Poin dalam Surat Mutasi Kerja: Format dan Contohnya

Poin dalam Surat Mutasi Kerja: Format dan Contohnya
Jobstreet tim kontendiperbarui pada 01 February, 2025
Share

Mutasi kerja adalah pemindahan seorang karyawan dari satu lokasi kerja ke lokasi lain, atau dari satu jabatan ke jabatan lain.

Nah, pemindahan lokasi atau posisi itu memerlukan surat mutasi kerja agar prosesnya bisa berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Lantas, apa saja poin-poin dalam surat mutasi kerja? Bagaimana format surat mutasi kerja karyawan? Semua pertanyaan itu akan terjawab dalam artikel ini. Yuk, kita pelajari bersama!


⁠Apa Itu Surat Mutasi Kerja?

Surat mutasi adalah dokumen resmi berisi pemberitahuan tentang pemindahan tugas seorang karyawan.

Perpindahan tersebut bisa terjadi secara jabatan, posisi departemen, atau lokasi kerja. Contoh mutasi kerja bisa berupa kenaikan pangkat, pindah ke departemen berbeda, atau pindah ke kantor cabang baru.

Dalam surat mutasi kerja, perusahaan juga perlu mencantumkan alasan yang jelas di balik perpindahan tugas.


⁠Beberapa Alasan Adanya Mutasi Kerja

Seorang karyawan sedang bersiap pindah kantor setelah menerima surat mutasi kerja. (Image by Freepik)

Secara umum, karyawan menjalani mutasi kerja karena adanya kenaikan jabatan, pindah divisi, pindah lokasi, atau alasan pribadi. Yuk, kita bahas satu per satu!

Kenaikan jabatan

Kalau alasan dalam surat mutasi adalah kenaikan jabatan, artinya kamu mendapat peningkatan wewenang dan tanggung jawab. Itu artinya, kamu berhasil menunjukkan prestasi kerja yang sangat baik sehingga dipercaya untuk naik pangkat.

Biasanya, kenaikan pangkat diikuti kenaikan gaji karena tanggung jawab dan tugas juga bertambah.

Pindah divisi

Mutasi juga bisa terjadi ketika kamu pindah dari satu divisi ke divisi lain dalam satu perusahaan. Hal ini biasanya terjadi saat perusahaan butuh keahlian tertentu di divisi lain atau sedang mengubah struktur organisasi.

Pindah lokasi

Mutasi lokasi kerja umumnya dilakukan oleh perusahaan yang punya beberapa cabang, baik di dalam kota, luar kota, hingga luar negeri.

Mutasi lokasi kerja ini sering kali terjadi saat perusahaan menugaskanmu untuk proyek khusus di lokasi berbeda.

Alasan pribadi

Bagaimana jika tertulis alasan pribadi pada surat mutasi karyawan? Artinya, karyawan mengajukan mutasi karena alasan personal yang mendesak.

Contoh alasannya bisa berupa faktor keluarga, kondisi kesehatan, atau mungkin ingin melanjutkan studi di tempat berbeda.


⁠Poin dalam Surat Mutasi Kerja

Surat mutasi berfungsi sebagai bukti resmi atas terjadinya perpindahan karyawan, sekaligus menjadi dasar untuk memperbarui data kepegawaian.

Oleh sebab itu, informasi di dalamnya harus jelas dan mencakup beberapa poin penting. Berikut ini adalah poin dalam surat mutasi kerja:

1. Identitas

Surat mutasi pasti menerangkan identitas karyawan dan perusahaan. Adapun poin dalam surat mutasi kerja yang satu ini mencakup:

  • Nama lengkap karyawan yang mutasi
  • Jabatan karyawan
  • Nama lengkap perusahaan tempat karyawan bekerja
  • Nomor induk pegawai (NIP)

2. Jabatan awal dan jabatan baru

Jika terjadi mutasi jabatan, perubahan jabatan lama dan baru wajib dicantumkan dalam surat. Poin lain yang juga harus ada adalah nama departemen tempat karyawan bertugas sebelumnya dan setelah mutasi.

