jenis Pekerjaan di Perusahaan Sekuritas 

Jika kamu ingin berkecimpung di dunia sekuritas, ada beberapa jenis pekerjaan yang bisa kamu eksplor. Berikut adalah ragam jenis pekerjaan di perusahaan sekuritas:

1. Analis Keuangan

Pekerjaan sebagai analis keuangan atau financial analyst berperan penting dalam membantu perusahaan atau individu untuk mengambil keputusan finansial.

Tugas dan tanggung jawab

Tugas dan tanggung jawab utama analis keuangan adalah melakukan riset keuangan dengan mengumpulkan data terkini serta memahami tren pasar. Selain itu, seorang analis keuangan juga menganalisis data yang ada supaya bisa memberikan rekomendasi investasi terbaik bagi klien.

Kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan

Untuk menjadi seorang analis keuangan, kamu harus memahami prinsip dasar akuntansi, mampu mengambil data, menguasai ilmu statistik dan matematika, serta penguasaan ilmu analisis yang baik.

Biasanya, diperlukan minimal gelar sarjana (S1) di bidang akuntansi, ekonomi, atau manajemen keuangan untuk bisa mengisi posisi pekerjaan ini.

⁠2. Broker Saham

Selanjutnya ada pekerjaan sebagai broker saham yang menghubungkan antara investor dan emiten dalam pasar.

Peran dan fungsi broker saham

Sebagai broker, kamu memiliki peran penting untuk mengeksekusi proses jual beli di pasar modal. Broker juga harus mampu mengedukasi dan memberikan informasi tentang saham, memberikan rekomendasi, dan menyediakan akses ke pasar saham yang diinginkan oleh investor.

Kualifikasi dan sertifikasi yang diperlukan

Untuk menjadi broker profesional, kamu harus terdaftar dan memiliki sertifikasi resmi. Lisensi broker yang harus diperoleh di antaranya adalah lulus ujian Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE) oleh OJK, dan legalitas resmi dari The Indonesia Capital Market Institute (TICMI).

⁠3. Manajer Investasi

Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio efek, portofolio investasi kolektif, dan/atau portofolio investasi lainnya untuk kepentingan sekelompok nasabah atau nasabah individual. Memilih perusahaan sekuritas sebagai tempat berkarier sebagai manajer investasi kini cukup banyak peminatnya, lho.

Deskripsi pekerjaan manajer investasi

Tugas utama seorang manajer investasi adalah mengelola portofolio investasi nasabah. Dalam hal ini, kamu bertanggung jawab untuk melakukan analisa data, sebelum memberikan tips memilih dan rekomendasi tentang jual beli instrumen investasi yang sudah dapat izin usaha dari OJK.

Persyaratan dan kompetensi utama

Untuk menjadi seorang manajer investasi, kamu harus memiliki sertifikasi resmi yang dikeluarkan oleh OJK dan Asosiasi Manajer Investasi Indonesia (AMII). Contoh sertifikasi yang bisa kamu peroleh adalah Waperd dan WMI.

⁠4. Compliance Officer

Seorang compliance officer berperan penting dalam mengarahkan setiap pengambilan keputusan dalam perusahaan sekuritas, agar operasionalnya sesuai regulasi hukum yang berlaku.

Tugas compliance officer dalam perusahaan sekuritas

Jika kamu memilih berkarier sebagai compliance officer di perusahaan sekuritas, tugas utama yang harus dilakukan adalah memantau segala proses operasional dan prosedur sudah memenuhi ketentuan undang-undang dan kode etik.

Jangan sampai membiarkan instrumen investasi bermasalah untuk sampai ke tangan klien.

Kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan

Untuk menjalankan pekerjaannya, seorang compliance officer harus memiliki integritas tinggi. Selain itu, dibutuhkan kemampuan berpikir analitik yang baik, pemahaman tentang hukum dan undang-undang, serta skill komunikasi yang baik.