3. Alasan mutasi

Poin dalam surat mutasi yang tidak boleh ketinggalan adalah alasan mutasi. Beberapa contoh alasannya bisa berupa kenaikan jabatan, reorganisasi perusahaan, proyek khusus, atau permintaan personal.

4. Tanggal efektif mutasi

Kalau melihat contoh surat mutasi karyawan perusahaan pada umumnya, kamu pasti akan menemukan tanggal efektif mutasi.

Poin dalam surat mutasi kerja yang satu ini merujuk pada tanggal dimulainya mutasi karyawan dan ia resmi menempati posisi baru.

5. Lampiran (opsional)

Jika diperlukan, surat mutasi kerja biasanya juga dilengkapi dengan lampiran dokumen-dokumen pelengkap surat permohonan mutasi. Contohnya seperti surat permohonan mutasi dari karyawan atau persetujuan langsung dari atasan.


⁠Format Surat Mutasi Kerja Karyawan

Ilustrasi surat mutasi kerja. (Image by Racool_studio on Freepik)

Umumnya, surat permohonan mutasi kerja mencakup elemen-elemen berikut ini:

  • Kop surat (nama, logo, dan alamat perusahaan)
  • Alamat penerima (nama lengkap, jabatan, departemen, dan alamat lengkap karyawan yang dimutasi)
  • Salam pembuka
  • Isi surat (mengikuti poin-poin di atas)
  • Penutup
  • Tanda tangan.


⁠Contoh Surat Mutasi Kerja Karyawan

Berdasarkan poin-poin dan format yang telah disebutkan, berikut beberapa contoh surat mutasi karyawan perusahaan untuk berbagai keperluan:

Contoh surat mutasi kerja internal (pindah divisi)

PT Cahaya Nusantara ABC
⁠Jalan Raden Saleh No. 123, Surabaya

Surabaya, 7 Oktober 2024

Yth. Bapak Haryono
⁠Lead Marketing
⁠PT Cahaya Nusantara ABC
⁠di Tempat

Perihal: Pemberitahuan Mutasi Tugas

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan pertimbangan perusahaan, Saudara Haryono dengan nomor induk pegawai 161077 dimutasi dari jabatan Accounting Staff di Divisi Keuangan menjadi jabatan Lead Marketing di Divisi Pemasaran, efektif mulai 14 Oktober 2024.

Mutasi ini dilakukan dalam rangka optimalisasi sumber daya manusia dan untuk mendukung pengembangan produk baru perusahaan.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda tangan]

Suciwati
⁠HRD PT Cahaya Nusantara ABC


⁠Contoh surat mutasi eksternal (pindah perusahaan dalam satu grup)

PT Cahaya Nusantara ABC
⁠Jalan Raden Saleh No. 123, Surabaya

Surabaya, 7 Oktober 2024

Yth. Bapak Haryono
⁠di Tempat

Perihal: Pemberitahuan Selesai Masa Proyek

Dengan hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa berdasarkan pertimbangan perusahaan, hubungan kerja antara Saudara dengan PT Cahaya Nusantara ABC dinyatakan berakhir efektif mulai 11 Oktober 2024.

Saudara Haryono akan kembali bertugas di Kantor Pusat PT Sinar Abadi XYZ, efektif mulai pada 14 Oktober 2024. Surat keterangan proyek dan dokumen lainnya dapat diambil di bagian HRD.

Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

[Tanda tangan]

Suciwati
⁠HRD PT Cahaya Nusantara ABC


⁠Contoh surat mutasi promosi

PT Cahaya Nusantara ABC
Jalan Raden Saleh No. 123, Surabaya

Surabaya, 7 Oktober 2024

Yth. Bapak Haryono
⁠Lead Finance
⁠PT Cahaya Nusantara
⁠di Tempat

Perihal: Pemberitahuan Kenaikan Jabatan

Dengan penuh rasa bangga, kami sampaikan bahwa berdasarkan evaluasi kinerja yang sangat baik, Saudara Haryono dengan nomor induk pegawai 161077 dipromosikan menjadi Lead Finance di Divisi Keuangan, efektif mulai tanggal 17 Oktober 2024.

Kenaikan jabatan ini merupakan bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi yang telah Saudara berikan kepada perusahaan. Kami berharap Saudara dapat terus memberikan kinerja terbaik.

Atas prestasi yang telah dicapai, kami ucapkan selamat.

Hormat kami,

[Tanda tangan]

Suciwati
⁠HRD PT Cahaya Nusantara

Kesimpulan

Surat mutasi adalah dokumen resmi berisi pemberitahuan tentang pemindahan tugas seorang karyawan. Perpindahan ini bisa terjadi secara jabatan, posisi departemen, hingga lokasi kerja.

Saat hendak mutasi, perusahaan biasanya memberikan surat mutasi kerja sebagai bukti resmi terjadinya perpindahan karyawan.

Surat mutasi itu harus mencakup identitas karyawan dan perusahaan, jabatan awal dan baru, alasan mutasi, dan tentunya tanggal efektif mutasi.

Yuk, persiapkan diri kamu untuk menggapai pekerjaan impian dengan membaca berbagai informasi dan Tips Karier di situs Jobstreet by SEEK. 

Kamu juga bisa mengakses ribuan konten pembelajaran gratis dari banyak pakar industri di KariKu dalam aplikasi Jobstreet. Butuh teman diskusi soal karier untuk memperluas networking? Gabung Komunitas Jobstreet, sekarang!

Setelah itu, jangan lupa perbarui profil Jobstreet kamu dan temukan lowongan kerja yang tepat.

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di Play Store atau App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja! Semoga berhasil!


⁠Pertanyaan Seputar Surat Mutasi

  1. Apa perbedaan mutasi internal dan eksternal?
    ⁠Mutasi internal adalah perpindahan karyawan dari satu posisi, departemen, atau lokasi kerja ke posisi, departemen, atau lokasi kerja yang baru dalam satu perusahaan sama.
    ⁠Sementara itu, mutasi eksternal adalah perpindahan karyawan yang dilakukan antar-perusahaan dalam satu grup.
  2. Siapa yang berhak mengajukan mutasi?
    ⁠Setiap karyawan berhak mengajukan permohonan mutasi selama sesuai dengan kebijakan perusahaan dan memiliki alasan yang masuk akal.
  3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk proses mutasi?
    Umumnya, proses permohonan mutasi bisa berlangsung selama beberapa minggu hingga bulan. Hal ini bergantung pada jenis permohonan mutasi, kebijakan perusahaan, dokumen yang perlu disiapkan, serta kompleksitas mutasi.
  4. Apa saja risiko yang mungkin terjadi saat mengajukan permohonan mutasi?
    ⁠Beberapa hal yang berisiko terjadi saat mengajukan permohonan mutasi adalah:
    ⁠- Butuh waktu untuk menyesuaikan diri di lingkungan kerja baru.
    ⁠- Produktivitas kerja menurun sementara waktu selama adaptasi.
    ⁠- Tugas baru mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi awal.
    ⁠- ⁠Perbedaan benefit antara posisi kerja lama dan baru.

More from this category: Pengembangan karir

Telusuri istilah pencarian teratas

Tahukah Anda bahwa banyak kandidat yang menyiapkan resume dan meneliti suatu industri dengan menjelajahi istilah pencarian teratas?

Berlangganan Panduan Karir

Dapatkan saran karier dari ahli yang dikirimkan ke kotak masuk Anda.
Dengan memberikan informasi pribadi Anda, Anda menyetujui Pemberitahuan Pengumpulan dan Kebijakan Privasi. Jika Anda berusia di bawah 21 tahun, Anda memiliki izin dari orang tua agar Jobstreet dan afiliasinya memproses data pribadi Anda. Anda dapat berhenti berlangganan kapan saja.