Jika kamu pernah bekerja di bidang personalia atau HRD, pengalaman tersebut bisa menjadi nilai plus.

⁠5. Trader

Selanjutnya, ada karier sebagai trader yang melakukan transaksi jual-beli saham atau forex. Pada prinsipnya, trader membeli aset saat harga turun, dan menjual saat harga naik.

Peran dan tanggung jawab trader

Seorang trader harus mampu menganalisis kondisi pasar dan dinamikanya yang terus berubah. Selain itu, trader juga harus memahami manajemen risiko dan mengelola order stop-loss dengan baik untuk menghindari risiko kerugian yang besar.

Skill dan pengetahuan yang diperlukan

Jika ingin jadi seorang trader, kamu harus menguasai ilmu analisis pasar secara fundamental dan teknikal. Kamu juga harus menjaga aspek psikologi supaya tetap stabil dan disiplin saat melakukan transaksi trading.

⁠6. Research Analyst

Selanjutnya, ada pekerjaan sebagai research analyst yang memiliki peran tak kalah penting di perusahaan sekuritas.

Fungsi research analyst dalam perusahaan sekuritas

Seorang research analyst memiliki fungsi utama untuk melakukan riset dan analisis terhadap pasar, saham, dan perusahaan yang ada di bursa efek.

Pekerja di bidang ini harus mampu membaca tren pasar, preferensi konsumen, menganalisis surat utang, surat berharga, sampai kebijakan yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Kualifikasi dan keterampilan analitik

Untuk menjadi research analyst, rata-rata dibutuhkan gelar dalam bidang statistika, matematika, atau manajemen. Kamu juga perlu memiliki kemampuan untuk memahami strategi dan skill komunikasi yang baik.

Baca Juga: Merger: Jenis, Tujuan, Kelebihan dan Kekurangannya

⁠Pendidikan dan Kualifikasi untuk Bekerja di Perusahaan Sekuritas 

Setelah mengetahui beberapa jenis karier di perusahaan sekuritas, kamu juga perlu memahami pendidikan serta kualifikasi apa saja yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang ini. Berikut penjelasannya:

1. Latar belakang pendidikan

Dilansir learn.org, kebanyakan perusahaan sekuritas membutuhkan pekerja dengan latar belakang pendidikan: ekonomi makro, statistik, matematika, teknik ekonomi, akuntansi, atau gelar yang mendalami ilmu pengetahuan pasar saham.

Selain itu, dilansir dari US News, ilmu psikologi dan hukum juga diperlukan jika lingkup kerjanya di seputar pasar saham.

Selain gelar sarjana, memiliki sertifikasi juga bisa membantumu untuk terjun di bidang sekuritas. Paling utama adalah kamu harus memiliki CSA (Certified Securities Analyst).

Program pelatihan ini dibuat untuk memberi pengetahuan tentang analisis efek, dan menjadi standar kompetensi utama.

2. Sertifikasi profesional

Selain memenuhi kualifikasi pendidikan formal, memiliki sertifikasi yang relevan juga bisa membantu karier di bidang sekuritas semakin meroket. Berikut ini adalah beberapa daftar sertifikasi yang diakui di industri sekuritas:

• Lisensi WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) dari OJK
• Certified Financial Analyst (CFA)
• Certified Securities Analyst (CSA)
• Registered Securities Analyst (RSA)
• Registered Investment Banker (RIB)

Memiliki sertifikasi profesi tentunya bisa membuatmu terlihat lebih unggul saat melamar pekerjaan dan membantu meningkatkan karier.

⁠Kemampuan dan Keterampilan 

Selain memenuhi persyaratan dan kualifikasi pendidikan, ada beberapa kemampuan dan keterampilan yang harus kamu miliki untuk bisa bekerja di perusahaan sekuritas, yaitu:

1. Kemampuan Analitis

Kemampuan pertama yang harus kamu kuasai adalah analitis. Kemampuan ini penting untuk semua jenis karier, dari mulai trader, broker, manajer investasi, research analyst, sampai compliance officer.

Pentingnya kemampuan analitis dalam berkarier di perusahaan sekuritas

Kemampuan analitis membantumu untuk bisa membaca situasi pasar dengan baik. Selain itu, kamu juga akan mampu membaca peluang, dan pergerakan serta potensi investasi yang menguntungkan.

Cara meningkatkan kemampuan analitis

Untuk meningkatkan kemampuan analitis, kamu bisa berlatih untuk berpikir lebih detail. Tak hanya itu, mempelajari konsep logika dan matematika juga bisa membantu untuk meningkatkan skill dalam bidang ini.

⁠2. Komunikasi Efektif

Tak peduli di mana kamu bekerja, komunikasi yang efektif memegang peranan penting dalam rangka memajukan suatu bisnis, termasuk bidang sekuritas.

Peran komunikasi dalam perusahaan sekuritas

Pentingnya memiliki kemampuan komunikasi yang baik dalam perusahaan sekuritas bisa membantumu untuk menyampaikan produk-produk investasi kepada klien secara lugas dan jelas.

Selain itu, komunikasi juga membantu menyampaikan strategi bisnis dan membangun reputasi.

Tips mengasah keterampilan komunikasi

Untuk menjadi komunikator yang baik, kamu juga harus menjadi pendengar yang baik. Pahami komunikasi nonverbal seperti mimik wajah atau gestur tubuh untuk lebih memahami situasi dan cara merespons lawan bicara dengan tepat.

⁠3. Kemampuan Manajemen Waktu

Timing is everything! Termasuk dalam perusahaan sekuritas. Selain berperan dalam menentukan pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual saham, kemampuan manajemen waktu juga memiliki fungsi lain yang tak kalah penting.

Mengapa manajemen waktu penting

Memiliki skill manajemen waktu bisa membuatmu lebih produktif dalam melakukan pekerjaan. Skill ini juga bisa membantu mengurangi stres, serta meningkatkan kualitas kerja dan menyukseskan karier secara umum.

Strategi mengelola waktu dengan efektif

Nah, supaya kamu bisa mengatur waktu kerja dengan baik, mulailah membuat to-do list. Prioritas ini bisa membantumu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif. Selain itu, hilangkan kebiasaan menunda pekerjaan karena hal ini bisa membuat tugas-tugas yang lain berantakan.

Baca Juga: Tips Menabung dengan Gaji UMR Bagi Para Perantau di Ibu Kota

Peluang dan Tantangan Berkarier di Perusahaan Sekuritas 

Setiap pekerjaan tentu memiliki peluang dan tantangannya masing-masing. Jika bekerja di perusahaan sekuritas, kamu juga akan menghadapi tantangan dan peluang yang tak terelakkan. Berikut penjelasannya:

1. Peluang Karier di Pasar Modal

Berkarier di pasar modal membuka banyak kesempatan untuk mengembangkan potensi dan kemampuanmu. Pasalnya, pasar modal terus berkembang setiap tahunnya dan membuka kesempatan yang besar bagi pencari kerja.

Pertumbuhan industri sekuritas di Indonesia

Pertumbuhan industri sekuritas di Indonesia menunjukkan tren positif, sekaligus membuat minat masyarakat untuk berinvestasi semakin besar. Selain itu, perkembangan teknologi juga turut andil dalam memenuhi kebutuhan investor dan pasar.

Potensi pengembangan karier di masa depan

Dengan semakin berkembangnya industri dan teknologi, potensi pengembangan karier di bidang sekuritas pun semakin besar. Kamu hanya perlu terus belajar dan meng-upgrade skill agar memiliki daya saing tinggi dan diperhitungkan.

2. Tantangan yang Dihadapi

Selain potensi yang besar, industri sekuritas juga harus bersiap untuk menghadapi tantangan-tantangan yang muncul di masa depan.

Tantangan eksternal dan internal di perusahaan sekuritas

Tantangan utama datang dari luar lingkup industri sekuritas itu sendiri. Salah satunya adalah dinamika pasar modal yang menuntutmu untuk terus update informasi. Ada juga tantangan teknologi dan regulasi yang harus mampu dikendalikan.

Sementara itu, tantangan internal juga turut andil dalam menentukan karier di industri sekuritas, seperti perlindungan investor, kompetisi dan persaingan, serta stres dan tekanan pekerjaan yang bisa muncul kapan saja.

Cara mengatasi tantangan dalam berkarier di perusahaan sekuritas

Untuk mengatasi kedua tantangan tersebut, kamu harus pandai mencari peluang karier. Mengingat industri sekuritas menawarkan beragam profesi, jangan ragu untuk terus upgrade skill dari satu profesi ke profesi lainnya.

Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman, dan tetap produktif dalam menjalankan peran pekerjaan.

⁠Gaji dan Tunjangan 

Tahukah kamu, ternyata bekerja di industri sekuritas menawarkan gaji dan tunjangan yang cukup menarik, lho. Yuk, simak nominalnya berikut.

1. Rata-Rata Gaji di Industri Sekuritas

Rata-rata gaji pekerja di industri sekuritas di Indonesia dimulai di angka Rp4,5 juta. Namun, ini juga tergantung pada posisi yang ditempati.

Perbandingan gaji berdasarkan posisi

Nah, sebagai perbandingan, inilah rata-rata gaji bulanan pekerja di industri sekuritas berdasarkan posisi:

• Gaji rata-rata analis keuangan adalah Rp7,5-10,5 juta
• Gaji rata-rata broker saham adalah Rp4,5-7,6 juta
• Gaji rata-rata manajer investasi adalah Rp10-20 juta
• Gaji rata-rata compliance officer adalah Rp7,5-12 juta
• Gaji rata-rata trader adalah Rp4,5-40 juta
• Gaji rata-rata research analyst adalah Rp4,3-7,8 juta

Untuk terus mendapatkan update terbaru soal kisaran gaji pekerja di perusahaan sekuritas ataupun profesi lain di Indonesia, kamu bisa memanfaatkan fitur explore gaji di situs Jobstreet, ya!

Faktor-Faktor yang memengaruhi gaji

Perlu diketahui, gaji yang disebutkan di atas bukanlah angka pasti. Ada faktor-faktor lain yang memengaruhi besar-kecilnya gaji pada perusahaan investasi, seperti pengalaman, tingkat keahlian, lokasi perusahaan, dan tingkat pendidikan.

⁠2. Tunjangan dan Keuntungan Tambahan

Selain gaji, kamu juga bisa mendapatkan tunjangan dan keuntungan lainnya saat bekerja di perusahaan sekuritas. Apa saja tunjangan tersebut?

Jenis-jenis tunjangan yang ditawarkan

Biasanya, perusahaan sekuritas memberikan beberapa jenis tunjangan kepada karyawannya. Berikut beberapa di antaranya:

• Tunjangan jabatan
• Tunjangan kinerja
• Tunjangan pendidikan
• Tunjangan hari raya

Manfaat lain bekerja di perusahaan sekuritas

Tak hanya gaji dan tunjangan, ada benefit lain yang bisa menjadi pertimbangan besar untuk bekerja di perusahaan sekuritas. Manfaat tersebut adalah komisi.

Kamu bisa memperoleh komisi yang besarannya biasanya jauh lebih besar dari nominal gaji. Besaran komisi sudah ditentukan oleh perusahaan sekuritas. Biasanya, jumlah komisi adalah 2%-3,5% dari total transaksi.

⁠Proses Rekrutmen 

Untuk bisa bekerja di perusahaan sekuritas, tentu ada tahapan rekrutmen yang harus kamu ikuti. Berikut cara melamar pekerjaan di perusahaan sekuritas yang bisa kamu cermati, yaitu:

• Cari info lowongan yang tepercaya
• Siapkan CV dengan baik
• Kirimkan lamaran sesuai yang tercantum di lowongan kerja
• Update info terbaru tentang dunia investasi
• Persiapkan diri untuk wawancara

Supaya peluang lolos makin besar, terapkan tips berikut ketika memersiapkan lamaran kerja:

• Buat CV yang menarik dan seprofesional mungkin
• Persiapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan
• Kirimkan lamaran dengan dokumen yang lengkap seperti CV dan dokumen pendukung lainnya ke alamat yang benar.

Usai mengirimkan lamaran, kamu bisa menyiapkan diri untuk proses seleksi dan wawancara selanjutnya. Secara umum, berikut tahapan seleksi karyawan baru di perusahaan sekuritas:

• Pembukaan lowongan
• Seleksi administrasi
• Tes kompetensi
• Tes psikologi
• Wawancara HRD
• Wawancara user

Tentunya, kamu perlu menyiapkan diri sebelum menghadapi wawancara kerja, yaitu dengan cara:

• Lakukan research tentang perusahaan
• Lakukan research tentang pekerjaan yang dilamar
• Pelajari job description
• Persiapkan mental dan coba untuk tetap tenang
• Datang tepat waktu
• Berpakaian yang rapi dan sopan

⁠Kesimpulan 

Perusahaan sekuritas adalah perusahaan yang telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan perdagangan efek di pasar modal. Terkait peluang karier, perusahaan sekuritas terbilang menjanjikan.

Pasalnya, ada banyak jenis pekerjaan di perusahaan sekuritas, mulai dari analis keuangan, broker saham, research analyst, hingga manajer investasi.

Nah, jika kamu juga tertarik terjun ke dunia karier di perusahaan sekuritas, tempat terbaik untuk mulai mencari lowongan adalah Jobstreet by SEEK. Klik link berikut ini untuk mendapatkan update lowongan kerja di perusahaan sekuritas: LINK.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menembus pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dan terhubung dengan pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet.

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat. 

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!

⁠Pertanyaan Seputar Perusahaan Sekuritas 

1. Apa saja persyaratan untuk bekerja di perusahaan sekuritas?
   ⁠- Memiliki gelar sarjana yang relevan
   ⁠- Memiliki sertifikasi pelatihan
   ⁠- Memiliki skill dan kemampuan analitis yang diperlukan
   ⁠
2. Bagaimana prospek karier di industri sekuritas?
   ⁠Prospek kariernya menunjukkan tren positif dengan potensi pengembangan diri dan finansial yang cukup menjanjikan.
   ⁠
3. Apakah perlu memiliki sertifikasi khusus untuk bekerja di perusahaan sekuritas?
   ⁠Ya. Kamu perlu memiliki sertifikasi khusus untuk bekerja dan membangun karier di perusahaan sekuritas. Berikut adalah beberapa sertifikasi yang diakui di industri sekuritas: - Lisensi WPPE (Wakil Perantara Pedagang Efek) dari OJK
   ⁠- Certified Financial Analyst (CFA)
   ⁠- Certified Securities Analyst (CSA)
   ⁠- Registered Securities Analyst (RSA)
   ⁠- Registered Investment Banker (RIB)
   ⁠
4. Bagaimana cara mengembangkan karier di perusahaan sekuritas?
   ⁠Terus belajar dan update ilmu tentang dunia investasi. Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman untuk bersaing demi perkembangan karier.
   ⁠
5. Apa saja tantangan utama dalam bekerja di perusahaan sekuritas?
   ⁠Tantangan utama adalah kondisi pasar investasi yang tidak menentu. Selain itu, faktor internal seperti persaingan dan tekanan kerja juga menimbulkan tantangan tersendiri yang harus bisa kamu atasi.